際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
DASAR- DASAR
DEMOGRAFI
Oleh :
Nurul Misbah, SKM, M.Pd
Pengertian
Demografi berasal dari Bahasa Yunani
Demos : Rakyat
Grafein : Menulis
Demografi : Tulisan tulisan tentang
rakyat/penduduk (ilmu kependudukan)
Dasar-dasar Demografi
Definisi
Menurut Merriam-Webster dictionary,
demography is the statistical study of
human populations especially with
reference to size and density, distribution,
and vital statistics---
demografi atau kependudukan merupakan
studi statistik mengenai populasi manusia
khususnya dengan acuan kepada ukuran
dan kepadatan, distribusi dan statistik
vital.
 Demografi merupakan studi ilmiah tentang
kependudukan, utamanya yang berkaitan
dengan jumlah/size penduduk, struktur serta
perkembangannya. (Kamus United Nations
Multilingual Demographic).
 Demografi adalah ilmu yang mempelajari
dinamika kependudukan, meliputi ukuran,
struktur, dan distribusi penduduk, serta
bagaimana jumlah penduduk berubah setiap
waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi,
serta penuaan. (Wikipedia: 2009).
Definisi lanjutan
 Demografi merupakan studi
mengenai dinamika populasi manusia
yang mencakup studi ukuran,
struktur dan distribusi populasi,
bagaimana populasi berubah
sepanjang waktu yang disebabkan
oleh kelahiran, kematian, migrasi,
dan usia.
Definisi lanjutan
Sumber data kependudukan
 Sensus Penduduk (SP).
Indonesia telah melakukan sensus
pada tahun 71, 80, 90, dan 2000
(SP71, SP80, SP90, dan SP2000)
Lanjutan 
 Survey penduduk, yaitu diataranya :
 SUPAS (Survei Penduduk Antar Sensus)
pada tahun 1985 dan 1995.
 Susenas (Survei Sosial Ekonomi
Nasional)
 SKRT (Survei Kesehatan Rumah
Tangga)SDKI (Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia)
Tujuan Mempelajari
Demografi
 Mempelajari kuantitas dan distribusi
penduduk dalam suatu daerah
tertentu.
 Menjelaskan pertumbuhan masa
lampau, penurunannya dan
persebarannya dengan sebaik-
baiknya dan dengan data yang
tersedia.
Lanjutan .
 Mengembangkan hubungan sebab
akibat antara perkembangan
penduduk dengan bermacam-macam
aspek organisasi sosial.
 Mencoba meramalkan pertumbuhan
penduduk dimasa akan datang dan
kemungkinan-kemungkinan
konsekuensinya
Manfaat demografi
 Berperanan penting dalam
perencanaan pembangunan, makin
lengkap dan akurat data
kependudukan yang tersedia makin
mudah dan tepat rencana
pembangunan dibuat
Penggunaan Data Demografi
 Data langsung berasal dari catatan statistik
vital yang menyeret semua kelahiran dan
kematian maupun perubahan tertentu
dalam status legal seperti pernikahan,
perceraian, dan migrasi (registrasi tempat
tinggal).
 Metode tak langsung dalam pengumpulan
data adalah diharuskan pada negara-
negara dimana data penuh tidak tersedia,
seperti kasus dalam banyak dunia
berkembang.
Ukuran-ukuran Demografi
 Bilangan
 Rate/angka
 Ratio/Rasio
 Proporsi/persentase
 Konstanta/bilangan konstan
 Kohor, prevalensi dan insidence
Bilangan
Ukuran yang digunakan untuk
menunjukkan jumlah absolut/mutak
suatu penduduk atau suatu
kejadian/peristiwa demografi yang
terjadi di daerah tertentu dalam suatu
periode tertentu. Contohnya, jumlah
penduduk Indonesia pada tahun
2010 adalah 237.641.326 orang.
Rate/angka
 Rate/ angka adalah jumlah kejadian/peristiwa
demografi dalam suatu penduduk dalam
periode tertentu (biasanya 1 tahun) dibagi
penduduk at risk selama periode tersebut.
 Penduduk at risk adalah jumlah penduduk yang
menanggung resiko (yang mengalami akibat
langsung) peristiwa demografi tersebut.
 Rate sering diekspresikan per 100 atau per
1000 penduduk, agar lebih muda dimengerti
artinya.
Rate ada 2 macam :
 Angka kasar (Crude Rate) adalah angka
yang dipakai untuk menghitung peristiwa
demografi penduduk total, termasuk yang
tidak menanggung resiko dari peristiwa
demografi tersebut. Contohnya: CBR
(Crude Birth Rate) pada tahun 2013 di
Provinsi XYZ adalah 25, artinya pada tahun
2013 ada 25 kelahiran di Provinsi XYZ tiap
1000 penduduk.
Lanjutan 
 Angka Spesifik (Specified Rate) adalah
angka yang dipakai hanya untuk
menghitung peristiwa demografi penduduk
yang menanggung resiko dari peristiwa
demografi tersebut. Contohnya: ASFR 20-
24 (Age Specified Fertility Rate usia 20-24
tahun) pada tahun 2013 di Provinsi XYZ
adalah 0,015, artinya pada tahun 2013 ada
15 kelahiran di provinsi XYZ tiap 1000
wanita subur usia 20-24 tahun.
Ratio/ Rasio
Ukuran perbandingan satu jumlah dengan
jumlah yang lainnya atau perbandingan
antara dua bilangan, misalnya satu subgrup
penduduk dengan subgrup penduduk lainnya.
Contoh:Sex Ratio adalah jumlah laki-laki per
100 perempuan. Sex Ratio di provinsi XYZ
pada tahun 2013 adalah 105, artinya pada
tahun 2013 ada 100 orang perempuan, ada
105 orang laki-laki.
Proporsi/Persentase
 Proporsi adalah bentuk pecahan yang
pembilangnya merupakan bagian dari
penyebutnya. Bentuk ini sering
dinyatakan dalam persen, yaitu dengan
mengalikan pecahan ini dengan 100%
Proporsi
 Contoh : Pada populasi yang terdiri atas
500 orang, 20 orang di antaranya
menderita penyakit malaria.
 Proporsi penderita malaria = ?
%4100
500
20
Pr 0
0 ==oporsi
Konstanta/Bilangan Konstan
 Bilangan tetap -biasanya 100, 1000
atau 100.000- dimana rate ,
ratio, atau proporsi dapat dikalikan
untuk menggambarkan ukuran-
ukuran dalam suatu bentuk yang
mudah dimengerti. Dalam rumus,
bilangan konstan biasanya ditulis
sebagai k.
Kohor, Prevalensi, dan
Insidence
 Kohor adalah sekelompok penduduk yang
mempunyai pengalaman waktu yang sama dari
suatu peristiwa demografi tertentu. Yang paling
sering digunakan adalah kohor kelahiran.
Contoh: Kohor kelahiran menggambarkan
penduduk di suatu daerah yang lahir pada
tahun yang sama.
 Tingkat Prevalensi Kontrasepsi adalah
jumlah perempuan usia reproduksi yang
menggunakan kontrasepsi per 100 perempuan
usia reproduksi
Lanjutan .
 Insidence Rate biasanya
ukuran rate yang digunakan untuk
analisis morbiditas
(kesakitan/penyakit). Contoh:
Insidence Rate penyakit TBC di Kenya
pada tahun 1996 adalah 97 per
100.000 penduduk, artinya pada
tahun 1996 ada 97 orang menderita
TBC tiap 100.000 penduduk Kenya.
09/11/13 nurul_misbach@yahoo.co.id 24

More Related Content

Dasar-dasar Demografi

  • 2. Pengertian Demografi berasal dari Bahasa Yunani Demos : Rakyat Grafein : Menulis Demografi : Tulisan tulisan tentang rakyat/penduduk (ilmu kependudukan)
  • 4. Definisi Menurut Merriam-Webster dictionary, demography is the statistical study of human populations especially with reference to size and density, distribution, and vital statistics--- demografi atau kependudukan merupakan studi statistik mengenai populasi manusia khususnya dengan acuan kepada ukuran dan kepadatan, distribusi dan statistik vital.
  • 5. Demografi merupakan studi ilmiah tentang kependudukan, utamanya yang berkaitan dengan jumlah/size penduduk, struktur serta perkembangannya. (Kamus United Nations Multilingual Demographic). Demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan, meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. (Wikipedia: 2009). Definisi lanjutan
  • 6. Demografi merupakan studi mengenai dinamika populasi manusia yang mencakup studi ukuran, struktur dan distribusi populasi, bagaimana populasi berubah sepanjang waktu yang disebabkan oleh kelahiran, kematian, migrasi, dan usia. Definisi lanjutan
  • 7. Sumber data kependudukan Sensus Penduduk (SP). Indonesia telah melakukan sensus pada tahun 71, 80, 90, dan 2000 (SP71, SP80, SP90, dan SP2000)
  • 8. Lanjutan Survey penduduk, yaitu diataranya : SUPAS (Survei Penduduk Antar Sensus) pada tahun 1985 dan 1995. Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) SKRT (Survei Kesehatan Rumah Tangga)SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia)
  • 9. Tujuan Mempelajari Demografi Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk dalam suatu daerah tertentu. Menjelaskan pertumbuhan masa lampau, penurunannya dan persebarannya dengan sebaik- baiknya dan dengan data yang tersedia.
  • 10. Lanjutan . Mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk dengan bermacam-macam aspek organisasi sosial. Mencoba meramalkan pertumbuhan penduduk dimasa akan datang dan kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya
  • 11. Manfaat demografi Berperanan penting dalam perencanaan pembangunan, makin lengkap dan akurat data kependudukan yang tersedia makin mudah dan tepat rencana pembangunan dibuat
  • 12. Penggunaan Data Demografi Data langsung berasal dari catatan statistik vital yang menyeret semua kelahiran dan kematian maupun perubahan tertentu dalam status legal seperti pernikahan, perceraian, dan migrasi (registrasi tempat tinggal). Metode tak langsung dalam pengumpulan data adalah diharuskan pada negara- negara dimana data penuh tidak tersedia, seperti kasus dalam banyak dunia berkembang.
  • 13. Ukuran-ukuran Demografi Bilangan Rate/angka Ratio/Rasio Proporsi/persentase Konstanta/bilangan konstan Kohor, prevalensi dan insidence
  • 14. Bilangan Ukuran yang digunakan untuk menunjukkan jumlah absolut/mutak suatu penduduk atau suatu kejadian/peristiwa demografi yang terjadi di daerah tertentu dalam suatu periode tertentu. Contohnya, jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010 adalah 237.641.326 orang.
  • 15. Rate/angka Rate/ angka adalah jumlah kejadian/peristiwa demografi dalam suatu penduduk dalam periode tertentu (biasanya 1 tahun) dibagi penduduk at risk selama periode tersebut. Penduduk at risk adalah jumlah penduduk yang menanggung resiko (yang mengalami akibat langsung) peristiwa demografi tersebut. Rate sering diekspresikan per 100 atau per 1000 penduduk, agar lebih muda dimengerti artinya.
  • 16. Rate ada 2 macam : Angka kasar (Crude Rate) adalah angka yang dipakai untuk menghitung peristiwa demografi penduduk total, termasuk yang tidak menanggung resiko dari peristiwa demografi tersebut. Contohnya: CBR (Crude Birth Rate) pada tahun 2013 di Provinsi XYZ adalah 25, artinya pada tahun 2013 ada 25 kelahiran di Provinsi XYZ tiap 1000 penduduk.
  • 17. Lanjutan Angka Spesifik (Specified Rate) adalah angka yang dipakai hanya untuk menghitung peristiwa demografi penduduk yang menanggung resiko dari peristiwa demografi tersebut. Contohnya: ASFR 20- 24 (Age Specified Fertility Rate usia 20-24 tahun) pada tahun 2013 di Provinsi XYZ adalah 0,015, artinya pada tahun 2013 ada 15 kelahiran di provinsi XYZ tiap 1000 wanita subur usia 20-24 tahun.
  • 18. Ratio/ Rasio Ukuran perbandingan satu jumlah dengan jumlah yang lainnya atau perbandingan antara dua bilangan, misalnya satu subgrup penduduk dengan subgrup penduduk lainnya. Contoh:Sex Ratio adalah jumlah laki-laki per 100 perempuan. Sex Ratio di provinsi XYZ pada tahun 2013 adalah 105, artinya pada tahun 2013 ada 100 orang perempuan, ada 105 orang laki-laki.
  • 19. Proporsi/Persentase Proporsi adalah bentuk pecahan yang pembilangnya merupakan bagian dari penyebutnya. Bentuk ini sering dinyatakan dalam persen, yaitu dengan mengalikan pecahan ini dengan 100%
  • 20. Proporsi Contoh : Pada populasi yang terdiri atas 500 orang, 20 orang di antaranya menderita penyakit malaria. Proporsi penderita malaria = ? %4100 500 20 Pr 0 0 ==oporsi
  • 21. Konstanta/Bilangan Konstan Bilangan tetap -biasanya 100, 1000 atau 100.000- dimana rate , ratio, atau proporsi dapat dikalikan untuk menggambarkan ukuran- ukuran dalam suatu bentuk yang mudah dimengerti. Dalam rumus, bilangan konstan biasanya ditulis sebagai k.
  • 22. Kohor, Prevalensi, dan Insidence Kohor adalah sekelompok penduduk yang mempunyai pengalaman waktu yang sama dari suatu peristiwa demografi tertentu. Yang paling sering digunakan adalah kohor kelahiran. Contoh: Kohor kelahiran menggambarkan penduduk di suatu daerah yang lahir pada tahun yang sama. Tingkat Prevalensi Kontrasepsi adalah jumlah perempuan usia reproduksi yang menggunakan kontrasepsi per 100 perempuan usia reproduksi
  • 23. Lanjutan . Insidence Rate biasanya ukuran rate yang digunakan untuk analisis morbiditas (kesakitan/penyakit). Contoh: Insidence Rate penyakit TBC di Kenya pada tahun 1996 adalah 97 per 100.000 penduduk, artinya pada tahun 1996 ada 97 orang menderita TBC tiap 100.000 penduduk Kenya.