2. Menurut bapak/ibu, apa
sebenarnya yang dimaksud
dengan DATA PEMBUKA
WAWASAN?
Lalu apa bedanya dengan DATA
yang disajikan seperti dari BPS?
3. 1. Merupakan data atau informasi untuk
memperlihatkan adanya kesenjangan
gender yang cukup berarti;
2. Data pembuka wawasan sebaiknya
merupakan data pilah berdasarkan jenis
kelamin yang menjelaskan tingkat
kesenjangan.
3. Namun tidak semua data pembuka
wawasan merupakan data pilah menurut
jenis kelamin, tetapi merupakan data atau
informasi yang menjelaskan insiden khusus
yang tidak bisa diperbandingkan antar jenis
kelamin, misalnya data tentang kekerasan
terhadap perempuan, angka kematian ibu,
dsb.
Data Pembuka Wawasan
5. Manfaat data yang sifatnya terpilah
menurut jenis kelamin maupun yang belum
terpilah pada dasarnya digunakan untuk
membuat keputusan oleh para pembuat
keputusan (decision makers).
Dalam konteks perencanaan dan
penganggaran responsif gender, yang
dimaksud dengan pembuat keputusan
adalah siapa yang menetapkan
kegiatan/subkegiatan yang telah
mengintegrasikan isu gender, termasuk
perencana dengan manfaat:
Sebagai dasar penyusunan perencanaan
kegiatan dan subkegiatan.
Sebagai alat pengendalian.
Sebagai dasar evaluasi.
6. Manfaat Data Terpilah
1. Sebagai bahan untuk menyusun kegiatan dan
subkegiatan yang responsif gender.
2. Untuk mengetahui kondisi dan situasi
perempuan dan laki-laki di berbagai bidang
pembangunan.
3. Untuk mengetahui potensi dan kelemahan
SDM dan dapat menentukan kebijakan yang
tepat.
4. Sebagai alat untuk melakukan analisis gender,
untuk mengetahui berbagai permasalahan isu
gender serta untuk mengukur ada tidaknya
kesenjangan gender.
5. Sebagai bahan evaluasi dampak atas
pelaksanaan kebijakan, program dan
kegiatan/subkegiatan yang responsif gender di
berbagai bidang pembangunan.
7. Sumber dan Jenis Data
Data pembuka wawasan bisa berupa data dan
informasi:
Hasil studi baseline (idealnya harus dilakukan studi
baseline sebelum kebijakan/program/kegiatan
dimulai), atau
Hasil intervensi kebijakan/program/kegiatan yang
sedang dan sudah dilakukan ataupun data yang berupa
pencatatan pelaporan internal K/L/SKPD tentang
intervensi yang sudah dan sedang dilakukan
Jenis data bisa berupa:
Data statistik yang kuantitatif, misalnya data BPS, data
sektor, atau data sekunder yang relevan lainnya
Data kualitatif; misalnya data yang diperoleh dari hasil
observasi, FGD, dan wawancara mendalam, atau data
hasil riset kualitatif
9. Data terpilah dalam gender perspective
Data terpilah menurut jenis
kelamin
Gender Statistik
10. Data terpilah-jenis kelamin vs gender-sensitive
Data terpilah-jenis kelamin membedakan dataData terpilah-jenis kelamin membedakan data
laki-laki dan perempuan, misalnyalaki-laki dan perempuan, misalnya
Jumlah laki-laki dan perempuan yangJumlah laki-laki dan perempuan yang
disterilkandisterilkan
Jumlah dokter laki-laki dan perempuanJumlah dokter laki-laki dan perempuan
Data Gender Sensitive:Data Gender Sensitive:
Data terpilah-jenis kelamin + data mengenaiData terpilah-jenis kelamin + data mengenai
isu yang penting dari perspektif gender, misalisu yang penting dari perspektif gender, misal
data kematian ibu akibat melahirkandata kematian ibu akibat melahirkan
Data kekerasan terhadap perempuanData kekerasan terhadap perempuan
Kedua jenis data itu diperlukan untuk ARGKedua jenis data itu diperlukan untuk ARG
11. Mengapa Data terpilah menurut jenis kelamin
Dari perspektif pembangunan, data
terpilah menurut jenis kelamin dapat
dipakai antara lain untuk:
1. Indentifikasi perbedaan (kondisi/progress)
keadaan perempuan dan laki-laki dalam
tempat dan waktu
2. Dampak dari intervensi pembangunan
terhadap perempuan dan laki-laki (Evaluasi,
monitor, outcome menurut jenis kelamin)
3. Informasi dan dampak dari suatu keadan
(seperti ketika krisis ekonomi, bencana, dst)
12. 4. Indentifikasi masalah, membangun opsi dan
memilih opsi yang paling efektif untuk
kemaslahatan perempuan dan laki-laki
(responsif terhadap
masalah,kebutuhan,pengalaman perempuan dan
laki-laki)
5. Alokasi sumberdaya yang adil
6. Input penting untuk melakukan gender analysis;
Memformulasi dan memonitor kebijakan dan
perencanaan
Alat penting dalam promosi dan memonitor kemajuan
kesetaraan gender
Menyediakan bukti berdasarkan atas keadaan nyata
situasi perempuan dan laki-laki secara lebih lengkap
7. Memahami kontribusi ekonomi, keadaan dan
realitas sesungguhnya kehidupan perempuan
dan laki-laki (karena selama ini datanya
aggregate
14. Apakah data terpilah menurut jenis
kelamin sdh cukup?
BPS menyediakan data menurut jenis
kelamin, tetapi tanpa melakukan
gender analysis
Contoh: tingkat patisipasi perempuan
di angkatan kerja lebih rendah
daripada laki-laki; tapi tidak
dijelaskan mengapa?
Memerlukan informasi / analisis lebih
lanjut . gender statistik
15. Gender Statistik
Statistik yang memperlihatkan realitas
kehidupan perempuan dan laki-laki
yang mengandung isu gender
biasanya dipakai dalam konteks
kebijakan
Bertolak dari konsep dan metodologi:
Bahwa konsep dan cara yang dipakai dalam
pengumpulan data tidak cukup terfomulasi
untuk merefleksikan isu gender (concern dan
perbedaan2) yang ada;
Luput dari konteks social-budaya yang
berpotensi membuat bias ketika
mengumpulkan, menganalisi maupun
menyajikan
16. Bila Tidak Tersedia Data
Keluhan umum pada inisiatif ARG (danKeluhan umum pada inisiatif ARG (dan
mainstreaming lain):mainstreaming lain):
Hanya sedikit/tidak ada data terkaitHanya sedikit/tidak ada data terkait
gendergender
Kurangnya data statistik gender tidak bolehKurangnya data statistik gender tidak boleh
menghambat kerja. Kerja ARG :menghambat kerja. Kerja ARG :
Dapat menjadi pendorong data gender-Dapat menjadi pendorong data gender-
sensitive lebih banyak dan lebih baiksensitive lebih banyak dan lebih baik
Dapat mendorong survey/penyelidikanDapat mendorong survey/penyelidikan
segerasegera
Dapat menciptakan/memperbaikiDapat menciptakan/memperbaiki
pelembagaan sistem administratifpelembagaan sistem administratif