3. Pengaruh Suatu Sistem Pemerintahan Yang Dianut Suatu Negara
Terhadap Negara Lain
Penerapan sistem pemerintahan negara-negara di
dunia, tidaklah sama, karena disesuaikan dengan
kondisi sosial budaya dan politik yang berkembang di
negara bersangkutan.
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
mirip dua model sistem pemerintahan yg banyak
dijadikan acuan banyak negara.
Dalam perkembangannya sistem presidensial Amerika
banyak dijadikan acuan antara lain oleh: Filipina,
Brazil, Indonesia dan Argentina. Sedangkan sistem
parlementer Inggris, antara lain oleh: India, Jepang,
Malaysia dan Australia.
4. Cessie (Penyerahan) atau mandat
Cessie (Penyerahan) atau mandat: Suatu negara terjadi ketika
diserahkan kepada salah satu negara yang kalah perang.
Contoh: Negara Kamerun bekas jajahan Jerman menjadi mandat
Prancis
5. Kolonial (Anexatic)
Anexatic/Kolonial (pencaplokan/penguasaan): Suatu negara terjadi
ketika berada di suatu wilayah yang dikuasai oleh bangsa lain tanpa
reaksi berarti.
Contoh: Negara Inggris menjajah negara lain seperti: india, Afsel,
selandia baru, australia, Kanada, dan sebagainya.
6. Separatise
Separatise (pemisahan): Suatu negara terjadi ketika ada suatu
wilayah negara yang memisahkan diri dari negara yang semula
menguasainya.
Contoh: Negara Timor Leste memisahkan diri dari NKRI
7. Faktor sejarah
No Negara Induk Negara dalam hubungan sejarah
Sistem
pemerintah
1. Perancis
Kamerun, Chad, Kaledonia Baru, Kamboja,
Republik Afrika Tengah, Aljazair, Burundi, Dan
Lain-lain.
Parlementer
2. Inggris
Kanada, Afrika Selatan, Selandia Baru,
Australia, India, Dan Lain-lain.
Parlementer
3.
Rusia/ Uni
Soviet
Kuba, Korea Utara, Vietnam, RRC, Ukraina,
Bulgaria, Dan Lain-lain.
Presidensial
4. Amerika Serikat
Filipina, Irak, Afganistan, Dan Lain-lain.
Presidensial
5. Spanyol
Argentina, Bolivia, Chili, Ekuador, Guetamala,
Dan Lain-lain.
Presidensial
8. Fasisme
Fasisme berasal dari kata fascio dari kata fasces yang
berarti seikat tongkat dan kapak. Fasisme adalah pengaturan
pemerintahan dan masyarakat secara totaliter oleh suatu
kediktatoran partai tunggal yang sangat nasionalis, rasialis ,
militeris, dan agresif imperialis. Paham fasisme hampir
bersamaan dianut oleh tiga negara , yaitu Italia , Jerman dan
Jepang.
9. INDIVIDUALISME/ LIBERALISME:
Sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik
yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan
persamaan hak adalah nilai politik yang utama
10. Komunisme
Sebuah ideologi. Penganut paham ini berasal
dari manifest der kommunistischen yang ditulis oleh karl
marx dan friedrich engels, sebuah manifesto politik yang
pertama kali diterbitkan pada 21 februari 1848 teori mengenai
komunis sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan
kelas (sejarah dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang
kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang paling
berpengaruh dalam dunia politik.
11. Faktor ideologi
Berdasarkan faktor ideologi (fasisme, individualisme dan
sosialisme/ komunisme) dapat berpengaruh terhadap
pemerintahn suatu negara.
Pasca perang dunia kedua, fasisme hancur dan muncul
perse-teruan ideologi besar untuk memperebutkan
pengaruhnya.
No Negara Induk Dalam Hubungan Ideologi Sistem Pemerintahan
1. Amerika Serikat
(Liberal)
Inggris, Perancis, Italia,
Kanada, Australia, Jerman,
Korea Selatan, dll.
Presidensial atau
Parlementer dengan
lebih satu parti
2. Uni Soviet
(Komunis)
Albania, Rumania, Cekoslo-vakia,
Bulgaria, Ukraina,
Rusia, RRC, Kuba, Korea
Utara, Vietnam, dll.
Presidential hanya
dengan satu partai
tunggal komunis