Dokumen tersebut berisi 100 soal fisika tentang mekanika, khususnya gerak harmonik, kesetimbangan, dan momentum. Soal-soal tersebut meliputi topik seperti kecepatan, energi kinetik, momen inersia, frekuensi osilasi, dan periode gerak untuk berbagai sistem mekanik sederhana yang mencakup batang, piringan, pegas, dan benda-benda lainnya.
Tiga benda dengan berbagai massa dan arah gerak memiliki kecepatan awal yang sama. Tumbukan elastik terjadi antara benda-benda. Gunakan pendekatan energi untuk menemukan kecepatan akhir maksimum masing-masing benda.
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratGressi Dwiretno
Ìý
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep kesetimbangan benda tegar, jenis-jenis kesetimbangan benda tegar, konsep titik berat, dan soal-soal latihan yang berkaitan dengan materi tersebut.
Elastisitas Chemistry Department by Dr. Iis Nurhasanahkhrisna pangeran
Ìý
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Fisika melihat kestabilan benda berdasarkan keseimbangan gaya dan torsi, serta elastisitas benda.
2. Keseimbangan terkait dengan kondisi diam benda atau pusat massanya bergerak dengan kecepatan konstan.
3. Elastisitas adalah kemampuan benda untuk kembali ke bentuk semula setelah gaya eksternal dihilangkan.
Dokumen tersebut membahas tentang torsi atau momen gaya yang menyebabkan suatu benda untuk berotasi. Torsi didefinisikan sebagai hasil kali antara besar gaya dengan jarak titik aplikasi gaya ke garis kerja gaya. Jika lebih dari satu gaya bekerja pada suatu benda, maka torsi total adalah jumlah dari seluruh torsi individual yang dihasilkan oleh setiap gaya. Arah putaran benda ditentukan oleh at
Titik berat adalah titik keseimbangan suatu benda dimana gaya beratnya bekerja. Titik berat tidak selalu berada di dalam benda. Tiap benda memiliki titik berat dan pusat massa yang berbeda-beda walaupun bentuknya sama. Pusat massa adalah titik persimpangan garis yang menghubungkan tiap sisi benda. Hubungan antara massa jenis dan volume jenis suatu zat cair adalah berbanding terbalik, semakin bes
Dokumen tersebut berisi soal-soal fisika tentang statika dan dinamika. Terdiri dari beberapa soal yang membahas tentang keseimbangan benda, gaya gesek, momen inersia, energi kinetik dan potensial, serta tumbukan. Soal-soal tersebut mencakup konsep-konsep dasar fisika seperti gaya, percepatan, kecepatan, energi, dan momen.
Dokumen tersebut merupakan penuntun praktikum fisika dasar yang membahas tentang aturan umum praktikum, daftar asisten praktikum, dan beberapa bab praktikum seperti alat ukur dasar listrik, hukum usaha dan energi, serta hukum Kirchhoff. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan panduan kepada mahasiswa dalam melaksanakan praktikum fisika dasar.
Dokumen ini memberikan bahan ajar tentang dinamika rotasi untuk fisika SMA kelas XI semester genap. Materi pelajaran meliputi hukum II Newton untuk gerak rotasi, sistem benda yang mengalami translasi dan rotasi secara bersamaan, gerak menggelinding yang melibatkan translasi dan rotasi, serta contoh soal dan latihan untuk menerapkan konsep-konsep tersebut dalam menyelesaikan masalah. Dokumen ini juga memberikan referensi buku yang dig
1. Dua bola terhubung tongkat di bidang miring. Diketahui massa bola dan sudut bidang. Tentukan gaya pada bola dan tongkat, percepatan bola, kecepatan bola 1 saat mencapai dasar.
2. Sistem dua papan dan dua silinder dihubungkan katrol. Diketahui massa. Tentukan percepatan sistem, massa minimum agar bergerak, gaya dinding katrol.
3. Roda sepeda awal berputar di udara lalu
Gaya gesek adalah gaya yang timbul karena dua permukaan saling bersentuhan dan berlawanan dengan arah gerak. Gaya gesek dapat bermanfaat, seperti pada rem kendaraan, atau merugikan seperti gesekan mesin yang menyebabkan panas. Besar gaya gesek bergantung pada koefisien gesek dan gaya normal. Ada dua jenis gaya gesek yakni statis yang terjadi sebelum gerak dan kinetis saat benda bergerak.
Sebuah balok bermassa 8 kg berada pada bidang miring 30 derajat. Balok tersebut akan tetap diam karena gesekan statis (48,5 N) lebih besar dari gesekan kinetis (40 N). Sebuah benda meluncur ke bawah pada bidang miring 30 derajat dengan kecepatan tetap, dan koefisien gesekannya adalah 0,577.
Dokumen ini membahas penerapan konsep fisika dalam mekanika, khususnya gerak beban dinamik dan statis. Mekanika mempelajari gaya dan efeknya pada benda. Mesin dibuat untuk gerak yang meliputi kendaraan, mesin pabrik, dan lainnya. Dibahas pula konsep keseimbangan, jenis tumpuan, dan jenis beban.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Newton mengenai gerak dan gaya, termasuk hukum I, II, dan III Newton, serta konsep massa, berat, gaya, percepatan, dan hubungan antara berbagai besaran fisika tersebut.
Dokumen ini membahas tentang momentum sudut dan hukum kekekalan momentum sudut. Momentum sudut adalah ukuran rotasi suatu benda dan didefinisikan sebagai hasil kali massa benda dengan kecepatan sudutnya. Hukum kekekalan momentum sudut menyatakan bahwa jika tidak ada torsi yang bekerja pada suatu benda yang berotasi, maka momentum sudut benda akan tetap konstan.
Momentum sudut adalah momentum yang dimiliki oleh benda yang bergerak melakukan rotasi, didefinisikan sebagai hasil perkalian antara momentum linear dan jari-jari vektor dari poros rotasi. Besarnya sama dengan hasil kali massa, kuadrat jari-jari, dan kecepatan sudut, mirip dengan hubungan momentum linear dengan massa dan kecepatan linear.
Elastisitas Chemistry Department by Dr. Iis Nurhasanahkhrisna pangeran
Ìý
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Fisika melihat kestabilan benda berdasarkan keseimbangan gaya dan torsi, serta elastisitas benda.
2. Keseimbangan terkait dengan kondisi diam benda atau pusat massanya bergerak dengan kecepatan konstan.
3. Elastisitas adalah kemampuan benda untuk kembali ke bentuk semula setelah gaya eksternal dihilangkan.
Dokumen tersebut membahas tentang torsi atau momen gaya yang menyebabkan suatu benda untuk berotasi. Torsi didefinisikan sebagai hasil kali antara besar gaya dengan jarak titik aplikasi gaya ke garis kerja gaya. Jika lebih dari satu gaya bekerja pada suatu benda, maka torsi total adalah jumlah dari seluruh torsi individual yang dihasilkan oleh setiap gaya. Arah putaran benda ditentukan oleh at
Titik berat adalah titik keseimbangan suatu benda dimana gaya beratnya bekerja. Titik berat tidak selalu berada di dalam benda. Tiap benda memiliki titik berat dan pusat massa yang berbeda-beda walaupun bentuknya sama. Pusat massa adalah titik persimpangan garis yang menghubungkan tiap sisi benda. Hubungan antara massa jenis dan volume jenis suatu zat cair adalah berbanding terbalik, semakin bes
Dokumen tersebut berisi soal-soal fisika tentang statika dan dinamika. Terdiri dari beberapa soal yang membahas tentang keseimbangan benda, gaya gesek, momen inersia, energi kinetik dan potensial, serta tumbukan. Soal-soal tersebut mencakup konsep-konsep dasar fisika seperti gaya, percepatan, kecepatan, energi, dan momen.
Dokumen tersebut merupakan penuntun praktikum fisika dasar yang membahas tentang aturan umum praktikum, daftar asisten praktikum, dan beberapa bab praktikum seperti alat ukur dasar listrik, hukum usaha dan energi, serta hukum Kirchhoff. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan panduan kepada mahasiswa dalam melaksanakan praktikum fisika dasar.
Dokumen ini memberikan bahan ajar tentang dinamika rotasi untuk fisika SMA kelas XI semester genap. Materi pelajaran meliputi hukum II Newton untuk gerak rotasi, sistem benda yang mengalami translasi dan rotasi secara bersamaan, gerak menggelinding yang melibatkan translasi dan rotasi, serta contoh soal dan latihan untuk menerapkan konsep-konsep tersebut dalam menyelesaikan masalah. Dokumen ini juga memberikan referensi buku yang dig
1. Dua bola terhubung tongkat di bidang miring. Diketahui massa bola dan sudut bidang. Tentukan gaya pada bola dan tongkat, percepatan bola, kecepatan bola 1 saat mencapai dasar.
2. Sistem dua papan dan dua silinder dihubungkan katrol. Diketahui massa. Tentukan percepatan sistem, massa minimum agar bergerak, gaya dinding katrol.
3. Roda sepeda awal berputar di udara lalu
Gaya gesek adalah gaya yang timbul karena dua permukaan saling bersentuhan dan berlawanan dengan arah gerak. Gaya gesek dapat bermanfaat, seperti pada rem kendaraan, atau merugikan seperti gesekan mesin yang menyebabkan panas. Besar gaya gesek bergantung pada koefisien gesek dan gaya normal. Ada dua jenis gaya gesek yakni statis yang terjadi sebelum gerak dan kinetis saat benda bergerak.
Sebuah balok bermassa 8 kg berada pada bidang miring 30 derajat. Balok tersebut akan tetap diam karena gesekan statis (48,5 N) lebih besar dari gesekan kinetis (40 N). Sebuah benda meluncur ke bawah pada bidang miring 30 derajat dengan kecepatan tetap, dan koefisien gesekannya adalah 0,577.
Dokumen ini membahas penerapan konsep fisika dalam mekanika, khususnya gerak beban dinamik dan statis. Mekanika mempelajari gaya dan efeknya pada benda. Mesin dibuat untuk gerak yang meliputi kendaraan, mesin pabrik, dan lainnya. Dibahas pula konsep keseimbangan, jenis tumpuan, dan jenis beban.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Newton mengenai gerak dan gaya, termasuk hukum I, II, dan III Newton, serta konsep massa, berat, gaya, percepatan, dan hubungan antara berbagai besaran fisika tersebut.
Dokumen ini membahas tentang momentum sudut dan hukum kekekalan momentum sudut. Momentum sudut adalah ukuran rotasi suatu benda dan didefinisikan sebagai hasil kali massa benda dengan kecepatan sudutnya. Hukum kekekalan momentum sudut menyatakan bahwa jika tidak ada torsi yang bekerja pada suatu benda yang berotasi, maka momentum sudut benda akan tetap konstan.
Momentum sudut adalah momentum yang dimiliki oleh benda yang bergerak melakukan rotasi, didefinisikan sebagai hasil perkalian antara momentum linear dan jari-jari vektor dari poros rotasi. Besarnya sama dengan hasil kali massa, kuadrat jari-jari, dan kecepatan sudut, mirip dengan hubungan momentum linear dengan massa dan kecepatan linear.
Teks tersebut membahas tentang dinamika rotasi benda tegar dan keseimbangan benda, termasuk konsep torsi, momen inersia, momentum sudut, dan titik berat. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan definisi dan rumus untuk menghitung besaran-besaran tersebut."
1. Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum dinamika Newton, termasuk penjelasan tentang gaya, gerak, dan aplikasinya dalam berbagai contoh masalah fisika.
2. Dijelaskan pula berbagai jenis gaya yang dapat bekerja pada suatu benda seperti gaya berat, gaya tali, gaya normal, dan gaya gesekan.
3. Diberikan pula contoh soal untuk menerapkan hukum-hukum Newton
Benda tegar adalah suatu benda yang tidak akan berubah bentuknya setelah diberikan suatu gaya pada benda itu. Pada sebuah benda tegar, setiap titik harus selalu berada pada jarak yang sama dengan titik-titik lainnya
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep energi mekanik seperti usaha, energi kinetik, energi potensial gravitasi dan pegas, hukum kekekalan energi mekanik, serta daya. Diberikan pula rumus-rumus matematika yang terkait dan contoh penerapannya.
1. Dinamika Gerak lurus
1. Suatu percobaan di laboratorium fisika seperti gambar dibawah yang bertujuan
untuk menentukan koefisien gesek statis sebuah benda terhadap bidang miring,
dilakukan sebagai berikut. Benda yang massanya M, diletakkan diatas bidang
yang masih pada posisi horizontal, lalu bidang sedikit demi sedikit dimiringkan
sampai benda pada posisi saat akan bergerak, pada saat benda persis akan
bergerak diamati sudut kemiringan bidang terhadap horizontal 530. Simpulkan
berapa koefisien gesek statis benda terhadap bidang tersebut … (UAN’05)
A.
1
5
B.
2
5
C.
4
3
D.
3
4
E.
1
2
2. Sistem benda berada dalam keseimbangan. Besar tegangan tali BC adalah ...
(UAN’06)
A. 0 B. 300 C. 300 3 D. 300 2 E. 600 2
3. Sistem berada dalam keseimbangan. Besar tegangan tali AB adalah ... (UAN’07)
A. 0 B. 150N C. 250N D. 375N E. 500N
4. Perhatikan gambar. Jika beban m2 ditambah sedikit demi sedikit maka pada saat
balok m1 akan mulai bergerak, hal itu berarti:
1. m1 = m2 2. W1 = W2 3. W2 > Fs 4. W2 = Fs
Dari pernyataan diatas yang benar adalah ... (UAN’05)
A. 1,2 dan 3 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 4 saja E. semua benar