ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Domain Name System (DNS)
Nama Dosen:
Nahot Frastian, M.Kom
Disusun Oleh:
Ahmad Fadilah : 2013 4350 1619
R3Q
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
FAKULTAS TEKNIK DAN MIPA
TEKNIK INFORMATIKA
2013
Dns
Dns
Dns
SEJARAH DNS
Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan
HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-
nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap loaksi
harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa
dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di
jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi.
Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan,
akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi
HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik.
DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain
name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu
diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis
202.68.0.134. Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana
orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar
nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host komputer mengirimkan queries
berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke
IP address.
Struktur DNS
Root-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di
struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki
disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan
periode dimana lambang untuk root domain adalah Top-Level Domains
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
1. com : Organisasi Komersial
2. edu : Institusi pendidikan atau universitas
3. org : Organisasi non-profit
4. net : Networks (backbone Internet)
5. gov : Organisasi pemerintah non militer
6. mil : Organisasi pemerintah militer
7. num : No telpon
8. arpa : Reverse DNS
9. xx : dua-huruf untuk kode negara (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll)
Gambar
Host Names
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan
fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai
contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah
host name dan detik.com adalah domain name.
Cara kerja DNS
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address
(memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server
disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan
permintaan ke name server berupa queries. Name server akan
memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi
name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika
ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut
dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan
cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.
1) Resolvers mengirimkan queries ke name server
2) Name server mencek ke local database, atau menghubungi name
server lainnyaa, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika
tidak akan mengirimkan failure message
3) Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP
address yang diberikan name server
KESIMPULAN
DNS adalah hasil pengembangan dari metode pencarian host name
terhadap IP address di Internet. Pada DNS client (resolver)
mengirimkan queries ke Name Server (DNS). Name Server akan
menerima permintaan dan memetakan nama komputer ke IP address
Domain Name Space adalah pengelompokan secara hirarki yang
terbagi atas root-level domains, top-level domains, second-level
domains, dan host names.
SEKIAN
Contoh Cisco

More Related Content

Dns

  • 1. Domain Name System (DNS) Nama Dosen: Nahot Frastian, M.Kom Disusun Oleh: Ahmad Fadilah : 2013 4350 1619 R3Q UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI FAKULTAS TEKNIK DAN MIPA TEKNIK INFORMATIKA 2013
  • 5. SEJARAH DNS Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address- nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap loaksi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi.
  • 6. Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik. DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address.
  • 7. Struktur DNS Root-Level Domains Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah Top-Level Domains
  • 8. Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains: 1. com : Organisasi Komersial 2. edu : Institusi pendidikan atau universitas 3. org : Organisasi non-profit 4. net : Networks (backbone Internet) 5. gov : Organisasi pemerintah non militer 6. mil : Organisasi pemerintah militer 7. num : No telpon 8. arpa : Reverse DNS 9. xx : dua-huruf untuk kode negara (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll)
  • 10. Host Names Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.
  • 11. Cara kerja DNS Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.
  • 12. 1) Resolvers mengirimkan queries ke name server 2) Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnyaa, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message 3) Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name server
  • 13. KESIMPULAN DNS adalah hasil pengembangan dari metode pencarian host name terhadap IP address di Internet. Pada DNS client (resolver) mengirimkan queries ke Name Server (DNS). Name Server akan menerima permintaan dan memetakan nama komputer ke IP address Domain Name Space adalah pengelompokan secara hirarki yang terbagi atas root-level domains, top-level domains, second-level domains, dan host names.