際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
UHKTE ZAHRA SRI WIDIASTUTI MEGA AMALIA ROESDANIEL IBRAHIM
122140167 122140138 122140094 122140128
CHAPTER 7  STRATEGY FORMULATION :
MAGISTER MANAGEMENT
TRISAKTI UNIVERSITY
Kehnichi Ohmae
Strength
Weakness
Opportunity
Threat
Corporate Strategy
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Memahami 3 aspek dari strategi perusahaan
 Menerapkan directional strategy atas
pertumbuhan, stabilitas dan efisiensi
perusahaan
 Memahami perbedaan antara pertumbuhan
vertikal dan horizontal termasuk diversifikasi
pada perusahaan dengan bisnis tertentu dan
perusahaan konglomerasi yang multi bisnis
 Mengidentifikasi pilihan strategi ekspansi
perusahaan ke negera lain
 Menerapkan analisa portofolio dalam
memberikan arah kebijakan perusahaan yang
multi produk dan multi bisnis
 Mengembangkan strategi Corporate Parenting
bagi perusahaan yang multi bisnis
PFIZER REMAKES THE COMPANY (1)
1849 Pfizer Inc didirikan oleh Charles Pfizer dan
Charlen Erhart
Dikenal sbg perusahaan produksi obat penicilin
terbesar
1944 - sebagian besar Penicillin yang dibawa oleh para
pasukan perang diproduksi oleh Pfizer
- Membuka laboratorium riset untuk pusat
pengembangan obat
1972 Meningkatkan dana riset dan development dari 5%
hasil penjualan menjadi 20 % hal ini dilakukan
untuk menemukan inovasi obat- obat baru yang
belum di temukan
2011 Sales perusahaan mencapai US$ 67,4 M dan juga
mengakuisisi beberapa perusahan seperti Wyeth,
Warner-lambert, dan Pharmacia.
- Dari seluruh obat yang dikembangkan Pfizer,
yang mendapat izin dari regulator hanya 16% .
- Pfizer memulangkan 2000 karyawannya
- Menutup bagian riset dan mengcut3000
karyawan riset
- Mengambil keputusan untuk kedepannya
hanya focus di lima area produksi antara lain
Cardiovascular disease, cancer, neuroscience,
vaccinnes, dan imunologi
2012 Menginvestasikan US$ 2,8 M untuk membuat
insulin(exubera) dan obat penurun kolesterol
menggantikan lipitor ( Torcetrapib), tetapi
keduanya gagal di pasar
PFIZER REMAKES THE COMPANY (2)
STRATEGI PERUSAHAAN
Petunjuk atau arahan sebuah perusahaan secara
keseluruhan dan pengelolaan portfolio bisnis serta
portfolio product
3 Hal penting dalam sebuah strategi perusahaan :
 Directional Strategy (berorientasi pada
pertumbuhan)
 Portfolio Analysis (koordinasi cash flow dengan
tiap-tiap unit kerja)
 Corporate Parenting (membangun perusahaan
bersinergi melalui berbagi sumber dan
pengembangan)
DIRECTIONAL STRATEGY
 Growth Strategies
Melakukan pengembangan dengan menambah/
ekspansi perusahaan
 Stability Strategies
Tidak merubah aktivitas perusahaan yang saat ini
sudah berjalan
 Retrenchment Strategies
Strategi efisiensi dengan meminimalisir aktivitas
perusahaan
FIGURE 7.1 Corporate Directional Strategies
GROWTH STRATEGIES (1)
Strategi ini merupakan yang paling populer karena
biasanya perusahaan besar cenderung melakukan
strategi ini untuk mengembangkan perusahaannya.
Merger, akuisisi, dan strategi aliasi
2 Basic strategies :
1. Concentration
 Vertikal
 Horizontal
2. Diversification
 Concentric
 Conglomerate
GROWTH STRATEGIES (2)
Dari prespektif manajemen (tapi tidak termasuk
pemegang saham), pertumbuhan sangat menarik
untuk 2 alasan kunci berikut :
 Pertumbuhan berdasarkan meningkatnya
permintaan pasar yang mungkin bisa
menutupi kekurangan dalam perusahaan
 Perusahaan yang sedang berkembang
menawarkan lebih banyak peluang untuk
mendapatkan promosi, kenaikan pangkat
dan pekerjaan yang menarik
CONCENTRATION
 Jika sebuah lini produk perusahaan mengalami
potensi pertumbuhan nyata, maka
mengkonsentrasikan seluruh sumber daya pada
lini produk ini dapat dianggap sebagai sebuah
strategi perusahaan untuk bertumbuh
 Terdapat 2 strategi kosentrasi, yaitu vertical
growth dan horizontal growth
 Perusahaan yang sedang berkembang pada
industri yang tengah tumbuh disarankan
menggunakan strategi ini sebelum mencoba
untuk diversifikasi
VERTICAL GROWTH
Dilakukan dengan cara mengambilalih sebagian
peranan supplier dan distributor, dengan memproduksi
produk sendiri, strategi ini dapat berdampak pada
pengurangan biaya, memudahkan pengkontrolan
barang, dan terjaganya kualitas barang
Full
Integration
Taper
Integration
Quasi-
Integration
Long-Term
Integration
FIGURE 7.2 Vertical Integration Continuum
VERTICAL INTEGRATION (1)
 Full Integration
Sebuah perusahaan secara internal membuat
100% dari pemasok utama dan benar-benar
mengendalikan distributor
 Taper Integration
Sebuah perusahaan secara internal
menghasilkan kurang dari setengah
kebutuhan sendiri dan membeli sisanya dari
pemasok luar
VERTICAL INTEGRATION (2)
 Quasi-Integration
Perusahaan tidak membuat sendiri pasokan
utamanya nya tetapi membeli sebagian besar
dari pemasok luar yang berada di bawah
kontrol parsial
 Long-term Integration
Perjanjian antara dua perusahaan untuk
menyediakan barang dan jasa yang disepakati
satu sama lain untuk jangka waktu tertentu
HORIZONTAL GROWTH (1)
Perusahaan dapat mencapai horizontal growth dengan
ekspansi ke negera lain dan/ atau melalui peningkatan
rentang produk dan jasa yang ditawarkan ke pasar saat ini.
INTERNATIONAL ENTRY OPTIONS FOR HORIZONTAL GROWTH
Exporting Licensing Franchising Joint Venture
Acquisitions
Green-Field
Development
Production
Sharing
Turn-Key
Operations
BOT Concept
Management
Contracts
HORIZONTAL GROWTH (2)
 Pertumbuhan horisontal
Pertumbuhan horisontal dapat dicapai
dengan cara memperluas operasi perusahaan
ke lokasi geografis lainnya dan atau
meningkatkan jangkauan produk dan jasa
yang ditawarkan pada pasar saat ini
 Integrasi horisontal
Integrasi horisontal terjadi ketika sebuah
perusahaan mengakuisisi aktivitas bisnis
tambahan, yang berada pada tingkatan rantai
nilai (value chain) yang sama, dalam industri
yang mirip atau berbeda
DIVERSIFICATION STRATEGIES (1)
 Concentric (Related) Diversification
Strategi pertumbuhan melalui diversifikasi
umumnya dilaksanakan oleh perusahaan yang
memiliki kondisi competitive position yang
tidak begitu kuat dan nilai daya tarik
industrinya sangat rendah
 Synergy
Konsep bahwa dua bisnis akan menghasilkan
keuntungan lebih bersama-sama daripada
mereka yang biasa terpisah
DIVERSIFICATION STRATEGIES (2)
 Conglomerate (Unrelated) Diversification
Diversifikasi ke industri lain terkait dengan
situasi saat ini
Manajemen menyadari bahwa industri saat ini
tidak menarik
Kurangnya kemampuan atau keterampilan
perusahaan dalam mentransfer produk dan
jasanya saat ini ke industri lain
CONTROVERSIES
IN DIRECTIONAL STRATEGIES (1)
 Apakah pertumbuhan vertikal lebih baik
daripada pertumbuhan horisontal
 Apakah konsentrasi lebih baik daripada
diversifikasi
 Apakah diversifikasi konsentris lebih baik
daripada diversifikasi konglomerat
CONTROVERSIES
IN DIRECTIONAL STRATEGIES (2)
Apakah vertical growth lebih baik daripada horizontal
growth? Apakah concentric diversification lebih baik
daripada conglomerate diversification? Meskipun
penelitian tidak dapat menyelesaikan seluruhnya,
pertumbuhan dalam wilayah yang berhubungan dengan
sebuah perusahaan yang mempunya lini produk yang biasa
adalah lebih berhasil daripada pertumbuhan dalam
wilayah yang tidak berhubungan.
Sebagai contoh, sebuah studi pada berbagai proyek
penilaian pertumbuhan dari berapa banyak yang
dipertimbangkan berhasil, dalam keberadaannya selama
22 tahun. Hasilnya vertical growth, 80%; horizontal
growth, 50%; concentric diversification, 35%; dan
conglomerate diversification, 28%.
STRATEGI STABILITAS
Stabilitas strategi perusahaan dapat berjalan
sukses jika perusahaan tersebut beroperasi di
lingkungan yang cukup bisa diprediksi
 Pause / Proceed with Caution Strategy
 No Change Strategy
 Profit Strategy
RETRENCHMENT STRATEGIES
 Turnaround Strategy
 Captive Company Strategy
 Sell Out / Divestment
Strategy
 Bankrupt / Liquidation
Strategy
ANALISA PORTOFOLIO
 Perusahaan dengan multi produk atau multi unit
bisnis harus mengevaluasi bagaimana variasi
produk atau unit bisnis mereka dapat dikelola
guna meningkatkan kinerja perusahaan secara
keseluruhan terkait bagaimana uang dan waktu
yang mereka keluarkan pada produk atau unit
bisnis terbaik dapat dipastikan terus berhasil
dan pada produk atau unit bisnis baru yang
sebagian besar tidak akan berhasil.
 Analisa Portofolio merupakan alat yang
digunakan manjemen untuk mengenali dan
mengevaluasi berbagai bisnis yang ada pada
perusahaan
BCG GROWTH-SHARE MATRIX (1)
High Low
Relative Market Share
MarketGrowthRate
HighLow
Memasukan tiap produk atau unit bisnis sejenis ke dalam kotak
matriks yang berdasarkan pada tingkat pertumbuhan industri dan
pangsa pasar yang relatif
FIGURE 7.3 BCG Growth Share-Matrix
BCG GROWTH-SHARE MATRIX (2)
 Question Marks :
Produk baru yang berpotensi sukses, tapi membutuhkan modal
besar untuk pengembangan
 Stars :
Produk yang menjadi pemimpin pasar yang berada atau
mendekati puncak siklus hidup produk dan mampu menghasilkan
uang yang cukup untuk mempertahankan pangsa pasar yang
tinggi serta berkontribusi pada keuntungan perusahaan
 Cash Cows :
Produk yang membawa lebih banyak uang daripada yang
dibutuhkan untuk mempertahankan pangsa pasar. Tahap ini
merupakan penurunan dari siklus hidup produk, dimana produk
ini "diperah" untuk menghasilkan uang tunai yang akan
diinvestasikan dalam Question Mark baru
 Dogs :
Produk yang memiliki pangsa pasar rendah dan tidak memiliki
potensi untuk menghasilkan uang yang cukup
KETERBATASAN
BCG GROWTH-SHARE MATRIX
 Penggunaan high dan low dalam 4 kategori
terlalu sederhana
 Hubungan antara market share dengan
keuntungan masih jadi pertanyaan
 Pertumbuhan suku bungan hanya salah satu
aspek dari pertumbuhan industri yang agresif
 Produk atau unit bisnis sejenis hanya
memperhitungkan 1 pesaing (market leader)
 Market share hanya satu aspek dari
keseluruhan persaingan yang ada
MANFAAT
ANALISA PORTOFOLIO
 Mendorong TOP manajemen melakukan evaluasi
atas masing-masing bisnis perusahaan secara
terpisah, menetapkan tujuan dan alokasi sumber
daya yang dibutuhkan untuk masing-masingnya.
 Memberikan stimulus kepada pihak-pihak luar
yang berorientasi pada data sebagai tambahan
penilaian manajemen perusahaan
 Memunculkan sentimen positif atas arus kas
yang tersedia untuk ekspansi dan pertumbuhan
perusahaan
 Sarana komunikasi perusahaan yang disajikan
dalam bentuk grafis
KETERBATASAN
ANALISA PORTOFOLIO
 Sulit menentukan segmentasi produk atau
pangsa pasar
 Saran dengan menggunakan strategi baku
yang dapat melewatkan peluang atau bisa
jadi sulit diterapkan
 Menyediakan ilusi yang kaku secara ilmiah,
ketika dalam kondisi nyata perusahaan
berdasarkan pada penilaian yang subjektif
 Memuat nilai-nilai seperti cash cows and
dogs yang dapat menuju apa yang
diharapkan
MENGELOLA PORTOFOLIO
ALIANSI YANG STRATEGIS
 Pengembangan dan penerapan strategi
portofolio digunakan untuk tiap-tiap bisnis unit
dan kebijakan perusahaan untuk mengelola
seluruh aliansi perusahaan
 Pemantauan portofolio aliansi dalam periode
penerapan unit bisnis strategis yang
mempengaruhi strategi dan kebijakan
perusahaan
 Penyetaraan portofolio untuk mendapatkan
sinergi dan menghindari konflik antara aliansi
 Pendirian sistem manajemen aliansi untuk
mendukung tugas-tugas dari manajemen yang
multi-aliansi
CORPORATE PARENTING
 Strategi ini disarankan untuk perusahaan yang
menghadapi 2 pertanyaan kritis :
 Bisnis apa yang seharusnya dimiliki perusahaan? Apa
alasannya?
 Apakah struktur organisasi, proses manajemen, dan
filosofi perusahaan akan membantu perkembangan
kinerja lebih tinggi dari unit bisnis perusahaan?
 Disebut juga sebagai parenting strategy, dimana strategi
ini melihat perusahaan dalam hubungannya dengan
sumber daya dan kemampuan yang dapat digunakan untuk
membangun nilai dari unit bisnis serta saat
membangkitkan sinergi lintas unit bisnis
 Perusahaan fokus pada kompetensi inti dari perusahaan
induk dan pada nilai-nilai yang telah dibuat dari hubungan
antara perusahaan induk dan unit bisnisnya.
MENGEMBANGKAN STRATEGI
CORPORATE PARENTING
3 langkah mencari strategi perusahaan yang tepat :
 Memeriksa faktorfaktor strategis pada tiap
unit bisnis atau target perusahaan, jika dalam
kasus akuisisi dengan pendekatan center of
execellence
 Memeriksa kinerja yang dapat ditingkatkan
pada tiap unit bisnis atau target perusahaan
 Menganalisa seberapa baiknya perusahaan
induk yang fit pada tiap unit bisnis atau target
perusahaan
STRATEGI HORIZONTAL
& MULTIPOINT COMPETITION
 Horizontal strategi merupakan strategi
perusahaan yang melintasi batas wilayah
antar unit bisnis dan untuk meningkatkan
daya saing satu atau lebih unit bisnis
 Multipoint competition merupakan
persingan antar perusahaan multibisnis besar
dalam sejumlah pasar
 Contohnya MNC group yang mengakuisisi
Bank ICB Bumiputera menjadi Bank MNC
Study Kasus :
Dampak Perubahan Logo BNI 46
Dana Pensiun :
DPLK BNI
DPPK BNI
PORTOFOLIO Bank BNI
Analisa Portofolio
Closing Price
Bank BNI VS Bank BCA
Perbandingan dengan Market Leader Perbankan di Indonesia
(Sumber : Yahoo! Finance)
Closing Price
Bank BNI VS Bank Mandiri
Perbandingan dengan Market Leader Bank Pemerintah Perbankan di
Indonesia (Sumber : Yahoo! Finance)
Agen BNI46
Program Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam
Rangka Keuangan Inklusif) sesuai POJK No. 19 Tahun 2014 dan
SEOJK No. 6 Tahun 2015
Kesimpulan
 Perubahan logo PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk (PT BNI) turut merubah
strategi dan nilai terhadap Competitor dan
Consumer
 PT BNI telah berubah menjadi salah satu
konglomerasi industri jasa keuangan yang
meliputi sektor Perbankan, Pasar Modal dan
Keuangan Non-Bank
 Bank BNI sebagai salah satu unit bisnis PT
BNI merupakan Cash Cow perusahaan untuk
unit bisnis lainnya
Corporate Strategy

More Related Content

Corporate Strategy

  • 1. UHKTE ZAHRA SRI WIDIASTUTI MEGA AMALIA ROESDANIEL IBRAHIM 122140167 122140138 122140094 122140128 CHAPTER 7 STRATEGY FORMULATION : MAGISTER MANAGEMENT TRISAKTI UNIVERSITY
  • 4. TUJUAN PEMBELAJARAN Memahami 3 aspek dari strategi perusahaan Menerapkan directional strategy atas pertumbuhan, stabilitas dan efisiensi perusahaan Memahami perbedaan antara pertumbuhan vertikal dan horizontal termasuk diversifikasi pada perusahaan dengan bisnis tertentu dan perusahaan konglomerasi yang multi bisnis Mengidentifikasi pilihan strategi ekspansi perusahaan ke negera lain Menerapkan analisa portofolio dalam memberikan arah kebijakan perusahaan yang multi produk dan multi bisnis Mengembangkan strategi Corporate Parenting bagi perusahaan yang multi bisnis
  • 5. PFIZER REMAKES THE COMPANY (1) 1849 Pfizer Inc didirikan oleh Charles Pfizer dan Charlen Erhart Dikenal sbg perusahaan produksi obat penicilin terbesar 1944 - sebagian besar Penicillin yang dibawa oleh para pasukan perang diproduksi oleh Pfizer - Membuka laboratorium riset untuk pusat pengembangan obat 1972 Meningkatkan dana riset dan development dari 5% hasil penjualan menjadi 20 % hal ini dilakukan untuk menemukan inovasi obat- obat baru yang belum di temukan 2011 Sales perusahaan mencapai US$ 67,4 M dan juga mengakuisisi beberapa perusahan seperti Wyeth, Warner-lambert, dan Pharmacia.
  • 6. - Dari seluruh obat yang dikembangkan Pfizer, yang mendapat izin dari regulator hanya 16% . - Pfizer memulangkan 2000 karyawannya - Menutup bagian riset dan mengcut3000 karyawan riset - Mengambil keputusan untuk kedepannya hanya focus di lima area produksi antara lain Cardiovascular disease, cancer, neuroscience, vaccinnes, dan imunologi 2012 Menginvestasikan US$ 2,8 M untuk membuat insulin(exubera) dan obat penurun kolesterol menggantikan lipitor ( Torcetrapib), tetapi keduanya gagal di pasar PFIZER REMAKES THE COMPANY (2)
  • 7. STRATEGI PERUSAHAAN Petunjuk atau arahan sebuah perusahaan secara keseluruhan dan pengelolaan portfolio bisnis serta portfolio product 3 Hal penting dalam sebuah strategi perusahaan : Directional Strategy (berorientasi pada pertumbuhan) Portfolio Analysis (koordinasi cash flow dengan tiap-tiap unit kerja) Corporate Parenting (membangun perusahaan bersinergi melalui berbagi sumber dan pengembangan)
  • 8. DIRECTIONAL STRATEGY Growth Strategies Melakukan pengembangan dengan menambah/ ekspansi perusahaan Stability Strategies Tidak merubah aktivitas perusahaan yang saat ini sudah berjalan Retrenchment Strategies Strategi efisiensi dengan meminimalisir aktivitas perusahaan FIGURE 7.1 Corporate Directional Strategies
  • 9. GROWTH STRATEGIES (1) Strategi ini merupakan yang paling populer karena biasanya perusahaan besar cenderung melakukan strategi ini untuk mengembangkan perusahaannya. Merger, akuisisi, dan strategi aliasi 2 Basic strategies : 1. Concentration Vertikal Horizontal 2. Diversification Concentric Conglomerate
  • 10. GROWTH STRATEGIES (2) Dari prespektif manajemen (tapi tidak termasuk pemegang saham), pertumbuhan sangat menarik untuk 2 alasan kunci berikut : Pertumbuhan berdasarkan meningkatnya permintaan pasar yang mungkin bisa menutupi kekurangan dalam perusahaan Perusahaan yang sedang berkembang menawarkan lebih banyak peluang untuk mendapatkan promosi, kenaikan pangkat dan pekerjaan yang menarik
  • 11. CONCENTRATION Jika sebuah lini produk perusahaan mengalami potensi pertumbuhan nyata, maka mengkonsentrasikan seluruh sumber daya pada lini produk ini dapat dianggap sebagai sebuah strategi perusahaan untuk bertumbuh Terdapat 2 strategi kosentrasi, yaitu vertical growth dan horizontal growth Perusahaan yang sedang berkembang pada industri yang tengah tumbuh disarankan menggunakan strategi ini sebelum mencoba untuk diversifikasi
  • 12. VERTICAL GROWTH Dilakukan dengan cara mengambilalih sebagian peranan supplier dan distributor, dengan memproduksi produk sendiri, strategi ini dapat berdampak pada pengurangan biaya, memudahkan pengkontrolan barang, dan terjaganya kualitas barang Full Integration Taper Integration Quasi- Integration Long-Term Integration FIGURE 7.2 Vertical Integration Continuum
  • 13. VERTICAL INTEGRATION (1) Full Integration Sebuah perusahaan secara internal membuat 100% dari pemasok utama dan benar-benar mengendalikan distributor Taper Integration Sebuah perusahaan secara internal menghasilkan kurang dari setengah kebutuhan sendiri dan membeli sisanya dari pemasok luar
  • 14. VERTICAL INTEGRATION (2) Quasi-Integration Perusahaan tidak membuat sendiri pasokan utamanya nya tetapi membeli sebagian besar dari pemasok luar yang berada di bawah kontrol parsial Long-term Integration Perjanjian antara dua perusahaan untuk menyediakan barang dan jasa yang disepakati satu sama lain untuk jangka waktu tertentu
  • 15. HORIZONTAL GROWTH (1) Perusahaan dapat mencapai horizontal growth dengan ekspansi ke negera lain dan/ atau melalui peningkatan rentang produk dan jasa yang ditawarkan ke pasar saat ini. INTERNATIONAL ENTRY OPTIONS FOR HORIZONTAL GROWTH Exporting Licensing Franchising Joint Venture Acquisitions Green-Field Development Production Sharing Turn-Key Operations BOT Concept Management Contracts
  • 16. HORIZONTAL GROWTH (2) Pertumbuhan horisontal Pertumbuhan horisontal dapat dicapai dengan cara memperluas operasi perusahaan ke lokasi geografis lainnya dan atau meningkatkan jangkauan produk dan jasa yang ditawarkan pada pasar saat ini Integrasi horisontal Integrasi horisontal terjadi ketika sebuah perusahaan mengakuisisi aktivitas bisnis tambahan, yang berada pada tingkatan rantai nilai (value chain) yang sama, dalam industri yang mirip atau berbeda
  • 17. DIVERSIFICATION STRATEGIES (1) Concentric (Related) Diversification Strategi pertumbuhan melalui diversifikasi umumnya dilaksanakan oleh perusahaan yang memiliki kondisi competitive position yang tidak begitu kuat dan nilai daya tarik industrinya sangat rendah Synergy Konsep bahwa dua bisnis akan menghasilkan keuntungan lebih bersama-sama daripada mereka yang biasa terpisah
  • 18. DIVERSIFICATION STRATEGIES (2) Conglomerate (Unrelated) Diversification Diversifikasi ke industri lain terkait dengan situasi saat ini Manajemen menyadari bahwa industri saat ini tidak menarik Kurangnya kemampuan atau keterampilan perusahaan dalam mentransfer produk dan jasanya saat ini ke industri lain
  • 19. CONTROVERSIES IN DIRECTIONAL STRATEGIES (1) Apakah pertumbuhan vertikal lebih baik daripada pertumbuhan horisontal Apakah konsentrasi lebih baik daripada diversifikasi Apakah diversifikasi konsentris lebih baik daripada diversifikasi konglomerat
  • 20. CONTROVERSIES IN DIRECTIONAL STRATEGIES (2) Apakah vertical growth lebih baik daripada horizontal growth? Apakah concentric diversification lebih baik daripada conglomerate diversification? Meskipun penelitian tidak dapat menyelesaikan seluruhnya, pertumbuhan dalam wilayah yang berhubungan dengan sebuah perusahaan yang mempunya lini produk yang biasa adalah lebih berhasil daripada pertumbuhan dalam wilayah yang tidak berhubungan. Sebagai contoh, sebuah studi pada berbagai proyek penilaian pertumbuhan dari berapa banyak yang dipertimbangkan berhasil, dalam keberadaannya selama 22 tahun. Hasilnya vertical growth, 80%; horizontal growth, 50%; concentric diversification, 35%; dan conglomerate diversification, 28%.
  • 21. STRATEGI STABILITAS Stabilitas strategi perusahaan dapat berjalan sukses jika perusahaan tersebut beroperasi di lingkungan yang cukup bisa diprediksi Pause / Proceed with Caution Strategy No Change Strategy Profit Strategy
  • 22. RETRENCHMENT STRATEGIES Turnaround Strategy Captive Company Strategy Sell Out / Divestment Strategy Bankrupt / Liquidation Strategy
  • 23. ANALISA PORTOFOLIO Perusahaan dengan multi produk atau multi unit bisnis harus mengevaluasi bagaimana variasi produk atau unit bisnis mereka dapat dikelola guna meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan terkait bagaimana uang dan waktu yang mereka keluarkan pada produk atau unit bisnis terbaik dapat dipastikan terus berhasil dan pada produk atau unit bisnis baru yang sebagian besar tidak akan berhasil. Analisa Portofolio merupakan alat yang digunakan manjemen untuk mengenali dan mengevaluasi berbagai bisnis yang ada pada perusahaan
  • 24. BCG GROWTH-SHARE MATRIX (1) High Low Relative Market Share MarketGrowthRate HighLow Memasukan tiap produk atau unit bisnis sejenis ke dalam kotak matriks yang berdasarkan pada tingkat pertumbuhan industri dan pangsa pasar yang relatif FIGURE 7.3 BCG Growth Share-Matrix
  • 25. BCG GROWTH-SHARE MATRIX (2) Question Marks : Produk baru yang berpotensi sukses, tapi membutuhkan modal besar untuk pengembangan Stars : Produk yang menjadi pemimpin pasar yang berada atau mendekati puncak siklus hidup produk dan mampu menghasilkan uang yang cukup untuk mempertahankan pangsa pasar yang tinggi serta berkontribusi pada keuntungan perusahaan Cash Cows : Produk yang membawa lebih banyak uang daripada yang dibutuhkan untuk mempertahankan pangsa pasar. Tahap ini merupakan penurunan dari siklus hidup produk, dimana produk ini "diperah" untuk menghasilkan uang tunai yang akan diinvestasikan dalam Question Mark baru Dogs : Produk yang memiliki pangsa pasar rendah dan tidak memiliki potensi untuk menghasilkan uang yang cukup
  • 26. KETERBATASAN BCG GROWTH-SHARE MATRIX Penggunaan high dan low dalam 4 kategori terlalu sederhana Hubungan antara market share dengan keuntungan masih jadi pertanyaan Pertumbuhan suku bungan hanya salah satu aspek dari pertumbuhan industri yang agresif Produk atau unit bisnis sejenis hanya memperhitungkan 1 pesaing (market leader) Market share hanya satu aspek dari keseluruhan persaingan yang ada
  • 27. MANFAAT ANALISA PORTOFOLIO Mendorong TOP manajemen melakukan evaluasi atas masing-masing bisnis perusahaan secara terpisah, menetapkan tujuan dan alokasi sumber daya yang dibutuhkan untuk masing-masingnya. Memberikan stimulus kepada pihak-pihak luar yang berorientasi pada data sebagai tambahan penilaian manajemen perusahaan Memunculkan sentimen positif atas arus kas yang tersedia untuk ekspansi dan pertumbuhan perusahaan Sarana komunikasi perusahaan yang disajikan dalam bentuk grafis
  • 28. KETERBATASAN ANALISA PORTOFOLIO Sulit menentukan segmentasi produk atau pangsa pasar Saran dengan menggunakan strategi baku yang dapat melewatkan peluang atau bisa jadi sulit diterapkan Menyediakan ilusi yang kaku secara ilmiah, ketika dalam kondisi nyata perusahaan berdasarkan pada penilaian yang subjektif Memuat nilai-nilai seperti cash cows and dogs yang dapat menuju apa yang diharapkan
  • 29. MENGELOLA PORTOFOLIO ALIANSI YANG STRATEGIS Pengembangan dan penerapan strategi portofolio digunakan untuk tiap-tiap bisnis unit dan kebijakan perusahaan untuk mengelola seluruh aliansi perusahaan Pemantauan portofolio aliansi dalam periode penerapan unit bisnis strategis yang mempengaruhi strategi dan kebijakan perusahaan Penyetaraan portofolio untuk mendapatkan sinergi dan menghindari konflik antara aliansi Pendirian sistem manajemen aliansi untuk mendukung tugas-tugas dari manajemen yang multi-aliansi
  • 30. CORPORATE PARENTING Strategi ini disarankan untuk perusahaan yang menghadapi 2 pertanyaan kritis : Bisnis apa yang seharusnya dimiliki perusahaan? Apa alasannya? Apakah struktur organisasi, proses manajemen, dan filosofi perusahaan akan membantu perkembangan kinerja lebih tinggi dari unit bisnis perusahaan? Disebut juga sebagai parenting strategy, dimana strategi ini melihat perusahaan dalam hubungannya dengan sumber daya dan kemampuan yang dapat digunakan untuk membangun nilai dari unit bisnis serta saat membangkitkan sinergi lintas unit bisnis Perusahaan fokus pada kompetensi inti dari perusahaan induk dan pada nilai-nilai yang telah dibuat dari hubungan antara perusahaan induk dan unit bisnisnya.
  • 31. MENGEMBANGKAN STRATEGI CORPORATE PARENTING 3 langkah mencari strategi perusahaan yang tepat : Memeriksa faktorfaktor strategis pada tiap unit bisnis atau target perusahaan, jika dalam kasus akuisisi dengan pendekatan center of execellence Memeriksa kinerja yang dapat ditingkatkan pada tiap unit bisnis atau target perusahaan Menganalisa seberapa baiknya perusahaan induk yang fit pada tiap unit bisnis atau target perusahaan
  • 32. STRATEGI HORIZONTAL & MULTIPOINT COMPETITION Horizontal strategi merupakan strategi perusahaan yang melintasi batas wilayah antar unit bisnis dan untuk meningkatkan daya saing satu atau lebih unit bisnis Multipoint competition merupakan persingan antar perusahaan multibisnis besar dalam sejumlah pasar Contohnya MNC group yang mengakuisisi Bank ICB Bumiputera menjadi Bank MNC
  • 33. Study Kasus : Dampak Perubahan Logo BNI 46 Dana Pensiun : DPLK BNI DPPK BNI
  • 36. Closing Price Bank BNI VS Bank BCA Perbandingan dengan Market Leader Perbankan di Indonesia (Sumber : Yahoo! Finance)
  • 37. Closing Price Bank BNI VS Bank Mandiri Perbandingan dengan Market Leader Bank Pemerintah Perbankan di Indonesia (Sumber : Yahoo! Finance)
  • 38. Agen BNI46 Program Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif) sesuai POJK No. 19 Tahun 2014 dan SEOJK No. 6 Tahun 2015
  • 39. Kesimpulan Perubahan logo PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (PT BNI) turut merubah strategi dan nilai terhadap Competitor dan Consumer PT BNI telah berubah menjadi salah satu konglomerasi industri jasa keuangan yang meliputi sektor Perbankan, Pasar Modal dan Keuangan Non-Bank Bank BNI sebagai salah satu unit bisnis PT BNI merupakan Cash Cow perusahaan untuk unit bisnis lainnya