際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MAKALAH 
DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INTERNET 
Disusun Oleh: 
ERNI TITIS PRAHESTI 
SMA NEGERI 1 GONDANGWETAN 
Jl. Bromo No. 33 Gondangwetan Telp. (0343) 
PASURUAN 
2012 
1
LEMBAR PENGESAHAN 
Karya tulis ini yang berjudul Dampak Perkembangan Teknologi 
Internet telah disetujui dan disahkan pada: 
Hari : 
Tanggal : 
2 
Mengetahui, 
Kepala SMAN 1 Gondangwetan 
Drs. SUPRIYONO,MM 
NIP. 19550729 198102 1 003 
Guru Pembimbing 
RUSMAWATI, S.pd 
NIP. 131 660 276
KATA PENGANTAR 
Dengan nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, 
penulis mengucapkan syukur Alhamdulillah karena ridho dan petunjuk-Nya 
penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul  Dampak Perkembangan 
Teknologi Internet. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih 
kepada: 
1. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu memberi doa restunya serta dukungan 
selama ini kepada penulis baik materil maupun moril. 
2. Bapak Drs. Supriyono, MM, selaku Kepala Sekolah yang telah memberikan 
izin dan restu. 
3. Ibu Rusmawati, S.pd selaku guru pembimbing mata pelajaran Bahasa 
Indonesia yang telah memberikan arahan dan bimbingannya dalam 
membantu menyelesaikan tugas ini. 
4. Serta teman-teman yang telah memberikan saran dan kritik. Sesungguhnya 
kebenaran hanya milik Allah SWT, dan kesalahan milik manusia semata. 
Oleh karena itu, saya meminta maaf jika ada sesuatu kesalahan dalam 
penulisan tugas ini. Mudah-mudahan tugas ini dapat bermanfaat bagi saya serta 
pembaca. Saran dan kritik kearah penyempurnaan saya terima dan saya ucapkan 
terima kasih. 
DAFTAR ISI 
Pasuruan, Maret 2012 
3 
Penulis
Lembar Pengesahan..................................................................................... i 
Kata Pengantar ............................................................................................ ii 
Daftar Isi ..................................................................................................... iii 
BAB I : PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1 
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 2 
1.3 Tujuan ......................................................................................... 2 
1.4 Metode ........................................................................................ 2 
1.5 Manfaat ....................................................................................... 2 
BAB II : PEMBAHASAN 
2.1 Pengertian Internet ...................................................................... 3 
2.2 Sejarah Perkembangan Teknologi Internet ................................. 3 
2.3 Perkembangan Teknologi Internet .............................................. 4 
2.4 Implikasi IT dan Internet ............................................................ 4 
2.5 Dampak Perkembangan Teknologi Internet ............................... 5 
BAB III : PENUTUP 
3.1 Kesimpulan ................................................................................. 15 
3.2 Saran............................................................................................ 15 
Daftar Rujukan ............................................................................................ 17 
4
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang 
Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan 
masyarakat. Berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini 
telah dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan te knologi (globalisasi). 
Kalau dahulu kita mengenal kata pepatah dunia tak selebar daun kelor, 
sekarang pepatah itu selayaknya berganti; dunia saat ini selebar daun kelor, 
karena cepatnya akses informasi di berbagai belahan dunia membuat dunia 
ini seolah semakin sempit dikarenakan kita dapat melihat apa yang terjadi di 
Amerika misalnya, meskipun kita berada di Indonesia. 
Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu 
besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan 
kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar 
terhadap transformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya 
masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. 
Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh 
kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut 
masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). 
Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), 
bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah 
dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala 
informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di 
akses oleh masyarakat. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai 
mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya 
masyarakat pedesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka. 
Oleh karena itu penulis ingin membahas lebih dalam mengenai 
dampak perkembangan teknologi internet ini. 
1.2 Rumusan Masalah 
5
1.2.1 Apakah dampak perkembangan teknologi internet? 
1.2.2 Bagaimana dampak perkembangan teknologi internet terhadap dunia 
pendidikan? 
1.3 Tujuan 
1.3.1 Untuk mengetahui dampak perkembangan teknologi internet baik itu 
di dunia pendidikan. 
1.4 Metode 
Studi ini berbentuk studi kepustakaan berupa menggali informasi 
tentang ilmu pengetahuan dan Teknologi dalam kaitannya untuk 
mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi terhadap aktivitas 
pendidikan. 
1.5 Manfaat 
1.5.1 Agar pembaca dapat mengetahui dampak perkembangan 
teknologi 
1.5.2 Dari dampak yang kita ketahui, kita bisa menangani 
masalah yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi internet 
tersebut. 
6
BAB II 
PEMBAHASAN 
2.1 Pengertian Internet 
Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional 
dan tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer 
yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan 
telepon (baik kabel maupun gelombang elektromagnetik). 
Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi 
dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan 
software dan hardware yang dibutuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan 
ini, satu pihak (dalam hal ini provider) harus memiliki program aplikasi 
serta bank data yang menyediakan informasi dan data yang dapat di akses 
oleh pihak lain yang tergabung dalam internet. 
2.2 Sejarah Perkembangan Teknologi Internet 
Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet 
juga semakin maju. Pada tahun 1999, jumlah komputer yang telah 
dihubungkan dengan internet di seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta 
dan jumlah ini terus bertambah setiap hari. Saat ini jumlah situs web 
mencapai jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-macam 
topik. Tentu saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang 
positif ataupun negatif. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat 
untuk penelitiaan. Di bawah ini akan dijelaskan dampak-dampak positif 
maupun negatif dari penggunaan internet. 
Sejarah IT dan Internet tidak dapat dilepaskan dari bidang pendidikan. 
Internet di Amerika mulai tumbuh dari lingkungan akademis (NSFNET), 
seperti diceritakan dalam buku Nerds 2.0.1. Demikian pula Internet di 
Indonesia mulai tumbuh dilingkungan akademis (di UI dan ITB), meskipun 
cerita yang seru justru muncul di bidang bisnis. Mungkin perlu diperbanyak 
cerita tentang manfaat Internet bagi bidang pendidikan. 
7
2.3 Perkembangan Teknologi Internet 
Dimana saja anda membaca, saat ini, sulit untuk menghindari dari 
informasi atau tulisan tentang teknologi informasi (information technology, 
IT1) dan Internet. Hal ini tidak saja terjadi di negara Amerika sana, akan 
tetapi di Indonesia juga. Surat kabar dan majalah dipenuhi dengan cerita 
sukes dan gagal dari individu atau perusahaan yang merangkul IT dan 
Internet. Tulisan singkat ini akan sedikit mengulas implikasi IT terhadap 
bidang Pendidikan, Bisnis, dan Pemerintahan. 
Sebelum mebahas lebih lanjut, mari kita bahas dahulu apa yang 
dimaksud dengan IT dan Internet. Teknologi Informasi adalah sama dengan 
teknologi lainnya, hanya informasi merupakan komoditas yang diolah 
dengan teknologi tersebut. Dalam hal ini, teknologi mengandung konotasi 
memiliki nilai ekonomi. Teknologi pengolah informasi ini memang 
memiliki nilai jual, seperti contohnya teknologi database, dan security. 
Kesemuanya dapat dijual. Bentuk dari teknologi adalah kumpulan 
pengetahuan (knowledge) yang diimplementasikan dalam tumpukan kertas 
(stacked of papers), atau sekarang dalam bentuk CD-ROM. Tumpukan 
kertas inilah yang anda dapatkan jika anda membeli sebuah teknologi dalam 
bentuk paten atau bentuk HAKI (Intellectual Property Rights) lainnya. 
2.4 Implikasi IT dan Internet 
Di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat, IT dan Internet sudah 
betul-betul merasuk ke dalam kehidupan sehari-hari. Dalam berbagai hal 
dapat kita lihat implikasinya. Berbagai dokumen dapat kita baca untuk 
melihat hal ini. Tulisan ini hanya membahas implikasi dalam bidang 
Pendidikan, Bisnis, dan Pemerintahan saja. 
2.5 Dampak Perkembangan Teknologi Internet 
Kemajuan ilmu dan teknologi yang semula bertujuan untuk 
mempermudah pekerjaan manusia, tetapi kenyataannya teknologi telah 
menimbulkan keresahan dan ketakutan baru bagi kehidupan manusia. 
8
Ketakutan yang dirasakan oleh manusia akibat perkembangan teknologi ini 
disebabkan adanya kekhawatiran akan adanya penyalahgunaannya oleh orang 
yang tidak bertanggung jawaab. 
Berbicara tentang dampak dari perkembangan IPTEK, maka kita akan 
dihadapkan pada berbagai bidang, bahkan hampir semua aspek dalam 
kehidupan di dunia ini peyang dapat dipengaruhi oleh adanya perkembangan 
IPTEK, seperti yang kita lihat sekarang ini, semua orang dalam kehidupannya 
sehari-hari hampir tidak bisa lepas dari teknologi, seorang dosen kalau pergi 
ke kampus tidak lupa membawa, laptop dan LCD, setiap orang selalu 
berdampingan dengan HP, saat jam istirahat di rumah, selalu ditemani dengan 
tayangan Televisi, dan lain sebagainya, kesemuanya itu hanya sebagian kecil 
dari pengaruh perkembangan yang ditimbulkan oleh IPTEK. 
Sebagai contoh PSS saat ini mengidentifikasi bahwa penyalahgunaan 
senjata nuklir, kimia, biologi dan radiologi serta WMO lain merupakan 
merupakan salah satu klaster ancaman bersama bagi umat manusia. Padahal 
hal tersebut merupakan hasil pemikiran manusia yang genius. Apalagi kalau 
perkembangan tersebut bersinergi negative dengan bahaya terhadap keamanan 
lain, baik yang bersifat simetrik seperti antar Negara maupun bahaya asimetrik 
seperti terorisme dan kejahatan transnasional terorganisasi yang disponsori 
oleh nonstate actors. Hal tersebut tidak hanya membahayakan Negara 
sebagai kesatuan (statecentric), tetapi juga membahayakan keamanan manusia 
(human security). (Sofyan Sauri, 2009). 
Dengan adanya perkembangan IPTEK manusia medapatkan berbagai 
kemudahan dalam melaksanakan kegiatannya sehari-hari. Bahkan saat 
sekarang ini hampir setiap orang itu tidak bisa terpisah dari adanya teknologi, 
setiap orang memanfaatkan alat komunikasi langsung jarak jauh seperti HP 
untuk berhubungan dengan orang lain yang berjauhan. Orang kalau ingin 
bepergian ke luar negeri tidak lagi memerlukan waktu yang lama, karena 
mereka tinggal naik pesawat terbang, dengan beberapa menit saja mereka 
sudah sampai di tempat tujuan yang dituju, selain itu berbagai kegiatan yang 
pada awalnya dilakukan dengan menggunakan banyak tenaga manusia untuk 
mengerjakannya, kini dengan adanya perkembangan IPTEK semuanya itu 
9
dapat teratasi dengan penggunaan tenaga mesin untuk melakukan pekerjaan 
tersebut dengan waktu yang relative lebih cepat daripada menggunakan tenaga 
manusia secara manual. 
Dengan demikian dapat dipahami bahwa adanya perkembangan 
IPTEK, manusia sangat banyak terbantu untuk memenuhi berbagai kebutuhan 
dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan 
sehari-hari, tetapi disisi lain manusia juga harus sadar akan adanya berbagai 
macam ancaman yang dapat ditimbulkan oleh adanya perkembangan IPTEK 
tersebut, yang akan dapat membahayakan bagi manusia itu sendiri. 
Diantara bidang yang dipengaruhi oleh perkembangan IPTEK adalah: 
bidang pendidikan, bidang informasi dan komunikasi, bidang ekonomi dan 
industri, dan bidang politik. Untuk lebih jelasnya mengenai berbagai dampak 
perkembangan IPTEK tersebut, berikut akan dijelaskan mengenai dampak 
IPTEK tersebut. 
Dalam bidang pendidikan tentu ada banyak hal dan bahan yanga harus 
dipersiapkan, salah satu contoh, yaitu pengandaan soal ujian. Dengan adanya 
mesin photocopy, untuk memenuhi kebutuhan akan adanya jumlah soal yang 
banyak tentu membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakannya kalau itu 
dilakukan dengan secara manual. Tapi dengan perkembangan teknologi mesin 
photocopy, semuanya itu dapat dilakukan hanya dalam waktu yang singkat. 
Khususnya dalam kegiatan pembelajaran, ada beberapa manfaat yang 
dapat diperoleh dari perkembangan IPTEK, yaitu: 
a. Pembelajaran menjadi lebih interaktif, simulatif, dan menarik 
b. Dapat menjelaskan sesuatu yang sulit / kompleks 
c. Mempercepat proses yang lama 
d. Mengahadirkan peristiwa yang jarang terjadi 
e. Menunjukkan peristiwa yang berbahaya atau di luar jangkauan 
Menghadapi abad ke-21, UNESCO melalui The International 
Commission on Education for the Twenty First Century merekomendasikan 
pendidikan yang berkelanjutan (seumur hidup) yang dilaksanakan 
berdasarkan empat pilar proses pembelajaran, yaitu: Learning to know 
10
(belajar untuk menguasai. pengetahuan) Learning to do (belajar untuk 
menguasai keterampilan), Learning to be (belajar untuk mengembangkan 
diri), dan Learning to live together (belajar untuk hidup bermasyarakat). 
Untuk dapat mewujudkan empat pilar pendidikan di era globalisasi 
informasi sekarang ini, para guru sebagai agen pembelajaran perlu 
menguasai dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam 
pembelajaran. 
Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK 
ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu: (1) dari pelatihan ke 
penampilan, (2) dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja, (3) dari kertas 
ke on line atau saluran, (4) dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, 
dan (5) dari waktu siklus ke waktu nyata. Komunikasi sebagai media 
pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi 
seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Interaksi antara guru dan 
siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga 
dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat 
memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. 
Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas 
dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan 
menggunakan komputer atau internet. 
Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut 
cyber teaching atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang 
dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin poluper 
saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran dengan 
menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya 
internet. Menurut Rosenberg (2001), e-learning merupakan satu 
penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam 
jangkauan luas yang belandaskan tiga kriteria yaitu: (1) e-learning 
merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, 
menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi, (2) 
pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan 
menggunakan teknologi internet yang standar, (3) memfokuskan pada 
11
pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma 
pembelajaran tradisional. Sejalan dengan perkembangan TIK itu sendiri 
pengertian e-learning menjadi lebih luas yaitu pembelajaran yang 
pelaksanaannya didukung oleh jasa teknologi seperti telepon, audio, 
vidiotape, transmisi satellite atau computer. (Soekartawi, Haryono dan 
Librero, 2002). 
Robin Paul Ajjelo juga mengemukakan secara ilustratif bahwa di 
masa-masa mendatang isi tas anak sekolah bukan lagi buku-buku dan alat 
tulis seperti sekarang ini, akan tetapi berupa: (1) komputer notebook dengan 
akses internet tanpa kabel, yang bermuatan materi-materi belajar yang 
berupa bahan bacaan, materi untuk dilihat atau didengar, dan dilengkapi 
dengan kamera digital serta perekam suara, (2) Jam tangan yang dilengkapi 
dengan data pribadi, uang elektronik, kode sekuriti untuk masuk rumah, 
kalkulator, dsb. (3) Videophone bentuk saku dengan perangkat lunak, akses 
internet, permainan, musik, dan TV, (4) alat-alat musik, (5) alat olah raga, 
dan (6) bingkisan untuk makan siang. Hal itu menunjukkan bahwa segala 
kelengkapan anak sekolah di masa itu nanti berupa perlengkapan yang 
bernuansa internet sebagai alat bantu belajar. 
Sebagai sebuah proses, teknologi pendidikan bersifat abstrak. Dalam 
hal ini teknologi pendidikan bisa dipahami sebagai sesuatu proses yang 
kompleks, dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan 
organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan untuk mengatasi 
permasalahan,melaksanakan, menilai, dan mengelola pemecahan masalah 
tersebut yang mencakup semua aspek belajar manusia. (AECT, 1977). 
Sejalan dengan hal tersebut, maka lahirnya teknologi pendidikan lahir dari 
adanya permasalahan dalam pendidikan. Permasalahan pendidikan yang 
mencuat saat ini, meliputi pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, 
peningkatan mutu/kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan. 
Permasalahan serius yang masih dirasakan oleh pendidikan mulai dari 
pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi adalah masalah kualitas, tentu 
saja ini dapat di pecahkan melalui pendekatan teknologi pendidikan. 
12
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring 
dengan perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari 
kita sering dijumpai adanya pemanfaatan dari perkembangan teknologi 
dalam dunia pendidikan, seperti yang sering dilakukan oleh guru yaitu 
mengkombinasikan alat teknologi dalam proses pembelajaran. 
Internet merupakan merupakan salah satu alat komunikasi yang murah 
dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. 
Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses 
belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien 
sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. 
Namun demikian, dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak boleh lupa 
bahwa teknologi itu tidak hanya mendatangkan manfaat positif, melainkan 
juga akan dapat mendatangkan dampak negative, inilah yang harus tetap 
kita waspadai. Mengingat saat sekarang ini sering kita lihat dimana-mana 
banyak para pelajar dan mahasiswa yang sering menggunakan pasilitas 
teknologi tidak sesuai dengan yang diharapkan, sehingga hal ini dapat 
mendatangkan dampak yang negatif. 
Beberapa dampak positif dan negative dari perkembangan teknologi 
terkait dengan dunia pendidikan, yaitu: 
Dampak positif: 
1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang 
paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat 
berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia. 
2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan 
www (world wide web/jaringan situs-situs web) para pengguna internet 
di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan 
murah. 
3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang 
pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang 
penting dan akurat. 
13
4. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga 
manusia tahu apa saja yang terjadi. 
5. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, 
kebudayaan, dan lain-lain 
6. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan 
sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan. 
7. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber 
ilmu dan pusat pendidikan. Seperti jaringan internet, lab computer 
sekolah, dll. 
Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber 
ilmu pengetahuan, sehingga siswa dalam belajar tidak perlu terlalu 
terpaku terhadap informasi yang diajarkan oleh guru di sekolah, tetapi 
mereka juga bisa mengakses materi pelajaran langsung dari internet. 
8. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang 
memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. 
Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang 
membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena 
materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak, dan dapat 
dipahami secara mudah oleh siswa. 
9. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka 
Selama ini, proses pembelajaran yang kita kenal yaitu adanya 
pembelajaran yang disampaikan hanya dengan tatap muka langsung, 
namun dengan adanya kemajuan teknologi, proses pembelajaran tidak 
harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga 
menggunakan jasa pos internet dan lain-lain. 
10. Adanya sistem pengolahan data hasil penelitian yang menggunakan 
pemampaatan teknologi. 
Dulu, ketika orang melakukan sebuah penelitian, maka untuk 
melakukan analisis terhadap data yang sudah diperoleh harus dianalisis 
dan dihitung secara manual. Namun setelah adanya perkembangan 
IPTEK, semua tugas yang dulunga dikerjakan dengan manual dan 
membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi sesuatu yang mudah 
14
untuk dikerjakan, yaitu dengan menggunakan media teknologi, seperti 
computer, yang dapat mengolah data dengan memanfaatkan berbagai 
program yang telah diinstalkan. 
11. Pemenuhan kebutuhan akan pasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan 
cepat. 
Dampak negatif: 
Disamping dampak positif yang ditimbulkan oleh perkembangan 
IPTEK, juga akan muncul dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh 
perkembangan IPTEK dalam proses pendidikan, antara lain: 
1. Siswa menjadi malas belajar 
Dengan adanya peralatan yang seharusnya dapat memudahkan 
siswa dalam belajar, seperti Laptop dengan jaringan internet, ini malah 
sering membuat siswa jadi malas belajar, terkadang banyak diantara 
mereka yang menghabiskan waktunya untuk berinternetan yang hanya 
mendatangkan kesenangan semata, seprti main Facebook, Chating, 
Frienster, dll, yang kesemuanya itu tentu akan berpengaruh terhadap 
minat belajar siswa. 
2. Terjadinya pelanggaran asosila 
Sering kita dengan diberita-berita, dimana terjadi pelaku 
pelanggaran asosila dilakukan oleh seorang siswa terhadap siswa 
lainnya, seperti terjadinya tauran antar pelajar, terjadinya priseks, dll. 
3. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber 
ilmu dan pusat pendidikan yang dapat disalah gunakan oleh siswa. 
Dengan munculnya media massa yang dihasilkan oleh 
perkembangan IPTEK, ini dapat menimbulkan adanya berbagai 
perilaku yang menyimpang yang dapat terjadi, seperti adanya siswa 
yang sering menghabiskan waktunya untuk main game, main VS, main 
Facebook, Chating lewat internet. Sehingga yang semula waktu yang 
seharusnya digunakan untuk belajar malah digunakan untuk bermain, 
sehingga jam belajar menjadi habis dengan sia-sia. Akhirnya semuanya 
15
itu akan dapat berpengaruh negative terhadap hasil belajar siswa dan 
bahkan terjadi kemerosotan moral dari para siswa bahkan mahasiswa. 
4. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang 
memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran, sehingga 
membuat siswa menjadi malas. 
Dengan adanya pasilitas yang dapat digunakan dengan mudah 
dalam proses pembelajaran, ini terkadang sering membuat siswa dan 
mahasiswa menjadi malas dan merasa lebih dimanjakan, misalnya 
ketika siswa diberi tugas untuk membuat makalah, maka mereka merasa 
tidak perlu pusing-pusing, karena cukup mencari bahan lewat internet 
dan mengkopi paste, sehingga siswa semakin menjadi malas belajar. 
5. Kerahasiaan alat tes untuk pendidikan semakin terancam. 
Selama ini sering kita melihat dan mendengan di siaran TV, 
tentang adanya kebocoran soal ujian, ini merupakan salah satu akibat 
dari penyalahgunaan teknologi, karena dengan adanya perkembangan 
teknologi yang semakin canggih, maka dengan mudah dapat mengakses 
informasi dari satu daerah ke daerah lain, inilah yang dilakukan oleh 
oknum untuk melakukan penyelewengan terkait dengan kebocoran soal 
ujian, sehingga kejadian ini sering meresahkan pemerintah dan 
masyarakat. 
6. Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk 
melakukan tindak kriminal. 
Pada awalnya pendidikan itu ditujukan untuk mendapatkan 
perubahan yang bersifat positif, namun pada akhirnya seringkali tujuan 
itu diselewengkan dengan berbagai alasan. Contohnya, seorang heker, 
dengan kemampuannya melakukan penerobosan system sebuah kantor 
atau perusahaan, mereka dapat melakukan perampokan dengan tidak 
perlu merampok langsung ke bank atau ke kantor, cukup dengan 
melakukan pembobolan terhadap system keuangan atau informasi 
penting, maka mereka akan dapat keuntungan, dan sulit untuk dilacak 
pelakunya. 
16
7. Adanya penyalahgunaan sistem pengolahan data yang menggunakan 
teknologi. 
Dengan adanya pengolahan data dengan sistem teknologi, sering 
kali kita temukan adanya terjadi kecurangan dalam melakukan analisis 
data hasil penelitian yang dilakukan oleh siswa bahkan mahasiswa, ini 
mereka lakukan hanya untuk mempermudah kepentingan pribadi, 
dengan mengabaikan kebenaran hasil penelitian yang dilakukan. 
8. Pornografi 
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan 
pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian 
informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk 
mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program 
mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat 
di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan 
yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak 
kriminal. 
9. Violence and Gore 
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi 
bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs 
menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. 
Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu. 
10. Penipuan 
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak 
luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak 
mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda 
dapatkan pada penyedia informasi tersebut. 
11. Carding 
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan 
menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan 
dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak 
melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para 
17
penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan 
Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk 
selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk 
kepentingan kejahatan mereka. 
12. Perjudian 
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan 
yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk 
memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti 
ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan 
banyak persetujuan dari pengunjungnya. 
a. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka 
berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face 
to face). 
b. Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola 
masyarakat dalam berinteraksi. 
c. Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet 
(kejahatan juga ikut berkembang). 
13. Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut 
pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk 
melayani kecanduan tersebut 
BAB III 
PENUTUP 
3.1. Kesimpulan 
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini 
berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan 
tahun, bulan, atau hari, melainkan jam, bahkan menit atau detik, terutama 
18
berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi yang ditunjang 
dengan teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang 
kehidupan, termasuk bidang pendidikan. 
Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat 
cepat ini memberikan dampak positif dan dampak negatif. Perkembangan 
ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif dengan semakin terbuka 
dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan ke seluruh dunia 
menembus batas ruang dan waktu. 
Dampak negatifnya yaitu terjadinya perubahan nilai, norma, aturan, 
atau moral kehidupan yang bertentangan dengan nilai, norma, aturan, dan 
moral kehidupan yang dianut masyarakat. Menyikapi keadaan ini, maka 
peran pendidikan sangat penting untuk mengembangkan dampak positif dan 
memperbaiki dampak negatifnya. Pendidikan tidak antipati atau alergi 
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya 
menjadi subyek atau pelopor dalam pengembangannya. 
3.2. Saran 
Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula 
penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga 
terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat 
menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia. 
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. 
Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. 
Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan 
membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan 
memberi umat manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas. 
Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia 
tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan 
kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi 
manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia 
terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat 
manusia 
19
Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan 
kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya 
mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih 
dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur 
keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan,oleh karena 
itu iptek tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari 
masalah-masalah kemanusiaan. 
DAFTAR RUJUKAN 
http://azenismail.wordpress.com/ 
http://yudakuyudz.wordpress.com/2008/03/19/dampak-positif-dan-negatif-akibat-perkembangan- 
teknologi-internet/trackback/ 
http://makalah-artikel-online.blogspot.com/search/label/IPTEK?&max-results=5 
http://www.bawean.net/search/label/BAWEAN%20MAHASISWA 
20

More Related Content

Dampak Perkembangan Teknologi Internet

  • 1. MAKALAH DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INTERNET Disusun Oleh: ERNI TITIS PRAHESTI SMA NEGERI 1 GONDANGWETAN Jl. Bromo No. 33 Gondangwetan Telp. (0343) PASURUAN 2012 1
  • 2. LEMBAR PENGESAHAN Karya tulis ini yang berjudul Dampak Perkembangan Teknologi Internet telah disetujui dan disahkan pada: Hari : Tanggal : 2 Mengetahui, Kepala SMAN 1 Gondangwetan Drs. SUPRIYONO,MM NIP. 19550729 198102 1 003 Guru Pembimbing RUSMAWATI, S.pd NIP. 131 660 276
  • 3. KATA PENGANTAR Dengan nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, penulis mengucapkan syukur Alhamdulillah karena ridho dan petunjuk-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul Dampak Perkembangan Teknologi Internet. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu memberi doa restunya serta dukungan selama ini kepada penulis baik materil maupun moril. 2. Bapak Drs. Supriyono, MM, selaku Kepala Sekolah yang telah memberikan izin dan restu. 3. Ibu Rusmawati, S.pd selaku guru pembimbing mata pelajaran Bahasa Indonesia yang telah memberikan arahan dan bimbingannya dalam membantu menyelesaikan tugas ini. 4. Serta teman-teman yang telah memberikan saran dan kritik. Sesungguhnya kebenaran hanya milik Allah SWT, dan kesalahan milik manusia semata. Oleh karena itu, saya meminta maaf jika ada sesuatu kesalahan dalam penulisan tugas ini. Mudah-mudahan tugas ini dapat bermanfaat bagi saya serta pembaca. Saran dan kritik kearah penyempurnaan saya terima dan saya ucapkan terima kasih. DAFTAR ISI Pasuruan, Maret 2012 3 Penulis
  • 4. Lembar Pengesahan..................................................................................... i Kata Pengantar ............................................................................................ ii Daftar Isi ..................................................................................................... iii BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 2 1.3 Tujuan ......................................................................................... 2 1.4 Metode ........................................................................................ 2 1.5 Manfaat ....................................................................................... 2 BAB II : PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Internet ...................................................................... 3 2.2 Sejarah Perkembangan Teknologi Internet ................................. 3 2.3 Perkembangan Teknologi Internet .............................................. 4 2.4 Implikasi IT dan Internet ............................................................ 4 2.5 Dampak Perkembangan Teknologi Internet ............................... 5 BAB III : PENUTUP 3.1 Kesimpulan ................................................................................. 15 3.2 Saran............................................................................................ 15 Daftar Rujukan ............................................................................................ 17 4
  • 5. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan te knologi (globalisasi). Kalau dahulu kita mengenal kata pepatah dunia tak selebar daun kelor, sekarang pepatah itu selayaknya berganti; dunia saat ini selebar daun kelor, karena cepatnya akses informasi di berbagai belahan dunia membuat dunia ini seolah semakin sempit dikarenakan kita dapat melihat apa yang terjadi di Amerika misalnya, meskipun kita berada di Indonesia. Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya masyarakat pedesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka. Oleh karena itu penulis ingin membahas lebih dalam mengenai dampak perkembangan teknologi internet ini. 1.2 Rumusan Masalah 5
  • 6. 1.2.1 Apakah dampak perkembangan teknologi internet? 1.2.2 Bagaimana dampak perkembangan teknologi internet terhadap dunia pendidikan? 1.3 Tujuan 1.3.1 Untuk mengetahui dampak perkembangan teknologi internet baik itu di dunia pendidikan. 1.4 Metode Studi ini berbentuk studi kepustakaan berupa menggali informasi tentang ilmu pengetahuan dan Teknologi dalam kaitannya untuk mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi terhadap aktivitas pendidikan. 1.5 Manfaat 1.5.1 Agar pembaca dapat mengetahui dampak perkembangan teknologi 1.5.2 Dari dampak yang kita ketahui, kita bisa menangani masalah yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi internet tersebut. 6
  • 7. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Internet Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon (baik kabel maupun gelombang elektromagnetik). Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang dibutuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak (dalam hal ini provider) harus memiliki program aplikasi serta bank data yang menyediakan informasi dan data yang dapat di akses oleh pihak lain yang tergabung dalam internet. 2.2 Sejarah Perkembangan Teknologi Internet Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin maju. Pada tahun 1999, jumlah komputer yang telah dihubungkan dengan internet di seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini terus bertambah setiap hari. Saat ini jumlah situs web mencapai jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-macam topik. Tentu saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun negatif. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan. Di bawah ini akan dijelaskan dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan internet. Sejarah IT dan Internet tidak dapat dilepaskan dari bidang pendidikan. Internet di Amerika mulai tumbuh dari lingkungan akademis (NSFNET), seperti diceritakan dalam buku Nerds 2.0.1. Demikian pula Internet di Indonesia mulai tumbuh dilingkungan akademis (di UI dan ITB), meskipun cerita yang seru justru muncul di bidang bisnis. Mungkin perlu diperbanyak cerita tentang manfaat Internet bagi bidang pendidikan. 7
  • 8. 2.3 Perkembangan Teknologi Internet Dimana saja anda membaca, saat ini, sulit untuk menghindari dari informasi atau tulisan tentang teknologi informasi (information technology, IT1) dan Internet. Hal ini tidak saja terjadi di negara Amerika sana, akan tetapi di Indonesia juga. Surat kabar dan majalah dipenuhi dengan cerita sukes dan gagal dari individu atau perusahaan yang merangkul IT dan Internet. Tulisan singkat ini akan sedikit mengulas implikasi IT terhadap bidang Pendidikan, Bisnis, dan Pemerintahan. Sebelum mebahas lebih lanjut, mari kita bahas dahulu apa yang dimaksud dengan IT dan Internet. Teknologi Informasi adalah sama dengan teknologi lainnya, hanya informasi merupakan komoditas yang diolah dengan teknologi tersebut. Dalam hal ini, teknologi mengandung konotasi memiliki nilai ekonomi. Teknologi pengolah informasi ini memang memiliki nilai jual, seperti contohnya teknologi database, dan security. Kesemuanya dapat dijual. Bentuk dari teknologi adalah kumpulan pengetahuan (knowledge) yang diimplementasikan dalam tumpukan kertas (stacked of papers), atau sekarang dalam bentuk CD-ROM. Tumpukan kertas inilah yang anda dapatkan jika anda membeli sebuah teknologi dalam bentuk paten atau bentuk HAKI (Intellectual Property Rights) lainnya. 2.4 Implikasi IT dan Internet Di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat, IT dan Internet sudah betul-betul merasuk ke dalam kehidupan sehari-hari. Dalam berbagai hal dapat kita lihat implikasinya. Berbagai dokumen dapat kita baca untuk melihat hal ini. Tulisan ini hanya membahas implikasi dalam bidang Pendidikan, Bisnis, dan Pemerintahan saja. 2.5 Dampak Perkembangan Teknologi Internet Kemajuan ilmu dan teknologi yang semula bertujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia, tetapi kenyataannya teknologi telah menimbulkan keresahan dan ketakutan baru bagi kehidupan manusia. 8
  • 9. Ketakutan yang dirasakan oleh manusia akibat perkembangan teknologi ini disebabkan adanya kekhawatiran akan adanya penyalahgunaannya oleh orang yang tidak bertanggung jawaab. Berbicara tentang dampak dari perkembangan IPTEK, maka kita akan dihadapkan pada berbagai bidang, bahkan hampir semua aspek dalam kehidupan di dunia ini peyang dapat dipengaruhi oleh adanya perkembangan IPTEK, seperti yang kita lihat sekarang ini, semua orang dalam kehidupannya sehari-hari hampir tidak bisa lepas dari teknologi, seorang dosen kalau pergi ke kampus tidak lupa membawa, laptop dan LCD, setiap orang selalu berdampingan dengan HP, saat jam istirahat di rumah, selalu ditemani dengan tayangan Televisi, dan lain sebagainya, kesemuanya itu hanya sebagian kecil dari pengaruh perkembangan yang ditimbulkan oleh IPTEK. Sebagai contoh PSS saat ini mengidentifikasi bahwa penyalahgunaan senjata nuklir, kimia, biologi dan radiologi serta WMO lain merupakan merupakan salah satu klaster ancaman bersama bagi umat manusia. Padahal hal tersebut merupakan hasil pemikiran manusia yang genius. Apalagi kalau perkembangan tersebut bersinergi negative dengan bahaya terhadap keamanan lain, baik yang bersifat simetrik seperti antar Negara maupun bahaya asimetrik seperti terorisme dan kejahatan transnasional terorganisasi yang disponsori oleh nonstate actors. Hal tersebut tidak hanya membahayakan Negara sebagai kesatuan (statecentric), tetapi juga membahayakan keamanan manusia (human security). (Sofyan Sauri, 2009). Dengan adanya perkembangan IPTEK manusia medapatkan berbagai kemudahan dalam melaksanakan kegiatannya sehari-hari. Bahkan saat sekarang ini hampir setiap orang itu tidak bisa terpisah dari adanya teknologi, setiap orang memanfaatkan alat komunikasi langsung jarak jauh seperti HP untuk berhubungan dengan orang lain yang berjauhan. Orang kalau ingin bepergian ke luar negeri tidak lagi memerlukan waktu yang lama, karena mereka tinggal naik pesawat terbang, dengan beberapa menit saja mereka sudah sampai di tempat tujuan yang dituju, selain itu berbagai kegiatan yang pada awalnya dilakukan dengan menggunakan banyak tenaga manusia untuk mengerjakannya, kini dengan adanya perkembangan IPTEK semuanya itu 9
  • 10. dapat teratasi dengan penggunaan tenaga mesin untuk melakukan pekerjaan tersebut dengan waktu yang relative lebih cepat daripada menggunakan tenaga manusia secara manual. Dengan demikian dapat dipahami bahwa adanya perkembangan IPTEK, manusia sangat banyak terbantu untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, tetapi disisi lain manusia juga harus sadar akan adanya berbagai macam ancaman yang dapat ditimbulkan oleh adanya perkembangan IPTEK tersebut, yang akan dapat membahayakan bagi manusia itu sendiri. Diantara bidang yang dipengaruhi oleh perkembangan IPTEK adalah: bidang pendidikan, bidang informasi dan komunikasi, bidang ekonomi dan industri, dan bidang politik. Untuk lebih jelasnya mengenai berbagai dampak perkembangan IPTEK tersebut, berikut akan dijelaskan mengenai dampak IPTEK tersebut. Dalam bidang pendidikan tentu ada banyak hal dan bahan yanga harus dipersiapkan, salah satu contoh, yaitu pengandaan soal ujian. Dengan adanya mesin photocopy, untuk memenuhi kebutuhan akan adanya jumlah soal yang banyak tentu membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakannya kalau itu dilakukan dengan secara manual. Tapi dengan perkembangan teknologi mesin photocopy, semuanya itu dapat dilakukan hanya dalam waktu yang singkat. Khususnya dalam kegiatan pembelajaran, ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari perkembangan IPTEK, yaitu: a. Pembelajaran menjadi lebih interaktif, simulatif, dan menarik b. Dapat menjelaskan sesuatu yang sulit / kompleks c. Mempercepat proses yang lama d. Mengahadirkan peristiwa yang jarang terjadi e. Menunjukkan peristiwa yang berbahaya atau di luar jangkauan Menghadapi abad ke-21, UNESCO melalui The International Commission on Education for the Twenty First Century merekomendasikan pendidikan yang berkelanjutan (seumur hidup) yang dilaksanakan berdasarkan empat pilar proses pembelajaran, yaitu: Learning to know 10
  • 11. (belajar untuk menguasai. pengetahuan) Learning to do (belajar untuk menguasai keterampilan), Learning to be (belajar untuk mengembangkan diri), dan Learning to live together (belajar untuk hidup bermasyarakat). Untuk dapat mewujudkan empat pilar pendidikan di era globalisasi informasi sekarang ini, para guru sebagai agen pembelajaran perlu menguasai dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu: (1) dari pelatihan ke penampilan, (2) dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja, (3) dari kertas ke on line atau saluran, (4) dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, dan (5) dari waktu siklus ke waktu nyata. Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut cyber teaching atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin poluper saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet. Menurut Rosenberg (2001), e-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang belandaskan tiga kriteria yaitu: (1) e-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi, (2) pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar, (3) memfokuskan pada 11
  • 12. pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional. Sejalan dengan perkembangan TIK itu sendiri pengertian e-learning menjadi lebih luas yaitu pembelajaran yang pelaksanaannya didukung oleh jasa teknologi seperti telepon, audio, vidiotape, transmisi satellite atau computer. (Soekartawi, Haryono dan Librero, 2002). Robin Paul Ajjelo juga mengemukakan secara ilustratif bahwa di masa-masa mendatang isi tas anak sekolah bukan lagi buku-buku dan alat tulis seperti sekarang ini, akan tetapi berupa: (1) komputer notebook dengan akses internet tanpa kabel, yang bermuatan materi-materi belajar yang berupa bahan bacaan, materi untuk dilihat atau didengar, dan dilengkapi dengan kamera digital serta perekam suara, (2) Jam tangan yang dilengkapi dengan data pribadi, uang elektronik, kode sekuriti untuk masuk rumah, kalkulator, dsb. (3) Videophone bentuk saku dengan perangkat lunak, akses internet, permainan, musik, dan TV, (4) alat-alat musik, (5) alat olah raga, dan (6) bingkisan untuk makan siang. Hal itu menunjukkan bahwa segala kelengkapan anak sekolah di masa itu nanti berupa perlengkapan yang bernuansa internet sebagai alat bantu belajar. Sebagai sebuah proses, teknologi pendidikan bersifat abstrak. Dalam hal ini teknologi pendidikan bisa dipahami sebagai sesuatu proses yang kompleks, dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan untuk mengatasi permasalahan,melaksanakan, menilai, dan mengelola pemecahan masalah tersebut yang mencakup semua aspek belajar manusia. (AECT, 1977). Sejalan dengan hal tersebut, maka lahirnya teknologi pendidikan lahir dari adanya permasalahan dalam pendidikan. Permasalahan pendidikan yang mencuat saat ini, meliputi pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, peningkatan mutu/kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan. Permasalahan serius yang masih dirasakan oleh pendidikan mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi adalah masalah kualitas, tentu saja ini dapat di pecahkan melalui pendekatan teknologi pendidikan. 12
  • 13. Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari kita sering dijumpai adanya pemanfaatan dari perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan, seperti yang sering dilakukan oleh guru yaitu mengkombinasikan alat teknologi dalam proses pembelajaran. Internet merupakan merupakan salah satu alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. Namun demikian, dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak boleh lupa bahwa teknologi itu tidak hanya mendatangkan manfaat positif, melainkan juga akan dapat mendatangkan dampak negative, inilah yang harus tetap kita waspadai. Mengingat saat sekarang ini sering kita lihat dimana-mana banyak para pelajar dan mahasiswa yang sering menggunakan pasilitas teknologi tidak sesuai dengan yang diharapkan, sehingga hal ini dapat mendatangkan dampak yang negatif. Beberapa dampak positif dan negative dari perkembangan teknologi terkait dengan dunia pendidikan, yaitu: Dampak positif: 1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia. 2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web/jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah. 3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat. 13
  • 14. 4. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. 5. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain 6. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan. 7. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Seperti jaringan internet, lab computer sekolah, dll. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan, sehingga siswa dalam belajar tidak perlu terlalu terpaku terhadap informasi yang diajarkan oleh guru di sekolah, tetapi mereka juga bisa mengakses materi pelajaran langsung dari internet. 8. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak, dan dapat dipahami secara mudah oleh siswa. 9. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka Selama ini, proses pembelajaran yang kita kenal yaitu adanya pembelajaran yang disampaikan hanya dengan tatap muka langsung, namun dengan adanya kemajuan teknologi, proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain. 10. Adanya sistem pengolahan data hasil penelitian yang menggunakan pemampaatan teknologi. Dulu, ketika orang melakukan sebuah penelitian, maka untuk melakukan analisis terhadap data yang sudah diperoleh harus dianalisis dan dihitung secara manual. Namun setelah adanya perkembangan IPTEK, semua tugas yang dulunga dikerjakan dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi sesuatu yang mudah 14
  • 15. untuk dikerjakan, yaitu dengan menggunakan media teknologi, seperti computer, yang dapat mengolah data dengan memanfaatkan berbagai program yang telah diinstalkan. 11. Pemenuhan kebutuhan akan pasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat. Dampak negatif: Disamping dampak positif yang ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK, juga akan muncul dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK dalam proses pendidikan, antara lain: 1. Siswa menjadi malas belajar Dengan adanya peralatan yang seharusnya dapat memudahkan siswa dalam belajar, seperti Laptop dengan jaringan internet, ini malah sering membuat siswa jadi malas belajar, terkadang banyak diantara mereka yang menghabiskan waktunya untuk berinternetan yang hanya mendatangkan kesenangan semata, seprti main Facebook, Chating, Frienster, dll, yang kesemuanya itu tentu akan berpengaruh terhadap minat belajar siswa. 2. Terjadinya pelanggaran asosila Sering kita dengan diberita-berita, dimana terjadi pelaku pelanggaran asosila dilakukan oleh seorang siswa terhadap siswa lainnya, seperti terjadinya tauran antar pelajar, terjadinya priseks, dll. 3. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan yang dapat disalah gunakan oleh siswa. Dengan munculnya media massa yang dihasilkan oleh perkembangan IPTEK, ini dapat menimbulkan adanya berbagai perilaku yang menyimpang yang dapat terjadi, seperti adanya siswa yang sering menghabiskan waktunya untuk main game, main VS, main Facebook, Chating lewat internet. Sehingga yang semula waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar malah digunakan untuk bermain, sehingga jam belajar menjadi habis dengan sia-sia. Akhirnya semuanya 15
  • 16. itu akan dapat berpengaruh negative terhadap hasil belajar siswa dan bahkan terjadi kemerosotan moral dari para siswa bahkan mahasiswa. 4. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran, sehingga membuat siswa menjadi malas. Dengan adanya pasilitas yang dapat digunakan dengan mudah dalam proses pembelajaran, ini terkadang sering membuat siswa dan mahasiswa menjadi malas dan merasa lebih dimanjakan, misalnya ketika siswa diberi tugas untuk membuat makalah, maka mereka merasa tidak perlu pusing-pusing, karena cukup mencari bahan lewat internet dan mengkopi paste, sehingga siswa semakin menjadi malas belajar. 5. Kerahasiaan alat tes untuk pendidikan semakin terancam. Selama ini sering kita melihat dan mendengan di siaran TV, tentang adanya kebocoran soal ujian, ini merupakan salah satu akibat dari penyalahgunaan teknologi, karena dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih, maka dengan mudah dapat mengakses informasi dari satu daerah ke daerah lain, inilah yang dilakukan oleh oknum untuk melakukan penyelewengan terkait dengan kebocoran soal ujian, sehingga kejadian ini sering meresahkan pemerintah dan masyarakat. 6. Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Pada awalnya pendidikan itu ditujukan untuk mendapatkan perubahan yang bersifat positif, namun pada akhirnya seringkali tujuan itu diselewengkan dengan berbagai alasan. Contohnya, seorang heker, dengan kemampuannya melakukan penerobosan system sebuah kantor atau perusahaan, mereka dapat melakukan perampokan dengan tidak perlu merampok langsung ke bank atau ke kantor, cukup dengan melakukan pembobolan terhadap system keuangan atau informasi penting, maka mereka akan dapat keuntungan, dan sulit untuk dilacak pelakunya. 16
  • 17. 7. Adanya penyalahgunaan sistem pengolahan data yang menggunakan teknologi. Dengan adanya pengolahan data dengan sistem teknologi, sering kali kita temukan adanya terjadi kecurangan dalam melakukan analisis data hasil penelitian yang dilakukan oleh siswa bahkan mahasiswa, ini mereka lakukan hanya untuk mempermudah kepentingan pribadi, dengan mengabaikan kebenaran hasil penelitian yang dilakukan. 8. Pornografi Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal. 9. Violence and Gore Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu. 10. Penipuan Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut. 11. Carding Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para 17
  • 18. penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka. 12. Perjudian Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya. a. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face). b. Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. c. Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang). 13. Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan jam, bahkan menit atau detik, terutama 18
  • 19. berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi yang ditunjang dengan teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat ini memberikan dampak positif dan dampak negatif. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif dengan semakin terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan ke seluruh dunia menembus batas ruang dan waktu. Dampak negatifnya yaitu terjadinya perubahan nilai, norma, aturan, atau moral kehidupan yang bertentangan dengan nilai, norma, aturan, dan moral kehidupan yang dianut masyarakat. Menyikapi keadaan ini, maka peran pendidikan sangat penting untuk mengembangkan dampak positif dan memperbaiki dampak negatifnya. Pendidikan tidak antipati atau alergi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya menjadi subyek atau pelopor dalam pengembangannya. 3.2. Saran Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia. Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia 19
  • 20. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan,oleh karena itu iptek tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan. DAFTAR RUJUKAN http://azenismail.wordpress.com/ http://yudakuyudz.wordpress.com/2008/03/19/dampak-positif-dan-negatif-akibat-perkembangan- teknologi-internet/trackback/ http://makalah-artikel-online.blogspot.com/search/label/IPTEK?&max-results=5 http://www.bawean.net/search/label/BAWEAN%20MAHASISWA 20