Dokumen membahas tentang besi dan baja, termasuk perbedaan antara keduanya berdasarkan komposisi kimia dan mikrostruktur, jenis-jenis baja berdasarkan komposisi, mikrostruktur, dan penggunaannya, serta faktor-faktor yang mempengaruhi sifat baja seperti kadar karbon dan unsur paduan.
1 of 10
Downloaded 17 times
More Related Content
D004431136 besi dan baja
1. 1
Pertemuan <<25>>
<<BESI - BAJA>>
Matakuliah : <<D0044>>/<<PENGETAHUAN KIMIA
BAHAN>>
Tahun : <<2006>>
Versi : <<BARU>>
4. 4
Besi dan Baja
Besi dan baja merupakan logam yang paling
banyak digunakan manusia untuk berbagai
keperluan.
Hal ini disebabkan karena antara lain :
• jumlahnya cukup banyak dan mudah didapat,
• mempunyai sifat mekanik (mis. kekuatan,
keuletan, dan lain-lain) yang memadai,
• mudah dikerjakan,
• harganya relatif murah,
• dan lain-lain.
6. 6
Menurut komposisi kimia :
• baja karbon rendah (low carbon steel) :
C ~ 0,25 %,
• baja karbon menengah (medium carbon steel) :
C = 0,25 % - 0,55 %,
• baja karbon tinggi (high carbon steel) :
C > 0,55 %,
• baja paduan rendah (low alloy steel) :
unsur paduan < 10 %,
• baja paduan tinggi (high alloy steel) :
unsur paduan > 10 %.
7. 7
Menurut mikrostrukturnya :
• baja hipoeutektoid : ferit dan perlit,
• baja eutektoid : perlit,
• baja hipereutektoid : sementit dan perlit,
• baja bainit,
• baja martensit.
Menurut cara pembuatannya :
• baja Bessemer,
• baja Siemen – Martin,
• baja listrik,
• dan lain-lainnya.
9. 9
Sifat dan penggunaan baja :
• besi + karbon + sedikit unsur lain disebut baja
karbon (plain carbon steel),
• besi + unsur selain karbon disebut baja paduan
(alloy steel).
Sifat baja banyak ditentukan oleh :
• kadar karbon,
• unsur paduan (jenis dan jumlahnya),
• mikrostruktur.
10. 9
Sifat dan penggunaan baja :
• besi + karbon + sedikit unsur lain disebut baja
karbon (plain carbon steel),
• besi + unsur selain karbon disebut baja paduan
(alloy steel).
Sifat baja banyak ditentukan oleh :
• kadar karbon,
• unsur paduan (jenis dan jumlahnya),
• mikrostruktur.