2. ï‚— Puji syukur saya panjatkan kehadiran Allah Swt atas
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah demokrasi pancasila
ï‚— Makalah ini disusun untuk melengkapi salah satu
tugas pendidikan kewarganegaraan, sesuai dengan
ketentuan yang telah diberikan oleh bapak Wisri, S.Ag.
M.Pd.I. sebagai dosen pengajar. Dengan adanya makalah
ini diharapkan mahasiswa dapat menjadi warganegara
yang bertanggung jawab dalam kehidupan negara. Serta
memahami mengenai demokrasi pancasila. Dan akhirnya
semoga makala ini bermamfaat bagi saya dan pembacanya,
mohon maaf apabila terdapat kekurangan penyusunan
makala ini.
3. ï‚— JUDUL........................................................................................................................ ...... I
ï‚— KATA PENGANTAR...................................................................................................... II
ï‚— DAFTAR ISI................................................................................................................... . III
ï‚— BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1
ï‚—
ï‚— LATAR BELAKANG MASALAH.........................................................................1
ï‚— BENTUK-BENTUK PEMERINTAHAN................................................................2
ï‚—
ï‚— BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 3
ï‚—
ï‚— 2.1 PENGERTIAN DEMOKRASI PANCASILA ............................................................ 3
ï‚— 2.2 ASPEK-ASPEK DALAM DEMOKRASI PANCASILA............................................ 4
ï‚— 2.3 NORMA-NORMA DALAM DEMOKRASI PANCASILA........................................ 5
ï‚— 2.4 PERBEDAAN DEMOKRASI PANCASILA............................................................... 6
ï‚— 2.5 CARA-CARA PENGALAMAN DEMOKRASI PANCASILA................................... 8
ï‚— 2.6 KATA-KATA KUNCI DEMOKRASI PANCASILA................................................... 9
ï‚—
ï‚— BAB III PENUTUP.............................................................................................................. 10
ï‚—
ï‚— DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................... ........... 11
4. ï‚— 1.1 Latar Belakang Masalah
ï‚— Negara republik Indonesia menganut atas demokrasi yang bersumber kepada
nilai-nilai kehidupan yang berakar dalam budaya bangsa Indonesia.
Perwujudan asas demokrasi itu diartikan sebagai paham kedaulatan rakyat,
yang bersumber kepada nilai kebersamaan, kekeluargaan dan
kegotongroyongan. Demokrasi pancasila yang dianut oleh bansa Indonesia
juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada nilai musyawarah yang
mencerminkan kesungguhan dan tekat dari bangsa Indonesia untuk berdiri di
atas kebenaran untuk berpartisipasi dalam pemerintahan serta turut
menentukan haluan negara. Namun, kebebasan tersebut disertai pula dengan
tanggung jawab yang bukan hanya ditujukan kepada manusia, melainkan juga
kepada tuhan yang maha Esa. Dengan kata lain, kita harus peduli pada
keadaan dan masa depan bangsa. Namun, kepedulian itu hendaknya
diwujudkan melalui cara yang benar, konslisional dan bertanggung jawab.
6. ï‚— 2.1 Pengertian Demokrasi Pancasila
ï‚— Demokrasi pancasila adalah paham demokrasi
berdasarkan paham kekeluargaan dan gotongroyong
yang ditunjukkan kepada kesejahteraan rakyat. Dasar
demokrasi pancasila adalah kedaulatan rakyat seperti
yang tercamtum dalam pembukaan UUD 1945.
Pelaksanaannya diatur dalam pasal 1 ayat 2 1945. Yang
berbunyi kedaulatan adalah di tangan rakyat dan
dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan
Rakyat.
10. ï‚— Bidang politik
ï‚— Bidang agama
ï‚— Bidang ekonomi
ï‚— Bidang keamanan
ï‚— Bidang sosial budaya
11. ï‚— a. Kekeluargaan
ï‚— b. musyawarah,
ï‚— c. kesejah teraan materiil dan spiritual,
ï‚— d. masyarakat adil dan makmur,
ï‚— e. persatuan adil dan makmur,
ï‚— f. kemanusiaan yang adil dan beradap,
ï‚— g. trilogy pembangunan,
ï‚— h. harmoni,
ï‚— i. keseimbangan individu dan masyarakat,
ï‚— j. pemerataan,
ï‚— k. kebudayaan nasional, dan,
ï‚— l. kebebasan yang bertanggung jawab.
12. ï‚— Banyak bentuk-bentuk pemerintahan di dunia ini, seperti
oligarki, anarki, mobokrasi, dan diktator. Setiap negara
menganut bentuk pemerintahan yang berbeda-beada.
Indonesia menganut demokrasi pancasila. Bentuk-bentuk
pemerintahan di atas tidak sesuai dengan nilai-nilai moral
demokrasi pancasila karena itu kita harus hindari. Norma
demokrasi pancasila menjungjung tinggi nilai moral
persatuan, solidaritas, keadilan, dan kebenaran.
ï‚— Paham demokrasi pancasila bersumber pada
kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia yang
berdasarkan kekeluargaan, gotong royong, dan
kebersamaan menuju masyarakat Indonesi yang adil dan
sejahtera.
13. ï‚— Budarjo, Miran. 1994. Demokrasi di Indonesia.
Jakarta: Gramedia
ï‚— Topan, M. 1989. Demokrasi Pancasila Analisa
Konsepsional Aplikatif. Jakarta: Sinar Grafika
ï‚— Suplemen GBPP PPKn. 1999 dan Pedoman
pembelajaran PPKn 1999