際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
DESAIN EVALUASIPASCADIKLAT
BERBASIS BEHAVIORALCHANGE
PADA DIKLATKEPEMIMPINANPROVINSI NTB
Dr. MUSLIHIN, M.Pd.
Widyaiswara Ahli Madya BPSDMD
RANCANGAN PERKONSULTANSIAN - DIKLAT KEWIDYAISWARAAN BERJENJANG TINGKAT TINGGI
pendahuluan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara, Pasal 70 ayat 1 mengamanatkan bahwa setiap
pegawai ASN memiliki hak dan kesempatan untuk
mengembangkan kompetensi (20 JP minimal)
Kompetensi mencakup berbagai faktor
teknis dan non teknis, kepribadian dan
tingkah laku, soft skill dan hard skill.
Desain evaluasi pascadiklat berbasis behavioral change
to succesfully apply what they learned back on their jobs. The
learning to be assessed includes knowledge, skills, attitudes
and behaviour.
(Kirkpatrick, 2004:48)
PERILAKU KERJA yang ada hubungannya langsung
dengan materi diklat, dan bukan perilaku dalam konteks
hubungan personal dengan rekan-rekan kerjanya.
Evaluasi perilaku
Muslihin
EVALUASI PASCADIKLAT SELAMA INI
Metode dan instrumen kurang mampu
mengukur ketercapaian program diklat
secara valid dan komprehensif.
kurang mampu mengungkap kekuatan dan
kelemahan program diklat sebagai dasar
perbaikan program.
belum mampu mengungkap rasio
keuntungan program diklat bagi
stakeholder
kurang mampu mengungkap kebermaknaan
pembelajaran dalam pelaksanaan tugas dalam bentuk
perubahan perilaku
1
2
3
4
Wisma
Tambora
BPSDMD NTB
Perlunya ada Desain Evaluasi Pascadiklat yang sistematis
untuk mengukur adanya kemanfaatan diklat bagi perubahan
perilaku pesera di tempat tugas
Wisma
Tambora
BPSDMD NTB
output
Panduan Evaluasi Pascadiklat
aspek Behavioral Work
Uji coba pada Diklat Kepemimpinan Tingkat IV
Evaluasi Pascadiklat Aspek Behavioral Work
pada BPSDMD Provinsi NTB
Ruang Lingkup
Wisma
Tambora
BPSDMD NTB
Muslihin E-learning, Pelatihan Kewidyaiswaraan Berjenjang Tingkat Tinggi, LAN
alasan pemilihan kegiatan
Evaluasi pascadiklat masih formalitas
dengan menyebarkan kuesioner dan
tidak ditindaklanjuti
Evaluasi pascadiklat merupakan bagian
penting dalam penyelenggaraan diklat.
Pemilihan diklatpim karena terdapat mata
diklat yang berkaitan dengan perilaku dan
perlu evaluasi implementasinya di tempat
kerja.
Perubahan perilaku merupakan salah
satu aspek kompetensi yang harus
dimiliki peserta diklat kepemimpinan
dan menjadi salah satu penilaian untuk
melanjutkan diklat
Hasil evaluasi akan menjadi referensi
yang berharga untuk peningkatan
kualitas layanan penyelenggaraan
Diklat kepemimpinan.
.
1. Kepala BPSDMD Provinsi NTB
2. Kepala Bidang BPSDMD NTB
3. Widyaiswara BPSDMD NTB
Tim Evaluator
1. Kepala Instansi Lembaga Asal Peserta
Lingkup Pemerintah Provinsi NTB
2. Alumni Peserta Diklat
3. Atasan langsung peserta diklat
4. Staf atau bawahan alumni peserta
diklat
Objek Evaluasi
Wisma
Tambora
BPSDMD NTB
Muslihin E-learning, Pelatihan Kewidyaiswaraan Berjenjang Tingkat Tinggi, LAN
1
2
3
4 Meningkatkan kompetensi manajerial
dan fungsional aparatur.
Meningkatkan kelancaran dan
ketertiban pelayanan internal;
Meningkatkan pelayanan sertifikasi
aparatur dan kelembagaan;
Meningkatkan kompetensi umum,
pilihan dan inti jabatan
administrasi;
Terwujudnya Aparatur yang
Kompeten dan Profesional 
VISI
MISI
BPSDMD PROVINSI NTB
Wisma
Tambora
BPSDMD NTB
Muslihin E-learning, Pelatihan Kewidyaiswaraan Berjenjang Tingkat Tinggi, LAN
Peningkatan koordinasi kediklatan
secara internal dan eksternal;
Intensifikasi konsultasi dan konsolidasi
kediklatan secara bertahap dan kontinyu;
Penguatan fasilitasi
penyelenggaraan kediklatan baik;
Peningkatan promosi dan kerjasama
uji kompetensi;
Pemantapan regulasi kediklatan;
Strategi
TERIMA KASIH
Dr. MUSLIHIN, M.Pd.
Widyaiswara Ahli Madya BPSDMD
PROVINSI NTB

More Related Content

Desain evaluasi pascadiklat berbasis behavioral change

  • 1. DESAIN EVALUASIPASCADIKLAT BERBASIS BEHAVIORALCHANGE PADA DIKLATKEPEMIMPINANPROVINSI NTB Dr. MUSLIHIN, M.Pd. Widyaiswara Ahli Madya BPSDMD RANCANGAN PERKONSULTANSIAN - DIKLAT KEWIDYAISWARAAN BERJENJANG TINGKAT TINGGI
  • 2. pendahuluan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Pasal 70 ayat 1 mengamanatkan bahwa setiap pegawai ASN memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi (20 JP minimal) Kompetensi mencakup berbagai faktor teknis dan non teknis, kepribadian dan tingkah laku, soft skill dan hard skill.
  • 4. to succesfully apply what they learned back on their jobs. The learning to be assessed includes knowledge, skills, attitudes and behaviour. (Kirkpatrick, 2004:48) PERILAKU KERJA yang ada hubungannya langsung dengan materi diklat, dan bukan perilaku dalam konteks hubungan personal dengan rekan-rekan kerjanya. Evaluasi perilaku
  • 5. Muslihin EVALUASI PASCADIKLAT SELAMA INI Metode dan instrumen kurang mampu mengukur ketercapaian program diklat secara valid dan komprehensif. kurang mampu mengungkap kekuatan dan kelemahan program diklat sebagai dasar perbaikan program. belum mampu mengungkap rasio keuntungan program diklat bagi stakeholder kurang mampu mengungkap kebermaknaan pembelajaran dalam pelaksanaan tugas dalam bentuk perubahan perilaku 1 2 3 4
  • 6. Wisma Tambora BPSDMD NTB Perlunya ada Desain Evaluasi Pascadiklat yang sistematis untuk mengukur adanya kemanfaatan diklat bagi perubahan perilaku pesera di tempat tugas
  • 7. Wisma Tambora BPSDMD NTB output Panduan Evaluasi Pascadiklat aspek Behavioral Work Uji coba pada Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Evaluasi Pascadiklat Aspek Behavioral Work pada BPSDMD Provinsi NTB Ruang Lingkup
  • 8. Wisma Tambora BPSDMD NTB Muslihin E-learning, Pelatihan Kewidyaiswaraan Berjenjang Tingkat Tinggi, LAN alasan pemilihan kegiatan Evaluasi pascadiklat masih formalitas dengan menyebarkan kuesioner dan tidak ditindaklanjuti Evaluasi pascadiklat merupakan bagian penting dalam penyelenggaraan diklat. Pemilihan diklatpim karena terdapat mata diklat yang berkaitan dengan perilaku dan perlu evaluasi implementasinya di tempat kerja. Perubahan perilaku merupakan salah satu aspek kompetensi yang harus dimiliki peserta diklat kepemimpinan dan menjadi salah satu penilaian untuk melanjutkan diklat Hasil evaluasi akan menjadi referensi yang berharga untuk peningkatan kualitas layanan penyelenggaraan Diklat kepemimpinan. .
  • 9. 1. Kepala BPSDMD Provinsi NTB 2. Kepala Bidang BPSDMD NTB 3. Widyaiswara BPSDMD NTB Tim Evaluator 1. Kepala Instansi Lembaga Asal Peserta Lingkup Pemerintah Provinsi NTB 2. Alumni Peserta Diklat 3. Atasan langsung peserta diklat 4. Staf atau bawahan alumni peserta diklat Objek Evaluasi
  • 10. Wisma Tambora BPSDMD NTB Muslihin E-learning, Pelatihan Kewidyaiswaraan Berjenjang Tingkat Tinggi, LAN 1 2 3 4 Meningkatkan kompetensi manajerial dan fungsional aparatur. Meningkatkan kelancaran dan ketertiban pelayanan internal; Meningkatkan pelayanan sertifikasi aparatur dan kelembagaan; Meningkatkan kompetensi umum, pilihan dan inti jabatan administrasi; Terwujudnya Aparatur yang Kompeten dan Profesional VISI MISI BPSDMD PROVINSI NTB
  • 11. Wisma Tambora BPSDMD NTB Muslihin E-learning, Pelatihan Kewidyaiswaraan Berjenjang Tingkat Tinggi, LAN Peningkatan koordinasi kediklatan secara internal dan eksternal; Intensifikasi konsultasi dan konsolidasi kediklatan secara bertahap dan kontinyu; Penguatan fasilitasi penyelenggaraan kediklatan baik; Peningkatan promosi dan kerjasama uji kompetensi; Pemantapan regulasi kediklatan; Strategi
  • 12. TERIMA KASIH Dr. MUSLIHIN, M.Pd. Widyaiswara Ahli Madya BPSDMD PROVINSI NTB