ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Copy of s.pencernaan
Copy of s.pencernaan
Copy of s.pencernaan
1. Karbohidrat
- Senyawa organik yang mengandung unsur C,H,O
- Terbagi atas: Monosakarida, disakarida dan
polisakarida
- Fungsi :
1. Sumber energi utama (1 g glukosa = 4,1 kal)
2. Pembentuk senyawa kimia lain, ex. Lemak dan
protein
3. Metabolisme dan proses pencernaan
4. Pembentukan sel, jaringan dan organ tubuh
2. Protein
- Senyawa organik yang tersusun atas C,H,O,N,S,P
- Terdiri dari senyawa asam amino (esensial dan non
esensial)
-

Protein berdasarkan asalnya

1. Protein hewani ex. Ikan, daging, susu, telur
2. Protein nabati ex. Kacang-kacangan, kelapa, sayur
- Fungsi protein
1. Bahan sintesis substansi hormon, enzim, antibodi dll
2. Perbaikan, pertumbuhan, pemeliharaan struktur sel
tubuh
3. Sumber energi
4. Menjaga keseimbangan asam basa dan pH tubuh
5. Mengatur dan melaksanakan metabolisme tubuh
3. Lemak
-

Merupakan senyawa organik tersusun atas unsur C, H,O

-

Terdiri dari asam lemak dan gliserol

-

Terbagi 2

1. Lemak nabati ( asam lemak jenuh dan tak jenuh)
Ex. Minyak kelapa, sawit, zaitun, kacang-kacangan
2. Lemak hewani
Ex. Mentega, susu, keju, daging, kuning telur
Fungsi lemak
1. Penghasil energi terbesar (1 g lemak= 9,3 kal)
2. Pelarut vitamin
3. Pelindung alat-alat tubuh
4. Menjaga suhu tubuh
4. Vitamin
-

Vitamin sebagai pengatur

-

Dibutuhkan sedikit, jika kekurangan dsb Avitaminosis
(hipovitaminosis) dan kelebihan (hipervitaminosis)

-

Berdasarkan kelarutannya ada 2

1. Vitamin larut air : B dan C
2. Vitamin larut lemak : A,D,E,K
Catt: Pelajari fungsi masing-masing vitamin
5. Mineral
-

Fungsi untuk bahan pembentuk tulang, zat pengatur,
proses pembekuan darah, membawa oksigen, respon
syaraf

-

Dibedakan atas 2

1. Makro elemen : Ca, P, Na. Cl, K, Mg, S
2. Mikroelemen : Fe, Yodium, Flour, tembaga, seng
6. Air
Fungsi
1. Melarutkan berbagai macam zat
2. Transportasi zat dari sel atau jaringan
3. Menjaga stabilitas suhu tubuh
Mengukur kebutuhan energi tubuh
Komposisi zat-zat makanan ideal
1. Karbohidrat : 55-67 %
2. Protein : 13- 15 %
3. Lemak : 20 – 30%

Metabolisme basal
Yaitu : Energi yang dibutuhkan tubuh dalam kondisi istirahat total
baik fisik maupun mental
Rumus mengukur kebutuhan energi tubuh adalah metabolisme
basal rata-rata ( BMR)
BMR ; rata-rata energi yang dibutuhkan pada proses
metabolisme yang terjadi pada seseorang pada keadaan istirahat
total dengan ruangan suhu 20-30oC
Rumus
a. BMR pria : 1 x kg BB x 24 jam
b. BMR wanita : 0,9 x kg BB x 24 jam
c. BMR pria diatas 50 th : 0,9 x kg BB x 24 jam
d. BMR wanita diatas 50 th : 0,8 x kg BB x 24 jam
Alat Pencernaan
1. Saluran pencernaan
Mulut- oesofagus- lambung- usus halus- usus besar- rectum - anus
A. Rongga mulut (cavum oris)
1. Lidah
-

Terdapat putting syaraf pengecap (papila) sehingga rasa manis,
asin, asam dan pahit bisa dirasakan

Terbagi 3
1. Papila fungiformis: sisi dan ujung lidah
2. Papila filiformis : 2/3 depan lidah
3. Papila serkumvalata : seperti v terbalik dibelakang lidah
Diagram sistem pencernaan
1. Kelenjar ludah
2. Parotis
3. Submandibularis (bawah rahang)
4. Sublingualis (bawah lidah)
5. Rongga mulut
6. Tekak / Faring
7. Lidah
8. Kerongkongan/ Esofagus
9. Pankreas
10.Lambung
11.Saluran pankreas
12.Hati
13.Kantung empedu
14.Usus dua belas jari (duodenum)
15.Saluran empedu
16.Usus tebal / Kolon
17.Kolon datar (tranverse)
18.Kolon naik (ascending)
19.Kolon turun (descending)
20.Usus penyerapan (ileum)
21.Sekum
22.Umbai cacing
23.Poros usus / Rektum
24.Anus
Copy of s.pencernaan
Copy of s.pencernaan
2. Kelenjer ludah (glandula salivary)
Fungsi : menghasilkan ludah yang mengandung enzim amilase (ptialin)
Fungsi ludah :
1. Membasahi makanan
2. Mengubah amilum menjadi maltosa
3. Membunuh M O
4. Membantu dalam proses mengecap dan menelan
5. Larutan penyangga (buffer)
3 macam kelenjer ludah
1. Kel. Parotis : bawah depan daun telinga
2. Kel. Sublingualis/mandibularis : bawah lidah
3. Kel. Sub mandibularis :samping dan kebelakang dari kel
sublingualis
Copy of s.pencernaan
Copy of s.pencernaan
3.Gigi (dentis)
Struktur luar gigi
1. Mahkota gigi (corona) : tampak dari luar
2. Akar gigi (radiks) : gigi yang tertanam dalam rahang
3. Leher gigi (kolum): bag. Gigi yang terlindung gusi
Struktur dalam gigi
1. Email : Bag terluar dan terkeras dari gigi
2. Tulang gigi : Tersusun atas zat dentin
3. Sum-sum gigi (pulpa) : Sebelah dalam tl. Gigi
4. Semen : pelapis tl gigi yang masuk kedalam rahang
Pembagian gigi berdasarkan bentuk dan fungsinya
1. Gigi seri (insisivus=‘I’) : memotong makanan
2. Gigi taring (caninus=‘C’) : Mencabik makanan
3. Geraham depan (premolar= ‘P’) : Mengunyah makanan
4. Geraham belakang (molar =‘M’) : Menghaluskan makanan
RUMUS GIGI SULUNG (Gigi primer)
P2; C1 ; I2 and I2; C1 ; P2
P2; C1 ; I2 and I2; C1 ; P2
Sejak umur 6-14 th gigi sulung diganti dengan gigi tetap dengan
jumlah 32 bh, 20 bh gigi sulung dan 12 gigi geraham belakang
RUMUS GIGI TETAP (Gigi skunder)
M3; P2; C1; I2/ I2; C1; P2 ; M3
M3; P2; C1; I2/ I2; C1; P2; M3
B. KERONGKONGAN (OESOFAGUS)
-

Makanan masuk kekerongkongan mel. Proses menelan
(deglutasi)

-

Makanan dapat melewati kerongkongan karena adanya gerak
peristaltik

-

Gerak peristaltik : gerak meremas2 dan bergelombang yang tak
disadari sehingga makanan terdorong kebagian lambung

C. LAMBUNG (VENTRIKULUS/GASTER)
-

Terdiri atas 3 bagian

1. Bagian atas (kardiac)
2. Bagian badan (fundus)
3. Bagian bawah (pilorus)
Makanan- lambung – hormon gastrin – rangsang dinding lambung
menghasilkan HCl
Copy of s.pencernaan
Copy of s.pencernaan
Histologi lambung
Fungsi HCl
1. Mengubah pepsinogen menjadi pepsin
2. Mengubah prorenin menjadi renin
3. Membunuh kuman
4. Mengatur membuka/menutup klep antara lambung dan usus 12 jari
5. Merangsang sekresi getah lambung

D. USUS HALUS ( Intestinum Tenue )
Terbagi 3 bagian (P= 825 m)
1. Usus 12 jari (duodenum) : p= 0,25 m
2. Usus kosong (yeyunum) : p= 7 m
3. Usus penyerapan (ileum) : p= 1 m
-

Pencernaan yang terjadi kimiawi saja

-

HCl dalam lambung menyebabkan usus terangsang mengeluarkan
hormon sekretin dan kolesistonin

-

Sekretin memacu kel. Pangkreas mensekresikan getahnya sedang
kolesistokinin merangsang empedu menghasilkan bilus

-

Pada dinding usus terdapat kelenjer lieberkuhn yang menghasilkan
getah usus 3 liter/hari, getah usus bersifat basa dan mengandung
banyak enzim yaitu:

1. Enterokinase : Mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin
2. Laktase : Laktosa menjadi glukosa
3. Erepsin : peptida menjadi as. Amino
4. Maltase : Maltosa menjadi glukosa
5. Disakarase
6. Nukleotidase
Copy of s.pencernaan
7. Nukleosidase
8. Peptidase
9. Sukrose
10. Lipase

E. USUS BESAR ( INTESTINUM CRASSUM)
- Terdiri dari usus tebal (kolon) dan poros usus (rektum)
- Terjadi pengaturan kadar air dan sisa makanan dibusukkan oleh
bakteri –bakteri ex. E.coli (Penghasil vit B dan K)

F. ANUS
- Muara akhir dari saluran cerna
- Terdiri dari lapisan otot polos sebelah dalam dan otot lurik
B. KELENJER PENCERNAAN
1. Kelenjer Ludah (salivary gland)
2. Hati (Hepar)
-

Bobot hati orang dewasa 1,5 kg dengan tebal 5 cm

-

Terletak dalam rongga perut sebelah kanan dibawah diafragma

-

Terbagi atas 3 lobus

Fungsi hati
1. Tempat penyimpanan beberapa zat glikogen dan vitamin
2. Tempat pembentukan empedu, albumin, globin, antibodi,
fibrinogen, protrombin, fibrinogen
3. Tempat menetralkan senyawa racun
4. Organ ekskresi untuk menyaring bilirubin mengeluarkannya serta
masuk kedalam empedu
Copy of s.pencernaan
3. PANGKREAS
-

Fungsi : mensekresikan enzim pencernaan dan hormon serta
mengatur kadar glukosa darah

Enzim pencernaan yang dihasilkan pangkreas
1. Tripsinogen ; diaktifkan enterokinase menjadi tripsin fungsi
menghidrolisis pepton mjd as. Amino
2. Kemotripsinogen : Diaktifkan tripsin mjd kemotripsin
3. Peptidase : Peptida mjd as. Amino
4. Lipase : Lemak mjd as.Lemak dan gliserol
5. Amilase : Amilum mjd maltosa
6. Nuklease : Asam nukleat mjd nukleotida
7. NaHCO3/ KHCO3/HCO3- : menetralkan suasana asam dari
lambung
Copy of s.pencernaan
I. SISTEM PENCERNAAN HEWAN PEMAMAH BIAK
Lambung terdiri atas
1. Rumen (perut besar)--mekanik
2. Retikulum (perut jala)--mekanik
3. Omasum (perut kitab)--mekanik
4. Abomasum (perut masam)—mekanik dan kimiawi (lambung
sesungguhnya)
MEKANISME PENCERNAAN
Mulut– kerongkongan– rumen– retikulum(mekanik s biokimiawi)—mulut
(kimiawi)– kerongkongan (rumen dan retikulum)—omasum(mekanik)—
abomasum(kimiawi)— usus halus— usus besar— anus
Copy of s.pencernaan
2. Sistem Pencernaan Burung (Aves)
Mekanisme
Mulut --- Kerongkongan --- tembolok --- lambung kelenjar --empedal --- Usus halus --- usus besar – kloaka (muara sal cerna,
ekskresi dan reproduksi)
Copy of s.pencernaan
Copy of s.pencernaan
3. Sistem Pencernaan Reptil
Mekanisme : Mulut ---Kerongkongan---lambung---usus ---kloaka
4. Sistem pencernaan Amphibi
Mekanisme : Mulut---kerongkongan---lambung---usus---kloaka
5. Sistem pencernaan Pisces
Mekanisme : Mulut---kerongkongan---lambung---usus---anus
6. Sistem pencernaan serangga
Mekanisme : Mulut---kerongkongan---tembolok---empedal--lambung--- usus besar---anus
7.Sistem Pencernaan vermes
Mekanisme : Mulut---kerongkongan---tembolok---empedal---usus--anus
Copy of s.pencernaan
Copy of s.pencernaan
GANGGUAN SIST. PENCERNAAN MANUSIA
1. Gastritis ; Peradangan lapisan mukosa lambung
2. Diare : Iritasi lapisan mukosa usus oleh bakteri, stres
3. Apendixitis : Peradangan apendix (umbai cacing)
4. Sembelit (konstipasi) : nyeri usus karena adanya penyerapan air
berlebihan sehingga feses keras,kurang serat
5. Kolik : Nyeri pada lambung karena pengaruh alkohol dan cabe
6. Ulkus : Radang dinding lambung karena produksi HCl tinggi,
makanan sedikit masuk
Copy of s.pencernaan

More Related Content

Copy of s.pencernaan

  • 4. 1. Karbohidrat - Senyawa organik yang mengandung unsur C,H,O - Terbagi atas: Monosakarida, disakarida dan polisakarida - Fungsi : 1. Sumber energi utama (1 g glukosa = 4,1 kal) 2. Pembentuk senyawa kimia lain, ex. Lemak dan protein 3. Metabolisme dan proses pencernaan 4. Pembentukan sel, jaringan dan organ tubuh
  • 5. 2. Protein - Senyawa organik yang tersusun atas C,H,O,N,S,P - Terdiri dari senyawa asam amino (esensial dan non esensial) - Protein berdasarkan asalnya 1. Protein hewani ex. Ikan, daging, susu, telur 2. Protein nabati ex. Kacang-kacangan, kelapa, sayur - Fungsi protein 1. Bahan sintesis substansi hormon, enzim, antibodi dll 2. Perbaikan, pertumbuhan, pemeliharaan struktur sel tubuh 3. Sumber energi 4. Menjaga keseimbangan asam basa dan pH tubuh 5. Mengatur dan melaksanakan metabolisme tubuh
  • 6. 3. Lemak - Merupakan senyawa organik tersusun atas unsur C, H,O - Terdiri dari asam lemak dan gliserol - Terbagi 2 1. Lemak nabati ( asam lemak jenuh dan tak jenuh) Ex. Minyak kelapa, sawit, zaitun, kacang-kacangan 2. Lemak hewani Ex. Mentega, susu, keju, daging, kuning telur Fungsi lemak 1. Penghasil energi terbesar (1 g lemak= 9,3 kal) 2. Pelarut vitamin 3. Pelindung alat-alat tubuh 4. Menjaga suhu tubuh
  • 7. 4. Vitamin - Vitamin sebagai pengatur - Dibutuhkan sedikit, jika kekurangan dsb Avitaminosis (hipovitaminosis) dan kelebihan (hipervitaminosis) - Berdasarkan kelarutannya ada 2 1. Vitamin larut air : B dan C 2. Vitamin larut lemak : A,D,E,K Catt: Pelajari fungsi masing-masing vitamin 5. Mineral - Fungsi untuk bahan pembentuk tulang, zat pengatur, proses pembekuan darah, membawa oksigen, respon syaraf - Dibedakan atas 2 1. Makro elemen : Ca, P, Na. Cl, K, Mg, S 2. Mikroelemen : Fe, Yodium, Flour, tembaga, seng
  • 8. 6. Air Fungsi 1. Melarutkan berbagai macam zat 2. Transportasi zat dari sel atau jaringan 3. Menjaga stabilitas suhu tubuh
  • 9. Mengukur kebutuhan energi tubuh Komposisi zat-zat makanan ideal 1. Karbohidrat : 55-67 % 2. Protein : 13- 15 % 3. Lemak : 20 – 30% Metabolisme basal Yaitu : Energi yang dibutuhkan tubuh dalam kondisi istirahat total baik fisik maupun mental Rumus mengukur kebutuhan energi tubuh adalah metabolisme basal rata-rata ( BMR) BMR ; rata-rata energi yang dibutuhkan pada proses metabolisme yang terjadi pada seseorang pada keadaan istirahat total dengan ruangan suhu 20-30oC
  • 10. Rumus a. BMR pria : 1 x kg BB x 24 jam b. BMR wanita : 0,9 x kg BB x 24 jam c. BMR pria diatas 50 th : 0,9 x kg BB x 24 jam d. BMR wanita diatas 50 th : 0,8 x kg BB x 24 jam
  • 11. Alat Pencernaan 1. Saluran pencernaan Mulut- oesofagus- lambung- usus halus- usus besar- rectum - anus A. Rongga mulut (cavum oris) 1. Lidah - Terdapat putting syaraf pengecap (papila) sehingga rasa manis, asin, asam dan pahit bisa dirasakan Terbagi 3 1. Papila fungiformis: sisi dan ujung lidah 2. Papila filiformis : 2/3 depan lidah 3. Papila serkumvalata : seperti v terbalik dibelakang lidah
  • 12. Diagram sistem pencernaan 1. Kelenjar ludah 2. Parotis 3. Submandibularis (bawah rahang) 4. Sublingualis (bawah lidah) 5. Rongga mulut 6. Tekak / Faring 7. Lidah 8. Kerongkongan/ Esofagus 9. Pankreas 10.Lambung 11.Saluran pankreas 12.Hati 13.Kantung empedu 14.Usus dua belas jari (duodenum) 15.Saluran empedu 16.Usus tebal / Kolon 17.Kolon datar (tranverse) 18.Kolon naik (ascending) 19.Kolon turun (descending) 20.Usus penyerapan (ileum) 21.Sekum 22.Umbai cacing 23.Poros usus / Rektum 24.Anus
  • 15. 2. Kelenjer ludah (glandula salivary) Fungsi : menghasilkan ludah yang mengandung enzim amilase (ptialin) Fungsi ludah : 1. Membasahi makanan 2. Mengubah amilum menjadi maltosa 3. Membunuh M O 4. Membantu dalam proses mengecap dan menelan 5. Larutan penyangga (buffer) 3 macam kelenjer ludah 1. Kel. Parotis : bawah depan daun telinga 2. Kel. Sublingualis/mandibularis : bawah lidah 3. Kel. Sub mandibularis :samping dan kebelakang dari kel sublingualis
  • 18. 3.Gigi (dentis) Struktur luar gigi 1. Mahkota gigi (corona) : tampak dari luar 2. Akar gigi (radiks) : gigi yang tertanam dalam rahang 3. Leher gigi (kolum): bag. Gigi yang terlindung gusi Struktur dalam gigi 1. Email : Bag terluar dan terkeras dari gigi 2. Tulang gigi : Tersusun atas zat dentin 3. Sum-sum gigi (pulpa) : Sebelah dalam tl. Gigi 4. Semen : pelapis tl gigi yang masuk kedalam rahang
  • 19. Pembagian gigi berdasarkan bentuk dan fungsinya 1. Gigi seri (insisivus=‘I’) : memotong makanan 2. Gigi taring (caninus=‘C’) : Mencabik makanan 3. Geraham depan (premolar= ‘P’) : Mengunyah makanan 4. Geraham belakang (molar =‘M’) : Menghaluskan makanan RUMUS GIGI SULUNG (Gigi primer) P2; C1 ; I2 and I2; C1 ; P2 P2; C1 ; I2 and I2; C1 ; P2 Sejak umur 6-14 th gigi sulung diganti dengan gigi tetap dengan jumlah 32 bh, 20 bh gigi sulung dan 12 gigi geraham belakang RUMUS GIGI TETAP (Gigi skunder) M3; P2; C1; I2/ I2; C1; P2 ; M3 M3; P2; C1; I2/ I2; C1; P2; M3
  • 20. B. KERONGKONGAN (OESOFAGUS) - Makanan masuk kekerongkongan mel. Proses menelan (deglutasi) - Makanan dapat melewati kerongkongan karena adanya gerak peristaltik - Gerak peristaltik : gerak meremas2 dan bergelombang yang tak disadari sehingga makanan terdorong kebagian lambung C. LAMBUNG (VENTRIKULUS/GASTER) - Terdiri atas 3 bagian 1. Bagian atas (kardiac) 2. Bagian badan (fundus) 3. Bagian bawah (pilorus) Makanan- lambung – hormon gastrin – rangsang dinding lambung menghasilkan HCl
  • 24. Fungsi HCl 1. Mengubah pepsinogen menjadi pepsin 2. Mengubah prorenin menjadi renin 3. Membunuh kuman 4. Mengatur membuka/menutup klep antara lambung dan usus 12 jari 5. Merangsang sekresi getah lambung D. USUS HALUS ( Intestinum Tenue ) Terbagi 3 bagian (P= 825 m) 1. Usus 12 jari (duodenum) : p= 0,25 m 2. Usus kosong (yeyunum) : p= 7 m 3. Usus penyerapan (ileum) : p= 1 m
  • 25. - Pencernaan yang terjadi kimiawi saja - HCl dalam lambung menyebabkan usus terangsang mengeluarkan hormon sekretin dan kolesistonin - Sekretin memacu kel. Pangkreas mensekresikan getahnya sedang kolesistokinin merangsang empedu menghasilkan bilus - Pada dinding usus terdapat kelenjer lieberkuhn yang menghasilkan getah usus 3 liter/hari, getah usus bersifat basa dan mengandung banyak enzim yaitu: 1. Enterokinase : Mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin 2. Laktase : Laktosa menjadi glukosa 3. Erepsin : peptida menjadi as. Amino 4. Maltase : Maltosa menjadi glukosa 5. Disakarase 6. Nukleotidase
  • 27. 7. Nukleosidase 8. Peptidase 9. Sukrose 10. Lipase E. USUS BESAR ( INTESTINUM CRASSUM) - Terdiri dari usus tebal (kolon) dan poros usus (rektum) - Terjadi pengaturan kadar air dan sisa makanan dibusukkan oleh bakteri –bakteri ex. E.coli (Penghasil vit B dan K) F. ANUS - Muara akhir dari saluran cerna - Terdiri dari lapisan otot polos sebelah dalam dan otot lurik
  • 28. B. KELENJER PENCERNAAN 1. Kelenjer Ludah (salivary gland) 2. Hati (Hepar) - Bobot hati orang dewasa 1,5 kg dengan tebal 5 cm - Terletak dalam rongga perut sebelah kanan dibawah diafragma - Terbagi atas 3 lobus Fungsi hati 1. Tempat penyimpanan beberapa zat glikogen dan vitamin 2. Tempat pembentukan empedu, albumin, globin, antibodi, fibrinogen, protrombin, fibrinogen 3. Tempat menetralkan senyawa racun 4. Organ ekskresi untuk menyaring bilirubin mengeluarkannya serta masuk kedalam empedu
  • 30. 3. PANGKREAS - Fungsi : mensekresikan enzim pencernaan dan hormon serta mengatur kadar glukosa darah Enzim pencernaan yang dihasilkan pangkreas 1. Tripsinogen ; diaktifkan enterokinase menjadi tripsin fungsi menghidrolisis pepton mjd as. Amino 2. Kemotripsinogen : Diaktifkan tripsin mjd kemotripsin 3. Peptidase : Peptida mjd as. Amino 4. Lipase : Lemak mjd as.Lemak dan gliserol 5. Amilase : Amilum mjd maltosa 6. Nuklease : Asam nukleat mjd nukleotida 7. NaHCO3/ KHCO3/HCO3- : menetralkan suasana asam dari lambung
  • 32. I. SISTEM PENCERNAAN HEWAN PEMAMAH BIAK Lambung terdiri atas 1. Rumen (perut besar)--mekanik 2. Retikulum (perut jala)--mekanik 3. Omasum (perut kitab)--mekanik 4. Abomasum (perut masam)—mekanik dan kimiawi (lambung sesungguhnya) MEKANISME PENCERNAAN Mulut– kerongkongan– rumen– retikulum(mekanik s biokimiawi)—mulut (kimiawi)– kerongkongan (rumen dan retikulum)—omasum(mekanik)— abomasum(kimiawi)— usus halus— usus besar— anus
  • 34. 2. Sistem Pencernaan Burung (Aves) Mekanisme Mulut --- Kerongkongan --- tembolok --- lambung kelenjar --empedal --- Usus halus --- usus besar – kloaka (muara sal cerna, ekskresi dan reproduksi)
  • 37. 3. Sistem Pencernaan Reptil Mekanisme : Mulut ---Kerongkongan---lambung---usus ---kloaka
  • 38. 4. Sistem pencernaan Amphibi Mekanisme : Mulut---kerongkongan---lambung---usus---kloaka
  • 39. 5. Sistem pencernaan Pisces Mekanisme : Mulut---kerongkongan---lambung---usus---anus
  • 40. 6. Sistem pencernaan serangga Mekanisme : Mulut---kerongkongan---tembolok---empedal--lambung--- usus besar---anus
  • 41. 7.Sistem Pencernaan vermes Mekanisme : Mulut---kerongkongan---tembolok---empedal---usus--anus
  • 44. GANGGUAN SIST. PENCERNAAN MANUSIA 1. Gastritis ; Peradangan lapisan mukosa lambung 2. Diare : Iritasi lapisan mukosa usus oleh bakteri, stres 3. Apendixitis : Peradangan apendix (umbai cacing) 4. Sembelit (konstipasi) : nyeri usus karena adanya penyerapan air berlebihan sehingga feses keras,kurang serat 5. Kolik : Nyeri pada lambung karena pengaruh alkohol dan cabe 6. Ulkus : Radang dinding lambung karena produksi HCl tinggi, makanan sedikit masuk

Editor's Notes

  1. {}