2. Gambar rajah 2.0
¡Ì(? ? ?) ? + (? ? ?) ? = ¡Ì(? ? ?) ? + (? + ?) ? ????????
? ( ? ? ?) ? + ( ? ? ?) ? = ( ? ? ?) ? + ( ? + ?) ? ????? ???? ????????????
? ? ? + ? ? ? ??? + ? ? = ? + ? ? + ??? + ? ? ????????????
? ? ? ? ??? = ??? ??????? ?????? ? ? ??? ? ?
? ? ? = ??? ???????? ? ?
Persamaan terakhir di atas dikenalisebagaipersamaan bentuk fokus-direktriks dari suatu
parabola vertikal dengan titik puncak di (0, 0). Jika parabola di atas diputar sehingga terbuka ke
kanan, maka kita akan mendapatkan suatu parabola horizontal dengan titik puncak di (0, 0),
dan persamaannya adalah y? = 4px.
Persamaan Parabola dalam Bentuk Fokus-Direktriks
Suatu parabola vertikal memiliki persamaan dalam bentuk fokus-direktriks: x? = 4py
seperti persamaan yang ditunjukkan di atas yang memilikititikfokus di (0, p) dan
dengan direktriks: y = ¨Cp. Jika p > 0, parabola tersebut akan terbuka ke atas. Jika p <
0, parabola tersebut akan terbuka ke bawah.
Parabola horizontal memiliki persamaan dalam bentuk fokus-direktriks: y? = 4px,
yang memiliki fokus di (p, 0) dan dengan direktriks: x = ¨Cp. Jika p > 0, parabola
tersebut terbuka ke arahbahagiankanan. Jika p < 0, parabola akan terbuka ke kiri
pula.Gambar rajah 3.0 dibawah menunjukkan contoh Parabola.
Gambar rajah 3.0
3. Contoh Solan 1.
Contoh soalan untuk menentukanfokusdan direktriksdari suatu Parabola menentukanfocusdan
direktriksdari suatu Parabolo.
Tentukan titik puncak, fokus, dan direktris dari parabola yang didefinisikan oleh
persamaan x? = ¨C12y. Kemudian gambarkan grafiknya, disertai dengan fokus dan
direktrisnya.
Pembahasan Karena hanya suku-x yang dikuadratkan dan tidak ada pergeseran yang
diterapkan, maka parabola tersebut merupakan parabola vertikal dengan titik puncak di
(0, 0). Dengan membandingkan persamaan yang diberikan dengan persamaan umum
parabola bentuk fokus-direktriks kita dapat menentukan nilai p:
4? = ?12
? ? =
?12
4
= ?3
Karena p = ¨C3 (p < 0), maka parabola tersebut terbuka ke bawah, dengan titik fokus di
(0, ¨C3) dan direktriksnya y = 3. Untuk menggambar grafiknya, kita perlu beberapa titik
tambahan yang dilalui oleh parabola tersebut. Karena 36 = 6? dapat dibagi oleh 12,
maka kita dapat mensubstitusikan x = 6 dan x = ¨C6, dan menghasilkan titik-titik (6, ¨C3)
dan (¨C6, ¨C3). Sehingga grafik dari parabola tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.
4. Daripada grafik di atas, kita dapat mengetahui bahwa garis x = 0 merupakan sumbu
simetri dari grafik parabola yang diberikan.Sebagai titik-titik alternatif dalam
menggambar grafik parabola, kita dapat menggunakan apa yang disebut tali busur
fokus dari parabola. Serupa dengan elips dan hiperbola, tali busur fokus adalah ruas
garis yang melalui fokus, sejajar dengan direktriks, dan titik-titik ujungnya terletak pada
grafik. Dengan menggunakan definisi dari parabola, jarak horizontal dari f ke (x, y)
adalah 2p. Karena d1 = d2, maka ruas garis yang sejajar dengan direktriks dari fokus ke
grafik memiliki panjang |2p|, dan panjang tali busur fokus dari sembarang parabola
adalah |4p|. Dan akhirnya, jika titik puncak dari suatu parabola vertikal digeser ke (h, k),
maka persamaan dari parabola tersebut akan menjadi (x ¡À h)2 = 4p(y ¡À k). Sepertipada
keluarga irisan kerucut lainnya, pergeseran vertikal dan horizontalnya berlawanan
dengan tandanya (positif atau negatif).
https://yos3prens.wordpress.com/2014/05/19/persamaan-parabola/