Dinding sel tumbuhan berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel, memberi kekuatan mekanik, dan memberi perlindungan. Dinding sel terdiri atas lapisan yang berbeda seperti lapisan tengah kaya pektin, dinding sel primer tipis dan fleksibel, serta dinding sel sekunder tebal yang mengandung lebih banyak selulosa dan lignin. Komposisi dinding sel meliputi karbohidrat seperti selulosa, hemiselulosa, dan pektin serta lignin yang
2. Dinding sel adalah struktur diluar membran plasma yang membatasi
ruang bagi sel untuk membesar. Dinding sel merupakan ciri khas yang
dimiliki oleh tumbuhan, bakteri, dan fungi meskipun struktur
penyusunnya berbeda.
Dinding sel menyebabkan sel tidak dapat bergerak dan berkembang
bebas, layaknya sel tumbuhan. Namun demikian, hal ini berakibat positif
karena dinding-dinding sel dapat memberikan dukungan, perlindungan
dan penyaring (filter) bagi struktur dan fungsi sel sendiri. Dinding sel
mencegah kelebihan air yang masuk ke dalam sel.
Dinding Sel
3. 1. Mempertahankan bentuk sel
2. Memberi kekuatan secara mekanik sehingga sel mempunyai bentuk
tetap
3. Memberi perlindungan membran plasma dan isi sel
4. Sebagai alat transportasi zat dari dalam keluar sel atau sebaliknya
Fungsi Dinding Sel
4. Dinding sel pada tumbuhan harus memiliki kekuatan tarik yang cukup
untuk menahan tekanan osmosis yang dihasilkan dari perbedaan dalam
konsentrasi zat terlarut antara sel interior dan air di bagian ekstraseluler.
Dinding sel memiliki ukuran tebal sekitar 0,1 袖m.
Dinding Sel pada Tumbuhan
5. Lapisan Dinding Sel
1. Lamela tengah, merupakan lapisan yang kaya pektin. Lapisan terluar ini
berfungsi sebagai penghubung antara sel-sel tanaman yang berdekatan dan saling
menempelkannya.
2. Dinding sel primer, umumnya tipis dan fleksibel. Dinding sel primer terbentuk
sementara sel tumbuh.
3. Dinding sel sekunder, merupakan lapisan tebal yang terbentuk dalam dinding sel
utama setelah sel menjadi dewasa. Dinding sel sekunder tidak ditemukan di dalam
semua jenis sel dan hanya ditemukan di dalam pembuluh kayu.
Karakteristik Dinding Sel Primer Dinding Sel Sekunder
Fleksibilitas dan ekstensibilitas Tinggi Rendah
Ketebalan Dinamis Statis
Susunan mikrofibril Acak Sejajar
Kadar selulosa Rendah Tinggi
Kadar hemiselulosa 50% 25%
Kadar lipid 5-10% Sedikit / tidak ada
Kadar protein 5% Rendah
Pertumbuhan Multinet Aposisi
6. Komposisi Dinding Sel
Di dalam dinding sel primer pada tumbuhan mengandung sebagian besar
karbohidrat, selulosa, hemiselulosa, dan pektin. Selulosa mikrofibril terhubung
untuk membentuk jaringan selulosa, yang tertanam dalam matriks pektin.
Hemiselulosa yang paling umum di dinding sel adalah xyloglukan. Di dalam sel
rumput, xyloglukan dan pektin berkurang dan digantikan oleh
glukoranarabinoksilan, yang merupakan jenis lain dari hemiselulosa. Dinding sel
tumbuh dengan mekanisme yang disebut asam pertumbuhan. Bagian luar dinding sel
epidermis tumbuhan biasanya diresapi dengan cutin dan lilin, membentuk
penghalang permeabilitas yang dikenal sebagai kutikula tumbuhan.
Dinding sel sekunder berisi berbagai macam senyawa tambahan yang
mengubah sifat mekanik dan permeabilitas. Membentuk kayu yang meliputi:
Selulosa, 35-50%
Xylan, 20-35%, sejenis hemiselulosa
Lignin, 10-25%, yang merupakan polimer fenolik kompleks yang menembus ruang di
dinding sel antara selulosa, hemiselulosa, dan komponen pektin. Fungsinya untuk
mengendalikan air dan memperkuat dinding.
7. Dinding sel tumbuhan juga mengandung banyak enzim seperti
glukosida yang tergolong dalam enzim esterase. Dinding sel-sel gabus
dalam batang pohon diresapi dengan suberin, dan suberin juga
membentuk penghalang permeabilitas di akar utama yang dikenal
sebagai Casparian strip. Dinding sel dalam jaringan tanaman beberapa
juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan untuk pertumbuhan
kebutuhan tanaman dan karbohidrat yang dapat dipecah dan proses
untuk memasok metabolik.