4. Proses konseling pada dasarnya berjalan
sistematis. Ada tahapan yang mesti
dilalui untuk sampai pada pencapaian
konseling yang sukses. Tetapi sebelum
memasuki tahapan tersebut, sebaiknya
konselor memperoleh data mengenai
klien melalui wawancara pendahuluan
(intake interview).
5. Langkah 1 : Membangun Hubungan
Membagun hubungan dijadikan langkah
pertama dalam konseling, karena klien
dan konselor harus saling mengenal dan
menjalin kedekatan emosional sebelum
sampai pada pemecahan masalahnya.
6. Rapport dan structuring. Hello
Fungsi dan Tujuan: Untuk membangun
kerja sama yang baik dengan klien dan
untuk membuat klien merasa nyaman
dengan konselor.
7. Skill yang umumnya di gunakan:
Attending behavior untuk membangun kontak
dengan klien dan client observation
skill untuk menentukan metode yang tepat
untuk membangun rapport.
Strukturing umumnya menggunakan
influencing skill, yaitu information giving
dan instruction.
8. Langkah 2 : Identifikasi dan
Penilaian masalah
Apabila hubungan konseling telah terjalin
baik, maka langkah selanjutnya adalah
mulai mendiskusikan sasaran-sasaran
spesifik dan tingkah laku seperti apa yang
menjadi ukuran keberhasilan konseling.
9. Mengumpulkan informasi dan mendefinisikan
masalah, Apa masalahnya?
Fungsi dan tujuan:Untuk mengetahui alasan
klien datang dan bagaimana ia
memandang masalah.
Skill yang umumnya di gunakan: Yang
paling umum digunakan adalah attending
skills, khususnya the basic listening
sequence.
10. Langkah 3 : Memfasilitas
Perubahan Konseling
Langkah berikutnya konselor memulai
memikirkan alternatif pendekatan dan
strategi yang akan digunakan agar sesuai
dengan masalah klien.
11. Menentukan tujuan. Apa yang
diinginkan oleh klien?
Fungsi dan tujuan: Untuk mengetahui dunia
ideal klien. Hal bagaimana yang diinginkan
oleh klien? Bagaimana segala sesuatunya jika
masalah dipecahkan? Langkah ini penting
karena memungkinkan konselor untuk
mengatahui apa yang klien inginkan.
12. Skill yang umumnya di gunakan: Yang
paling umum adalah attending skills,
khususnya the basic listening sequence.
13. Langkah 4 : Evaluasi dan Terminasi
Evaluasi terhadap hasil konseling akan dilakukan
secara keseluruhan.
Menurut Willis (2009) pada langkah terakhir sebuah
proses konseling akan ditandai pada beberapa hal :
Menurunnya tingkat kecemasan klien.
Adanya perubahan prilaku klien ke arah yang lebih
positif, sehat dan dinamis.
Adanya rencana hidup di masa mendatang dengan
program yang jelas.
Terjadi perubahan sikap positif. Hal ini ditandai
dengan klien sudah mampu berpikir realistis dan
percaya diri
14. Generalization dan transfer of learning
Will you do it?
Fungsi dan tujuan: Untuk memungkinkan
perubahan dalam pikiran, perasaan, dan
perilaku dalam kehidupan klien sehari-
hari.
Skill yang umumnya digunakan :
Influencing skill, seperti directive dan
information / explanation.