際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Tren dan Solusi
Terhadap
Peluang dan Tantangan Dalam Bisnis E-commerce
K e m e n t e r i a n K o p e r a s i d a n U K M
J a k a r t a , 9 F e b r u a r i 2 0 1 5
Ir. Kun Arief Cahyantoro, MBA
P E L U A N G B I S N I S E - C O M M E R C E
adalah negara
dengan populasi
digital terbesar di
Asia Tenggara,
dengan prosentase
jumlah pengguna
internet adalah 34%
dan prosentase
jumlah mobile
subscriber adalah
125% dari jumlah
populasi penduduk.
(source: We Are Social, Nov15)
Pada tahun
2020,
Indonesia akan
memiliki
jumlah
populasi
penduduk
produktif lebih
banyak
(source: Indonesia
Economic Master Plan 
MP3EI, 2014)
Diprediksikan bahwa pendapatan perkapita akan mengalami
peningkatan signifikan sebesar 1.4% pada tahun 2019.
60% pengguna
internet pada tahun
2015 adalah
penduduk berumur
12-34 tahun dengan
pengguna terbesar
berada pada usia
25-29 tahun.
Penggunaan akses
internet terbesar
melalui akses
Selular 3G sebesar
rata-rata 60.95%.
(source: APJII, 2015)
Diprediksikan terjadi
transformasi bisnis seluler
berupa peningkatan
sebesar 18.6% pada
penjualan data (internet).
Saat ini penetrasi
seluler Indonesia
melebihi rata-rata
dunia dan rata-
rata negara Asia
Tenggara sebesar
121%
Fenomena menarik saat ini yaitu kecenderungan masyarakat
lebih banyak akses media internet dibandingkan akses ke
media yang lain. Hal ini berpengaruh besar terhadap bisnis
retail yang berubah menjadi bisnis online (e-commerce)
Potensi nilai transaksi/pasar dari bisnis online (e-commerce)
diprediksikan senilai US$ 20 Milyar sampai US$ 28 Milyar
pada tahun 2016
T R E N
1) Fokus pada pasar dalam negeri
Indonesia adalah pasar retail terbesar sehingga menjadi
incaran bagi pebisnis online dari luar negeri termasuk
negara-negara di Asia Tenggara.
2) Target produk pasar pada kalangan muda
Tren populasi Indonesia kalangan muda akan semakin
membesar hingga tahun 2020 dan akan terus bertahan
hingga tahun 2035.
3) Omni Channel ( bukan Multi Channel )
Peningkatan penggunaan data (internet) selain suara dan
sms mengubah pola interaksi antar penjual  pembeli.
4) M-Commerce ( bukan e-Commerce )
Peningkatan penggunaan seluler sebagai alat transaksi
mengubah sistem dan strategi jual beli yang mampu
mendukung optimalisasi penggunaan seluler.
TA N TA N G A N B I S N I S E - C O M M E R C E
(1) Budaya Beli
Sekitar 80% pembeli menggunakan internet untuk
melakukan perbandingan harga sebelum melakukan
pembelian langsung di toko. Dan 60% pembeli melakukan
kriteria pencarian berdasarkan harga (sumber: PaymentAsia, 2015).
(2) Sistem Pembayaran
Mayoritas pembeli di Indonesia
masih mengunakan transfer bank
(57%) dan COD - Cash On Delivery
(28%) (sumber: PaymentAsia, 2015).
(3) Tingkat Kepercayaan
21.5% pembeli menginginkan dapat memeriksa kualitas dari
barang yang dipesan sebelum membeli barang tersebut.
Penilaian, rekomendasi, data, respon penjual, dan keamanan
pembayaran menjadi hal penting bagi pembeli dalam
menentukan tingkat kepercayaan terhadap penjual (sumber:
PaymentAsia, 2015).
(4) Keamanan Data
Meningkatnya penyalahgunaan data pribadi seperti nomor
telepon, email, alamat, dan nomor rekening menyebabkan
banyak pembeli dan penjual tidak menggunakan data
pribadi sebenarnya sehingga tingkat kepercayaan antar
pembeli dan penjual menjadi rendah (sumber: Polhukam, 2015).
A LT E R N AT I F S O L U S I
(1) Menjamin Kepercayaan Penjual dan Pembeli
e-Commerce : Tren & Solusi
e-Commerce : Tren & Solusi
(2) Menjamin Keamanan Penjual dan Pembeli
1
Solusi: Dibutuhkan Certificate Authority
KESIMPULAN
Dunia e-commerce akan berubah secara
konsisten untuk mencapai keunggulan
dalam ekosistem yang terus berkembang
ini. Pemain e-commerce harus selalu
berada di atas tren yang diperkirakan.

More Related Content

e-Commerce : Tren & Solusi

  • 1. Tren dan Solusi Terhadap Peluang dan Tantangan Dalam Bisnis E-commerce K e m e n t e r i a n K o p e r a s i d a n U K M J a k a r t a , 9 F e b r u a r i 2 0 1 5 Ir. Kun Arief Cahyantoro, MBA
  • 2. P E L U A N G B I S N I S E - C O M M E R C E adalah negara dengan populasi digital terbesar di Asia Tenggara, dengan prosentase jumlah pengguna internet adalah 34% dan prosentase jumlah mobile subscriber adalah 125% dari jumlah populasi penduduk. (source: We Are Social, Nov15)
  • 3. Pada tahun 2020, Indonesia akan memiliki jumlah populasi penduduk produktif lebih banyak (source: Indonesia Economic Master Plan MP3EI, 2014)
  • 4. Diprediksikan bahwa pendapatan perkapita akan mengalami peningkatan signifikan sebesar 1.4% pada tahun 2019.
  • 5. 60% pengguna internet pada tahun 2015 adalah penduduk berumur 12-34 tahun dengan pengguna terbesar berada pada usia 25-29 tahun. Penggunaan akses internet terbesar melalui akses Selular 3G sebesar rata-rata 60.95%. (source: APJII, 2015)
  • 6. Diprediksikan terjadi transformasi bisnis seluler berupa peningkatan sebesar 18.6% pada penjualan data (internet). Saat ini penetrasi seluler Indonesia melebihi rata-rata dunia dan rata- rata negara Asia Tenggara sebesar 121%
  • 7. Fenomena menarik saat ini yaitu kecenderungan masyarakat lebih banyak akses media internet dibandingkan akses ke media yang lain. Hal ini berpengaruh besar terhadap bisnis retail yang berubah menjadi bisnis online (e-commerce)
  • 8. Potensi nilai transaksi/pasar dari bisnis online (e-commerce) diprediksikan senilai US$ 20 Milyar sampai US$ 28 Milyar pada tahun 2016
  • 9. T R E N 1) Fokus pada pasar dalam negeri Indonesia adalah pasar retail terbesar sehingga menjadi incaran bagi pebisnis online dari luar negeri termasuk negara-negara di Asia Tenggara. 2) Target produk pasar pada kalangan muda Tren populasi Indonesia kalangan muda akan semakin membesar hingga tahun 2020 dan akan terus bertahan hingga tahun 2035.
  • 10. 3) Omni Channel ( bukan Multi Channel ) Peningkatan penggunaan data (internet) selain suara dan sms mengubah pola interaksi antar penjual pembeli.
  • 11. 4) M-Commerce ( bukan e-Commerce ) Peningkatan penggunaan seluler sebagai alat transaksi mengubah sistem dan strategi jual beli yang mampu mendukung optimalisasi penggunaan seluler.
  • 12. TA N TA N G A N B I S N I S E - C O M M E R C E (1) Budaya Beli Sekitar 80% pembeli menggunakan internet untuk melakukan perbandingan harga sebelum melakukan pembelian langsung di toko. Dan 60% pembeli melakukan kriteria pencarian berdasarkan harga (sumber: PaymentAsia, 2015). (2) Sistem Pembayaran Mayoritas pembeli di Indonesia masih mengunakan transfer bank (57%) dan COD - Cash On Delivery (28%) (sumber: PaymentAsia, 2015).
  • 13. (3) Tingkat Kepercayaan 21.5% pembeli menginginkan dapat memeriksa kualitas dari barang yang dipesan sebelum membeli barang tersebut. Penilaian, rekomendasi, data, respon penjual, dan keamanan pembayaran menjadi hal penting bagi pembeli dalam menentukan tingkat kepercayaan terhadap penjual (sumber: PaymentAsia, 2015). (4) Keamanan Data Meningkatnya penyalahgunaan data pribadi seperti nomor telepon, email, alamat, dan nomor rekening menyebabkan banyak pembeli dan penjual tidak menggunakan data pribadi sebenarnya sehingga tingkat kepercayaan antar pembeli dan penjual menjadi rendah (sumber: Polhukam, 2015).
  • 14. A LT E R N AT I F S O L U S I (1) Menjamin Kepercayaan Penjual dan Pembeli
  • 17. (2) Menjamin Keamanan Penjual dan Pembeli
  • 19. KESIMPULAN Dunia e-commerce akan berubah secara konsisten untuk mencapai keunggulan dalam ekosistem yang terus berkembang ini. Pemain e-commerce harus selalu berada di atas tren yang diperkirakan.