1. Dasar Teori
Tepung adalah partikel padat yang berbentuk butiran halus atau sangat halus tergantung
proses penggilingannya. Biasanya digunakan untuk keperluan penelitian,rumah tangga, dan
bahan baku industri. Tepung bisa berasal dari bahan nabati misalnya tepung
terigu dari gandum, tapioka dari singkong, maizena dari jagung atau hewani misalnya tepung
tulang dan tepung ikan.
Garut terutama ditanam untuk umbinya, yang menghasilkan pati yang berkualitas tinggi,
berukuran halus dan berharga mahal.[5] Rimpang garut juga dapat dijadikan sumber karbohidrat
alternatif untuk menggantikan tepung terigu.[6] Rimpang segar mengandung air 69–72%, protein
1,0–2,2%, lemak 0,1%, pati 19,4–21,7%, serat 0,6–1,3% dan abu 1,3–1,4%.[7]
Tepung garut baik untuk dikonsumsi oleh orang yang lemah atau yang baru sembuh dari sakit,
karena mudah dicerna oleh penderita masalah perut atau masalah usus. Tepung ini juga
digunakan sebagai pengenyal berbagai macam makanan, bumbu, sup, gula-gula, masakan dan
makanan pencuci mulut seperti puding danes krim. Bubur dari rimpang yang masih segar
digunakan sebagai obat oles luka dan luka bernanah; patinya dicampur dengan air
atau susu digunakan untuk mengobati masalah-masalah perut (misalnya mengobati keracunan)
dan diare. Seluruh bagian rimpang yang belum berserat dapat dimakan dengan cara dikukus atau
dipanggang lebih dulu.[4]
Bubur yang dihasilkan dari rimpang dipakai dalam pabrik kertas, karton, bantal dan papan
tembok, dan patinya sebagai bahan dasar bedak, lem dan sabun. Ampas sisa pembuatan tepung
dimanfaatkan untuk pakan ternak dan pupuk. Daunnya digunakan sebagai pembungkus.
Sementara itu, beberapa kultivar garut dengan daun yang berwarna menarik digemari pula
sebagai tanaman hias.[4]
2. Manfaat garut bagi kesehatan
Rendah Kalori
Garut sangat rendah kalori , 100 umbi garut segar hanya menyediakan 65 kalori , lebih rendah
dari kentang , ubi , singkong, dll. Pati garut adalah terdiri dari amilopektin ( 80 % ) dan amilosa (
20 % ) . Pati garut yang tidak berbau digunakan dalam industri makanan sebagai pengental, dan
zat penstabil .
Mengandung protein
Garut mengandung protein relatif lebih banyak, daripada sumber makanan tropis lainnya seperti
ubi , kentang , singkong, pisang , dll
Bebas Gluten
Seperti pada akar dan umbi-umbian lainnya, garut juga bebas gluten. Pati garut yang bebas
gluten juga digunakan untuk makanan khusus bagi pasien penyakit celiac .
Sumber folat yang baik
Akar Garut segar merupakan sumber folat yang baik . 100 g garut menyediakan 338 mg, atau
84% dari tingkat kebutuhan harian tubuh akan folat. Folat bersama dengan vitamin B-12 adalah
salah satu komponen penting yang mengambil bagian dalam pembentukan DNA dan
pembelahan sel. Folat baik bila diberikan selama periode prakonsepsi dan kehamilan,
untuk membantu mencegah cacat tabung saraf dan malformasi kongenital lainnya pada
keturunan.
Mengandung vitamin B Kompleks
Garut mengandung vitamin b kompleks dengan tingkat yang sangat, seperti niacin , thiamin ,
piridoksin , asam pantotenat dan riboflavin . Vitamin-vitamin ini mengambil bagian sebagai
substrat untuk enzim karbohidrat , protein , dan metabolisme lemak dalam tubuh .
3. Mengandung beberapa mineral penting
Selanjutnya , garut mengandung beberapa mineral penting dengan jumlah moderat, seperti
tembaga , besi , mangan , fosfor , magnesium , dan seng . Di samping itu, garut adalah sumber
kalium ( 454 mg per 100g atau 10% dari RDA ) . Kalium merupakan komponen penting dari sel
dan cairan tubuh yang membantu mengatur detak jantung dan tekanan darah .
Kandungan nutrisi garut per 100 gram
 Garut mengandung Energi 65 Kcal, Karbohidrat 13,39 g ,Protein 4,24 g , Lemak 0.20
g,Kolesterol 0 mg, Serat 1,3 g.
 Vitamin- Folat 338 mg,Niacin 1,693 mg,Pyridoxine 0.266 mg ,Riboflavin 0,059 m,Thiamin
0.143 mg,Vitamin A 19 IU,Vitamin C 1,9 mg.
 Elektrolit- Sodium 26 mg, Kalium 454 mg.
 Mineral- Kalsium 6 mg, Tembaga 0,121 mg, Besi 2.22 mg, Magnesium 25 mg, Mangan 0,174
mg, Fosfor mg 98, Selenium 0,7 mg, Zinc 0.63 mg.
 Phyto- nutrisi- Karoten – ß 11 ug -, Karoten -a 0 mg -
Sumber: USDA
Memilih dan Penyimpanan
Garut tersedia secara komersial dalam bentuk bubuk (tepung ), dan umumnya untuk digunakan
sebagai stabilizer / pengental dalam pembuatan makanan. Bila ditambahkan kedalam air matang
akan berubah menjadi tipis, tembus, tidak berbau.
Garut segar dapat dimakan mentah, atau dimasak seperti pada umbi-umbian lainnya. Namun,
akar garut yang terlalu tua sangat berserat, dan dengan demikian bisa mengurangi selera.
Jika Anda berniat untuk membeli tepung garut, carilah produk bermerek yang mengutamakan
keaslian , kualitas, dan kemurnian. Jangan membeli tepung garut jika bungkus sudah longgar /
terbuka.
4. Tepung jagung, pati jagung, atau tepung maizena[1] adalah pati yang didapatkan
dari endosperma biji jagung. Tepung jagung merupakan bahan makanan populer yang biasa
digunakan sebagai bahan pengental sup atau saus, dan digunakan untuk membuat sirup
jagung dan pemanis lainnya.[2]
Tepung jagung merupakan butiran-butiran halus yang berasal dari endosperma biji jagung yang
telah mengering dan dihancurkan. Tepung jagung adalah bahan makanan yang biasa digunakan
untuk bahan pengental sup atau saus serta dapat digunakan juga untuk membuat sirup jagung dan
pemanis lainnya. Pemanfaatan dalam tepung jagung adalah sebagai bahan pengental makanan
berkuah atau bercair.
Pengolahan jagung dalam bentuk tepung sangatlah baik daripada produk-produk setengah jadi
yang lainnya, karena tepung jagung lebih tahan lama saat penyimpanan, mudah dicampur,
diperkaya dengan zat gizi fortifikasi dan lebih praktis saat digunakan dalam proses pengolahan
lanjutan. Tanaman jagung yang sering diolah menjadi tepung adalah jagung kuning ataupun
jagung putih.
Dalam proses pengolahan tepung jagung yang harus dihindari bagi pekerja agar kualitas jagung
tidak turun adalah cara pemrosesan yang kasar, tidak bersih dan higienis serta tercemarnya
jagung hasil olahan. Sedangkan proses pengolahan tepung jagung yang berkualitas tinggi ini
harus memiliki syarat-syarat sesuai Standar Nasional Indonesia seperti bau, rasa, warna, cemaran
benda asing, kehalusan, kadar air, abu, serat kasar, derajat asam, kandungan logam, mikroba.
5. Tepung terigu adalah tepung/bubuk halus yang berasal dari biji gandum, dan digunakan
sebagai bahan dasar pembuat kue, mi, roti, dan pasta. Kata terigu dalam bahasa Indonesia diserap
dari bahasa Portugis trigo yang berarti gandum. Tepung terigu roti mengandung protein dalam
bentuk gluten, yang berperan dalam menentukan kekenyalan makanan yang terbuat dari bahan
terigu.
Tepung terigu adalah tepung atau bubuk halus yang berasal dari bulir gandum, dan digunakan
sebagai bahan dasar pembuat kue, mi dan roti. Kata terigu dalam bahasa Indonesia diserap
dari bahasa Portugis, trigo, yang berarti "gandum".
Tepung terigu mengandung banyak zat pati, yaitu karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam
air. Tepung terigu juga mengandung protein dalam bentuk gluten, yang berperan dalam
menentukan kekenyalan makanan yang terbuat dari bahan terigu. Tepung terigu juga berasal dari
gandum, bedanya terigu berasal dari biji gandum yang dihaluskan, sedangkan tepung gandum
utuh (whole wheat flour) berasal dari gandum beserta kulit arinya yang ditumbuk.
Jenis tepung terigu
ï‚· Tepung berprotein tinggi (bread flour): tepung terigu yang mengandung kadar protein tinggi,
antara 11%-13%, digunakan sebagai bahan pembuat roti, mi, pasta, dan donat.
ï‚· Tepung berprotein sedang/serbaguna (all purpose flour): tepung terigu yang mengandung
kadar protein sedang, sekitar 8%-10%, digunakan sebagai bahan pembuat kue cake.
ï‚· Tepung berprotein rendah (pastry flour): mengandung protein sekitar 6%-8%, umumnya
digunakan untuk membuat kue yang renyah, seperti biskuit atau kulit gorengan ataupun
keripik.
Tepung beras adalah tepung yang dibuat dari beras yang ditumbuk atau digiling.
Tepung beras tidak sama dengan pati beras yang dibuat dengan merendam beras dalam larutan
alkali. Tepung beras dapat dijadikan pengganti dari tepung gandum bagi penderita intoleransi
gluten karena tepung beras tidak mengandung gluten.[1]