Dokumen tersebut membahas tentang geometri ruang yang mencakup konsep-konsep seperti titik, garis, bidang dalam ruang, hubungan antara unsur-unsur tersebut, serta kedudukan satu unsur terhadap yang lainnya di ruang.
3. 1.1 Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang dalam Ruang
1.1.1 Unsur-Unsur Bangun Ruang
1.1.2 Hubungan Titik, Garis, dan Bidang
1.1.3 Kedudukan Titik terhadap Garis
1.1.4 Kedudukan Titik terhadap Bidang
You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Easy to change colors, photos and Text. I hope and I
believe that this Template will your Time, Money and Reputation.
Add Contents Title
1.1.5 Kedudukan Garis terhadap Garis Lain
1.1.6 Kedudukan Garis terhadap Bidang
1.1.7 Kedudukan Bidang terhadap Bidang
4. Unsur-unsur bangun ruang yaitu titik, garis, dan bidang.
Perhatikan kubus disamping, kubus ABCD.EFGH, kubus tersebut
dibatasi oleh 6 buah bidang datar, yaitu bidang ABCD, EFGH, BCFG,
ADEH, ABEF, CDHG.
Keenam bidang tersebut masing-masing dibatasi oleh garis. Misalnya
bidang ABCD dibatasi oleh garis AB, BC, CD, AD.
Semua garis dibatasi oleh titik-titik. Misalnya garis AB dibatasi oleh
titik A dan B.
Kubus sendiri adalah bangun ruang yang mempunyai ukuran panjang,
luas, dan volume. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa kubus
berdimensi tiga
1.1.1 Unsur-Unsur Bangun Ruang
5. Melalui dua buah titik yang tidak berimpit hanya ada satu garis lurus.
Jika sebuah garis lurus mempunyai dua titik sekutu dengan bidang
datar, maka garis terletak pada bidang.
1.1.2 Hubungan Titik, Garis, dan Bidang
Melalui tiga buah titik yang tidak berimpit atau segaris hanya ada satu
bidang datar.
Melalui sebuah garis (misalnya garis EG) dan sebuah titik tidak pada
garis (misalnya B) dapat dibuat satu bidang datar.
6. Melalui dua garis yang berpotongan, hanya ada satu bidang datar.
1.1.2 Hubungan Titik, Garis, dan Bidang
Melalui dua buah garis yang sejajar, hanya ada satu bidang datar.
7. 1.1.3 Kedudukan Titik terhadap Garis
Titik A terletak pada garis l
Titik B terletak di luar garis m
9. 1.1.5 Kedudukan Garis terhadap Garis Lainnya
Berimpit
Garis g dan h
berimpit
Berpotongan
Garis g dan h
berpotongan di titik A.
Sejajar
Garis g dan h
sejajar
Bersilangan
Garis g dan h
bersilangan