際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
DASAR-DASAR PENDIDIKAN
(DASPEN)
Perkenalan:
 Dosen & Mahasiswa
 Materi Pembelajaran
 Metode Pembelajaran
 Penilaian.
My name is Cece Adi Sucipto
KOMPETENSI MATA KULIAH
Mahasiswa memiliki wawasan
tentang pendidikan sebagai suatu
sistem dan penerapannya dalam
proses pendidikan
hakikat pendidikan, pandangan ilmiah dan
filosofis tentang manusia serta implikasinya
terhadap pendidikan, konsep pendidiikan sbg
suatu sistem dan sistem pendidikan nasional,
dasar, tujuan, dan azas pendidikan, pendidik dan
peserta didik, permasalahan-permasalahan
pendidikan, dan pendidikan dan masa depan.
POKOK BAHASAN
MENGAPA MAHASISWA PGMI
HARUS MEMPELAJARI
MATA KULIAH DASPEND?
Paradigma pembangunan
SDM Korea, diarahkan
menjadikan manusia
Korea sebagai Human Capital
(GNP $257 (1970) menjadi
$10.548 (1996)
Pemb. Pendidikan
di Malaysia.
Investasi dalam pendidikan
sangat penting dalam
kemajuan bangsa
As a nation, we now
invest more in eduation
than in defense (G. Bush, 2000)
Perhatian lebih besar harus tetap
diberikan terhadap bid. Pendidikan
demi kelanjutan kehidupan bangsa
(SBY, 2005)
Pasca PD II,
Kaisar Hirohito
tidak menanyakan
berapa serdadu yang
tersisa, tetapi
menanyakan berapa
guru yang masih ada
RELASI PENDIDIKAN
DAN KEMAJUAN
BANGSA
PENDIDIKAN
 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara.(Undang-undang No 20 tahun
2003 SISDIKNAS)
Pendidikan
 suatu usaha yang sadar, teratur dan
sistematis yang dilakukan orang-orang yang
diserahi tanggung jawab untuk
mempengaruhi agar anak mempunyai sifat
dan tabiat sesuai dengan cita-cita
pendidikan. (Indra Kusuma, (1973; 27)
Pendidikan.
 pendidikan adalah daya upaya untuk
memajukan bertumbuhnya
 budi pekerti (kekuatan batin, karakter),
pikiran (intellect), dan tubuh anak. Bagian-
bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita
dapat memajukan kesempurnaan hidup
anak-anak kita.. (Ki Hajar Dewantoro)
SISTEM PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN
STANDARD INTERNASIONAL
LEARN TO KNOWLEARN TO KNOW
LEARN TO DOLEARN TO DO
LEARN TO BELEARN TO BE
LEARN TO LIVE
TOGETHER
LEARN TO LIVE
TOGETHER
PENGEMBANGAN
PENGETAHUAN/WAWASAN
KEILMUAN
PENGEMBANGAN
PENGETAHUAN/WAWASAN
KEILMUAN
PENGEMBANGAN
KEMAMPUAN DAN
PENGALAMAN
PENGEMBANGAN
KEMAMPUAN DAN
PENGALAMAN
PENGEMBANGAN
KEAHLIAN DAN
PRESTASI
PENGEMBANGAN
KEAHLIAN DAN
PRESTASI
PENGEMBANGAN
KEMAMPUAN ADAPTASI
SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PENGEMBANGAN
KEMAMPUAN ADAPTASI
SOSIAL DAN LINGKUNGAN
4 PILAR
PENDIDIKAN
OBJEKTIF
MELIHAT
MASALAH
MELIHAT
MASALAH
MEMAHAMI
MASALAH
MEMAHAMI
MASALAH
MEMECAHKAN
MASALAH
MEMECAHKAN
MASALAH
MENCEGAH
MASALAH
MENCEGAH
MASALAH
MELIHAT
PELUANG
MELIHAT
PELUANG
MEMAHAMI
PELUANG
MEMAHAMI
PELUANG
MEMANFAATKAN
PELUANG
MEMANFAATKAN
PELUANG
MENCIPTAKAN
PELUANG
MENCIPTAKAN
PELUANG
TINGKAT PENCAPAIAN
INTELEKTUAL
SUMBER UNESCO
TRISENTRIS PENDIDIKAN:
PROFIL PENDIDIKAN DI INDONESIA
PENDIDIKAN
FORMAL
PENDIDIKAN
INFORMAL
PENDIDIKAN
NONFORMAL
PEMERINTAH:
DINAS PENDIDIKAN,
DINAS SOSIAL,
DEPAG, DPRD
PEMERINTAH:
DINAS PENDIDIKAN,
DINAS SOSIAL,
DEPAG, DPRD
LEMBAGA
PENDIDIKAN
FORMAL:
TK, SD/MI,
SMP/MTs
SMA/MA, PT
LEMBAGA
PENDIDIKAN
FORMAL:
TK, SD/MI,
SMP/MTs
SMA/MA, PT
TRI SENTRIS
BANTUAN
INTERNASIONAL:
UNESCO, UNICEF,
USAID, NGO, DLL
BANTUAN
INTERNASIONAL:
UNESCO, UNICEF,
USAID, NGO, DLL
KELUARGA &
MASYARAKAT:
INDUSTRI, LSM,
KOMITE SEKOLAH,
DEWAN PENDIDIKAN
KELUARGA &
MASYARAKAT:
INDUSTRI, LSM,
KOMITE SEKOLAH,
DEWAN PENDIDIKAN
URGENSI MATA KULIAH DASPEND
DALAM PROFESIONALISASI GURU
PROFESIONALITAS
GURU
SERTIFIKASI
KUALIFIKASI
AKADEMIK
KOMPETENSI
KOMPETENSI
PROFESIONAL
KOMPETENSI
SOSIAL
KOMPETENSI
KEPRIBADIAN
KOMPETENSI
PEDAGOGIK
KOMPETENSI PENDIDIK MENURUT PP NO.19
Kepribadian
Pedagogis
Profesional
Sosial
Mantap & Stabil, Dewasa,
Arief, Berwibawa, Akhlak Mulia
1. Norma hukum &sosial, rasa bangga, konsisten
fg norma; 2. mandiri & etos kerja; 3. berpengaruh
positif & disegani; 4. norma religius & diteladani;
5. jujur;
Pemahaman peserta didik, peran-
cangan, pelaksanaan, & evaluasi
Pembelajaran, pengemb.PD
1. Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar
& pembelajaran, strategi, kompetensi & isi, dan
merancang pembelj; 3. menata latar & melak-
sanakan KBM; 4. asesmen proses dan hasil; dan
5. pengemb akademik & nonakademik
Menguasai keilmuan bidang studi;
dan langkah kajian kritis pendalam-
an isi bidang studi
1. Paham materi, struktur, konsep, metode
keilmuan yang menaungi, menerapkan dlm
kehidupan sehari-hari; dan; 2 metode pengem-
bangan ilmu, telaah kritis, kreatif dan inovatif
terhadap bidang studi
Komunikasi & bergaul dgn peserta
didik, kolega, dan masyarakat
Menarik, empati, kolaboratif, suka menolong,
menjadi panutan, komunikatif, kooperatif
DATA HASIL PENELITIAN
International Education Achievement (IEA)
Kemampuan membaca siswa SD menempati urutan
30 dari 38 negara, (memahami 30% dari yang dibacanya)
The Third International Mathematics and Science Study Repeat
(1999).
Kemampuan Siswa bidang Matematika dan IPA berurutan
menempati urutan 34 dan 32 dari 38 negara.
UNDP
Human Development Index, tahun 2002 dan 2003
berurutan
menempati urutan 110 dari 173, dan 112 dari 175 negara.
World Economic Forum, Swedia (2000)
Daya saing, menempati posisi 37 dari 57 negara.
SDA
Tidak terkelola
secara optimal
untuk masyarakat
FAKTAFAKTA
Rendahnya MutuRendahnya Mutu
SDMSDM
1.1. MencerdaskanMencerdaskan
kehidupan bangsakehidupan bangsa
2.2. MempersatukanMempersatukan
bangsabangsa
Dikelola secara siste-
matik dalam proses
pendidikan yg
memiliki fungsi;
Whats Wrong
 Mutu pendidikan masih belum meningkat secara
signifikan
 Out put pendidikan tidak ready for used (siap
pakai)
 Besarnya pengangguran lulusan sekolah menengah
& PT
 Pembelajaran cenderung teoritik dan tidak terkait
dengan dunia nyata.
 Guru Kualifikasi Tk. Pendidikan Guru
MI (D-2) = 65.8 %
MTs. (D-3) = 36.6 %
MA (S-1) = 29.4 %
 Guru Yang Mengajar Tidak Sesuai Dengan Latar
Belakang Pendidikannya sebanyak 76.87 %
Pergeseran paradigma (Paradigm shift):Pergeseran paradigma (Paradigm shift):
INPUT-ORIENTED EDUCATIONINPUT-ORIENTED EDUCATION
(Pendidikan berorientasi masukan)(Pendidikan berorientasi masukan)
OUTCOME-BASED EDUCATIONOUTCOME-BASED EDUCATION
(Pendidikan berorientasi hasil/standar(Pendidikan berorientasi hasil/standar
Kompetensi)Kompetensi)
REKONSTRUKSI PENDIDIKAN
DI ERA INFORMASI
BROAD BASED
EDUCATION
(PARADIGMA
PENDIDIKAN)
LIFE SKILL
(ORIENTASI
PENDIDIKAN)
K B K:
(BENTUK
KURIKULUM)
C T L:
(MODEL
K B M)
EVALUASI
AUTENTIK
(BENTUK
UJIAN)
MBS
(MODEL MANA-
JEMEN SEKOLAH)
Apa Kata Laskar Pelangi???
 Lihat silabus & Modul
 Jurnal, makalah, yang
relevan dengan
pembahasan
1. Kuliah dalam
bentuk ceramah
(pengantar)
2. Penguatan dari
dosen
3. Kesimpulan (dari
mahasiswa)
Diskusi kelompok
(Presentasi Makalah Kelompok)
Berdasarkan modul PGMI
Paper
Individual
persyaratan
UAS.
Mengikuti kuliah
dan ujian, serta
mengerjakan
tugas presentasi
kelompok dan
individual
Datang tepat waktu
( toleransi 15 menit)
Ketidak-hadiran maksimal 5 kali
(termasuk utk sakit dan keperluan lain)
Menjaga ketenangan kelas
(yang mengganggu harus keluar dari kelas)
 Keterlibatan dalam kuliah, tugas
individu, absensi = 50%
 Ujian Tengah Semester = 20%
 Ujian Akhir Semester = 30%
Sekian dan Terimakasih
SAMPAI JUMPA PADA PERTEMUAN
BERIKUTNYA BERSAMA
CECE ADI SUCIPTO

More Related Content

Dasar dasar pendidikan

  • 2. Perkenalan: Dosen & Mahasiswa Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran Penilaian. My name is Cece Adi Sucipto
  • 3. KOMPETENSI MATA KULIAH Mahasiswa memiliki wawasan tentang pendidikan sebagai suatu sistem dan penerapannya dalam proses pendidikan
  • 4. hakikat pendidikan, pandangan ilmiah dan filosofis tentang manusia serta implikasinya terhadap pendidikan, konsep pendidiikan sbg suatu sistem dan sistem pendidikan nasional, dasar, tujuan, dan azas pendidikan, pendidik dan peserta didik, permasalahan-permasalahan pendidikan, dan pendidikan dan masa depan. POKOK BAHASAN
  • 5. MENGAPA MAHASISWA PGMI HARUS MEMPELAJARI MATA KULIAH DASPEND?
  • 6. Paradigma pembangunan SDM Korea, diarahkan menjadikan manusia Korea sebagai Human Capital (GNP $257 (1970) menjadi $10.548 (1996) Pemb. Pendidikan di Malaysia. Investasi dalam pendidikan sangat penting dalam kemajuan bangsa As a nation, we now invest more in eduation than in defense (G. Bush, 2000) Perhatian lebih besar harus tetap diberikan terhadap bid. Pendidikan demi kelanjutan kehidupan bangsa (SBY, 2005) Pasca PD II, Kaisar Hirohito tidak menanyakan berapa serdadu yang tersisa, tetapi menanyakan berapa guru yang masih ada RELASI PENDIDIKAN DAN KEMAJUAN BANGSA
  • 7. PENDIDIKAN Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.(Undang-undang No 20 tahun 2003 SISDIKNAS)
  • 8. Pendidikan suatu usaha yang sadar, teratur dan sistematis yang dilakukan orang-orang yang diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi agar anak mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita pendidikan. (Indra Kusuma, (1973; 27)
  • 9. Pendidikan. pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect), dan tubuh anak. Bagian- bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup anak-anak kita.. (Ki Hajar Dewantoro)
  • 10. SISTEM PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN STANDARD INTERNASIONAL LEARN TO KNOWLEARN TO KNOW LEARN TO DOLEARN TO DO LEARN TO BELEARN TO BE LEARN TO LIVE TOGETHER LEARN TO LIVE TOGETHER PENGEMBANGAN PENGETAHUAN/WAWASAN KEILMUAN PENGEMBANGAN PENGETAHUAN/WAWASAN KEILMUAN PENGEMBANGAN KEMAMPUAN DAN PENGALAMAN PENGEMBANGAN KEMAMPUAN DAN PENGALAMAN PENGEMBANGAN KEAHLIAN DAN PRESTASI PENGEMBANGAN KEAHLIAN DAN PRESTASI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN ADAPTASI SOSIAL DAN LINGKUNGAN PENGEMBANGAN KEMAMPUAN ADAPTASI SOSIAL DAN LINGKUNGAN 4 PILAR PENDIDIKAN OBJEKTIF MELIHAT MASALAH MELIHAT MASALAH MEMAHAMI MASALAH MEMAHAMI MASALAH MEMECAHKAN MASALAH MEMECAHKAN MASALAH MENCEGAH MASALAH MENCEGAH MASALAH MELIHAT PELUANG MELIHAT PELUANG MEMAHAMI PELUANG MEMAHAMI PELUANG MEMANFAATKAN PELUANG MEMANFAATKAN PELUANG MENCIPTAKAN PELUANG MENCIPTAKAN PELUANG TINGKAT PENCAPAIAN INTELEKTUAL SUMBER UNESCO
  • 11. TRISENTRIS PENDIDIKAN: PROFIL PENDIDIKAN DI INDONESIA PENDIDIKAN FORMAL PENDIDIKAN INFORMAL PENDIDIKAN NONFORMAL PEMERINTAH: DINAS PENDIDIKAN, DINAS SOSIAL, DEPAG, DPRD PEMERINTAH: DINAS PENDIDIKAN, DINAS SOSIAL, DEPAG, DPRD LEMBAGA PENDIDIKAN FORMAL: TK, SD/MI, SMP/MTs SMA/MA, PT LEMBAGA PENDIDIKAN FORMAL: TK, SD/MI, SMP/MTs SMA/MA, PT TRI SENTRIS BANTUAN INTERNASIONAL: UNESCO, UNICEF, USAID, NGO, DLL BANTUAN INTERNASIONAL: UNESCO, UNICEF, USAID, NGO, DLL KELUARGA & MASYARAKAT: INDUSTRI, LSM, KOMITE SEKOLAH, DEWAN PENDIDIKAN KELUARGA & MASYARAKAT: INDUSTRI, LSM, KOMITE SEKOLAH, DEWAN PENDIDIKAN
  • 12. URGENSI MATA KULIAH DASPEND DALAM PROFESIONALISASI GURU PROFESIONALITAS GURU SERTIFIKASI KUALIFIKASI AKADEMIK KOMPETENSI KOMPETENSI PROFESIONAL KOMPETENSI SOSIAL KOMPETENSI KEPRIBADIAN KOMPETENSI PEDAGOGIK
  • 13. KOMPETENSI PENDIDIK MENURUT PP NO.19 Kepribadian Pedagogis Profesional Sosial Mantap & Stabil, Dewasa, Arief, Berwibawa, Akhlak Mulia 1. Norma hukum &sosial, rasa bangga, konsisten fg norma; 2. mandiri & etos kerja; 3. berpengaruh positif & disegani; 4. norma religius & diteladani; 5. jujur; Pemahaman peserta didik, peran- cangan, pelaksanaan, & evaluasi Pembelajaran, pengemb.PD 1. Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar & pembelajaran, strategi, kompetensi & isi, dan merancang pembelj; 3. menata latar & melak- sanakan KBM; 4. asesmen proses dan hasil; dan 5. pengemb akademik & nonakademik Menguasai keilmuan bidang studi; dan langkah kajian kritis pendalam- an isi bidang studi 1. Paham materi, struktur, konsep, metode keilmuan yang menaungi, menerapkan dlm kehidupan sehari-hari; dan; 2 metode pengem- bangan ilmu, telaah kritis, kreatif dan inovatif terhadap bidang studi Komunikasi & bergaul dgn peserta didik, kolega, dan masyarakat Menarik, empati, kolaboratif, suka menolong, menjadi panutan, komunikatif, kooperatif
  • 14. DATA HASIL PENELITIAN International Education Achievement (IEA) Kemampuan membaca siswa SD menempati urutan 30 dari 38 negara, (memahami 30% dari yang dibacanya) The Third International Mathematics and Science Study Repeat (1999). Kemampuan Siswa bidang Matematika dan IPA berurutan menempati urutan 34 dan 32 dari 38 negara. UNDP Human Development Index, tahun 2002 dan 2003 berurutan menempati urutan 110 dari 173, dan 112 dari 175 negara. World Economic Forum, Swedia (2000) Daya saing, menempati posisi 37 dari 57 negara.
  • 15. SDA Tidak terkelola secara optimal untuk masyarakat FAKTAFAKTA Rendahnya MutuRendahnya Mutu SDMSDM 1.1. MencerdaskanMencerdaskan kehidupan bangsakehidupan bangsa 2.2. MempersatukanMempersatukan bangsabangsa Dikelola secara siste- matik dalam proses pendidikan yg memiliki fungsi;
  • 16. Whats Wrong Mutu pendidikan masih belum meningkat secara signifikan Out put pendidikan tidak ready for used (siap pakai) Besarnya pengangguran lulusan sekolah menengah & PT Pembelajaran cenderung teoritik dan tidak terkait dengan dunia nyata. Guru Kualifikasi Tk. Pendidikan Guru MI (D-2) = 65.8 % MTs. (D-3) = 36.6 % MA (S-1) = 29.4 % Guru Yang Mengajar Tidak Sesuai Dengan Latar Belakang Pendidikannya sebanyak 76.87 %
  • 17. Pergeseran paradigma (Paradigm shift):Pergeseran paradigma (Paradigm shift): INPUT-ORIENTED EDUCATIONINPUT-ORIENTED EDUCATION (Pendidikan berorientasi masukan)(Pendidikan berorientasi masukan) OUTCOME-BASED EDUCATIONOUTCOME-BASED EDUCATION (Pendidikan berorientasi hasil/standar(Pendidikan berorientasi hasil/standar Kompetensi)Kompetensi)
  • 18. REKONSTRUKSI PENDIDIKAN DI ERA INFORMASI BROAD BASED EDUCATION (PARADIGMA PENDIDIKAN) LIFE SKILL (ORIENTASI PENDIDIKAN) K B K: (BENTUK KURIKULUM) C T L: (MODEL K B M) EVALUASI AUTENTIK (BENTUK UJIAN) MBS (MODEL MANA- JEMEN SEKOLAH)
  • 19. Apa Kata Laskar Pelangi???
  • 20. Lihat silabus & Modul Jurnal, makalah, yang relevan dengan pembahasan
  • 21. 1. Kuliah dalam bentuk ceramah (pengantar) 2. Penguatan dari dosen 3. Kesimpulan (dari mahasiswa)
  • 22. Diskusi kelompok (Presentasi Makalah Kelompok) Berdasarkan modul PGMI
  • 24. Mengikuti kuliah dan ujian, serta mengerjakan tugas presentasi kelompok dan individual
  • 25. Datang tepat waktu ( toleransi 15 menit)
  • 26. Ketidak-hadiran maksimal 5 kali (termasuk utk sakit dan keperluan lain)
  • 27. Menjaga ketenangan kelas (yang mengganggu harus keluar dari kelas)
  • 28. Keterlibatan dalam kuliah, tugas individu, absensi = 50% Ujian Tengah Semester = 20% Ujian Akhir Semester = 30%
  • 29. Sekian dan Terimakasih SAMPAI JUMPA PADA PERTEMUAN BERIKUTNYA BERSAMA CECE ADI SUCIPTO