際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Contoh Kasus
Seorang pria berusia 67 tahun datang ke IGD
tempat RS Anda bekerja dengan keluhan
bengkak kaki dan sesak bernafas jika berjalan
Apa yang akan Anda tanyakan dalam anamnesa?
Pasien mulai merasa keluhannya bertambah buruk sekitar 3
bulan sebelum masuk RS. Pasien menyadari bengkak
kedua kaki sejak 3 bulan, yang semakin lama semakin
jelas, dan tampak makin jelas pada pagi hari setelah bangun
tidur. Bengkak tidak dirasakan pada bagian perut dan
wajah. Sejak kakinya mulai bengkak, pasien menyadari
sering merasa sesak nafas jika berjalan agak jauh, kurang
lebih 20 meter. Sesak nafas dirasakan hilang timbul. Pasien
menyangkal riwayat batuk, bengkak kaki sebelumnya.
Pasien menyadari terkadang tidur menggunakan lebih
dari 2 bantal. Pasien merasa BAK dan BAB
Pasien pernah didiagnosa menderita tekanan
darah tinggi saat pensiun (kurang lebih 10 tahun
yang lalu) namun mengaku tidak pernah rutin
kontrol dan mengkonsumsi obat. Riwayat
diabetes tidak diketahui. Riwayat penyakit kronis
dan riwayat operasi disangkal. Saat ini pasien
beraktivitas sebagai pensiunan dan membantu jaga
toko.
Pada pemeriksaan fisik apa yang Anda cari?
Status generalisata: pasien tampak sakit sedang, sesak nafas
namun masih bicara dalam bentuk kalimat
Tanda vital: TD: 170/85 mmHg; N: 88x per menit; R: 28x per
menit; S: 36,7o
C
Kepala: konjungtiva tidak anemis; sklera tidak ikteris; mukosa
lembab
Leher: JVP 5+3 cm H20; KGB dan tiroid tidak teraba membesar
Thoraks: bentuk dan gerak simetris
Pulmo: vocal fremitus dbn; perkusi dbn; VBS kanan = kiri;
ronchi basah halus +/+; wheezing -/-
Cor: ictus cordis 5 cm kiri dari midclavicularis kiri; batas jantung
kanan melebar; bunyi jantung S1 dan S2 dbn; murmur (-); gallop (-)
Abdomen: cembung soefl; pekak samping pekak pindah (+);
hepar sulit dinilai; lien sulit dinilai; BU (+) dalam batas normal
Ekstremitas: edema pitting +/+; hangat; CRT < 2
Pemeriksaan lab apa yang akan Anda lakukan?
Lab: darah perifer lengkap dalam batas normal
SGOT/SGPT: dalam batas normal
Ur/Cre: 35/1.6
Urinalisis: dalam batas normal
EKG: sinus rhytm; kesan LVH
Rontgen thoraks: kardiomegali dengan apeks tertanam
Dari pemeriksaan laboratorium tersebut, apa yang
mendukung diagnosis Anda?
Bagaimana Anda menegakkan diagnosis pada pasien
diatas?
Abdomen: cembung soefl; pekak samping pekak pindah (+);
hepar sulit dinilai; lien sulit dinilai; BU (+) dalam batas normal
Ekstremitas: edema pitting +/+; hangat; CRT < 2
Pemeriksaan lab apa yang akan Anda lakukan?
Lab: darah perifer lengkap dalam batas normal
SGOT/SGPT: dalam batas normal
Ur/Cre: 35/1.6
Urinalisis: dalam batas normal
EKG: sinus rhytm; kesan LVH
Rontgen thoraks: kardiomegali dengan apeks tertanam
Dari pemeriksaan laboratorium tersebut, apa yang
mendukung diagnosis Anda?
Bagaimana Anda menegakkan diagnosis pada pasien
diatas?

More Related Content

Contoh kasus edema

  • 1. Contoh Kasus Seorang pria berusia 67 tahun datang ke IGD tempat RS Anda bekerja dengan keluhan bengkak kaki dan sesak bernafas jika berjalan Apa yang akan Anda tanyakan dalam anamnesa?
  • 2. Pasien mulai merasa keluhannya bertambah buruk sekitar 3 bulan sebelum masuk RS. Pasien menyadari bengkak kedua kaki sejak 3 bulan, yang semakin lama semakin jelas, dan tampak makin jelas pada pagi hari setelah bangun tidur. Bengkak tidak dirasakan pada bagian perut dan wajah. Sejak kakinya mulai bengkak, pasien menyadari sering merasa sesak nafas jika berjalan agak jauh, kurang lebih 20 meter. Sesak nafas dirasakan hilang timbul. Pasien menyangkal riwayat batuk, bengkak kaki sebelumnya. Pasien menyadari terkadang tidur menggunakan lebih dari 2 bantal. Pasien merasa BAK dan BAB
  • 3. Pasien pernah didiagnosa menderita tekanan darah tinggi saat pensiun (kurang lebih 10 tahun yang lalu) namun mengaku tidak pernah rutin kontrol dan mengkonsumsi obat. Riwayat diabetes tidak diketahui. Riwayat penyakit kronis dan riwayat operasi disangkal. Saat ini pasien beraktivitas sebagai pensiunan dan membantu jaga toko.
  • 4. Pada pemeriksaan fisik apa yang Anda cari? Status generalisata: pasien tampak sakit sedang, sesak nafas namun masih bicara dalam bentuk kalimat Tanda vital: TD: 170/85 mmHg; N: 88x per menit; R: 28x per menit; S: 36,7o C Kepala: konjungtiva tidak anemis; sklera tidak ikteris; mukosa lembab Leher: JVP 5+3 cm H20; KGB dan tiroid tidak teraba membesar Thoraks: bentuk dan gerak simetris Pulmo: vocal fremitus dbn; perkusi dbn; VBS kanan = kiri; ronchi basah halus +/+; wheezing -/- Cor: ictus cordis 5 cm kiri dari midclavicularis kiri; batas jantung kanan melebar; bunyi jantung S1 dan S2 dbn; murmur (-); gallop (-)
  • 5. Abdomen: cembung soefl; pekak samping pekak pindah (+); hepar sulit dinilai; lien sulit dinilai; BU (+) dalam batas normal Ekstremitas: edema pitting +/+; hangat; CRT < 2 Pemeriksaan lab apa yang akan Anda lakukan? Lab: darah perifer lengkap dalam batas normal SGOT/SGPT: dalam batas normal Ur/Cre: 35/1.6 Urinalisis: dalam batas normal EKG: sinus rhytm; kesan LVH Rontgen thoraks: kardiomegali dengan apeks tertanam Dari pemeriksaan laboratorium tersebut, apa yang mendukung diagnosis Anda? Bagaimana Anda menegakkan diagnosis pada pasien diatas?
  • 6. Abdomen: cembung soefl; pekak samping pekak pindah (+); hepar sulit dinilai; lien sulit dinilai; BU (+) dalam batas normal Ekstremitas: edema pitting +/+; hangat; CRT < 2 Pemeriksaan lab apa yang akan Anda lakukan? Lab: darah perifer lengkap dalam batas normal SGOT/SGPT: dalam batas normal Ur/Cre: 35/1.6 Urinalisis: dalam batas normal EKG: sinus rhytm; kesan LVH Rontgen thoraks: kardiomegali dengan apeks tertanam Dari pemeriksaan laboratorium tersebut, apa yang mendukung diagnosis Anda? Bagaimana Anda menegakkan diagnosis pada pasien diatas?