際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Rapat      adalah      berkumpulnya
sekelompok         orang       untuk
menyatukan       pemikiran      guna
melaksanakan urusan perusahaan.
Dalam bab ini membahas rapat
formal yang melibatkan empat orang
atau    lebih,    rapat    organisasi
dimaksudkan untuk berkomunikasi,
perencanaan,               penetapan
kebijaksanaan,          pengambilan
keputusan, atau pemberian motivasi
kepada . Agar berlangsung efektif
Rapat merupakan sarana komunikasi
dalam        organisasi.      Meskipun
demikian,      rapat     tidak   selalu
menghasilkan       keputusan      yang
efektif. Oleh karena itu, rapat perlu
diselenggarakan      dengan     efisien
mengingat pentingnya arti waktu
bagi pelaku bisnis
Setiap hari suatu organisasi atau
perusahaan menerima informasi dari
berbagai organisasi lain. Kecepatan
arus       informasi        memerlukan
keputusan yang tepat. Keputusan
yang diambil berdasarkan informasi
akan     berpengaruh      pada   aspek
perusahaan
Sebelum rapat diselenggarakan,
pimpinan rapat harus menentukan
tahapan-tahapan           untuk
keberhasilannya.
Untuk itu, ia harus menetapkan
perlu tidaknya penyelenggaraan
rapat, menentukan :

tujuan, memilih peserta,
 menyusun agenda,
 dan menyiapkan lokasi rapat
                 .
Rapat, pada umumnya dikategorikan
sebagai rapat informasional, atau
rapat pengambilan keputusan.
Tujuan rapat informasional adalah
berbagai        informasi       dan
mengoordinasikan suatu tindakan.
Rapat ini dapat meliputi briefing
per orang oleh setiap peserta atau
presentasi oleh pimpinan yang
diikuti dengan pertanyaan dari
peserta.
Rapat    pengambilan      keputusan
terutama     berkenaan       dengan
persuasi, analisis, dan pemecahan
masalah.
Meskipun peserta rapat yang diundang terbatas,
perlu dipastikan bahwa orang-orang yang dapat
memberikan      sumbangan     pikiran    dan    yang
menentukan dalam pengambilan keputusan dapat
hadir. Untuk memudahkan mengundang orang
dalam rapat, maka ingatlah aturan ini, 8-18-1800:
8 orang peserta.
18 orang peserta.
jika ingin mengobarkan antusiasme tim dengan
memperkenalkan sebuah produk baru. Undanglah
1800 orang atau lebih untuk rapat
Presens
Persetujuan agenda
Persetujuan durasi waktu rapat
Laporan Pimpinan
Laporan Manajer
Pengembangan pasar
Produk baru
Keuangan
Pekerjaan yang tertunda
Pengembangan tugas
Pengumuman
Penundaan
Fungsi     rapat     adalah
mengikuti informasi yang
berkembang dengan cepat.
Manajer           menerima
informasi melalui sistem
komunikasi yang sangat
cepat     dari     berbagai
perusahaan dan individu
dari berbagai penjuru.
Menurut sifatnya, rapat dibedakan dalam tiga
klasifikasi:
 rapat yang baik,
 rapat yang buruk,
dan rapat yang tidak perlu.


 Rapat yang baik mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut:
Tujuan rapat diketahui dan dipahami oleh semua
peserta rapat.
Agenda disusun untuk mencapai tujuan rapat.
Rapat diikuti oleh orang-orang yang berkompeten,
baik sebagai kontributor       ataupun   penerima
informasi dari rapat.
Rapat berlangsung sesuai waktu yang ditetapkan,
sesuai agenda, dan memenuhi tujuan tanpa ada
waktu dan tindakan yang sia-sia.
Alat bantu visual dengan gambar yang jelas dan
tajam digunakan pada saat yang memungkinkan.
Peserta rapat memahami peran masing-masing,
hadir dengan persiapan yang direncanakan, dan
memberikan kontribusi.
Pimpinan rapat membuat ringkasan materi rapat
yang telah dibahas secara tuntas.
Langkah lanjut purnarapat disusun dengan baik
Perencanaan rapat perlu memperhatikan empat
  unsur: tujuan, peserta, agenda, dan tempat
  penyelenggaraan rapat
perlu dipertimbangkan dengan matang tentang
  perlu atau tidaknya menyelenggarakan rapat.
 Menentukan tujuan
 Sebelum rapat diselenggarakan, perlu
  ditetapkan bahwa rapat merupakan cara
  terbaik untuk mencapai tujuan.
 Memilih peserta rapat
 Peserta rapat terdiri atas orang-orang yang di
  pandang penting dan merupakan kunci bagi
  pembahasan pokok pembicaraan rapat. Jumlah
  peserta harus mencerminkan tujuan rapat.
 Menyusun agenda
 Meskipun sifat rapat kadang-kadang
  menyulitkan penyusunan agenda yang baku,
  setidaknya disiapkan daftar materi yang akan
  dibahas dalam rapat.
Langkah-langkah penting yang perlu
diperhatikan untuk mempersiapakn
rapat adalah, sebagai berikut:
Menyiapkan agenda rapat
Penyampaian undangan rapat lebih
awal untuk memberikan waktu
 yang cukup kepada peserta
Memastikan semua yang diundang
dapat hadir
Memastikan kesiapan fasilitas
. Suasana rapat mudah berubah menjadi
   negatif oleh pengaruh kejadian-kejadian
   kecil sebagai berikut:
 Pimpinan rapat datang terlambat
 Ruang rapat tidak dipersiapkan dengan
   baik
 Pimpinan membuka rapat dengan
   berkelakar
 Pimpinan kurang siap atau memulai rapat
   dengan kata-kata yang bernada ragu
 Peserta rapat datang terlambat
 Rapat sering disela dengan pembicaraan
   telepon
 Peserta menunjukkan ketidaksiapan
 Melakukan pengecekan untuk memastikan
  bahwa agenda telah diterima oleh peserta
  rapat.
 Rapat diselenggarakan tepat pada waktu
  yang telah ditetapkan tanpa harus
  menunggu kehadiran seluruh peserta
  rapat.
 Memberikan indikasi bahwa agenda rapat
  diikuti dan rapat akan selesai pada waktu
  yang telah ditetapkan
 Presentasi
 Rapat Kerja
 Untuk presentasi, perlu dipertimbangkan
    pemilihan peserta yang memerlukan
    informasi.
   Untuk rapat pengambilan keputusan atau
    pemecahan masalah, jumlah peserta
    maksimum lima orang.
   Untuk rapat identifikasi permasalahan,
    jumlah peserta maksimum sepuluh orang.
   Untuk rapat informasional, jumlah peserta
    maksimum tiga puluh orang.
   Untuk rapat panitia, jumlah peserta
    maksimum yang efektif tidak lebih dari
    tujuh orang.
 Ukuran Ruangan
   Luas ruangan harus sesuai dengan jumlah
  peserta rapat
 Akustik
   Ruang besar yang kosong seringkali
  berakustik buruk
 Gangguan
Pimpinan rapat
adalah orang yang bertanggung jawab
atas keberlangsungan rapat. Seorang
pimpinan rapat yang baik tidak
mendominasi seluruh rapat sehingga
mengurangi kesempatan peserta untuk
memberikan saran atau masukan,
tetapi juga tidak bersikap pasif
sehingga kehilangan kendali atas rapat
yang dipimpinnya
 Mengetahui apa dan siapa yang hadir
    sebagai peserta rapat.
   Berbicara menggunakan bahasa yang dapat
    dengan mudah dipahami oleh peserta
    rapat.
   Mengetahui dengan tepat yang perlu
    diutarakan    dan      hasil   dari   rapat
    pendahuluan..
   Berbicara dengan suara yang jelas, dapat
    didengar oleh setiap peserta rapat..
   Memperhatikan dan mempertimbangkan
    saran dan pendapat setiap peserta rapat.
   Mengikuti agenda rapat langkah demi
    langkah.
   Menjaga arah rapat agar tidak menyimpang
    dari tujuan.
Pemimpin rapat yang baik tidak
mendominasi        kesempatan
berbicara dan mengutarakan
pendapatnya    kepada   forum
peserta   rapat,    melainkan
membawa forum ke dalam
diskusi untuk mendapatkan
masukan, opini dan pemikiran
peserta     rapat.     Diskusi
merupakan inti sebuah rapat
yang baik
 Mengajukan        petanyaan     terbuka,    yakni
    prtanyaan yang tidak cukup dijawab dengan
    sekedar ucapan ya atau tidak
   Memberdayakan dan menguatkan pertanyaan
    peserta rapat yang sesuai dengan tujuan rapat.
   Menyampaikan pertanyaan peserta yang
    ditujukan kepada peserta lain melalui
    pimpinan rapat.
   Mengabaikan pernyataan yang tidak relevan
    dengan tujuan rapat.
   Menyatakan kembali butir-butir agenda ketika
    diskusi menyimpang dari tujuan yang telah
    ditetapkan. Bersikap tegas terhadap peserta
    yang mendominasi diskusi.
   Menggunakan contoh yang relevan dengan
    hati-hati untuk memberikan dorongan kepada
    kelompok agar berpikir pada satu alur
    pemikiran yang sama.
    Mengajukan pertanyaan
Menutup Rapat :Pada akhirnya
sebuah rapat, pimpinan harus dapat
menutup rapat pada saat yang tepat.
Apabila semua pokok bahasan yang
tersebut dalam agenda telah tercakup
dalam rapat, ada kecenderungan
peserta   untuk    mulai   membuat
             rekapitulasi

More Related Content

Definisi rapat

  • 1. Rapat adalah berkumpulnya sekelompok orang untuk menyatukan pemikiran guna melaksanakan urusan perusahaan. Dalam bab ini membahas rapat formal yang melibatkan empat orang atau lebih, rapat organisasi dimaksudkan untuk berkomunikasi, perencanaan, penetapan kebijaksanaan, pengambilan keputusan, atau pemberian motivasi kepada . Agar berlangsung efektif
  • 2. Rapat merupakan sarana komunikasi dalam organisasi. Meskipun demikian, rapat tidak selalu menghasilkan keputusan yang efektif. Oleh karena itu, rapat perlu diselenggarakan dengan efisien mengingat pentingnya arti waktu bagi pelaku bisnis Setiap hari suatu organisasi atau perusahaan menerima informasi dari berbagai organisasi lain. Kecepatan arus informasi memerlukan keputusan yang tepat. Keputusan yang diambil berdasarkan informasi akan berpengaruh pada aspek perusahaan
  • 3. Sebelum rapat diselenggarakan, pimpinan rapat harus menentukan tahapan-tahapan untuk keberhasilannya. Untuk itu, ia harus menetapkan perlu tidaknya penyelenggaraan rapat, menentukan : tujuan, memilih peserta, menyusun agenda, dan menyiapkan lokasi rapat .
  • 4. Rapat, pada umumnya dikategorikan sebagai rapat informasional, atau rapat pengambilan keputusan. Tujuan rapat informasional adalah berbagai informasi dan mengoordinasikan suatu tindakan. Rapat ini dapat meliputi briefing per orang oleh setiap peserta atau presentasi oleh pimpinan yang diikuti dengan pertanyaan dari peserta. Rapat pengambilan keputusan terutama berkenaan dengan persuasi, analisis, dan pemecahan masalah.
  • 5. Meskipun peserta rapat yang diundang terbatas, perlu dipastikan bahwa orang-orang yang dapat memberikan sumbangan pikiran dan yang menentukan dalam pengambilan keputusan dapat hadir. Untuk memudahkan mengundang orang dalam rapat, maka ingatlah aturan ini, 8-18-1800: 8 orang peserta. 18 orang peserta. jika ingin mengobarkan antusiasme tim dengan memperkenalkan sebuah produk baru. Undanglah 1800 orang atau lebih untuk rapat
  • 6. Presens Persetujuan agenda Persetujuan durasi waktu rapat Laporan Pimpinan Laporan Manajer Pengembangan pasar Produk baru Keuangan Pekerjaan yang tertunda Pengembangan tugas Pengumuman Penundaan
  • 7. Fungsi rapat adalah mengikuti informasi yang berkembang dengan cepat. Manajer menerima informasi melalui sistem komunikasi yang sangat cepat dari berbagai perusahaan dan individu dari berbagai penjuru.
  • 8. Menurut sifatnya, rapat dibedakan dalam tiga klasifikasi: rapat yang baik, rapat yang buruk, dan rapat yang tidak perlu. Rapat yang baik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: Tujuan rapat diketahui dan dipahami oleh semua peserta rapat. Agenda disusun untuk mencapai tujuan rapat. Rapat diikuti oleh orang-orang yang berkompeten, baik sebagai kontributor ataupun penerima informasi dari rapat. Rapat berlangsung sesuai waktu yang ditetapkan, sesuai agenda, dan memenuhi tujuan tanpa ada waktu dan tindakan yang sia-sia. Alat bantu visual dengan gambar yang jelas dan tajam digunakan pada saat yang memungkinkan. Peserta rapat memahami peran masing-masing, hadir dengan persiapan yang direncanakan, dan memberikan kontribusi. Pimpinan rapat membuat ringkasan materi rapat yang telah dibahas secara tuntas. Langkah lanjut purnarapat disusun dengan baik
  • 9. Perencanaan rapat perlu memperhatikan empat unsur: tujuan, peserta, agenda, dan tempat penyelenggaraan rapat perlu dipertimbangkan dengan matang tentang perlu atau tidaknya menyelenggarakan rapat. Menentukan tujuan Sebelum rapat diselenggarakan, perlu ditetapkan bahwa rapat merupakan cara terbaik untuk mencapai tujuan. Memilih peserta rapat Peserta rapat terdiri atas orang-orang yang di pandang penting dan merupakan kunci bagi pembahasan pokok pembicaraan rapat. Jumlah peserta harus mencerminkan tujuan rapat. Menyusun agenda Meskipun sifat rapat kadang-kadang menyulitkan penyusunan agenda yang baku, setidaknya disiapkan daftar materi yang akan dibahas dalam rapat.
  • 10. Langkah-langkah penting yang perlu diperhatikan untuk mempersiapakn rapat adalah, sebagai berikut: Menyiapkan agenda rapat Penyampaian undangan rapat lebih awal untuk memberikan waktu yang cukup kepada peserta Memastikan semua yang diundang dapat hadir Memastikan kesiapan fasilitas
  • 11. . Suasana rapat mudah berubah menjadi negatif oleh pengaruh kejadian-kejadian kecil sebagai berikut: Pimpinan rapat datang terlambat Ruang rapat tidak dipersiapkan dengan baik Pimpinan membuka rapat dengan berkelakar Pimpinan kurang siap atau memulai rapat dengan kata-kata yang bernada ragu Peserta rapat datang terlambat Rapat sering disela dengan pembicaraan telepon Peserta menunjukkan ketidaksiapan
  • 12. Melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa agenda telah diterima oleh peserta rapat. Rapat diselenggarakan tepat pada waktu yang telah ditetapkan tanpa harus menunggu kehadiran seluruh peserta rapat. Memberikan indikasi bahwa agenda rapat diikuti dan rapat akan selesai pada waktu yang telah ditetapkan
  • 14. Untuk presentasi, perlu dipertimbangkan pemilihan peserta yang memerlukan informasi. Untuk rapat pengambilan keputusan atau pemecahan masalah, jumlah peserta maksimum lima orang. Untuk rapat identifikasi permasalahan, jumlah peserta maksimum sepuluh orang. Untuk rapat informasional, jumlah peserta maksimum tiga puluh orang. Untuk rapat panitia, jumlah peserta maksimum yang efektif tidak lebih dari tujuh orang.
  • 15. Ukuran Ruangan Luas ruangan harus sesuai dengan jumlah peserta rapat Akustik Ruang besar yang kosong seringkali berakustik buruk Gangguan
  • 16. Pimpinan rapat adalah orang yang bertanggung jawab atas keberlangsungan rapat. Seorang pimpinan rapat yang baik tidak mendominasi seluruh rapat sehingga mengurangi kesempatan peserta untuk memberikan saran atau masukan, tetapi juga tidak bersikap pasif sehingga kehilangan kendali atas rapat yang dipimpinnya
  • 17. Mengetahui apa dan siapa yang hadir sebagai peserta rapat. Berbicara menggunakan bahasa yang dapat dengan mudah dipahami oleh peserta rapat. Mengetahui dengan tepat yang perlu diutarakan dan hasil dari rapat pendahuluan.. Berbicara dengan suara yang jelas, dapat didengar oleh setiap peserta rapat.. Memperhatikan dan mempertimbangkan saran dan pendapat setiap peserta rapat. Mengikuti agenda rapat langkah demi langkah. Menjaga arah rapat agar tidak menyimpang dari tujuan.
  • 18. Pemimpin rapat yang baik tidak mendominasi kesempatan berbicara dan mengutarakan pendapatnya kepada forum peserta rapat, melainkan membawa forum ke dalam diskusi untuk mendapatkan masukan, opini dan pemikiran peserta rapat. Diskusi merupakan inti sebuah rapat yang baik
  • 19. Mengajukan petanyaan terbuka, yakni prtanyaan yang tidak cukup dijawab dengan sekedar ucapan ya atau tidak Memberdayakan dan menguatkan pertanyaan peserta rapat yang sesuai dengan tujuan rapat. Menyampaikan pertanyaan peserta yang ditujukan kepada peserta lain melalui pimpinan rapat. Mengabaikan pernyataan yang tidak relevan dengan tujuan rapat. Menyatakan kembali butir-butir agenda ketika diskusi menyimpang dari tujuan yang telah ditetapkan. Bersikap tegas terhadap peserta yang mendominasi diskusi. Menggunakan contoh yang relevan dengan hati-hati untuk memberikan dorongan kepada kelompok agar berpikir pada satu alur pemikiran yang sama. Mengajukan pertanyaan
  • 20. Menutup Rapat :Pada akhirnya sebuah rapat, pimpinan harus dapat menutup rapat pada saat yang tepat. Apabila semua pokok bahasan yang tersebut dalam agenda telah tercakup dalam rapat, ada kecenderungan peserta untuk mulai membuat rekapitulasi