Dokumen tersebut membahas tentang displacement tooth atau luksasi gigi yang merupakan cedera gigi yang sering terjadi pada anak. Jenis-jenis cedera gigi akibat trauma yang dibahas meliputi konkusi, subluksasi, intrusi, luksasi lateral, dan ekstrusi. Setiap jenis cedera memiliki gejala klinis dan radiografis yang berbeda-beda serta penatalaksanaannya juga disesuaikan dengan diagnosis cedera gigi yang terjadi.
2. Cedera Gigi dan Mulut
Pada Anak
1 dari 2 anak berusia 8-
12 tahun sering
mengalami cedera gigi
akibat trauma
Displacement tooth kasus
yang sering terjadi
Association International
Dental Traumatology (2011)
3. Jenis Cedera Gigi dan Mulut
Pada Anak
Trauma
Benda Cedera Jaringan
Tumpul Lunak
Trauma
Fraktur gigi
Benda
tajam Displacement
7. INTRUSI
Gigi tidak goyah,posisi
sesuai aksis
Klinis CEJ lebih Apikal
Adanya space di
Ligamen Periodontal
Radiografis
Observai
Perawatan
Splint
8. LATERAL LUKSASI
Gigi sudah tidak
sesuai aksisnya
Relasi tulang alveolar
dan gigi tidak
seimbang
Fraktur tulang
alveolar dan gigi
Reposisi-Splinting-
Observasi
14. Displacement Gigi Sulung
&
Displacement Gigi Permanen Muda
Reposisi
segera
Gigi
Sulung Mengganggu
prkembangan
benih gigi
permanen
Prognosis lebih
buruk
Gigi
Diagnosis dan
Permanen observasi
secara adekuat
15. Kesimpulan
Displacement tooth akibat trauma
sering terjadi pd gigi sulung ataupun
gigi permanen muda
Penatalaksanaan tiap kasus
displacement tooth berbeda
Pemeriksaanadekuat diagnosis,
prognosis dan perawatan optimal