Pencapaian energi baru terbarukan (EBT) pada 2017 diproyeksi hanya mencapai 9,1 GW, lebih rendah dari target Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) sebesar 10,6 GW. Anggota Dewan Energi Nasional, Syamsir Abduh, merekomendasikan percepatan penetapan peraturan terkait EBT dan prioritas anggaran untuk penelitian serta pengembangan teknologi EBT. Tindakan lainnya termasuk penyediaan lahan untuk bahan baku biofuel dan konsistensi dalam menerapkan kebijakan yang ada.