ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
DampakdancaraatasiInflasi
Dini Noviani
Nailil Izzatissa’adi
Wildatul Rizkiyah
Dampak Inflasi
1. Dampakinflasi terhadappendapatan
• Dapat mengubah pendapatan masyarakat
• Bersifat menguntungkan dan merugikan
• Untung :
mendorong pengusaha untuk memperluas produksinya
Tumbuh kesempatan kerja baru, bertambahnya
penghasilan seseorang.
• Rugi :
Bagi masyarakat yang berpenghasilan tetap, inflasi akan
menyebabkan kerugian karena penghasilan tetap ditukarkan
dengan barang dan jasa yang semakin sedikit
2. Dampakinflasi terhadapekspor
• Daya saing ekspor berkurang
• Harga barang ekspor semakin mahal
• Daya saing barang ekspor berkurang > jumlah
penjualan berkurang > devisa semakin kecil
3. Dampak Inflasiterhadap minat orang untuk
menabung
• pendapatan riil para penabung berkurang karena jumlah
bunga yang diterima pada kenyataannya berkurang karena
laju inflasi
Misal :
Januari 2006, seseorang menyetor uangnya ke bank dalam
bentuk deposito satu tahun. Deposito tersebut menghasilkan
bunga, misalnya 15% pertahun. Apabila inflasi sepanjang
januari 2006-januari 2007 katakanlah 11%, maka pendapatan
dari uang yang didepositokan tinggal 4%
• Minat menabung berkurang
4. Dampak inflasi terhadap kalulasi harga pokok
• Pehitungan untuk harga pokok dapat terlalu kecil
atau terlalu besar
• Karena presentase inflasi tidak teratur , kita tidak
dapat memastikan berapa persen inflasi untuk
waktu tertentu
• Penetapan harga pokok dan harga jual sering tidak
tepat
CaraMengendalikanInflasi
1. Kebijakan Moneter
Untuk mengurangi uang yang beredar, pemegang
otoritas keuangan (Bank Sentral) melakukan :
• Kebijakan penetepan persedian uang kas
• Kebijakan diskonto
• Kebijakan operasi pasar terbuka
Kebijakan penetapan persedian Kas
Inflasi
Penaikan
Persedian kas
Edaran uang
berkurang
Inflasi
Turun
Kebijakan Diskonto
Inflasi
Penaikan suku
bunga
Menabung
Jumlah
uang
beredar
ditekan
Kebijakan Operasi Pasar Terbuka
Inflasi
Menjual Surat
Berharga (SUN)
Jumlah uang
beredar
berkurang
Inflasi
turun
Kebijakanfiskal
Mengatur penerimaan dan pengeluaran
pemerintah.
1) Menghemat pengeluaran
2) Menaikkan tarif pajak
Kebijakanlain
1) Menambah hasil produksi.
2) Mempermudah masuknya barang impor.
3) Tidak mengimpor barang-barang dari negara yang
sedang mengalami inflasi.
4) Menetapkan harga maksimum.
5) Melarang penimbunan barang
6) Menjaga kestabilan tingkat upah.
Any
question?
• S,alam.2014.Ekonomikuri
kulum2013.jakarta.Erlang
ga
Thank you
Wassalamualaikumwr.wb

More Related Content

Dampak dan cara atasi inflasi

Editor's Notes

  • #12: Kebijakan Fiskal adalah kebijakan ekonomi yang digunakan pemerintah untuk mengendalikan atau mengarahkan perekonomian pada saat kondisi yang lebih baik. Caranya yaitu mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah. 2.  Mengurangi pengeluaran pemerintah, dengan jalan menunda atau menghapuskan pengeluaran yang bukan prioritas. 3. Mengadakan pinjaman pemerintah, yaitu mengurangi pembayaran yang dilakukan pada masyarakat dan mengembalikannya di kemudian hari, misalnya dalam bentuk pensiun. Dan dengan mengontrol pendapatan pajak, dalam hal ini dinaikan jumlah pajaknya, maka akan mengurangi jumlah uang yang beredar.  
  • #13: 1) Menambah hasil produksi. Untuk menambah hasil produksi, pemerintah dapat memberikan subsidi dan premi atau membuat peraturan yang mendorong pengusahapengusaha menjadi lebih produktif sehingga mampu menambah hasil produksi. Bertambahnya hasil produksi berupa barang dan jasa, diharapkan mampu mengimbangi jumlah uang yang beredar. 2) Mempermudah masuknya barang impor. Dengan masuknya barang impor, jumlah barang yang masuk ke dalam negeri menjadi lebih banyak dan diharapkan mampu mengimbangi jumlah uang yang beredar. Untuk mempermudah masuknya barang impor dapat melalui penurunan bea masuk impor dan mempermudah aturan impor. 3) Tidak mengimpor barang-barang dari negara yang sedang mengalami inflasi.  Untuk mencegah menularnya imported inflation (inflasi dari luar negeri), sebaiknya pemerintah tidak mengimpor barang-barang dari negara yang sedang mengalami inflasi yang umumnya menjual barang dengan harga lebih mahal. 4) Menetapkan harga maksimum. Agar harga tidak terus-menerus naik, pemerintah dapat menerapkan harga maksimum sehingga produsen (penjual) tidak bisa menjual melebihi harga maksimum. 5) Melarang penimbunan barang yang biasa dilakukan pedagang. Penimbunan barang bisa menyebabkan langkanya barang di pasaran sehingga memicu kenaikan harga-harga. Dengan melarang penimbunan, berarti mencegah kenaikan harga-harga. 6) Menjaga kestabilan tingkat upah. Dengan menjaga kestabilan tingkat upah (tidak membiarkan upah naik terus-menerus) maka kenaikan biaya produksi bisa ditekan. Dengan demikian, pemerintah bisa mencegah naiknya harga jual barang-barang.