2. Materi Perkuliahan
Proses termal udara : proses sensibel udara,
proses laten udara, campuran antara proses
sensibel dan laten terhadap udara, Proses
pencampuran termal udara
Mengambarkan garis aliran pemrosesan
termal udara pada diagram psikrometrik
Perhitungan perubahan entalpi, perubahan
laju kalor dan perubahan kadar uap air hasil
pemrosesan termal udara
3. Tujuan Pembelajaran Umum
Mahasiswa dapat menjelaskan metoda
pemrosesan termal udara
Tujuan Pembelajaran Khusus
Mahasiswa dapat menghitung perubahan kalor
dengan menggunakan diagram psikrometrik pada
pemrosesan termal udara
Mahasiswa dapat menghitung perubahan kadar uap
air didalam udara dengan menggunakan diagram
psikrometrik pada pemrosesan termal udara
Mahasiswa dapat mencari variabel sifat-sifat udara
dengan menggunakan diagram psikrometrik pada
pencampuran udara
4. Metoda Dehumidifikasi
Dehumidifikasi dengan desicant
Seperti silika gel kemampuan menyerap
airnya besar, makin lama makin jenuh bisa
dipanaskan menjadi kering lg
7. Humidifikasi dengan uap air
Dengan memasukkan uap air ke dalam aliran
udara :
a. Terjadi penambahan uap air, panas laten
udara meningkat ,rasio kelembaban udara,
meningkat
mw = ma ( 2 1) [g/s]
b. Laju pemindahan panas :
Q = ma ( h2 - h1) . [kW]
10. Berapa daya yang dibutuhkan untuk
melembabkan dan memanaskan 1000
liter per detik udara dari 50CDB dan 30%
RH menjadi 35 0CDB dan 70% rh? Berapa
l/jam uap air yang diuapkan ?
Jawab:
11. Udara mengalami proses termal dari
temperatur 27Cdb dan kelembaban relatif
50% hingga mencapai kondisi 9Cdb dan 90%
RH. Sketsakan proses tersebut dan hitung
laju kalor yang dilepaskan oleh udara serta
laju kondensasi uap air! Debit udara 10.000
liter/ menit
Jawab
12. Pendinginan dengan penguapan air
(Evaporative cooling)
Dengan menguapkan air pada temperatur
lingkungan ke dalam aliran udara :
a. Terjadi penambahan uap air, panas laten
udara meningkat ,kelembaban udara
meningkat :
mw = ma ( 2 1) [g/s]
b. Terjadi proses -pendinginan, TDB udara
menurun, panas sensibel udara menurun
QS = ma ( h2 - h1) . [kW]
15. Berapa daya yang dibutuhkan untuk
melembabkan 1000 liter per detik udara dari
40 0CDB dan 30% RH menjadi 50%RH? Berapa
l/jam air yang diuapkan ?
Jawab:
16. No ma
kg/
s
Tdb
1
0C
RH
1
%
Tdb
2
0C
RH
2
%
1
gv/k
ga
2
gv/k
ga
h1
kJ/k
ga
h2
kJ/k
ga
Q
kW
mv
gv/
s
Proses
1 1 20 50 30 30
2 2 25 30 30 9
3 3 50 10 90 15
4 4 60 18 16 70
5 5 35 20 90 51
6 4 35 35 35 25
7 3 25 100 25 25
8 2 35 30 90 10,5
9 1 25 100 25 20
17. Pencampuran udara
Proses pencampuran udara adalah
proses antara dua arus udara
dicampurkan dan membentuk arus
ketiga.
Proses ini banyak dijumpai pada
sistem pengkondisian udara.
Yang paling umum dijumpai adalah
pencampuran antara udara luar
dengan udara balik dari ruangan.
19. Menentukan hasil pencampuran dengan
diagram psikrometri :
Kondisi udara campuran akan terletak
pada garis lurus yang menghubungkan
antara kedua kondisi udara.
Posisi dari kondisi udara hasil
pencampuran pada garis pencampuran
akan berbanding terbalik terhadap
debit dari udara asalnya.
22. Hasil pencampuran
Hasil pencampuran:
Temperatur tabung kering hasil pencampuran:
m x db m x db
1 1 2 2
3 m
3
db
atau:
Q x db Q x db
1 1 2 2
3 Q
3
db
Kelembaban akhir hasil pencampuran:
Q xW Q xW
1 1 2 2
3 Q
3
W
23. Udara luar dan udara balik dicampurkan
seperti diagram di bawah. Tentukan
temperatur tabung kering dan tabung
basah udara hasil pencampuran.
OA
1000 cfm
900F db, 720F wb
2000 cfm
750F db, 50% RH
RA
1
2
3
24. Udara segar lingkungan dengan debit
2000 l/s pada temperatur db = 35C
dan RH = 50% bercampur dengan
udara balik dari ruangan dengan debit
4000l/s pada temperatur db =25C dan
RH = 50 %.
Cari Tdb, RH, h dan hasil
pencampuran.
25. Udara memasuki koil pendingin pada Tdb = 27C
dan 50 % RH. Temperatur koil 5 C dan udara
kontak koil = 5C dan 100% RH. Temperatur
keluar koil (campuran) = 8 C. Berapa persen
udara yang bypass?