Cross selling adalah praktik menjual produk tambahan kepada pelanggan untuk meningkatkan pendapatan dan loyalitas pelanggan. Strategi untuk meningkatkan cross selling meliputi mengenal produk dengan baik, menawarkan produk pelengkap, dan memberikan pengalaman pelanggan yang relevan.
2. Cross Selling
Cross-selling adalah tindakan atau praktek menjual
produk atau layanan tambahan kepada pelanggan
yang sudah ada. praktek membujuk pelanggan untuk
membeli produk atau jasa tambahan yang terkait
dengan pembelian mereka.
3. Fungsi Cross Selling
Meningkatnya revenue
Meningkatkan loyalitas pelanggan
Meningkatnya customer awareness
4. Meningkatkan cross-selling
Pertama kenali dengan baik produk/layanan yang
dijual Terutama di sales counter yang merupakan titik
interaksi dengan pelanggan
Jika sudah optimal, selanjutnya bisa ditawarkan
produk pelengkapnya. Misalnya jika membeli produk
A umumnya juga diperlukan produk B yang akan
memberikan manfaat kepada pembeli lebih baik lagi
5. Meningkatkan Cross-selling
Setelah itu baru kemudian ditanyakan Apakah ada
yang lain? untuk membantu mengingatkan jika ada
pesanan yang terlupa.
Program penjualan juga bisa dibuat untuk membantu
meningkatkan pembelian,
pada saat menawarkan tidak ada kesan memaksa,
tapi yang tepat adalah menginformasikan.
7. KESIMPULAN
a. Dengan menerapkan strategi marketing cross-
selling selain mampu meningkatkan revenue
perusahaan/organisasi, juga mampu meningkatkan
loyalitas pelanggan.
b. Selain berpeluang untuk menentukan cross-selling
product, penggunaan teknik association rules dapat
dimungkinkan untuk menentukan strategi pemasaran
seperti up-selling dan product bundling sebagai bagian
dari market basket analysis.