2. DAFTAR ISI
PENGANTAR
1. Bagian 1 : Pengenalan Opensource dan GNU / Linux ............ . . . . . .
2. Bagian 2 : Pengenalan varian Distro Linux .................. . . . . . . . . . . . . .
3. Bagian 3 : Pengenalan Distro Linux Ubuntu ............................. .
4. Bagian 4 : Installasi Ubuntu 13.10 Saucy Salamander ... . . . . . . . . . .
5. Bagian 5 : 5 Hal yang dilakukan setelah Installasi Ubuntu . . . . . . . . . .
PENUTUP
EbookPanduanPenggunaanUbuntu13.10
Installasi&Panduan
2
3. Pengantar
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatu.
Alhamdulillah berkat rahmat Allah yang maha kuasa yang Alhamdulillah kami
sebagai tim penulis diberikan kesempatan, kesehatan untuk mengerjakan dan
menyelesaikan pembuatan Buku ini dengan tepat waktu. Buku ini ditulis dengan
konsep yang sederhana dengan tujuan agar mudah dimengerti dan membawa
kesan yang menarik dan unik untuk para pembaca.
Buku ini disusun dengan tujuan untuk mempermudah masyarakat untuk
bermigrasi ke Linux dan menggunakan Open Source. Tujuan penyusunan buku ini
yaitu memperkenalkan Open Source kepada seluruh elemen masyarakat, dan
mengajarkan bagaimana cara bermigrasi untuk menggunakan Distribusi Linux
dengan cepat dan mudah.
Buku ini disusun sebagai pegangan bagi masyarakat untuk belajar Linux,
dengan harapan agar buku panduan ini sebagai wujud perpanjangan tangan kami
untuk mengajarkan Linux kepada seluruh masyarakat. Mengingat waktu dan
kondisi yang tidak memungkinkan untuk secara aktif membimbing. sehingga kami
merasa perlu membuat buku panduan sebagai pegangan, agar mempermudah
masyarakat untuk belajar dan berinteraksi secara langsung dengan Linux.
Buku ini berisi beberapa sub materi yang dikemas dengan konsep sederhana
namun informatif, untuk pengguna Linux yang baru untuk belajar menggunakan
Linux, yang meliputi : Pengenalan GNU/Linux, Open Source, Distribusi Linux
Ubuntu 13.10, dan Panduan penggunaan Linux.
Harapan kami sebagai penulis buku ini dapat dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya untuk mempermudah proses pembelajaran. Buku ini bebas digunakan,
diperbanyak, diperbaharui, sesuai dengan kebutuhan, kapasitas dan fungsinya
untuk kepentingan pembelajaran dan edukasi.
Gorontalo, 16 November 2013
Tim Penulis
EbookPanduanPenggunaanUbuntu13.10
Installasi&Panduan
3
4. Bagian 1
Pengenalan Opensource dan GNU / Linux
OpenSource
Open Source atau bisa disebutkan sebagai Sumber Terbuka dalam bahasa Indonesia, bisa
dikatakan sebuah gagasan, filosofi, ataupun gerakan, untuk mengembangkan perangkat lunak
(software) komputer, secara bebas tanpa adanya batasan-batasan yang mengikat / mengikuti
software tersebut, sehingga secara bebas dapat digunakan, dikembangkan, dan didistribusikan tanpa
adanya batasan-batasan yang mengikat software tersebut.
Open Source dapat dianalogikan sebagai sebuah cara untuk membuat sebuah Produk Kue
secara terbuka, dalam hal ini yang dibuat terbuka adalah resep yang digunakan untuk membuat kue
tersebut, sehingga sangat mungkin untuk dikembangkan oleh orang lain, apabila kue tersebut
memiliki sebuah kekurangan / terdapat sebuah kesalahan.
Apabila analogi diatas lebih diperjelas, yaitu bagaimana cara untuk mengembangkan sebuah
perangkat lunak komputer secara terbuka, agar bebas didistribusikan bersama dengan source code
(kode sumber / cara pembuatannya), sehingga bisa dikembangkan kembali secara bebas, tanpa
diikat oleh hak dari pembuat awal maupun pengembang. Apabila berbicara tentang sebuah software
akan sangat lekat dengan istilah CopyRight dan Copyleft.
Copyright merupakan sebuah pengembangan produk (dalam hal ini perangkat lunak),
dimana didalamnya berisi ikatan terhadap produk dan pembuatnya secara utuh. Sedangkan copyleft
pada dasarnya mengadopsi prinsip copyright, namun prinsip tersebut digunakan untuk menjamin
kebebasan berkreasi. Jaminan tersebut berbentuk pelampiran kode sumber (source code), serta
pernyataan bahwa perangkat lunak tersebut boleh dimodifikasi asalkan tetap mengikuti prinsip
awalnya yaitu copyleft.
EbookPanduanPenggunaanUbuntu13.10
Installasi&Panduan
4
5. Negara kita tercinta Indonesia Sejak tahun 2004 telah mengadopsi gerakan Open Source
untuk Indonesia yang dinamai dengan IGOS (Indonesia Go Open Source), dengan adanya
penerbitan Deklarasi 5 Mentri terhadap Himbauan penggunaan Open Source, seperti yang
dilampirkan secara jelas pada surat berikut :
Deklarasi Bersama IGOS - 2004
apakah hanya IGOS...??? banyak gerakan, surat edaran, dan himbauan yang sudah digagas
oleh banyak lembaga pemerintah, untuk mengadopsi dan menggunakan Open Source salah satunya
adalah :
FOSS-Indonesia
EbookPanduanPenggunaanUbuntu13.10
Installasi&Panduan
5
6. Sejak penerbitan Deklarasi ini sampai dengan sekarang,
isi dari deklarasi diatas masih belum kita rasakan, maka dengan
itu butuh kesadaran dari semua pihak khususnya generasi muda
khususnya pelajar dan pengajar untuk bisa mengadopsi dan
bermigrasi ke Open Source, karena dengan Open Source kita bisa belajar untuk kreatif, dan tidak
bergantung pada perangkat lunak yang dibuat oleh bangsa lain.
Ayo mulai gerakan...!!! dari diri sendiri, kemudian ayo tularkan ke
orang sekitar. (Teman, Kerabat, dan semua orang). Kita bangsa yang
merdeka, kuat, cerdas dan kreatif.
Jadi ayo HENTIKAN PEMBAJAKAN SOFTWARE
EbookPanduanPenggunaanUbuntu13.10
Installasi&Panduan
6
7. GNU/Linux
GNU (Genuine not Unix) yang berarti bukan mesin unix digagaskan pertama kali oleh
Richard Matius Stallman pada pertengahan Tahun 1980, berawal dari keresahan pembatasan hak
(lisensi) penggunaan sebuah perangkat lunak. Unix merupakan sebuah
perangkat lunak yang tersusun dari bagian-bagian yang berbeda- beda dan
dikembangkan secara komersil. Stallman merintis pengembangan perangkat
lunak yang berorientasi pada kebebasan pengguna. GNU bertujuan untuk
memberdayakan kebebasan para pengguna dengan kebebasan menggunakan
dan mengembangkan sebuah perangkat lunak.
Richard M.
Stallman
Konsep dari proyek GNU ini lebih dikenal dengan istilah "Free Software".
Konsep GNU yang dirintis oleh Stallman banyak diadopsi dan digunakan oleh
pengguna komputer (programmer / developer), sehingga semakin hari
perkembangan perangkat lunak semakin pesat. Pada awal tahun 1991 seorang
Mahasiswa Finlandia bernama Linus Torvalds, telah merilis sebuah kernel
Maskot GNU
sistem operasi yang diberi nama Linux (Like Unix).
Linux adalah sebuah kernel yang didesain secara unik yang didesain
mirip dengan Unix, Linux mengutamakan kecepatan pengaksesan data, dan
menggunakan
prinsip
kerja
penggunaan
kernel
monolithic.
Linux
menggunakan lisensi GNU/GPL (Copyleft) sehingga Linux bisa berkembang
secara pesat sampai dengan saat ini dengan banyaknya varian Distribusi
Linux yang dikembangkan oleh orang dari seluruh dunia, termasuk di
Linus Torvalds
Indonesia.
EbookPanduanPenggunaanUbuntu13.10
Installasi&Panduan
7
8. Bagian 2
Pengenalan varian Distro Linux
Linux memiliki banyak Varian atau yang biasa dikenal dengan Distro (Distribusi Sistem
Operasi), hal ini disebabkan oleh konsep pengembangan Open Source (Copyleft) dan lisensi yang
digunakan GNU/GPL, yang diadopsi oleh pengembang awalnya (Linus Torvalds), Sehingga Linux
bisa berkembang dengan sangat cepat dalam kurun waktu yang sangat Singkat.
Selanjutnya, akan dijelaskan tentang beberapa distro Linux pendahulu yang dikembangkan
oleh Perusahaan, Lembaga, maupun Komunitas. Terdapat 3 (tiga) distro pendahulu yang
dikembangkan pertama kali oleh pengembang, ketiga Distro Linux tersebut adalah : Debian, Redhat
dan Slackware. Dari ketiga distro Linux pendahulu (awal) tersebut, kemudian pengembangan Distro
menjadi sangat cepat sampai dengan saat ini. Berikut adalah ketiga distribusi linux awal yang
dikembangkan oleh komunitas, perusahaan , maupun perseorangan.
Redhat Linux
Slackware
Linux
EbookPanduanPenggunaanUbuntu13.10
Installasi&Panduan
Debian
Linux
8
9. Perkembangan Distro Linux (1991-2007)
Dari ketiga Distro Linux diatas, kemudian linux berkembang menjadi banyak turunan,
banyak ragam, yang dikembangkan oleh banyak orang sesuai dengan keinginan, kebutuhan dan
selera orang-orang disemua negara. Seperti Indonesia, Indonesia sudah konsisten untuk
mengembangkan Distro Linux dengan nama Blankon, IGOS Nusantara, Briker, Kuliax, dan masih
banyak lagi yang telah terdaftar maupun tidak terdaftar. Berikut adalah data Distro Linux timeline
yang telah terdata sejak tahun 1991 sampai dengan tahun 2007.
Tiap harinya distro linux dikembangkan dengan banyak varian sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan masing-masing pengembang. Pengembang (Developer) Distro Linux bisa siapa saja, baik
yang memiliki latar belakang, Individu, Instansi, Kelompok, maupun Komunitas. Hal tersebut yang
membuat GNU/Linux berkembang dengan sangat pesat, Puluhan Distro Linux dikembangkan tiap
harinya untuk kebutuhan yang beragam. Distro-distro linux yang dikembangkan dapat dilihat pada
website yang dapat diakses melalui website http://distrowatch.com.
EbookPanduanPenggunaanUbuntu13.10
Installasi&Panduan
9
10. Bagian 3
Pengenalan Distro Linux Ubuntu
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux
yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai
perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari
filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "kemanusiaan kepada sesama". Ubuntu dirancang untuk
kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara
luas. Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd. yang merupakan
sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark
Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat
yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem
operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal
dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Kebutuhan Standar Sistem
Versi Desktop Ubuntu sekarang mendukung x86 32 bit dan 64 bit. Dukungan tidak resmi
juga tersedia untuk PowerPC,[21] IA-64 (Itanium), Playstation 3 (Namun Sony telah mencabut
dukungan untuk OtherOS lain pada 1 April 2011), dan beberapa handphone. [22]GPU yang
didukung diperlukan untuk menjalankan efek visual seperti Unity Shell. Dalam kasus GPU yang
tidak memadai, Unity dapat direduksi menjadi Unity 2D yang membutuhkan hardware yang lebih
rendah.
EbookPanduanPenggunaanUbuntu13.10
Installasi&Panduan
10
11. KEBUTUHAN MINIMAL
SERVER
DESKTOP
MEMORY (RAM)
300 MHz
700 MHz
PROCESSOR
128 MiB
384 MiB
HARDISK DRIVE
1 GB
5 GB
MONITOR RESOLUSI
640 x 480
640 x 480
Ulang Tahun Ubuntu yang ke-9
Selamat ulang tahun yang ke-9 kepada Distro
Linux Ubuntu, Ubuntu merupakan sebuah distribusi linux
yang dikembangkan secara aktif, terbukti dengan jadwal
rilisnya dalam 1 Tahun telah melakukan 2 kali rilis, sejak
Tahun 2004 sampai dengan 2013 Alhamdulillah, Ubuntu
dan
tim
pengembang
(Ubuntu
Developer)
telah
menunjukkan Konsistensinya di 9 Tahun ini. Meskipun
banyak kritikkan yang diterima oleh tim pengembang hal
ini tidak membuat semangat untuk mengembangkan
Distro Luntur begitu saja, malahan kritik tersebut yang
sudah dan bisa membuat Ubuntu bisa sebesar ini.
Ubuntu telah mengeluarkan 4 buah versi Distro
Linux dengan Label LTS, apa itu LTS dan apa bedanya
dengan versi Rilis yang lain ??? LTS merupakan akronim
dari Long Term Support, merupakan sebuah versi Ubuntu
yang dirilis 2 Tahun sekali, dengan dukungan penuh dari
tim pengembangan. sedangkan NR (Normal Release) merupakan rilis biasa yang dirilis tetap pada
Bulan 04 (April) dan Bulan 10 (Oktober).
Versi Distro Ubuntu yang dirilis mengikuti format Tahun dan Bulan, Contohnya yang
barusan rilis adalah Ubuntu 13.10 yang berarti, versi Distro tersebut rilis pada Tahun 2013 pada
Bulan 10 (Oktober). Ubuntu merupakan sebuah distro Linux yang merilis berbagai versinya dengan
Kode Nama / Code_name, yang unik. ya karena menggunakan nama-nama hewan langka yang
berasal dari Afrika. pada 9 Tahun ini Ubuntu telah menggunakan 20 Nama Hewan Afrika.
EbookPanduanPenggunaanUbuntu13.10
Installasi&Panduan
11
12. Ubuntu 13.10 Saucy Salamander
Sampai dengan Tahun ini Ubuntu telah merilis
untuk versi rilis 13.10 dengan Code Name Saucy
Salamander, yang telah dirilis pada bulan 10
(Oktober). Ubuntu 13.10 dilengkapi dengan kernel
Linux 3.11, dan membawakan antaramuka Unity 7.
Bersama-sama
dengannya,
beberapa
perkara
baru
diimplementasikan termasuk salah satunya adalah smart
Ubuntu 13.10 Saucy Salamander
Scopes.
Dengan Smart Scopes, Ubuntu 13.10 membolehkan pengguna membuat carian dengan lebih
baik pada Dash dan menemui apa yang dicari dengan lebih pantas. Pengguna juga turut boleh
mematikan sokongan carian online melalui dash-home. Tema Ubuntu 13.10 juga diintegrasikan
pada beberapa aplikasi lain, membawakan antaramuka yang selari dan kemas pada pelbagai
bahagian.
Ubuntu Linux 13.10 Saucy Salamander juga dilengkapi dengan sebuah fitur kontroversial,
yakni Smart Scope yang menampilkan hasil pencarian di internet yang dilakukan oleh pengguna
melalui Dash Unity dengan referensi dari Amazon, Wikipedia, Foursquare, eBay, dan banyak lagi.
Canonical juga menambahkan bahwa fitur ini
dapat dinonaktifkan jika tidak suka. Sedangkan
Ubuntu Linux 13.10 Saucy Salamander untuk
server datang dengan peningkatan dan perbaikan
kinerja virtualisasi. Fitur terbaru lainnya adalah
versi baru OpenStack cloud yang memudahkan
untuk membangu dan memanajemen perangkat
lunak menggunakan Juju management software.
EbookPanduanPenggunaanUbuntu13.10
Installasi&Panduan
12
13. Ubuntu sudah merilis versi 13.10
dengan code name Saucy Salamander,
dengan desktop unity yang lebih stabil,
responsif
dan
ringan
untuk
spesifikasi
komputer / laptop yang minim. berikut adalah
desktop Ubuntu Saucy Salamander :
Ubuntu 13.10 "Saucy Salamander"
EbookPanduanPenggunaanUbuntu13.10
Installasi&Panduan
13
14. Bagian 4
Installasi Ubuntu 13.10 Saucy Salamander
Persiapan Installasi
Setelah sekilas mengenal tentang Linux Ubuntu, pada bagian ini kita akan belajar bagaimana
cara dan tahapan installasi Ubuntu 13.10, terlebih dahulu lakukan proses download installer Ubuntu
13.10 melalui website resmi (www.ubuntu.com) atau melalui tautan mirror lokald. Setelah proses
unduh selesai selanjutnya gunakan media installasi seperti USB Flashdisc atau DVD. Apabila anda
ingin menggunakan flashdisc sebagai media installasi, gunakan aplikasi Unetbootin, dapat di install
dengan menggunakan perintah :
# sudo apt-get install unetbootin
Atau anda bisa mendownload paket unetbootin, dengan mengunjungi tautan berikut
(http://unetbootin.sourceforge.net/), untuk mengunduh paket unetbootin secara langsung. Setelah
proses pengunduhan selesai selanjutnya siapkan flashdisc dengan ukuran minimal 1 GB, karena
ukuran file installasi Linux Ubuntu 13.10 berukuran kurang lebih 950 MB.
Setelah proses installasi selesai, selanjutnya buka aplikasi Unetbootin, dan selanjutnya akan
ditampilkan seperti pada gambar berikut :
/media/data/ubuntu13.04.iso
EbookPanduanPenggunaanUbuntu13.10
Installasi&Panduan
14
15. Silahkan masukkan perangkat flashdisc yang
akan digunakan sebagai media installasi, selanjutnya
Lakukan browse, file installer (iso) Linux Ubuntu 13.10
sesuai dengan lokasi yang ditempatkan, setelah itu tekan
tombol
[OK]
untuk
melanjutkan
sehingga
ubuntu_13.10.iso
akan
ditampilkan pada gambar disamping :
Sedangkan apabila menggunakan DVD, bisa menggunakan perangkat lunak disc burner
seperti brasero (untuk Linux) dan UltraISO / Nero Burner (untuk Windows). Setelah proses
persiapan media installasi Ubuntu 13.10 selesai, selanjutnya masukkan / hubungkan dengan sistem
komputer, selanjutnya lakukan reboot dan lakukan perubahan pengaturan boot priority / first boot
pada pengaturan BIOS (Basic Input Output System). Sehingga proses booting akan berjalan dan
masuk ke desktop Ubuntu 13.10 seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :
EbookPanduanPenggunaanUbuntu13.10
Installasi&Panduan
15
16. Tahapan Installasi
Untuk melakukan installasi Ubuntu 13.10 dapat dengan melakukan klik
ganda pada icon desktop Install Ubuntu 13.10, seperti yang ditunjukkan pada
gambar disamping. Selanjutnya akan ditampilkan window berikut, yang
merupakan tahapan awal installasi yaitu, pemilihan penggunaan bahasa yang
akan digunakan selama proses installasi berjalan. Apabila sudah melakukan pemilihan bahasa,
selanjutnya tekan tombol Continue.
Setelah menekan tombol Continue / Lanjutkan, selanjutnya akan ditampilkan halaman
berikut :
EbookPanduanPenggunaanUbuntu13.10
Installasi&Panduan
16
17. Seperti yang ditunjukkan pada gambar diatas, pada tahapan ini, sistem akan melakukan
pengecekkan untuk persiapan installasi, beberapa komponen yang akan dicek adalah : Ketersediaan
Space Hardisk, dan Akses / Koneksi ke Internet. Selanjutnya apabila kita terkoneksi dengan internet
kita bisa menjalankan proses download dan update perangkat lunak tambahan dan perangkat lunak
pihak ketiga. Untuk Melanjutkan ke tahapan selanjutnya, tekan Continue.
1
2
3
4
Tahapan diatas merupakan tahapan pemilihan tipe installasi yang akan digunakan, yang
terbagi menjadi beberapa tipe installasi diantaranya adalah :
1. Upgrade Ubuntu 13.04 to Ubuntu 13.04. Opsi ini berarti kita akan melakukan upgrade
Ubuntu 13.04 (yang sebelumnya terinstall di perangkat komputer) dengan Ubuntu 13.10,
sehingga versi yang sebelumnya 13.04 menjadi versi yang terbaru yaitu 13.10.
2. Erase Ubuntu 13.04 and reInstall. Opsi ini berarti kita akan menghapus Ubuntu 13.04 dan
menginstall Ubuntu 13.10, kedalam partisi hardisk yang sebelumnya ditempati oleh Ubuntu
13.04.
EbookPanduanPenggunaanUbuntu13.10
Installasi&Panduan
17
18. 3. Erase Everything and reInstall. Opsi ini akan menghapus semua ruang (partisi) hardisk,
dan mengisi / menginstall Ubuntu secara keseluruhan kedalam hardisk.
4. Something Else. Opsi ini berfungsi mempermudah kita melakukan manajemen partisi
hardisk dan partisi yang akan digunakan sebagai media Installasi Ubuntu 13.10.
Pada tahap ini kita akan memilih opsi ke-4 (Something Else) karena kita akan belajar
bagaimana cara mempersiapkan ruang partisi yang akan digunakan untuk menyimpan file installasi
Ubuntu 13.10, untuk itu tekan tombol Install Now.
Selanjutnya akan ditampilkan window diatas, dimana terdapat beberapa informasi tentang
hardisk, ukuran hardisk, dan informasi tentang partisi yang ada dihardisk secara keseluruhan. Pada
Tahapan ini kita akan menjelaskan beberapa informasi penting terkait pengaturan partisi
yang terdapat pada gambar berikut :
EbookPanduanPenggunaanUbuntu13.10
Installasi&Panduan
18
19. 1
2
4
3
1. Informasi Partisi, ukuran, dan atribut sistem, pada menu ini berisi informasi tentang
partisi yang ada didalam hardisk secara detail, mulai dari letak device, Type Filesystem,
Mountpoint, ukuran partisi secara keseluruhan, ukuran partisi yang sudah digunakan, dan
sistem operasi yang sudah terinstall dalam partisi-partisi tersebut.
2. Navigasi pembuatan dan penghapusan partisi, pada menu ini kita bisa melakukan
beberapa navigasi aksi, seperti perubahan partisi (change),
penghapusan partisi (tombol (-)), maupun penambahan partisi (tombol (+)),
3. Hardiskdrive yang digunakan, pada menu ini menginformasikan tentang hardiskdrive
yang digunakan pada saat installasi saat ini, sesuai dengan informasi diatas ukuran partisi
berjumlah 500 GB.
4. Pembuatan Tabel Partisi baru, pada menu ini berfungsi untuk membuat format
pengaturan tabel partisi baru, sehingga semua pengaturan partisi dan data akan terhapus
secara keseluruhan.
Pada tahapan ini kita akan melakukan perubahan pada partisi yang sebelumnya terinstall
Ubuntu 13.04, dengan cara melakukan klik pada partisi yang ingin dipartisi selanjutnya menekan
tombol Change, selanjutnya akan ditampilkan windows berikut :
EbookPanduanPenggunaanUbuntu13.10
Installasi&Panduan
19
20. Seperti yang ditunjukkan pada gambar diatas, kita perlu menentukkan ukuran partisinya,
selanjutnya penggunaan partisinya yaitu Use as, pada tahapan ini pilih tipe partisi Ext4
Journalling file system, selanjutnya lakukan centang pada opsi Format the Partition,
selanjutnya arahkan Mount Point menjadi root (atau yang disimbolkan dengan slash (/)). seperti
yang ditunjukkan pada gambar berikut :
Catatan :
Alokasi
ukuran
kebutuhan,
partisi
minimal
untuk
ukuran
filesystem
partisi
yang
beragam
dibutuhkan
sesuai
dengan
untuk
memuat
installasi dasar yaitu 3 GB.
Perhatikan pengaturan partisi diatas, apabila sudah sesuai dengan pengaturan partisi diatas,
selanjutnya tekan tombol Ok, sehingga pengaturan partisi akan berubah, sesuai dengan
pengaturan partisi sebelumnya, yang dapat ditunjukkan pada gambar berikut :
Setelah membuat partisi untuk filesystem, selanjutnya kita perlu membuat partisi swap
(virtual memory), yang bertujuan untuk meringankan beban dari memory fisik, aturan dasar
pengalokasian ukuran memory virtual (swap memory) secara umum dapat mengikuti aturan
berikut : swap = 2 x physical memory
EbookPanduanPenggunaanUbuntu13.10
Installasi&Panduan
20
21. Yang berarti bahwa, apabila kita menggunakan memory fisik
dengan ukuran 1 GB, maka alokasi partisi swap adalah 2 GB, karena 1
GB x 2. Selanjutnya lakukan pembuatan partisi untuk memory swap,
seperti yang ditunjukkan pada gambar disamping :
Selanjutnya apabila pembuatan partisi untuk swap memory, telah selesai. Pengaturan partisi
akan berubah secara otomatis sesuai dengan perubahan yang dilakukan sebelumnya, seperti yang
ditunjukkan pada gambar berikut :
Apabila pengaturan partisi telah selesai, sesuai dengan kebutuhan selanjutnya tekan tombol
Install Now seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah :
Pada tahapan selanjutnya, tentukkan lokasi teritorial kita saat ini, sesuai dengan GMT yang
ditentukkan, dengan cara melakukan klik pada map, selanjutnya tekan tombol Continue untuk
melanjutkan ke tahapan selanjutnya.
EbookPanduanPenggunaanUbuntu13.10
Installasi&Panduan
21
22. Selanjutnya kita akan dimintakan mengatur susunan (layout) papan keyboard yang anda
gunakan, karena secara umum standar susunan papan keyboard yang digunakan di Indonesia adalah
QWERTY, maka secara default pilih English UK. Selanjutnya tekan tombol Continue, untuk
melanjutkan ke tahapan selanjutnya.
Selanjutnya kita akan dimintakan melakukan pengisian data pengguna sistem, username dan
password untuk sistem Ubuntu 13.10 yang akan di install dan digunakan ketika proses installasi
telah selesai. Apabila pengisian format pada tahapan ini selesai selanjutnya tekan tombol
Continue.
EbookPanduanPenggunaanUbuntu13.10
Installasi&Panduan
22
23. kslung
kslung
kslung
Tahapan selanjutnya yaitu tahapan, pembuatan akun untuk UbuntuOne (Cloud), UbuntuOne
merupakan fasilitas Cloud yang disediakan oleh Ubuntu untuk memediasi akses dan layanan
penyimpanan data, dan informasi pada infrastruktur Cloud yang disediakan oleh UbuntuOne.
Lakukan penginputtan data yang diperlukan seperti alamat email, dan password, untuk membuat
akun UbuntuOne secara otomatis, dengan
syarat komputer / laptop yang digunakan
harus terkoneksi dengan layanan internet.
Apabila semua data telah terisi silahkan
walidumar@gmail.com
pilih opsi Continue, apabila anda tidak
ingin melakukan pembuatan akun / login
ke
UbuntuOne
melakukan
login
saat
/
ini,
anda
registrasi
bisa
setelah
installasi selesai, dengan memilih opsi
Log In Later.
EbookPanduanPenggunaanUbuntu13.10
Installasi&Panduan
23
24. Selanjutnya proses installasi akan berjalan seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut,
silahkan menunggu beberapa menit, sampai proses installasi selesai
Apabila proses installasi telah selesai, akan ditampilkan window berikut, lakukan restart
apabila ingin menggunakan Distro Linux Ubuntu 13.10 yang telah terinstall dengan memilih opsi
B : Restart Now, apabila ingin melanjutkan pengetesan bisa memilih opsi A : Continue
Testing
A
B
Setelah proses booting selesai, berarti proses installasi telah berhasil dan sukses, selanjutnya
sistem akan masuk ke sistem Ubuntu 13.10 yang telah berhasil di install, selanjutnya lakukan login
dengan menggunakan username dan password yang digunakan pada saat installasi sebelumnya,
sehingga akan masuk ke desktop Ubuntu 13.10 seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :
EbookPanduanPenggunaanUbuntu13.10
Installasi&Panduan
24
26. Bagian 5
5 Hal yang dilakukan setelah Installasi
Pada bagian ini kita akan membahas beberapa hal yang dianggap penting untuk dilakukan
setelah proses instalallasi selesai, hal-hal tersebut akan dibagi menjadi 10 poin diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Perbaharui Repository
Hal yang terpenting pertama yaitu kita perlu melakukan pembaharuan paket dan alamat
repository, yang digunakan oleh sistem, kita bisa menjalankan aplikasi Software-Source melalui
panel dash-menu, selanjutnya windows software-source akan terbuka seperti yang ditunjukkan pada
gambar berikut :
Arahkan ke Server Lokal Indonesia agar proses installasi paket aplikasi menjadi lebih
cepat dan efisien. Selain itu apabila memilih Server for Indonesia, maka sistem akan secara
otomatis mencari mirror server repository terdekat dengan lokasi kita, Selanjutnya tekan Close.
Untuk melakukan pembaharuan.
EbookPanduanPenggunaanUbuntu13.10
Installasi&Panduan
26
27. Selanjutnya buka console terminal dan jalankan perintah berikut, untuk melakukan update
repository.
# sudo apt-get update
Apabila proses installasi telah, selesai berarti repository yang digunakan dan disetting
sebelumnya telah berhasil
2. Install perangkat lunak Multimedia (Audio & Video)
Secara
default
Ubuntu
tidak
menyertakan
perangkat lunak atau bisa disebut plugins untuk
audio/video, sehingga secara langsung kita belum bisa
melakukan pemutaran file audio maupun video, untuk itu
kita
perlu
melakukan
installasi
plugins,
dengan
mengetikkan perintah berikut pada console terminal :
# sudo apt-get install ubuntu-restricted-extras
3. System Load Indicator
System
Load
Indicator
merupakan aplikasi panel applet yang
berfungsi untuk menampilkan informasi
terkait
statistik
Memory,
penggunaan
Hardisk,
Jaringan
CPU,
dan
manajemen I/O.
EbookPanduanPenggunaanUbuntu13.10
Installasi&Panduan
27
28. Untuk menginstall System Indicator, dapat dengan mengetikkan perintah berikut melalui
terminal :
# sudo apt-get install indicator-multiload
3. Tweaking Unity
Unity
Tweak
Tool
berfungsi
untuk
mempermudah user untuk melakukan pengaturan
navigasi desktop maupun sistem pada Ubuntu (yang
menggunakan panel Unity). Pengaturan yang dapat
dilakukan oleh Unity Tweak tool yaitu : Auto-Hide,
Window Snapping, Hot Corner, Tweak Dash, Unity
Launcher, mengganti theme GTK, icons, tulisan dan
ukuran, dan masih banyak lagi.
Untuk menginstall Unity-tweak-tool dapat dengan mengetikkan perintah berikut pada
console terminal :
# sudo apt-get install unity-tweak-tool
4. Install aplikasi tambahan
Setelah melakukan installasi
beberapa paket, diatas kita pun bisa
melakukan installasi aplikasi secara
otomatisi menggunakan interface GUI,
menggunakan aplikasi Software Center
milik Ubuntu.
EbookPanduanPenggunaanUbuntu13.10
Installasi&Panduan
28
29. 5. Install Driver hardware tambahan
Secara lazim, setelah melakukan installasi sebuah sistem operasi, kita diharuskan untuk
menginstall driver, akan tetapi berbeda dengan Linux Ubuntu, beberapa paket distribusi sudah
menyertakan modul-modul driver perangkat lunak yang
dibutuhkan oleh sistem, secara default. Akan tetapi tidak
secara keseluruhan semua perangkat hardware seperti
VGA, Wireless dan lain-lain yang tidak didukung,...,
Kenapa hal ini terjadi...? Ya karena Vendor hardware tidak
membuatkan module driver untuk platform sistem Operasi
berbasis Linux, untuk itu kita bisa menginstall melalui
menu aplikasi Additional Driver.
EbookPanduanPenggunaanUbuntu13.10
Installasi&Panduan
29
30. Penutup
Alhamdulillah saya ucapkan, buku panduan ini dapat terlesaikan dengan
waktu yang sangat singkat, meskipun kami sadari didalamnya banyak kesalahan
dan kekurangan baik dari sisi kalimat, pembahasaan, maupun penjelasan yang
masih kurang jelas, atau terlalu rumit sehingga sulit dimengerti, kami sangat
berharap masukkan, koreksi dan sarannya agar penyusunan buku panduan ini
menjadi lebih baik lagi kedepannya, dan khususnya bermanfaat untuk banyak
orang, dan membantu proses migrasi ke Linux.
Kami sebagai tim penyusun, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
khususnya para pembaca yang telah membaca hasil karya kreatif kami, yang
semoga bermanfaat dan berguna untuk banyak orang, kami tidak mengharapkan
pamrih dari penyusunan ini, akan tetapi hal terpenting ialah bagaimana buku
panduan ini dapat membantu dan bermanfaat untuk banyak orang untuk bisa
belajar... belajar....dan bermigrasi untuk menggunakan Linux, agar bangsa kita
terbebas dari belenggu lisensi / batasan yang membuat bangsa ini diperbudak dari
sisi Teknologi. Harapan kami dengan adanya buku panduan ini dapat meningkatkan
semangat kreatifitas dan selalu berkarya untuk semua, khususnya para
masyarakat Gorontalo.
Akhir kata...semoga bermanfaat...!!! maju terus Open Source di Indonesia...
GO IGOS...MERDEKA...!!! MERDEKA...!!!
Tertanda
Tim Penulis
EbookPanduanPenggunaanUbuntu13.10
Installasi&Panduan
30