際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Elangga Bawana S
PTBL-6
Gambaran Perusahaan
PT. Bank Syariah ABC merupakan bank umum yang beroperasi berdasarkan syariah islam dimana
sistem bunga dalam bank konvensional diganti dengan sistem bagi hasil. Pendiriannya diawali dengan
suatu gagasan untuk memberikan atau menyediakan suatu lembaga keuangan berbentuk bank yang
sesuai bagi umat islam yang merupakan penduduk mayoritas rakyat indonesia.
PT. Bank Syariah ABC sebagai bank yang menerapkan syariah islam mempunyai keunikan dalam
struktur organisasinya yaitu dengan adanya suatu badan yang pengawasi penerapan syariah islam
secara benar yaitu  Dewan Pengawas Syariah .
Penerapan syariah islam dalam kegiatan operasionalnya direpresentasikan dengan sistem bagi hasil
sebagai imbalan bagi penabung atas simpanan dananya ataupun imbalan bank dari kegiatan
pembiayaannya. Dalam Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 1992 disebutkan bahwa yang dimaksud
dengan bank bagi hasil adalah bank umum atau bank perkreditan rakyat yang melakukan kegiatan
usahanya semata-mata berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan syariah islam.
Visi, Misi dan Strategi Perusahaan
VISI
MISI
Bank Syariah terdepan yang paling utama di Indonesia
Pelaku perbankan yang dominan di pasar syariah
Bank yang dikagumi di pasar nasional
penekanan pada keunggulan manajemen, orientasi
pasar dan jiwa kewirausahaan.
Menjadi model bagi pengelolaan Bank Islam.
Menjadi Bank yang paling inovatif dalam kegiatan
investasi
Ekspansi
Pembiayaan
secara Selektif
dan Prudent
Mutu
Pelayanan
Kualitas
Profesionalisme
Sumber Daya
Insani
Perusahaan
Meningkatkan
jumlah Kantor
Pelayanan
Teknologi
Informasi dan
Teknologi
Pelayanan
Intensitas
Pengawasan
& budaya
patuh kepada
aturan
Kondisi Umum Perekonomian Indonesia
Penurunan tingkat inflasi dan penguatan nilai tukar rupiah pada akhir tahun 1999 berdampak positif
pada penurunan tingkat Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Deposito. Tingkat bunga SBI yang pernah
mencapai 70% pada pertengahan 1998, terus menurun sehingga mencapai sekitar 11,93%
pertengahan desember.
Secara berangsur-angsur kinerja perbankan mulai menunjukan tanda-tanda pemulihan. Sampai
dengan nopember 1999, dana pihak ketiga mencapai Rp. 678,9 triliyun, atau meningkat 8,6% dari
posisi akhir tahun 1998. Sejalan dengan menurunnya suku bunga SBI, selanjutnya suku bunga
simpanan ikut pula mengalami penurunan dan sejak bulan juni 1999 bank-bank sudah mulai
mengalami kondisi positif spread.
Namun demikian fungsi intermediasi perbankan masih belum berjalan. Hal ini terlihat dari belum
pulihnya ekspansi kredit perbankan. Bank-bank masih kesulitan mencari calon debitur yang masih
terkait kredit bermasalah karena sebagian besar sektor swasta masih mengalami kesulitan finansial.
Jadi meski lingkungan ekonomi makro sudah memperlihatkan indikasi stabil, namun kinerja sektor
perbankan di tahun 1999 hingga saat ini masih belum membaik.
Kondisi PT. Bank Syariah ABC
contoh BSC management
Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia
Return on Assets ( ROA )
Return on Earning Assets ( ROEA )
Assets Turn Over (ATO)
Return on Equity ( ROE )
Capital Adequacy Ratio ( CAR )
Loan to Deposits Ratio ( LDR )
Liabilities to Equity
Liabilities to Assets
Pre Tax Margin
Net Margin
Kondisi yang Mendukung Penerapan BSC di PT. Bank Syariah ABC
Kondisi Pertama, yang mendukung penerapan
BSC adalah PT. Bank Syariah ABC telah memiliki
visi dan misi yang jelas dan mudah dipahami
serta dituangkan dalam konsep-konsep strategis
yang gamblang. Hal ini relatif memudahkan
identifikasi sasaran strategis perusahaan dan
perancangan model BSC yang sesuai dengan
arah strategi perusahaan. Keberhasilan
identifikasi strategi perusahaan beserta sasaran-
sasarannya akan memudahkan pemilihan
berbagai tolok ukur kinerja bisnis yang sesuai
untuk PT. Bank Syariah ABC
Kondisi Kedua, struktur organisasi PT. Bank
Syariah ABC yang didominasi oleh keleompok-
kelompok fungsional ( Urusan-urusan dan grup-
grup) relatif berhasil mengurangi herarkisme
organisasi. Hal ini memungkinkan terjadinya
komunikasi yang efektif diantara seluruh individu
dalam organisasai. Dengan demikian visi, misi
dan strategi usaha yang dirancang di tingkat
puncak akan dapat dikomunikasikan secara
efektif keseluruh individu dalam organisasi
perusahaan
Evaluasi dan Konsensus Visi, Misi dan Strategi Perusahaan
Utama,
Dominan
dan
Dikagum
Visi PT. Bank Syariah ABC setelah dilakukan perubahan dan penyesuaian adalah
menjadi :  Bank Syariah yang Utama, Dominan dan Dikagumi di Pasar Global 
Menjadi model bagi pengelolaan Bank
berdasarkan Syariat Islam
Menjadi Bank Syariah yang paling sehat
dan inovatif dalam memenuhi
kebutuhan nasabah
Menjadi Bank Syariah yang dikelola
secara profesional
Evaluasi dan Konsensus Visi, Misi dan Strategi Perusahaan
Perspektif
Keuangan
Perspektif Internal
Bisnis
Perspektif
Nasabah
Perspektif
Pertumbuhan
dan
Pembelajaran
sasaran Strategis Perusahaan
Perspektif
Keuangan
Perspektif
Pelanggan
Perspektif
Internal Bisnis
Perspektif
Pertumbuhan
dan
Pembelajaran
sasaran-sasaran strategis PT. Bank Syariah ABC adalah
1. Meningkatkan pendapatan melalui ekspansi pembiayaan secara selektif dan prudent.
2. Meningkatkan mutu pelayanan kepada nasabah
3. Meningkatkan jumlah kantor layanan baru.
4. Mengembangkan produk andalan
5. Mengembangkan teknologi informasi dan kerja sama dengan pihak ketiga.
6. Meningkatkan profesionalisme pegawai, dan
7. Meningkatkan pengawasan dan budaya patuh pada aturan.
Hubungan antar Visi, Misi dan Strategi dengan Perspektif yang dipilih
serta tujuan Strateginya
Hubungan Perspektif Bisnis Dengan Perspektif Nasabah

More Related Content

contoh BSC management

  • 2. Gambaran Perusahaan PT. Bank Syariah ABC merupakan bank umum yang beroperasi berdasarkan syariah islam dimana sistem bunga dalam bank konvensional diganti dengan sistem bagi hasil. Pendiriannya diawali dengan suatu gagasan untuk memberikan atau menyediakan suatu lembaga keuangan berbentuk bank yang sesuai bagi umat islam yang merupakan penduduk mayoritas rakyat indonesia. PT. Bank Syariah ABC sebagai bank yang menerapkan syariah islam mempunyai keunikan dalam struktur organisasinya yaitu dengan adanya suatu badan yang pengawasi penerapan syariah islam secara benar yaitu Dewan Pengawas Syariah . Penerapan syariah islam dalam kegiatan operasionalnya direpresentasikan dengan sistem bagi hasil sebagai imbalan bagi penabung atas simpanan dananya ataupun imbalan bank dari kegiatan pembiayaannya. Dalam Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 1992 disebutkan bahwa yang dimaksud dengan bank bagi hasil adalah bank umum atau bank perkreditan rakyat yang melakukan kegiatan usahanya semata-mata berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan syariah islam.
  • 3. Visi, Misi dan Strategi Perusahaan VISI MISI Bank Syariah terdepan yang paling utama di Indonesia Pelaku perbankan yang dominan di pasar syariah Bank yang dikagumi di pasar nasional penekanan pada keunggulan manajemen, orientasi pasar dan jiwa kewirausahaan. Menjadi model bagi pengelolaan Bank Islam. Menjadi Bank yang paling inovatif dalam kegiatan investasi
  • 4. Ekspansi Pembiayaan secara Selektif dan Prudent Mutu Pelayanan Kualitas Profesionalisme Sumber Daya Insani Perusahaan Meningkatkan jumlah Kantor Pelayanan Teknologi Informasi dan Teknologi Pelayanan Intensitas Pengawasan & budaya patuh kepada aturan
  • 5. Kondisi Umum Perekonomian Indonesia Penurunan tingkat inflasi dan penguatan nilai tukar rupiah pada akhir tahun 1999 berdampak positif pada penurunan tingkat Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Deposito. Tingkat bunga SBI yang pernah mencapai 70% pada pertengahan 1998, terus menurun sehingga mencapai sekitar 11,93% pertengahan desember. Secara berangsur-angsur kinerja perbankan mulai menunjukan tanda-tanda pemulihan. Sampai dengan nopember 1999, dana pihak ketiga mencapai Rp. 678,9 triliyun, atau meningkat 8,6% dari posisi akhir tahun 1998. Sejalan dengan menurunnya suku bunga SBI, selanjutnya suku bunga simpanan ikut pula mengalami penurunan dan sejak bulan juni 1999 bank-bank sudah mulai mengalami kondisi positif spread. Namun demikian fungsi intermediasi perbankan masih belum berjalan. Hal ini terlihat dari belum pulihnya ekspansi kredit perbankan. Bank-bank masih kesulitan mencari calon debitur yang masih terkait kredit bermasalah karena sebagian besar sektor swasta masih mengalami kesulitan finansial. Jadi meski lingkungan ekonomi makro sudah memperlihatkan indikasi stabil, namun kinerja sektor perbankan di tahun 1999 hingga saat ini masih belum membaik.
  • 6. Kondisi PT. Bank Syariah ABC
  • 8. Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia Return on Assets ( ROA ) Return on Earning Assets ( ROEA ) Assets Turn Over (ATO) Return on Equity ( ROE ) Capital Adequacy Ratio ( CAR ) Loan to Deposits Ratio ( LDR ) Liabilities to Equity Liabilities to Assets Pre Tax Margin Net Margin
  • 9. Kondisi yang Mendukung Penerapan BSC di PT. Bank Syariah ABC Kondisi Pertama, yang mendukung penerapan BSC adalah PT. Bank Syariah ABC telah memiliki visi dan misi yang jelas dan mudah dipahami serta dituangkan dalam konsep-konsep strategis yang gamblang. Hal ini relatif memudahkan identifikasi sasaran strategis perusahaan dan perancangan model BSC yang sesuai dengan arah strategi perusahaan. Keberhasilan identifikasi strategi perusahaan beserta sasaran- sasarannya akan memudahkan pemilihan berbagai tolok ukur kinerja bisnis yang sesuai untuk PT. Bank Syariah ABC Kondisi Kedua, struktur organisasi PT. Bank Syariah ABC yang didominasi oleh keleompok- kelompok fungsional ( Urusan-urusan dan grup- grup) relatif berhasil mengurangi herarkisme organisasi. Hal ini memungkinkan terjadinya komunikasi yang efektif diantara seluruh individu dalam organisasai. Dengan demikian visi, misi dan strategi usaha yang dirancang di tingkat puncak akan dapat dikomunikasikan secara efektif keseluruh individu dalam organisasi perusahaan
  • 10. Evaluasi dan Konsensus Visi, Misi dan Strategi Perusahaan Utama, Dominan dan Dikagum Visi PT. Bank Syariah ABC setelah dilakukan perubahan dan penyesuaian adalah menjadi : Bank Syariah yang Utama, Dominan dan Dikagumi di Pasar Global Menjadi model bagi pengelolaan Bank berdasarkan Syariat Islam Menjadi Bank Syariah yang paling sehat dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan nasabah Menjadi Bank Syariah yang dikelola secara profesional
  • 11. Evaluasi dan Konsensus Visi, Misi dan Strategi Perusahaan Perspektif Keuangan Perspektif Internal Bisnis Perspektif Nasabah Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran
  • 13. sasaran-sasaran strategis PT. Bank Syariah ABC adalah 1. Meningkatkan pendapatan melalui ekspansi pembiayaan secara selektif dan prudent. 2. Meningkatkan mutu pelayanan kepada nasabah 3. Meningkatkan jumlah kantor layanan baru. 4. Mengembangkan produk andalan 5. Mengembangkan teknologi informasi dan kerja sama dengan pihak ketiga. 6. Meningkatkan profesionalisme pegawai, dan 7. Meningkatkan pengawasan dan budaya patuh pada aturan.
  • 14. Hubungan antar Visi, Misi dan Strategi dengan Perspektif yang dipilih serta tujuan Strateginya
  • 15. Hubungan Perspektif Bisnis Dengan Perspektif Nasabah