4. Contoh deskripsi
• Kampungku termasuk daerah aman
tsunami. Bukit yang cukup tinggi mengelilingi
kampungku dari berbagai sisi. Letaknya juga
agak jauh dari laut. Anda harus mengambil
angkot jurusan Jati-Siteba, lalu berhenti di
simpang jalan ke Rumah Sakit Ibnu Sina.
Jalanlah lurus hingga ujung jalan. Sesampai
di kompleks perumahan beloklah ke kiri.
Kampungku bersebelahan dengan kompleks
perumahan itu.
6. Tujuan
• melukiskan atau memberikan gambaran
terhadap sesuatu dengan sejelas-jelasnya
sehingga pembaca seolah-olah dapat
melihat, mendengar, membaca, atau
merasakan hal yang dideskripsikan.
7. Ciri 1
Dalam paragraf deskripsi, hal-hal yang menyentuh
pancaindera (penglihatan, pendengaran,
penciuman, pengecapan, atau perabaan)
dijelaskan secara terperinci.
Contoh:
Malam itu, indah sekali. Di langit, bintang –
bintang berkelip – kelip memancarkan cahaya.
Hawa dingin menusuk kulit. Sesekali terdengar
suara jangkrik, burung malam, dan kelelawar
mengusik sepinya malam. Angin berhembus
pelan dan tenang.
8. Ciri 2
• Ciri yang kedua adalah penyajian urutan ruang.
Penggambaran atau pelukisan berupa perincian disusun
secara berurutan;
Contoh:
Kamar itu, menurut penglihatan saya, sangatlah
besar dan bagus. Sebuah tempat tidur besi besar
dengan kasur, bantal, guling, dan kelambu yang serba
putih, berenda dan berbunga putih, berada di kamar
dekat dinding sebelah utara. Kemudian, satu cermin oval
besar tergantung di dinding selatan. Di kamar itu juga
ada lemari pakaian yang amat besar terbuat dari kayu
jati. Lemari kokoh itu tepat berada di samping pintu
kamar
9. Ciri 3
• Ciri deskripsi dalam penggambaran benda
atau manusia didapat dengan mengamati
bentuk, warna, dan keadaan objek secara
detil/terperinci menurut penangkapan si
penulis
• Contoh:
• seorang gadis berpakaian hitam…..
• ….tiga lelaki tanpa alas kaki….
10. Contoh 1 : Tempat
Lapangan sekolah kami ada dua yaitu lapangan luar dan
dalam. Lapangan dalam sekolah kami berada tepat di
tengah-tengah gedung sekolah. Di setiap sisi lapangan
terdapat taman-taman kecil dengan aneka bunga dan
tumbuhan lainnya. Semua pohon perdu yang mengelilingi
lapangan itu hidup tanaman anggrek yang berbunga
berwarna-warni ada yang kuning, ungu, merah dll.
Lapangan tersebut berukuran 40 x 20 meter. Selain untuk
upacara penaikan bendera, kadang kami menggunakan
lapangan tersebut untuk bermain basket atau sepak bola. Di
sebelah barat, tepatnya di dekat ruang BK, terdapat tiang
bendera. Adapun di sebelah utara dan selatan terdapat ring
basket. Di bagian-bagian tertentu ada lubang yang berguna
sebagai pancang tiang untuk net voli atau net sepak takraw.
11. Contoh 2 : Rumah
Sebentar lagi, di pojok belokan itu, akan
kulihat lagi rumah yang cantik itu. Sebuah
rumah lama yang mampu menyedot
perhatianku, terletak di dalam halaman yang
luas, sedangkan rumahnya sendiri tidak terlalu
besar. Itulah yang menarik. Rumah dengan
daun-daun pintu dan jendela yang juga
berwarna putih bersih, sungguh serasi dengan
alam sekitarnya.
12. Contoh 3: Fisik
Tubuhnya kekar dan tinggi tubuhnya
lebih dari 180 cm. Kumisnya yang tebal dan
bajunya yang hitam serta kerut keningnya
menambah seram penampilannya. Apalagi
kalau suaranya sudah keluar bergelegarlah
suara itu sehingga menakutkan orang yang
mendengarnya. Sedikit saja orang lain berbuat
salah sudah kena pukul.
13. Contoh 4: Usia
Usianya memang sudah cukup tinggi
untuk ukuran kita, 73 tahun. Namun dalam
penampilannya yang setiap kali kita saksikan
lewat pers maupun siaran langsung
televisi, Ibu Tien tampak sehat dan penuh
perhatian. Almarhumah senantiasa masih
tanggap secara aktif dalam pembicaraan dan
kegiatan.