際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
DINAMIKA KEBUDAYAAN
DAN PERADABAN
ISLAM
Oleh Kelompok 1 :
Annisa Zewri R. /130331614741
Asri Nurul Husnah /130331614685
Desy Ratna Sugiarti /130331614749
Ina Safitri /130331614716
ILMU PENGETAHUAN DALAM
PERSPEKTIF ISLAM
 Pengetahuan bersumber dari Allah sehingga
tujuan pengetahuan adalah kesadaran tentang
Allah.
 Sumber pengetahuan utama adalah al-Qur an.
 Sumber intuisi dan sebangsanya dapat diraih
melalui penyucian hati.
Urgensi Ilmu Dalam Islam
 Pentingnya ilmu pengetahuan dalam islam dapat
dilihat dari sabda Rasulullah SAW
Dari sahabat Anas R.a berkata : Rasulullah SAW
bersabda, Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap orang
islam (HR Ibnu Majah)
 Ilmu membedakan manusia dengan makhluk lain.
 Seseorang bisa beriman karena memiliki ilmu
pengetahuan.
Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara
hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. (QS. Fathir: 28)
Integrasi Ilmu, Iman, dan Amal
 Dalam ajaran islam, iman, ilmu dan amal
merupakan satu kesatuan yang utuh, yang tidak
dapat dipisahkan antara satu dengan lainnya.
 Ilmu tanpa iman bagaikan pohon yang tiada
berbuah.
 Perbuatan baik tidak akan bernilai amal saleh, jika
tidak didasari nilai-nilai iman dan taqwa. Ilmu
pengetahuan juga tidak bernilai ibadah serta tidak
akan menghasilkan kemaslahatan bila tidak
dikembangkan atas dasar nilai-nilai iman.
Kedudukan dan Tanggung Jawab Ilmuwan
Keutamaan Orang Berilmu
 Allah memberikan kedudukan yang tinggi pada
orang berilmu.
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman
diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat (Q.S. al-Mujadalah:11)
Orang-orang yang berilmu pengetahuan merupakan
pewaris para nabi (HR Abu Daud dan Turmudzi)
 Kelak pada Hari Kebangkitan, orang yang ahli
ibadah hanya dipersilahkan masuk surga dengan
memberi pertolongan (syafaat) kepada orang lain.
Tanggung Jawab Ilmuwan
 Orang berilmu memiliki tugas dan tanggung jawab,
baik secara vertikal maupun horizontal.
Menyampaikan amanah Allah
Dan ingatlah ketika Allah mengambil janji dari orang-
orang ahli kitab, hendaklah kamu menerangkan isi kitab
itu kepada manusia dan jangan kamu
menyembunyikannya (Q.S. Ali Imran:187)
 Orang yang sadar akan tanggung jawabnya dalam
tugas menyampaikan amanah Allah akan selalu
mendapat perlindungan dari Allah dan dicintai
manusia, bahkan juga makhluk lain.
Memelihara lingkungan (alam semesta)
 Dalam kaitannya dengan kedudukan manusia
sebagai khalifah di bumi, ia mempunyai tanggung
jawab untuk menjaga keseimbangan alam dan
lingkungan tempat mereka tinggal.
KEBUDAYAAN DAN PERADABAN
ISLAM DI MASA SILAM
Karakter Peradaban Islam
 Berasas Tauhid
 Kosmopolitanisme
 Berasas Pada Moral yang Agung
 Menyatukan Agama dan Negara
 Toleransi yang Mulia
Kontribusi Peradaban Islam di Dunia
Bidang aqidah dan agama
 Islam menyatakan keesaan Allah dan kekuasaan
serta kesuciaanNya dari kekurangan dan
kelaliman.
 Islam membebaskan manusia dalam menyembah
dan berhubungan dengan Allah.
 Dengan Islam, manusia memahami syariat-syariat
Allah SWT tanpa perantaraan tokoh-tokoh agama.
Bidang ilmu pengetahuan dan Teknologi
 Ideologi Islam mendorong manusia untuk berpikir
dan memperoleh pendidikan.
 Kaum Muslim diwajibkan untuk berinteraksi dengan
umat lain dalam rangka menyampaikan dakwah.
Bidang Matematika
 Penjumlahan dalam bentuk angka Arab termasuk
angka nol bukan dalam bentuk huruf atau kata-kata
seperti lazimnya pada masa itu.
 Sistem bilangan algoritma oleh Muhammad bin
Musa al- Khuwarizmi.
Ilmu Fisika dan Teknologi
 Pakar fisika dan astronomi termuka, al-khazini
menulis kitab Mizan al-Hikmah yang berisi tentang
gaya tarik bumi sesuai dengan teori bahwa
keseluruhan gaya mengarah pada pusat alam
semesta.
Astronomi
 Sebagai pengembara di gurun pasir yang biasa
bepergian pada malam hari mereka biasa
menemukan arah perjalanan dengan berpedoman
pada bintang-bintang.
 Penguasaan pengetahuan tentang bintang-bintang,
pergerakan planet-planet dan perubahan cuaca.
Kimia
 Konsep al-Razi yang membagi zat kimia menjadi
kelompok mineral, tumbuhan dan hewan.
 Khalaf ibn Abbas al- Zahrawi menulis kitab al-Tasrif
yang berisi metode-metode untuk membuat obat-
obatan dengan cara sublimasi dan distilasi.
Ilmu Kedokteran
 ibnu Zuhr memberikan gambaran yang lengkap
tentang operasi tenggorokan.
 Pengobatan penyakit mata maupun pembedahan.
Metode operasi katarak.
TANTANGAN KEMAJUAN IPTEK
BAGI UMAT ISLAM
MASA KINI
 Kemajuan IPTEK melahirkan krisis
multidimensional.
 Krisis multidimensional terjadi akibat
perkembangan IPTEK yang lepas dari kendali nilai-
nilai moral Ketuhanan dan agama.
Krisis ekologis; tingginya polusi, global warming
Krisis ekonomi dan politik di negara berkembang
dan miskin; ketidakadilan dan neo-imperialisme
oleh negara-negara maju yang menguasai
perekonomian dunia dan IPTEK.
 Krisis multidimensional dapat dicegah dengan
adanya akhlak yang baik.
 Akhlak yang baik muncul dari keimanan dan
ketaqwaan kepada Allah yang hanya akan muncul
bila diawali dengan pemahaman ilmu pengetahuan
dan pengenalan terhadap Tuhan Allah swt dan alam
semesta.
 Islam sangat mendorong dan mementingkan
umatnya untuk mempelajari, mengamati,
memahami dan merenungkan segala kejadian di
alam semesta. Dengan kata lain Islam sangat
mementingkan pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
 IPTEK dalam Islam merupakan sarana ibadah
kepada Allah swt dan mengemban amanat
Khalifatullah di muka bumi dan menyebarkan
rahmat bagi seluruh alam (Rahmatan lil Alamin).
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih
bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda
(kekuasaan Allah) bagi orang-orang berakal, (yaitu)
orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau
duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata): Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau ciptakan ini
dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah
kami dari siksa neraka.
(QS Ali Imron [3] : 190-191.
 Bagi umat Islam, agama dan ilmu pengetahuan
merupakan tanda-tanda Keagungan Allah swt.
Keduanya bila dibaca, dipelajari, diamati dan
direnungkan akan semakin mempertebal
pengetahuan, pengenalan, dan keimanan kepada
Allah swt.
 Jadi, agama dan ilmu pengetahuan, dalam Islam
tidak terlepas satu sama lain. Keduanya saling
membutuhkan, saling menjelaskan dan saling
memperkuat secara sinergis, holistik dan integratif.
JEJAK PERADABAN
ISLAM DALAM
KEBUDAYAAN
INDONESIA
Islam Masuk ke Indonesia
 Perkembangan umat Islam di Indonesia dapat
dibagi menjadi tiga tahapan yaitu.
1.Singgahnya pedagang-pedagang Islam di
pelabuhan-pelabuhan nusantara.
2.Adanya komunitas-komunitas Islam di beberapa
daerah kepulauan Indonesia.
3.Berdirinya kerajaan-kerajaan Islam.
Proses masuk dan berkembangnya Islam di
Indonesia menurut Ahmad Mansyur Suryanegara
terdapat 3 teori yaitu,
Teori Gujarat, agama Islam masuk ke Indonesia
pada abad ke 13 dan pembawanya berasal dari
Gujarat, india.
Teori Mekkah, teori ini menyanggah teori
Gujarat sebelumnya. Menurut teori ini Islam
masuk ke Indonesia pada abad ke 7 dan
pembawanya berasal dari Arab.
Teori Persia, Islam masuk ke Indonesia abad ke 13
dan pembawanya adalah Persia (Iran).
 Dari ketiga teori tersebut dapat disimpulkan bahwa
Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 7 dan
mengalami perkembangan pada abad 13.
KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM
 Kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah
kerajaan Samudera Pasai di muara sungai
Peusangan pesisir timur laut Aceh pada
pertengahan abad 13 M.
 Selanjutnya kerajaan Aceh yang terletak di daerah
yang sekarang terkenal dengan nama Kerajaan
Aceh Besar. Aceh menerima Islam dari Pasai yang
sekarang menjadi bagian wilayah Aceh. Kerajaan
Aceh merupakan penyatuan dari kerajaan kecil,
yaitu Lamuri dan Aceh Dar al-Kamal.
 Di wilayah Jawa, terdapat kerajaan Islam Demak.
Di bawah pimpinan Sunan Ampel Denta, Wali Songo
sepakat untuk mengangkat Raden Patah menjadi
Raja Demak yang pertama. Pada masa Sultan
Trenggono (1524-1546 M), sultan Demak ketiga,
Islam dikembangkan ke seluruh tanah Jawa hingga
ke Kalimantan Selatan.
Wujud Peradaban Islam Di Indonesia
1. Birokrasi keagamaan. Di semua kerajaan Islam,
penasehat Raja adalah para ulama.
2. Ulama dan karya-karyanya.
3. Arsitek bangunan, yang tertuang dalam arsitektur
masjid-masjid di Indonesia.
 Di Indonesia terjadi akulturasi budaya Islam dan
Budaya local. Islam masuk dengan cara damai
dengan menanamkan ajaran Islam pada esensi batin
dari sebuah peradaban tanpa merusak budaya yang
telah mengakar di masyarakat.
TERIMAKASIH
ATAS
PERHATIAN
ANDA

More Related Content

Dinamika kebudayaan dan peradaban islam

  • 1. DINAMIKA KEBUDAYAAN DAN PERADABAN ISLAM Oleh Kelompok 1 : Annisa Zewri R. /130331614741 Asri Nurul Husnah /130331614685 Desy Ratna Sugiarti /130331614749 Ina Safitri /130331614716
  • 3. Pengetahuan bersumber dari Allah sehingga tujuan pengetahuan adalah kesadaran tentang Allah. Sumber pengetahuan utama adalah al-Qur an. Sumber intuisi dan sebangsanya dapat diraih melalui penyucian hati.
  • 4. Urgensi Ilmu Dalam Islam Pentingnya ilmu pengetahuan dalam islam dapat dilihat dari sabda Rasulullah SAW Dari sahabat Anas R.a berkata : Rasulullah SAW bersabda, Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap orang islam (HR Ibnu Majah) Ilmu membedakan manusia dengan makhluk lain. Seseorang bisa beriman karena memiliki ilmu pengetahuan. Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. (QS. Fathir: 28)
  • 5. Integrasi Ilmu, Iman, dan Amal Dalam ajaran islam, iman, ilmu dan amal merupakan satu kesatuan yang utuh, yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan lainnya. Ilmu tanpa iman bagaikan pohon yang tiada berbuah. Perbuatan baik tidak akan bernilai amal saleh, jika tidak didasari nilai-nilai iman dan taqwa. Ilmu pengetahuan juga tidak bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan kemaslahatan bila tidak dikembangkan atas dasar nilai-nilai iman.
  • 6. Kedudukan dan Tanggung Jawab Ilmuwan Keutamaan Orang Berilmu Allah memberikan kedudukan yang tinggi pada orang berilmu. Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q.S. al-Mujadalah:11) Orang-orang yang berilmu pengetahuan merupakan pewaris para nabi (HR Abu Daud dan Turmudzi) Kelak pada Hari Kebangkitan, orang yang ahli ibadah hanya dipersilahkan masuk surga dengan memberi pertolongan (syafaat) kepada orang lain.
  • 7. Tanggung Jawab Ilmuwan Orang berilmu memiliki tugas dan tanggung jawab, baik secara vertikal maupun horizontal. Menyampaikan amanah Allah Dan ingatlah ketika Allah mengambil janji dari orang- orang ahli kitab, hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepada manusia dan jangan kamu menyembunyikannya (Q.S. Ali Imran:187) Orang yang sadar akan tanggung jawabnya dalam tugas menyampaikan amanah Allah akan selalu mendapat perlindungan dari Allah dan dicintai manusia, bahkan juga makhluk lain.
  • 8. Memelihara lingkungan (alam semesta) Dalam kaitannya dengan kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi, ia mempunyai tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan alam dan lingkungan tempat mereka tinggal.
  • 10. Karakter Peradaban Islam Berasas Tauhid Kosmopolitanisme Berasas Pada Moral yang Agung Menyatukan Agama dan Negara Toleransi yang Mulia
  • 11. Kontribusi Peradaban Islam di Dunia Bidang aqidah dan agama Islam menyatakan keesaan Allah dan kekuasaan serta kesuciaanNya dari kekurangan dan kelaliman. Islam membebaskan manusia dalam menyembah dan berhubungan dengan Allah. Dengan Islam, manusia memahami syariat-syariat Allah SWT tanpa perantaraan tokoh-tokoh agama.
  • 12. Bidang ilmu pengetahuan dan Teknologi Ideologi Islam mendorong manusia untuk berpikir dan memperoleh pendidikan. Kaum Muslim diwajibkan untuk berinteraksi dengan umat lain dalam rangka menyampaikan dakwah. Bidang Matematika Penjumlahan dalam bentuk angka Arab termasuk angka nol bukan dalam bentuk huruf atau kata-kata seperti lazimnya pada masa itu. Sistem bilangan algoritma oleh Muhammad bin Musa al- Khuwarizmi.
  • 13. Ilmu Fisika dan Teknologi Pakar fisika dan astronomi termuka, al-khazini menulis kitab Mizan al-Hikmah yang berisi tentang gaya tarik bumi sesuai dengan teori bahwa keseluruhan gaya mengarah pada pusat alam semesta. Astronomi Sebagai pengembara di gurun pasir yang biasa bepergian pada malam hari mereka biasa menemukan arah perjalanan dengan berpedoman pada bintang-bintang. Penguasaan pengetahuan tentang bintang-bintang, pergerakan planet-planet dan perubahan cuaca.
  • 14. Kimia Konsep al-Razi yang membagi zat kimia menjadi kelompok mineral, tumbuhan dan hewan. Khalaf ibn Abbas al- Zahrawi menulis kitab al-Tasrif yang berisi metode-metode untuk membuat obat- obatan dengan cara sublimasi dan distilasi. Ilmu Kedokteran ibnu Zuhr memberikan gambaran yang lengkap tentang operasi tenggorokan. Pengobatan penyakit mata maupun pembedahan. Metode operasi katarak.
  • 15. TANTANGAN KEMAJUAN IPTEK BAGI UMAT ISLAM MASA KINI
  • 16. Kemajuan IPTEK melahirkan krisis multidimensional. Krisis multidimensional terjadi akibat perkembangan IPTEK yang lepas dari kendali nilai- nilai moral Ketuhanan dan agama. Krisis ekologis; tingginya polusi, global warming Krisis ekonomi dan politik di negara berkembang dan miskin; ketidakadilan dan neo-imperialisme oleh negara-negara maju yang menguasai perekonomian dunia dan IPTEK.
  • 17. Krisis multidimensional dapat dicegah dengan adanya akhlak yang baik. Akhlak yang baik muncul dari keimanan dan ketaqwaan kepada Allah yang hanya akan muncul bila diawali dengan pemahaman ilmu pengetahuan dan pengenalan terhadap Tuhan Allah swt dan alam semesta.
  • 18. Islam sangat mendorong dan mementingkan umatnya untuk mempelajari, mengamati, memahami dan merenungkan segala kejadian di alam semesta. Dengan kata lain Islam sangat mementingkan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. IPTEK dalam Islam merupakan sarana ibadah kepada Allah swt dan mengemban amanat Khalifatullah di muka bumi dan menyebarkan rahmat bagi seluruh alam (Rahmatan lil Alamin).
  • 19. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau ciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS Ali Imron [3] : 190-191.
  • 20. Bagi umat Islam, agama dan ilmu pengetahuan merupakan tanda-tanda Keagungan Allah swt. Keduanya bila dibaca, dipelajari, diamati dan direnungkan akan semakin mempertebal pengetahuan, pengenalan, dan keimanan kepada Allah swt. Jadi, agama dan ilmu pengetahuan, dalam Islam tidak terlepas satu sama lain. Keduanya saling membutuhkan, saling menjelaskan dan saling memperkuat secara sinergis, holistik dan integratif.
  • 22. Islam Masuk ke Indonesia Perkembangan umat Islam di Indonesia dapat dibagi menjadi tiga tahapan yaitu. 1.Singgahnya pedagang-pedagang Islam di pelabuhan-pelabuhan nusantara. 2.Adanya komunitas-komunitas Islam di beberapa daerah kepulauan Indonesia. 3.Berdirinya kerajaan-kerajaan Islam.
  • 23. Proses masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia menurut Ahmad Mansyur Suryanegara terdapat 3 teori yaitu, Teori Gujarat, agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 13 dan pembawanya berasal dari Gujarat, india. Teori Mekkah, teori ini menyanggah teori Gujarat sebelumnya. Menurut teori ini Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 7 dan pembawanya berasal dari Arab.
  • 24. Teori Persia, Islam masuk ke Indonesia abad ke 13 dan pembawanya adalah Persia (Iran). Dari ketiga teori tersebut dapat disimpulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 7 dan mengalami perkembangan pada abad 13.
  • 25. KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM Kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah kerajaan Samudera Pasai di muara sungai Peusangan pesisir timur laut Aceh pada pertengahan abad 13 M. Selanjutnya kerajaan Aceh yang terletak di daerah yang sekarang terkenal dengan nama Kerajaan Aceh Besar. Aceh menerima Islam dari Pasai yang sekarang menjadi bagian wilayah Aceh. Kerajaan Aceh merupakan penyatuan dari kerajaan kecil, yaitu Lamuri dan Aceh Dar al-Kamal.
  • 26. Di wilayah Jawa, terdapat kerajaan Islam Demak. Di bawah pimpinan Sunan Ampel Denta, Wali Songo sepakat untuk mengangkat Raden Patah menjadi Raja Demak yang pertama. Pada masa Sultan Trenggono (1524-1546 M), sultan Demak ketiga, Islam dikembangkan ke seluruh tanah Jawa hingga ke Kalimantan Selatan.
  • 27. Wujud Peradaban Islam Di Indonesia 1. Birokrasi keagamaan. Di semua kerajaan Islam, penasehat Raja adalah para ulama. 2. Ulama dan karya-karyanya. 3. Arsitek bangunan, yang tertuang dalam arsitektur masjid-masjid di Indonesia. Di Indonesia terjadi akulturasi budaya Islam dan Budaya local. Islam masuk dengan cara damai dengan menanamkan ajaran Islam pada esensi batin dari sebuah peradaban tanpa merusak budaya yang telah mengakar di masyarakat.