際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Analisis dan Perancangan Sistem


                                           DATA FLOW DIAGRAM


            Penggunaan bagan dan notasi untuk mewakili arus data dalam suatu sistem

telah    banyak        dilakukan.       Penggunaan          notasi     dalam     diagram      arus      data    ini    sangat

membantu dalam memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitasnya. Pada tahap

analisis,     notasi     ini     membantu           dalam     komunikasi        dengan       pemakai         sistem     untuk

memahahi        sistem         secara     logika.    Diagram         ini   dikenal    dengan         diagam     arus     data

(Data Flow Diagram = DFD).

            DFD merupakan alat pengembangan sistem yang berorientasi pada alur data

dengan       konsep      dekomposisi          yang     dapat         digunakan       untuk     penggambaran            analisa

maupun        rancangan          sistem     yang      mudah      dikomunikasikan             oleh     profesional      sistem

kepada        pemakai          maupun         pembuat          program.        DFD      dapat         digunakan         untuk

menggambarkan            sistem     yang      telah    ada      maupun       sistem    baru         secara   logika     tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik dari data yang mengalir (misalnya lewat telepon, surat, dan

sebagainya) maupun tempat data tersebut disimpan (misalnya file, kartu, hardisk, tape,

disket, dan sebagainya).



 KOMPONEN DFD
            Menurut Yourdan dan DeMarco




                   Terminator                         Proses                   Data Store              Alur Data



            Menurut Gene dan Sarson




                   Terminator                         Proses                   Data Store              Alur Data




Data Flow Diagram (DFD)                                                                                                  Hal 1
Analisis dan Perancangan Sistem

1.   Terminator / Entitas Luar (External Entity) / Batas Sistem (Boundary)

     Terminator       adalah     entitas      di     luar    sistem      yang     berkomunikasi           /    berhubungan

     langsung dengan sistem. Entitas luar ini dapat berupa orang, sekelompok orang,

     organisasi,      perusahaan,          departemen          atau      sistem        lainnya     yang         berada     di

     lingkungan       luar     sistem      yang      akan      memberikan         input     atau     menerima        output

     dari sistem.

     Terdapat 2 jenis terminator :

     a.   Terminator sumber

          Merupakan Terminator yang menjadi sumber

     b. Terminator Tujuan

          Merupakan terminator yang menjadi tujuan data / informasi sistem.




                 terminator sumber                            terminator                    terminator tujuan dan
                                                                tujuan                             sumber


          Sebagai     identifikasi,     terminator         diberi    nama    dan       biasanya    menggunakan           kata

          benda. Contoh : Dosen, Mahasiswa, Pemasok, Langganan, dan sebagainya.


                                              Pemasok


     Hal yang perlu diperhatikan tentang terminator :

     a.   Alur      data     yang     menghubungkan                 terminator     dengan        sistem,       menunjukkan

          hubungan sistem dengan dunia luar.

     b.   Profesional      sistem     tidak        dapat     mengubah       isi    /    cara     kerja,       prosedur yang

          berkaitan dgn terminator.

     c.   Hubungan yang ada antar terminator tidak digambarkan dalam DFD.



2.   Proses

     Komponen proses menggambarkan kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin

     atau komputer dari suatu arus data yang masuk ke dalam proses (input) untuk

     menghasilkan arus data yang keluar dari proses (output). Untuk physical data flow

     diagram (PDFD), proses dapat dilakukan oleh orang, mesin atau komputer sedangkan untuk



Data Flow Diagram (DFD)                                                                                                  Hal 2
Analisis dan Perancangan Sistem

    logical   data     flow   diagram       (LDFD),    suatu      proses     hanya menunjukkan proses dari

    komputer.

    Setiap proses harus diberikan penjelasan lengkap yang meliputi :

    a.   Identifikasi     proses     yang     umumnya       berupa     angka     pada     bagian    atas   simbol

         proses.

    b.   Nama        proses   yang      menunjukkan      kegiatan     apa     yang   sedang    dikerjakan       oleh

         proses tersebut.

    c.   Pemroses, pada PDFD, proses dapat dilakukan oleh komputer maupun manual

         seperti      oleh     orang,     mesin,      dan      sebagainya      sehingga       perlu ditunjukkan

         pemrosesnya.         Sedangkan      pada     LDFD,       proses    hanya    dilakukan oleh komputer

         sehingga tidak perlu disebutkan pemrosesnya.

                                                   Identifikasi


                                                   Nama Proses



                                                      Pemroses




                                                                                                       2
                  2                            2                               2
              Menghitung                                                   Menghitung
                                                                                                Menghitung
                 Gaji                    Menghitung                           Gaji
                                                                                                   Gaji
                                            Gaji
                                                                           Personalia
                                                                                                   Personalia


                      Komponen proses LDFD                                   Komponen proses PDFD



    Ada 4 kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses sehubungan dengan input

    dan output :




                   1 input dan 1 output                           1 input dan banyak output



Data Flow Diagram (DFD)                                                                                     Hal 3
Analisis dan Perancangan Sistem




             Banyak input dan 1 output                                 Banyak input dan banyak output


     Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :

     a.   Proses harus memiliki input dan output.

     b.   Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, simpanan data atau proses

          melalui alur data.

     c.   Sistem/bagian/divisi/departemen                   yang       sedang   dianalisis      oleh     profesional sistem

          digambarkan dengan komponen proses.



3.   Data Store / Simpanan Data

     Komponen            ini     digunakan          untuk        membuat        model     sekumpulan             paket     data.

     Simpanan       data       dapat        berupa       file   atau    database   yang      tersimpan         dalam     disket,

     harddisk atau bersifat manual seperti arsip / catatan manual, agenda / buku, kotak tempat

     data    /   file     folder.     Komponen            simpanan       data   diberi    nama     dengan         kata benda.

     Untuk PDFD, selain nama simpanan data perlu dicantumkan penjelasan mengenai

     media dari simpana data tersebut. Sedangkan pada LDFD, cukup identifikasi dan

     namanya saja.


                        D1          Penjualan


     Yang perlu diperhatikan tentang simpanan data:

     a.   Hanya         proses      saja     yang    berhubungan          dengan    simpanan           data,    karena     yang

          menggunakan atau mengubah data pada simpanan data adalah suatu proses.

     b.   Alur data dari proses menuju simpanan data, hal ini berarti simpanan data

          berfungsi        sebagai         tujuan    /     tempat      penyimpanan       dari    suatu         proses    (proses

          write).

     c. Alur data dari simpanan data ke proses, hal ini berarti simpanan data
          berfungsi sebagai sumber/ proses memerlukan data (proses read).

     d. Alur data dari proses menuju simpanan data dan sebaliknya berarti berfungsi sebagai

          sumber dan tujuan.


Data Flow Diagram (DFD)                                                                                                    Hal 4
Analisis dan Perancangan Sistem

     Lihat gambar berikut :




                Proses Write                       Proses Read                       Proses Update

4.   Alur Data / Data Flow

     Alur    data   digunakan      untuk    menerangkan        perpindahan   data     /   paket    data   yang

     terjadi di antara proses, simpanan data dan terminator. Alur data dapat berupa

     kata,   pesan,     formulir     /    dokumen,      laporan,    informasi,   surat     /      memo,    dan

     sebagainya. Alur data diberi nama yang jelas dan mempunyai arti.

     Ada 4 konsep tentang alur data :

     a.   Konsep paket data (Packets of data)

          Apabila     ada   2   data     atau   lebih    yg    mengalir   dari   1   sumber       yang    sama

          menuju pada       tujuan       yang   sama     dan     mempunyai       hubungan         digambarkan

          dengan 1 alur data.




     b. Konsep arus data menyebar (Diverging data flow)

          Apabila ada sejumlah paket data yang berasal dari sumber yang sama menuju pada

          tujuan yang berbeda atau paket data yang kompleks dibagi menjadi beberapa

          elemen data yang dikirim ke tujuan yang berbeda.




                                                              Tembusan Jurnal
                                       Order Penjualan
                                                               Tembusan
                                                               Permintaan
                                         Tembusan Kredit       Barang




Data Flow Diagram (DFD)                                                                                   Hal 5
Analisis dan Perancangan Sistem

    c.   Konsep arus data mengumpul (Converging data flow)

         Apabila    ada   beberapa    alur   data   yang    berbeda   sumber    menuju      ke   tujuan

         yang sama.




    d. Sumber dan Tujuan

         Semua     arus   data    harus   dihubungkan      dengan   proses,   baik   yang   dihasilkan

         maupun yang menuju ke suatu proses.




            Dari proses ke bukan proses                     Dari bukan proses menuju proses




                                          Dari proses ke proses




Data Flow Diagram (DFD)                                                                           Hal 6
Analisis dan Perancangan Sistem


LEVELISASI DFD


                                            Diagram Konteks




                                        x           0             z
                            a                                             b
                                        y




                                    1
                  x                                                   2         z
                                                                                            b
                                                    w
           a

                                y              3                                Diagram
                                                              t                 Overview
                                                                                (Level 0)




                                              3.2                               w



                                                                          3.4
          y           3.1



                                                        3.3           t




                                            Diagram Level 1




Data Flow Diagram (DFD)                                                                         Hal 7
Analisis dan Perancangan Sistem


BENTUK DFD
Terdapat 2 bentuk DFD, yaitu DFD fisik (physical data flow diagram = PDFD) dan

DFD logika (logical data flow diagram = LDFD). DFD fisik lebih menekankan pada bagaimana proses

sistem diterapkan sedangkan DFD logika lebih menekankan pada prosesproses apa yang terdapat

pada sistem.

1.   DFD Fisik (physical data flow diagram = PDFD)

     DFD fisik lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang sudah ada

     (sistem     lama).        Penekanan         DFD       fisik     adalah      bagaimana            prosesproses        sistem

     diterapkan (dengan cara apa, oleh siapa, dan di mana), termasuk prosesproses

     manual.      Dengan         DFD         fisik,    bagaimana        proses     sistem         berajalan      dapat      lebih

     digambarkan dan dikomunikasikan kepada pemakai sistem, sehingga analis sistem

     dapat memperoleh gambaran yang jelas bagaimana sistem tersebut bekerja.

     DFD fisik harus memuat :

        Prosesproses manual

        Nama       arus       data    harus          menunjukkan        penerapannya            seperti    nomor        formulir

         dan medianya,             waktu mengalirnya, dsb.                   Dengan kata lain,             nama arus data

         harus memuat keterangan yanng cukup terinci untuk menunjukkan bagaimana

         pemakai sistem memahami kerja sistem.

        Simpanan data dapat menunjukkan simpanan non komputer.

        Nama       dari       simpanan         data     harus      menunjukkan           tipe     penerapannya           apakah

         manual atau terkomputerisasi.

        Proses     harus       menunjukkan            nama      pemroses,       yaitu     orang,      departemen,         sistem

         komputer, atau nama program komputer yang mengeksekusi proses tersebut.



2.   DFD Logika (logical data flow diagram = PDFD)

     DFD       logika    lebih     tepat       digunakan         untuk       menggambarkan             sistem     yang      akan

     diusulkan      (sistem        baru).       DFD      logika       menekankan          hanya        pada      logika      dari

     kebutuhankebutuhan               sistem,         yaitu       prosesproses         apa       secara       logika      yang

     dibutuhkan         oleh    sistem.       Karena      sistem      yang      diusulkan         belum       tentu      diterima

     dan biasanya        terdiri      dari     beberapa        alternatif,    maka       penggambaran           secara     logika

     terlebih    dahulu        tanpa      melihat       penerapannya          secara      fisik     akan    lebih     mengena

     dan menghemat waktu. Untuk sistem komputerisasi, penggambaran DFD logika hanya akan

     menunjukkan          kebutuhan          proses     sistem,      dan     umumnya           yang     digambarkan hanya


Data Flow Diagram (DFD)                                                                                                     Hal 8
Analisis dan Perancangan Sistem

     prosesproses secara komputer saja.



PENGGAMBARAN DFD
Tidak ada aturan baku untuk menggambarkan DFD, tapi dari berbagai referensi yang ada, secara

garis besar :

1.   Buat diagram konteks

     Diagram      ini     adalah      diagram     level    tertinggi     dari   DFD    yg     menggambarkan

     hubungan sistem dengan lingkungan luarnya.

     Cara :

        Tentukan nama sistemnya.

        Tentukan batasan sistemnya.

        Tentukan terminator apa saja yang ada dalam sistem.

        Tentukan apa yang diterima / diberikan terminator dari / pada sistem.

        Gambarkan diagram konteks.



2.   Buat diagram level zero

     Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram konteks

     Cara :

        Tentukan proses utama yang ada pada sistem.

        Tentukan        apa   yang     diberikan     /    diterima      masingmasing      proses      pada/dari

         sistem      sambil        memperhatikan          konsep       keseimbangan      (alur      data     yang

         keluar/masuk dari suatu level harus sama dengan alur data yang masuk/keluar pada level

         berikutnya)

      Apabila          diperlukan,     munculkan         simpanan       data   (master)     sebagai       sumber

         maupun tujuan alur data.

        Gambarkan diagram level zero.

              Hindari     perpotongan      arus    data    dengan      membuat    duplikat       dari   simpanan

              data atau terminator. Duplikasi pada terminator dapat disimbolkan dengan

              garis miring ( / ) atau asteriks ( *). Sedangkan pada simpanan data dapat digunakan

              asteriks ( * ) atau garis vertikal ( | ).

              Beri nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkan urutan proses).




Data Flow Diagram (DFD)                                                                                      Hal 9
Analisis dan Perancangan Sistem

3.   Buat diagram level Satu

     Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero.

     Cara :

        Tentukan    proses    yang     lebih   kecil    (subproses)   dari   proses    utama     yang   ada

         di level zero.

        Tentukan apa yang diberikan / diterima masingmasing subproses pada / dari sistem dan

         perhatikan konsep keseimbangan.

        Apabila    diperlukan,    munculkan            simpanan   data    (transaksi)     sebagai    sumber

         maupun tujuan alur data.

        Gambarkan DFD level Satu

              Hindari     perpotongan    arus    data     dengan   membuat      duplikat    dari     simpanan

              data atau terminator..

              Beri nomor pada masingmasing subproses yang menunjukkan dekomposisi

              dari proses sebelumnya. Contoh : 1.1, 1.2, 2.1



4.   DFD level dua, tiga, ..

     Diagram ini merupakan dekomposisi dari level sebelumnya. Proses dekomposisi dilakukan

     sampai dengan proses siap dituangkan ke dalam program. Aturan yang digunakan sama

     dengan level satu.




Data Flow Diagram (DFD)                                                                                 Hal 10

More Related Content

Data flow diagram

  • 1. Analisis dan Perancangan Sistem DATA FLOW DIAGRAM Penggunaan bagan dan notasi untuk mewakili arus data dalam suatu sistem telah banyak dilakukan. Penggunaan notasi dalam diagram arus data ini sangat membantu dalam memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitasnya. Pada tahap analisis, notasi ini membantu dalam komunikasi dengan pemakai sistem untuk memahahi sistem secara logika. Diagram ini dikenal dengan diagam arus data (Data Flow Diagram = DFD). DFD merupakan alat pengembangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi yang dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. DFD dapat digunakan untuk menggambarkan sistem yang telah ada maupun sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dari data yang mengalir (misalnya lewat telepon, surat, dan sebagainya) maupun tempat data tersebut disimpan (misalnya file, kartu, hardisk, tape, disket, dan sebagainya). KOMPONEN DFD Menurut Yourdan dan DeMarco Terminator Proses Data Store Alur Data Menurut Gene dan Sarson Terminator Proses Data Store Alur Data Data Flow Diagram (DFD) Hal 1
  • 2. Analisis dan Perancangan Sistem 1. Terminator / Entitas Luar (External Entity) / Batas Sistem (Boundary) Terminator adalah entitas di luar sistem yang berkomunikasi / berhubungan langsung dengan sistem. Entitas luar ini dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, perusahaan, departemen atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luar sistem yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Terdapat 2 jenis terminator : a. Terminator sumber Merupakan Terminator yang menjadi sumber b. Terminator Tujuan Merupakan terminator yang menjadi tujuan data / informasi sistem. terminator sumber terminator terminator tujuan dan tujuan sumber Sebagai identifikasi, terminator diberi nama dan biasanya menggunakan kata benda. Contoh : Dosen, Mahasiswa, Pemasok, Langganan, dan sebagainya. Pemasok Hal yang perlu diperhatikan tentang terminator : a. Alur data yang menghubungkan terminator dengan sistem, menunjukkan hubungan sistem dengan dunia luar. b. Profesional sistem tidak dapat mengubah isi / cara kerja, prosedur yang berkaitan dgn terminator. c. Hubungan yang ada antar terminator tidak digambarkan dalam DFD. 2. Proses Komponen proses menggambarkan kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari suatu arus data yang masuk ke dalam proses (input) untuk menghasilkan arus data yang keluar dari proses (output). Untuk physical data flow diagram (PDFD), proses dapat dilakukan oleh orang, mesin atau komputer sedangkan untuk Data Flow Diagram (DFD) Hal 2
  • 3. Analisis dan Perancangan Sistem logical data flow diagram (LDFD), suatu proses hanya menunjukkan proses dari komputer. Setiap proses harus diberikan penjelasan lengkap yang meliputi : a. Identifikasi proses yang umumnya berupa angka pada bagian atas simbol proses. b. Nama proses yang menunjukkan kegiatan apa yang sedang dikerjakan oleh proses tersebut. c. Pemroses, pada PDFD, proses dapat dilakukan oleh komputer maupun manual seperti oleh orang, mesin, dan sebagainya sehingga perlu ditunjukkan pemrosesnya. Sedangkan pada LDFD, proses hanya dilakukan oleh komputer sehingga tidak perlu disebutkan pemrosesnya. Identifikasi Nama Proses Pemroses 2 2 2 2 Menghitung Menghitung Menghitung Gaji Menghitung Gaji Gaji Gaji Personalia Personalia Komponen proses LDFD Komponen proses PDFD Ada 4 kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses sehubungan dengan input dan output : 1 input dan 1 output 1 input dan banyak output Data Flow Diagram (DFD) Hal 3
  • 4. Analisis dan Perancangan Sistem Banyak input dan 1 output Banyak input dan banyak output Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses : a. Proses harus memiliki input dan output. b. Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, simpanan data atau proses melalui alur data. c. Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses. 3. Data Store / Simpanan Data Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data. Simpanan data dapat berupa file atau database yang tersimpan dalam disket, harddisk atau bersifat manual seperti arsip / catatan manual, agenda / buku, kotak tempat data / file folder. Komponen simpanan data diberi nama dengan kata benda. Untuk PDFD, selain nama simpanan data perlu dicantumkan penjelasan mengenai media dari simpana data tersebut. Sedangkan pada LDFD, cukup identifikasi dan namanya saja. D1 Penjualan Yang perlu diperhatikan tentang simpanan data: a. Hanya proses saja yang berhubungan dengan simpanan data, karena yang menggunakan atau mengubah data pada simpanan data adalah suatu proses. b. Alur data dari proses menuju simpanan data, hal ini berarti simpanan data berfungsi sebagai tujuan / tempat penyimpanan dari suatu proses (proses write). c. Alur data dari simpanan data ke proses, hal ini berarti simpanan data berfungsi sebagai sumber/ proses memerlukan data (proses read). d. Alur data dari proses menuju simpanan data dan sebaliknya berarti berfungsi sebagai sumber dan tujuan. Data Flow Diagram (DFD) Hal 4
  • 5. Analisis dan Perancangan Sistem Lihat gambar berikut : Proses Write Proses Read Proses Update 4. Alur Data / Data Flow Alur data digunakan untuk menerangkan perpindahan data / paket data yang terjadi di antara proses, simpanan data dan terminator. Alur data dapat berupa kata, pesan, formulir / dokumen, laporan, informasi, surat / memo, dan sebagainya. Alur data diberi nama yang jelas dan mempunyai arti. Ada 4 konsep tentang alur data : a. Konsep paket data (Packets of data) Apabila ada 2 data atau lebih yg mengalir dari 1 sumber yang sama menuju pada tujuan yang sama dan mempunyai hubungan digambarkan dengan 1 alur data. b. Konsep arus data menyebar (Diverging data flow) Apabila ada sejumlah paket data yang berasal dari sumber yang sama menuju pada tujuan yang berbeda atau paket data yang kompleks dibagi menjadi beberapa elemen data yang dikirim ke tujuan yang berbeda. Tembusan Jurnal Order Penjualan Tembusan Permintaan Tembusan Kredit Barang Data Flow Diagram (DFD) Hal 5
  • 6. Analisis dan Perancangan Sistem c. Konsep arus data mengumpul (Converging data flow) Apabila ada beberapa alur data yang berbeda sumber menuju ke tujuan yang sama. d. Sumber dan Tujuan Semua arus data harus dihubungkan dengan proses, baik yang dihasilkan maupun yang menuju ke suatu proses. Dari proses ke bukan proses Dari bukan proses menuju proses Dari proses ke proses Data Flow Diagram (DFD) Hal 6
  • 7. Analisis dan Perancangan Sistem LEVELISASI DFD Diagram Konteks x 0 z a b y 1 x 2 z b w a y 3 Diagram t Overview (Level 0) 3.2 w 3.4 y 3.1 3.3 t Diagram Level 1 Data Flow Diagram (DFD) Hal 7
  • 8. Analisis dan Perancangan Sistem BENTUK DFD Terdapat 2 bentuk DFD, yaitu DFD fisik (physical data flow diagram = PDFD) dan DFD logika (logical data flow diagram = LDFD). DFD fisik lebih menekankan pada bagaimana proses sistem diterapkan sedangkan DFD logika lebih menekankan pada prosesproses apa yang terdapat pada sistem. 1. DFD Fisik (physical data flow diagram = PDFD) DFD fisik lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang sudah ada (sistem lama). Penekanan DFD fisik adalah bagaimana prosesproses sistem diterapkan (dengan cara apa, oleh siapa, dan di mana), termasuk prosesproses manual. Dengan DFD fisik, bagaimana proses sistem berajalan dapat lebih digambarkan dan dikomunikasikan kepada pemakai sistem, sehingga analis sistem dapat memperoleh gambaran yang jelas bagaimana sistem tersebut bekerja. DFD fisik harus memuat : Prosesproses manual Nama arus data harus menunjukkan penerapannya seperti nomor formulir dan medianya, waktu mengalirnya, dsb. Dengan kata lain, nama arus data harus memuat keterangan yanng cukup terinci untuk menunjukkan bagaimana pemakai sistem memahami kerja sistem. Simpanan data dapat menunjukkan simpanan non komputer. Nama dari simpanan data harus menunjukkan tipe penerapannya apakah manual atau terkomputerisasi. Proses harus menunjukkan nama pemroses, yaitu orang, departemen, sistem komputer, atau nama program komputer yang mengeksekusi proses tersebut. 2. DFD Logika (logical data flow diagram = PDFD) DFD logika lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan diusulkan (sistem baru). DFD logika menekankan hanya pada logika dari kebutuhankebutuhan sistem, yaitu prosesproses apa secara logika yang dibutuhkan oleh sistem. Karena sistem yang diusulkan belum tentu diterima dan biasanya terdiri dari beberapa alternatif, maka penggambaran secara logika terlebih dahulu tanpa melihat penerapannya secara fisik akan lebih mengena dan menghemat waktu. Untuk sistem komputerisasi, penggambaran DFD logika hanya akan menunjukkan kebutuhan proses sistem, dan umumnya yang digambarkan hanya Data Flow Diagram (DFD) Hal 8
  • 9. Analisis dan Perancangan Sistem prosesproses secara komputer saja. PENGGAMBARAN DFD Tidak ada aturan baku untuk menggambarkan DFD, tapi dari berbagai referensi yang ada, secara garis besar : 1. Buat diagram konteks Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari DFD yg menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luarnya. Cara : Tentukan nama sistemnya. Tentukan batasan sistemnya. Tentukan terminator apa saja yang ada dalam sistem. Tentukan apa yang diterima / diberikan terminator dari / pada sistem. Gambarkan diagram konteks. 2. Buat diagram level zero Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram konteks Cara : Tentukan proses utama yang ada pada sistem. Tentukan apa yang diberikan / diterima masingmasing proses pada/dari sistem sambil memperhatikan konsep keseimbangan (alur data yang keluar/masuk dari suatu level harus sama dengan alur data yang masuk/keluar pada level berikutnya) Apabila diperlukan, munculkan simpanan data (master) sebagai sumber maupun tujuan alur data. Gambarkan diagram level zero. Hindari perpotongan arus data dengan membuat duplikat dari simpanan data atau terminator. Duplikasi pada terminator dapat disimbolkan dengan garis miring ( / ) atau asteriks ( *). Sedangkan pada simpanan data dapat digunakan asteriks ( * ) atau garis vertikal ( | ). Beri nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkan urutan proses). Data Flow Diagram (DFD) Hal 9
  • 10. Analisis dan Perancangan Sistem 3. Buat diagram level Satu Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero. Cara : Tentukan proses yang lebih kecil (subproses) dari proses utama yang ada di level zero. Tentukan apa yang diberikan / diterima masingmasing subproses pada / dari sistem dan perhatikan konsep keseimbangan. Apabila diperlukan, munculkan simpanan data (transaksi) sebagai sumber maupun tujuan alur data. Gambarkan DFD level Satu Hindari perpotongan arus data dengan membuat duplikat dari simpanan data atau terminator.. Beri nomor pada masingmasing subproses yang menunjukkan dekomposisi dari proses sebelumnya. Contoh : 1.1, 1.2, 2.1 4. DFD level dua, tiga, .. Diagram ini merupakan dekomposisi dari level sebelumnya. Proses dekomposisi dilakukan sampai dengan proses siap dituangkan ke dalam program. Aturan yang digunakan sama dengan level satu. Data Flow Diagram (DFD) Hal 10