Aspek kelembagaan memegang peran penting dan strategis dalam upaya mempercepat diseminasi perbenihan. Adanya dukungan kelembagaan akan meneguhkan keberadaan kegiatan perbenihan dan sekaligus menjamin keberlanjutan kegiatan.
1 of 18
Downloaded 19 times
More Related Content
Dukungan inovasi kelembagaan dalam mempercepat diseminasi
1. Dukungan Inovasi
Kelembagaan
DALAM MEMPERCEPAT DISEMINASI
PERBENIHAN
RACHMAT HENDAYANA
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan
Teknologi Pertanian
Email: rhendayana@gmail.com. HP/WA: 08129471848
DIY, 14 Februari 2018
3. Diseminasi perbenihan determinan
produksi hortikultura maupun
perkebunan
Percepatan diseminasi andil
inovasi kelembagaan
1. Apakah itu inovasi kelembagaan?
2. Bagaimanakah dukungan Inovasi
Kelembagaan dalam mempercepat
Diseminasi Perbenihan ?
LATAR BELAKANG
4. KONSEP KELEMBAGAAN
Sekumpulan jaringan dari relasi
sosial yang melibatkan orang-orang
tertentu, memiliki tujuan tertentu,
memiliki aturan dan norma, serta
memiliki struktur.
7. KRITERIA KELEMBAGAAN
FORMAL Pembeda INFORMAL
UU, Perpres, Permen, Perda,
Kepmen, SK, dan sejenisnya
Eksistensi Kesepakatan anggota
komunitas
Terumuskan dengan baik Struktur Feksibel
Tertuang dalam peraturan:
Kepmen, Permen, SK, dll
Kultur Awig-awig, komitment
Melekat dengan struktur Otoritas Apresiasi
Pembuat Peraturan Akuntabilitas Kepada Anggota Komunitas
Promosi, kenaikan pangkat,
jabatan, tunjangan kinerja,
dsj
Reward Apesiasi
Mutasi, teguran berjenjang
Pemberhentian, dsj.
Punishment Sangsi Sosial
8. Rekayasa atau rancang bangun
kelembagaan yang bertujuan
mendukung
pengembangan penerapan iptek
kedalam proses produksi berkelanjutan
INOVASI KELEMBAGAAN ?
10. KOMPONEN KELEMBAGAAN
Batas kewenangan: otoritas
penguasaan sumberdaya
Hak kepemilikan: merefleksikan
pemilikan sumberdaya
Aturan representasi: pengaturan
ke terwakilan pengambilan
keputusan
11. PRINSIP-PRINSIP KELEMBAGAAN
Kebutuhan: sesuai dengan kebutuhan
Efektif: mampu mencapai tujuan
Efisien: pilih yang murah, mudah, sederhana
Fleksibel: sesuai dengan eksistensi SD yag tersedia
Manfaat: dapat memberikan manfaat yg besar
Pemerataan: pembagian benefit secara merata
dan proporsional
Keberlanjutan: ada jaminan berlanjut.
12. (1) Tahap praindustri
produksi benih lokal oleh petani,
(2) Tahap emergensi
benih unggul mulai diproduksi oleh
pemerintah dan mulai diadopsi petani,
(3) Tahap ekspansi
benih unggul mulai diproduksi oleh penangkar
swasta dan adopsinya semakin meluas, dan
(4) Tahap konsolidasi
benih unggul menjadi barang komersial dan
diadopsi oleh sebagian besar petani.
Peran Kelembagaan
Dalam Industri Perbenihan
13. Dukungan Kelembagaan dalam
Diseminasi Perbenihan
Mengorganisasikan sumber-sumber
interdependensi antar partisipan
Mendorong tingkat efisiensi dan
efektivitas rantai pasok dan rantai
nilai perbenihan
Menciptakan pemerataan, dan
Mendukung keberlanjutan perbenihan
14. Rantai pasok:
sistem organisasi orang, teknologi, aktifitas,
informasi, dan sumber daya yang terlibat di dalam
proses penyampaian produk/jasa perbenihan dari
pemasok ke konsumen.
Rantai nilai:
kombinasi serangkaian aktifitas perbenihan yang
bertujuan untuk memberikan nilai bagi konsumen.
15. PENGUATAN KELEMBAGAAN
Re-orientasi dan re-aktualisasi kegiatan
Peningkatan kapasitas dan kapabilitas pelaku
dalam hierarkhi kelembagaan
Menjadikan kelembagaan sebagai subyek
kegiatan perbenihan
Mendorong kemandirian
Menginisiasi peran dan dukungan PEMDA
Sentuhan permodalan
16. Terjadi perpendekan waktu adopsi
Perluasan/perbanyakan adopter perbenihan
dalam waktu tertentu, dan
Kombinasi perpendekan waktu dan
perbanyakan adopter.
INDIKATOR
17. PENUTUP
Dukungan kelembagaan adalah suatu
keniscayaan.
Mempercepat diseminasi perbenihan
mengoptimalkan peran masing-masing
stakeholder yang menjadi simpul perbenihan.
Logistik benih dan teruji keunggulannya
merupakan faktor determinan