ݺߣ

ݺߣShare a Scribd company logo
Peristiwa Proklamasi
NKRI
Dengan semangat persatuan keesokan harinya menjelang sidang PPKI tanggal 18 agustus 1945 hal
tersebut dapat di atasi oleh Drs. Moch. Hatta bersama empat anggota PPKI yaitu : KH. Wahid
Hasyim,Ki.Bagus Hadikusumo,Mr. KasmanSingodimejodanMr.Teuku M. Hasan, maka berubahlah
kalimat tersebut di atas menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa.
Sukarni, Chairul Saleh, Wikana, Sayuti Melik adalah tokoh-tokoh muda yang mendesak Soekarno
Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Negara Indonesia.
Saat Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat, Sutan Syahrir mendesak agar
Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat
sebagai tipumuslihatJepang, karena Jepang setiap saat sudah harus menyerah kepada Sekutu dan
demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis, antara yang anti dan pro Jepang. Hatta
menceritakan kepada Syahrir tentang hasil pertemuan di Dalat.
Bung Karno marah dan kecewa, terutama karena para pemuda tidak mau mendengarkan
pertimbangannya yang sehat. Mereka menganggap perbuatannya itu sebagai tindakan patriotik.
Namun,melihatkeadaandansituasi yang panas, Bung Karno tidak mempunyai pilihan lain, kecuali
mengikuti kehendak para pemuda untuk dibawa ke tempat yang mereka tentukan.
Pendapat berbeda menurut kesaksian Hatta, yang terjadi sesungguhnya bukanlah penculikan
Bung karno di depan masyarakat indonesia tepat pada tanggal 17 Agustus 1945
memproklasikan kemerdekaan
Konsep teks proklamasi dan teks proklamasi yang di susun langsung oleh Soekarno Hatta

More Related Content

Dengan semangat persatuan keesokan harinya menjelang sidang ppki tanggal 18 agustus 1945 hal tersebut dapat di atasi oleh drs

  • 2. Dengan semangat persatuan keesokan harinya menjelang sidang PPKI tanggal 18 agustus 1945 hal tersebut dapat di atasi oleh Drs. Moch. Hatta bersama empat anggota PPKI yaitu : KH. Wahid Hasyim,Ki.Bagus Hadikusumo,Mr. KasmanSingodimejodanMr.Teuku M. Hasan, maka berubahlah kalimat tersebut di atas menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa.
  • 3. Sukarni, Chairul Saleh, Wikana, Sayuti Melik adalah tokoh-tokoh muda yang mendesak Soekarno Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Negara Indonesia. Saat Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat, Sutan Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat sebagai tipumuslihatJepang, karena Jepang setiap saat sudah harus menyerah kepada Sekutu dan demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis, antara yang anti dan pro Jepang. Hatta menceritakan kepada Syahrir tentang hasil pertemuan di Dalat.
  • 4. Bung Karno marah dan kecewa, terutama karena para pemuda tidak mau mendengarkan pertimbangannya yang sehat. Mereka menganggap perbuatannya itu sebagai tindakan patriotik. Namun,melihatkeadaandansituasi yang panas, Bung Karno tidak mempunyai pilihan lain, kecuali mengikuti kehendak para pemuda untuk dibawa ke tempat yang mereka tentukan. Pendapat berbeda menurut kesaksian Hatta, yang terjadi sesungguhnya bukanlah penculikan Bung karno di depan masyarakat indonesia tepat pada tanggal 17 Agustus 1945 memproklasikan kemerdekaan
  • 5. Konsep teks proklamasi dan teks proklamasi yang di susun langsung oleh Soekarno Hatta