際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Meraih Kemerdekaan
Hakiki
Membebaskan Manusia Dari Penghambaan Diri Kepada Makhluk Dan Menyerahkan
Penghambaan Hanya Kepada Allah SWT
ERWIN ABU JUNDI
"Alif Lam Ra. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu (Muhammad) agar
engkau mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya terang-benderang
dengan izin Tuhan, (yaitu) menuju jalan Tuhan yang Mahaperkasa, Mahaterpuji
(TQS. Ibrahim : 1)
MAKNA KEMERDEKAAN
 Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna kemerdekaan
adalah keadaan (hal) berdiri sendiri (bebas, lepas, tidak terjajah
lagi, dan sebagainya); kebebasan.
 Merdeka berarti bebas dari Penindasan dan Penjajahan baik fisik
atau non fisik
Secara Makna yang tersirat Merdeka adalah melepaskan diri dari
segala bentuk penjajahan dan penindasan manusia dan beralih dari
segala macam kezaliman kepada sesuatu yang bersifat adil.
Landasan Kebangkitan
Kebangkitan adalah al irtifa' al fikri (tingginya taraf
pemikiran) tentang perubahan dari kondisi yang merosot
(salah) kepada kondisi yang luhur(Benar).
Agar manusia mampu bangkit harus ada perubahan mendasar
dan menyeluruh terhadap pemikiran manusia untuk kemudian
diganti dengan pemikiran lain. Pemikiran inilah yang akan
mengubah pemahaman. Selanjutnya pemahaman akan mengubah
tingkah laku manusia dari kemerosotan (salah) kepada yang
luhur (benar).
Landasan Kebangkitan haruslah berupa Pemikiran mendasar
dan menyeluruh yang Mampu memberikan pengaruh kepada
seorang untuk bangkit, Pemikiran mendasar dan menyeluruh
ini harus di ikat dengan Aqidah yang shahih (kuat)/Aqidah
Aqliyah
Makna Aqidah
Secara bahasa:
aqoda: membuat simpul, mengikat, transaksi, memperkuat,
dan apa-apa yang diyakini dan menentramkan hati (Kamus
al-Muhith, Fairus Abadi, akar kata aqoda).
Secara istilah:
Pemikiran menyeluruh tentang alam, manusia dan kehidupan;
apa-apa yang ada sebelum dan sesudah kehidupan dunia;
serta tentang hubungan kehidupan dunia dengan kehidupan
sebelum dan sesudahnya yang membentuk keyakinan.
Agar Aqidah yang di bangun seorang menjadi kuat
di dalam dirinya maka manusia harus mampu untuk
menyelesaikan simpul besar (uqdatul qubro)
dengan benar
Hidup di Dunia
Ke Mana?
Dari Mana?
Mati
Lahir
Untuk Apa?
Kehidupan sebelum
dunia Kehidupan dunia
Kehidupan setelah
Dunia
Hubungan antar tiga simpul
AL-UQDATU AL-KUBRA
(SIMPUL BESAR)
TIGA PERTANYAAN MENDASAR
MANUSIA
DARI MANA MANUSIA BERASAL?
UNTUK APA MANUSIA HIDUP?
KEMANA SETELAH MATI ?
- Simpul semua pertanyaan
- Bila terurai maka terurai pula
pertanyaan cabang
Harus dijawab
Karena jawaban dari simpul besar, sebagai ..
 Aqidah
 Fikrah kulliyah (Konsep Sempurna)
 Qaidah fikriyah (Landasan Berfikir
 Al-Nadzratu fi al-hayati al- dunya (Pandangan
hidup di dunia)
 Mempengaruhi gaya hidup
 Menentukan kualitas hidup
ADA DUA MACAM JAWABAN
JAWABAN ISLAM
 Manusia diciptakan Allah
 Hidup untuk beribadah
kepada-Nya
 Setelah mati akan hidup
abadi di alam akherat: di
sorga atau neraka
 Tergantung hidupnya di
dunia: beriman atau tidak;
bila beriman, taat atau tidak
(Sumber: wahyu Allah)
JAWABAN SEKULER
 Manusia diciptakan Tuhan
 Hidup untuk mencari
kepuasan jasmani
 Setelah mati, akan ada hidup
yang abadi di alam lain (?),
atau pasti di sorga karena
sudah diampuni
 Alam nanti tidak ada
hubungan dengan sekarang
(?)
(Sumber: pemikiran spekulatif)
MANA JAWABAN YANG BENAR?
 Yang benar adalah yang bersumber dari al-Quran
 Pemikiran spekulatif tidak berdasar. Nilainya bisa benar bisa
salah
 Tapi bila terdapat sumber yang pasti benar, maka pemikiran
spekulatif tentang hakekat hidup di dunia pasti salah adanya.
DARI MANA
Manusia,
alam semesta dan
kehidupan berasal?
DICIPTAKAN ALLAH
MAKA
UNTUK APA MANUSIA HIDUP ?
BERIBADAH KEPADA ALLAH
 Makna ibadah adalah thaatullah wa khudluu lahu wa
iltizamu ma syaraa minaddini (taat kepada Allah tunduk
padanya dan berpegang teguh pada apa yang telah
disyariatkan di dalam agama Islam)
 Jadi, kehidupan dunia dengan sebelumnya terikat dengan
hubungan penciptaan, perintah dan larangan (shilatu al-
khalq dan shillatul awamir wan nawahi )
 Kehidupan dunia dengan sesudahnya terikat dengan
kebangkitan dan perhitungan (shilatul batsi wan nushur
dan shillatul muhasabah)
MACAM IBADAH
Makna Khusus
Aktivitas hubungan dengan Allah (Shalat, puasa,
Zakat, doa, dll)
Makna Umum
Segala aktivitas manusia
AMAL BERNILAI IBADAH
Amal Terbaik
Ikhlas hanya untuk
Allah SWT
Benar sesuai tuntunan
syariat Islam
KE MANA SETELAH MATI
Keyakinan Perbuatan Balasan
1. Muslim Taat Kekal di Surga
2. Muslim Ingkar Neraka lalu Surga
3. Kafir Ingkar Kekal di Neraka
Dibangkitkan kembali (Al Mukminun:15-16)
Dihisab, atas keyakinan dan perbuatannya di dunia
Tiga prototipe manusia dan balasannya
Dalil .
Tipologi 1 (Al Bayyinah:7-8)
Sesungguhnya orang-orang beriman dan beramal shaleh mereka itu
adalah sebaik-baik makhluq. Balasan mereka adalah surga adn yang
mengalir sungai-sungai di bawah. Mereka kekal di dalamnya
selamanya
Tipologi 2
 Allah memerintahkan para malaikat mengentas dari neraka itu
orang-orang yang tidak pernah sekalipun melakukan perbuatan syirik.
Yaitu mereka yang berucap Laa ilaaha illallah. Orang-orang ini dapat
diketahui melalui ciri khasnya, yakni di wajahnya ada bekas sujud..
(HR. Muslim dari Abu Hurairah RA)
Tipologi 3 (Al Bayyinah:6)
Sesungguhnya orang-orang kafir, yakni ahli kitab dan orang-orang
musyrik (akan masuk) ke neraka jahannam, mereka kekal di
dalamnya. Mereka adalah seburuk-buruk makhluq.
KEADAAN DI AKHIRAT
TIPOLOGI 1 Bahagia
TIPOLOGI 2 Menyesal kurang banyak beramal
(al-fajr:24)
TIPOLOGI 3 Menyesal lebih baik jadi tanah
(An naba:40)
KEADAAN DI AKHIRAT
KESIMPULAN
Kehidupan
Sebelum
Dunia
Allah
Kehidupan
Dunia
Ibadah
Kehidupan
setelah
Dunia
Akherat
Shillatul khalqi
Hubungan Manusia dengan Pencipta
Shillatul awamir wa nawahi
Hubungna dengan perintah dan Larangan
Shillatul batsi wa nushur
Hubungan dengan hari kebangkitan
Shillatul muhasabah
Hubungan dengan Hisab
Sebelum dunia Sesudah dunia
Hubungan dengan
kehidupan dunia
Penciptaan Kebangkitan
Perintah dan
Larangan
Perhitungan
Hubungan 3 fase
kehidupan
DUA GAYA HIDUP
GAYA HIDUP ISLAMY
 Hidup untuk beribadah
 Landasan iman
 Tolok ukur perbuatan aturan Islam
(halal dan haram)
 Orientasi hidup akherat dan dunia
 Untuk untuk kemuliaan diri,
keluarga, umat dan perjuangan
agama (dakwah)
 Makna kebahagiaan: ridha Allah
GAYA HIDUP SEKULER
 Hidup untuk mencari kesenangan
jasmani
 Landasan hawa nafsu
 Tolok ukur perbuatan: manfaat
 Orientasi hidup dunia semata
 Hidup untuk kepentingan diri dan
keluarga sendiri
 Makna kebahagiaan: tercapainya
kepuasan jasmani
AKTUALISASI IBADAH TERUJUD PADA
KETERIKATAN MUSLIM PADA ATURAN ISLAM
 Dalam urusan keimanan (mantap dan murni atau
tidak syirik dalam perkara ibadah dan hukum)
 Dalam urusan ibadah mahdah (taat selalu)
 Dalam urusan akhlaq (mulia)
 Dalam urusan makanan dan minuman (halal dan
thayib selalu)
 Dalam urusan pakaian (menutup aurat)
 Dalam urusan keluarga (sakinah)
 Dalam urusan pekerjaan (profesional)
 Dalam urusan masyarakat (peduli)
 Dalam urusan dakwah (aktif terlibat)
WALLAHUALAM
BI AL-SHAWAB

More Related Content

DAUROH MERAIH KEMERDEKAAN YANG HAKIKI OK.pptx

  • 1. Meraih Kemerdekaan Hakiki Membebaskan Manusia Dari Penghambaan Diri Kepada Makhluk Dan Menyerahkan Penghambaan Hanya Kepada Allah SWT ERWIN ABU JUNDI
  • 2. "Alif Lam Ra. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu (Muhammad) agar engkau mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya terang-benderang dengan izin Tuhan, (yaitu) menuju jalan Tuhan yang Mahaperkasa, Mahaterpuji (TQS. Ibrahim : 1)
  • 3. MAKNA KEMERDEKAAN Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna kemerdekaan adalah keadaan (hal) berdiri sendiri (bebas, lepas, tidak terjajah lagi, dan sebagainya); kebebasan. Merdeka berarti bebas dari Penindasan dan Penjajahan baik fisik atau non fisik Secara Makna yang tersirat Merdeka adalah melepaskan diri dari segala bentuk penjajahan dan penindasan manusia dan beralih dari segala macam kezaliman kepada sesuatu yang bersifat adil.
  • 4. Landasan Kebangkitan Kebangkitan adalah al irtifa' al fikri (tingginya taraf pemikiran) tentang perubahan dari kondisi yang merosot (salah) kepada kondisi yang luhur(Benar). Agar manusia mampu bangkit harus ada perubahan mendasar dan menyeluruh terhadap pemikiran manusia untuk kemudian diganti dengan pemikiran lain. Pemikiran inilah yang akan mengubah pemahaman. Selanjutnya pemahaman akan mengubah tingkah laku manusia dari kemerosotan (salah) kepada yang luhur (benar). Landasan Kebangkitan haruslah berupa Pemikiran mendasar dan menyeluruh yang Mampu memberikan pengaruh kepada seorang untuk bangkit, Pemikiran mendasar dan menyeluruh ini harus di ikat dengan Aqidah yang shahih (kuat)/Aqidah Aqliyah
  • 5. Makna Aqidah Secara bahasa: aqoda: membuat simpul, mengikat, transaksi, memperkuat, dan apa-apa yang diyakini dan menentramkan hati (Kamus al-Muhith, Fairus Abadi, akar kata aqoda). Secara istilah: Pemikiran menyeluruh tentang alam, manusia dan kehidupan; apa-apa yang ada sebelum dan sesudah kehidupan dunia; serta tentang hubungan kehidupan dunia dengan kehidupan sebelum dan sesudahnya yang membentuk keyakinan.
  • 6. Agar Aqidah yang di bangun seorang menjadi kuat di dalam dirinya maka manusia harus mampu untuk menyelesaikan simpul besar (uqdatul qubro) dengan benar
  • 7. Hidup di Dunia Ke Mana? Dari Mana? Mati Lahir Untuk Apa? Kehidupan sebelum dunia Kehidupan dunia Kehidupan setelah Dunia Hubungan antar tiga simpul
  • 8. AL-UQDATU AL-KUBRA (SIMPUL BESAR) TIGA PERTANYAAN MENDASAR MANUSIA DARI MANA MANUSIA BERASAL? UNTUK APA MANUSIA HIDUP? KEMANA SETELAH MATI ? - Simpul semua pertanyaan - Bila terurai maka terurai pula pertanyaan cabang
  • 9. Harus dijawab Karena jawaban dari simpul besar, sebagai .. Aqidah Fikrah kulliyah (Konsep Sempurna) Qaidah fikriyah (Landasan Berfikir Al-Nadzratu fi al-hayati al- dunya (Pandangan hidup di dunia) Mempengaruhi gaya hidup Menentukan kualitas hidup
  • 10. ADA DUA MACAM JAWABAN JAWABAN ISLAM Manusia diciptakan Allah Hidup untuk beribadah kepada-Nya Setelah mati akan hidup abadi di alam akherat: di sorga atau neraka Tergantung hidupnya di dunia: beriman atau tidak; bila beriman, taat atau tidak (Sumber: wahyu Allah) JAWABAN SEKULER Manusia diciptakan Tuhan Hidup untuk mencari kepuasan jasmani Setelah mati, akan ada hidup yang abadi di alam lain (?), atau pasti di sorga karena sudah diampuni Alam nanti tidak ada hubungan dengan sekarang (?) (Sumber: pemikiran spekulatif)
  • 11. MANA JAWABAN YANG BENAR? Yang benar adalah yang bersumber dari al-Quran Pemikiran spekulatif tidak berdasar. Nilainya bisa benar bisa salah Tapi bila terdapat sumber yang pasti benar, maka pemikiran spekulatif tentang hakekat hidup di dunia pasti salah adanya.
  • 12. DARI MANA Manusia, alam semesta dan kehidupan berasal? DICIPTAKAN ALLAH MAKA
  • 13. UNTUK APA MANUSIA HIDUP ? BERIBADAH KEPADA ALLAH Makna ibadah adalah thaatullah wa khudluu lahu wa iltizamu ma syaraa minaddini (taat kepada Allah tunduk padanya dan berpegang teguh pada apa yang telah disyariatkan di dalam agama Islam) Jadi, kehidupan dunia dengan sebelumnya terikat dengan hubungan penciptaan, perintah dan larangan (shilatu al- khalq dan shillatul awamir wan nawahi ) Kehidupan dunia dengan sesudahnya terikat dengan kebangkitan dan perhitungan (shilatul batsi wan nushur dan shillatul muhasabah)
  • 14. MACAM IBADAH Makna Khusus Aktivitas hubungan dengan Allah (Shalat, puasa, Zakat, doa, dll) Makna Umum Segala aktivitas manusia
  • 15. AMAL BERNILAI IBADAH Amal Terbaik Ikhlas hanya untuk Allah SWT Benar sesuai tuntunan syariat Islam
  • 16. KE MANA SETELAH MATI Keyakinan Perbuatan Balasan 1. Muslim Taat Kekal di Surga 2. Muslim Ingkar Neraka lalu Surga 3. Kafir Ingkar Kekal di Neraka Dibangkitkan kembali (Al Mukminun:15-16) Dihisab, atas keyakinan dan perbuatannya di dunia Tiga prototipe manusia dan balasannya
  • 17. Dalil . Tipologi 1 (Al Bayyinah:7-8) Sesungguhnya orang-orang beriman dan beramal shaleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluq. Balasan mereka adalah surga adn yang mengalir sungai-sungai di bawah. Mereka kekal di dalamnya selamanya Tipologi 2 Allah memerintahkan para malaikat mengentas dari neraka itu orang-orang yang tidak pernah sekalipun melakukan perbuatan syirik. Yaitu mereka yang berucap Laa ilaaha illallah. Orang-orang ini dapat diketahui melalui ciri khasnya, yakni di wajahnya ada bekas sujud.. (HR. Muslim dari Abu Hurairah RA) Tipologi 3 (Al Bayyinah:6) Sesungguhnya orang-orang kafir, yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka jahannam, mereka kekal di dalamnya. Mereka adalah seburuk-buruk makhluq.
  • 18. KEADAAN DI AKHIRAT TIPOLOGI 1 Bahagia TIPOLOGI 2 Menyesal kurang banyak beramal (al-fajr:24) TIPOLOGI 3 Menyesal lebih baik jadi tanah (An naba:40) KEADAAN DI AKHIRAT
  • 19. KESIMPULAN Kehidupan Sebelum Dunia Allah Kehidupan Dunia Ibadah Kehidupan setelah Dunia Akherat Shillatul khalqi Hubungan Manusia dengan Pencipta Shillatul awamir wa nawahi Hubungna dengan perintah dan Larangan Shillatul batsi wa nushur Hubungan dengan hari kebangkitan Shillatul muhasabah Hubungan dengan Hisab
  • 20. Sebelum dunia Sesudah dunia Hubungan dengan kehidupan dunia Penciptaan Kebangkitan Perintah dan Larangan Perhitungan Hubungan 3 fase kehidupan
  • 21. DUA GAYA HIDUP GAYA HIDUP ISLAMY Hidup untuk beribadah Landasan iman Tolok ukur perbuatan aturan Islam (halal dan haram) Orientasi hidup akherat dan dunia Untuk untuk kemuliaan diri, keluarga, umat dan perjuangan agama (dakwah) Makna kebahagiaan: ridha Allah GAYA HIDUP SEKULER Hidup untuk mencari kesenangan jasmani Landasan hawa nafsu Tolok ukur perbuatan: manfaat Orientasi hidup dunia semata Hidup untuk kepentingan diri dan keluarga sendiri Makna kebahagiaan: tercapainya kepuasan jasmani
  • 22. AKTUALISASI IBADAH TERUJUD PADA KETERIKATAN MUSLIM PADA ATURAN ISLAM Dalam urusan keimanan (mantap dan murni atau tidak syirik dalam perkara ibadah dan hukum) Dalam urusan ibadah mahdah (taat selalu) Dalam urusan akhlaq (mulia) Dalam urusan makanan dan minuman (halal dan thayib selalu) Dalam urusan pakaian (menutup aurat) Dalam urusan keluarga (sakinah) Dalam urusan pekerjaan (profesional) Dalam urusan masyarakat (peduli) Dalam urusan dakwah (aktif terlibat)