ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2012 CloudIndonesiA.OR.ID
Lisensi Atribusi-Berbagi Serupa Creative Commons.
Diizinkan untuk mengutip atau menyebarkan
sebagian atau seluruh isi buku ini, asal menyebut
sumbernya dan menggunakan lisensi serupa
2012
Bermain dengan Infrastruktur Virtual :
VMware® vSphere® (Tulisan Keenam)
Berkah I. Santoso
berkahs@cloudindonesia.or.id
Copyright © 2012 CloudIndonesiA
Komunitas Cloud Computing Indonesia
http://www.cloudindonesia.or.id/
twitter: @cloud_indonesia
1 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware® vSphere®
Pendahuluan
Teknologi virtualisasi dewasa ini telah merambah sedemikian luas dalam setiap aspek kegiatan
komputasi pengguna. Fenomena pergeseran cara pandang penggunaan sumber daya TI berupa
hardware menjadi cara pandang penggunaan sumber daya TI berupa software, saat ini sudah
dimungkinkan dengan adanya pendekatan virtualisasi. Pada pembahasan teknis berikut ini, akan
kami ulas secara mendalam, cara melakukan alokasi sumber daya TI sesuai kebutuhan bisnis,
konsolidasi server, pembatasan sumber daya, pemesanan sumber daya dan berbagi pakai
sumber daya sebagai lanjutan dari tulisan sebelumnya.
Manajemen CPU dan Konsolidasi Server
Manajemen alokasi sumber daya CPU dan memory dengan cara membentuk sekumpulan
sumber daya bertingkat memungkinkan departemen TI dapat memenuhi beberapa persyaratan
bisnis pada organisasi/perusahaan. Pertumbuhan data dan sistem informasi pada
organisasi/perusahaan dapat menyebabkan pertumbuhan kebutuhan sumber daya TI yang
secara efisien disediakan oleh infrastruktur virtualisasi vmware® vSphere®.
Server-server fisik pada data center tradisional menurut survey yang dilakukan oleh vmware
memiliki utilisasi rata-rata sebesar 10 % dari sumber daya komputasi CPU yang tersedia. Utilisasi
CPU yang lebih tinggi dapat dicapai dengan cara melakukan kombinasi bermacam-macam VM
pada satu server fisik. Penggunaan sumber daya CPU yang efisien dapat mengurangi biaya
belanja modal dan biaya operasional dari suatu data center. Suatu host yang diinstalasikan
VMware ESXi® seringkali dapat mencapai dan mempertahankan utilisasi CPU maksimum
sebesar 80% sampai dengan 90%.
Sebuah VM dapat memiliki hingga 32 virtual CPU (vCPU) yang apabila dilakukan penjadwalan
untuk kebutuhan komputasi, maka kernel VM akan melakukan pemetaan vCPU tersebut
terhadap hardware execution context (HEC). HEC merupakan kemampuan processor untuk
melakukan penjadwalan suatu eksekusi thread. Eksekusi thread yang dimaksudkan adalah core
Copyright © 2012 CloudIndonesiA
Komunitas Cloud Computing Indonesia
http://www.cloudindonesia.or.id/
twitter: @cloud_indonesia
2 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware® vSphere®
dari hyperthread dan penyeimbangan beban kernel VM. Sehingga semua vCPU pada VM harus
dilakukan penjadwalan secara simultan atau secara bersamaan.
Gambar 1. Cara pemetaan vCPU ke hardware execution context (HEC)
Sumber : http://communities.vmware.com/docs/DOC-18074
Pada gambar 1 merupakan cara pemetaan vCPU ke hardware execution context (HEC) yang
merupakan kemampuan processor untuk melakukan penjadwalan suatu eksekusi thread.
Apabila seorang system administrator ESXi menggunakan fasilitas virtual symmetric
multiprocessor (VMware® Virtual SMP), maka suatu VM dapat dikonfigurasi maksimal sebanyak
32 vCPU. Sebagai contoh, vCPU pada VM tunggal mendapatkan penjadwalan satu HEC pada
suatu waktu atau tidak sama sekali, hingga seterusnya.
Copyright © 2012 CloudIndonesiA
Komunitas Cloud Computing Indonesia
http://www.cloudindonesia.or.id/
twitter: @cloud_indonesia
3 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware® vSphere®
Manajemen Sumber Daya untuk VM
Penggunaan sumber daya komputasi fisik (CPU, Memory, Storage) yang berkaitan dan
dimanfaatkan oleh VM diatur dengan sistem pembagian pakai secara proporsional. Sistem
tersebut diterapkan pada saat sumber daya didapatkan VM dan berfungsi untuk mencegah VM
memonopoli sumber daya komputasi serta ditujukan untuk menjamin proses berbagi pakai
sumber daya komputasi yang dapat diperkirakan.
Sistem pembagian pakai secara proporsional hanya digunakan pada saat VM-VM bersaing
untuk mendapatkan sumber daya komputasi yang sama. Mekanisme pembagian pakai
menjamin bahwa suatu VM diberikan sejumlah alokasi sumber daya (CPU, memory,
input/output storage) yang mencukupi.
Sebagai contoh seperti pada gambar 2, di baris ke tiga berupa VM D telah memiliki 1000
sumber daya komputasi. Sebelum VM D tersebut dinyalakan, total sumber daya yang dapat
dibagi pakai sebesar 5000 (1000 + 3000 + 1000), dengan penambahan VM D, total sumber daya
yang dapat dibagi pakai meningkat menjadi 6000 (1000 + 3000 + 1000 + 1000). Sumber daya
yang dapat dibagi pakai dari VM lainnya (VM A, VM B, VM C) menjadi berkurang, akan tetapi
nilai sumber daya berbagi pakai untuk setiap VM masih menunjukkan angka jaminan
minimumnya. Sebagai contoh VM A masih memiliki nilai berbagi pakai komputasi sebesar 1000,
karena VM A memang diinisialisasikan pada nilai berbagi pakai komputasi sebesar 1000.
Pada saat suatu VM sedang berjalan, maka seorang Pada saat suatu VM sedang berjalan, maka
seorang system administrator dapat menambahkan nilai berbagi pakai komputasi sehingga VM
tersebut mendapatkan akses yang lebih banyak terhadap sumber daya komputasi (pada asumsi
suatu VM berkompetisi untuk mendapatkan sumber daya komputasi). Pada saat seorang system
administrator menambahkan VM, maka VM tersebut juga mendapatkan nilai berbagi pakai
sumber daya komputasi tanpa mengganggu VM yang telah terbentuk sebelumnya, sebagai
jaminan penambahan VM tidak mengurangi sumber daya komputasi VM lainnya. Pada saat
suatu VM dimatikan atau dihapus dari vCenter, maka jumlah nilai berbagi pakai sumber daya
komputasi menjadi berkurang, sehingga VM yang masih menyala mendapatkan akses yang
lebih tinggi terhadap sumber daya komputasi.
Copyright © 2012 CloudIndonesiA
Komunitas Cloud Computing Indonesia
http://www.cloudindonesia.or.id/
twitter: @cloud_indonesia
4 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware® vSphere®
Gambar 2. Sistem berbagi pakai proporsional untuk manajemen sumber daya terkait
Sumber : http://dc95.4shared.com/doc/RddAiNsM/preview006.png
Demikianlah pembahasan mengenai manajemen CPU dan konsolidasi server serta manajemen
sumber daya untuk VM melalui sistem berbagi pakai proporsional pada VMware® vSphere®.
Tulisan selanjutnya akan membahas mengenai pembatasan, pemesanan dan berbagi pakai
sumber daya komputasi TI serta manajemen memory virtual.
Copyright © 2012 CloudIndonesiA
Komunitas Cloud Computing Indonesia
http://www.cloudindonesia.or.id/
twitter: @cloud_indonesia
5 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware® vSphere®
References :
http://www.vmware.com/products/vsphere/mid-size-and-enterprise-business/overview.html
http://www.vmwaretips.com/presentations/SD_VMUG-May2009.ppsx
http://communities.vmware.com/docs/DOC-18074
VMware vSphere Overview : ESXi 5.0 and vCenter Server 5.0 Manual.
VMware® Infrastructure Architecture Overview White Paper (vi_architecture_wp.pdf).
VMware® What’s New in VMware® vSphere™ 4 : Virtual Networking, White Papers.
VMware Virtual Networking Concepts Information Guide, Revision: 20070718 Item: IN-018-INF-
01-01.
Biografi Penulis
Berkah I. Santoso. Menyelesaikan kuliah Magister Teknologi Informasi di Universitas Indonesia,
Jakarta (2007). Pernah bekerja sebagai Web Developer untuk salah satu konsultan TI di Depok,
Jawa Barat (2004), System Administrator, IT Assistant Manager pada salah satu perusahaan
pelayaran di Jakarta (2004 – 2007), IT Manager pada salah satu anak usaha kelompok media
besar di Indonesia (2008 – 2012), Dosen TI pada salah satu universitas swasta di Jakarta dan IT
Business Development Manager pada salah satu konsultan TI berbasis Linux dan Open Source
Software (2008-sekarang). Pada Mei 2012 bergabung dengan komunitas CloudIndonesiA
sebagai salah satu anggota tim penulis teknis Bidang Konten dan Review Artikel.

More Related Content

Edisi 06 - Bermain dengan Infrastruktur Virtual (VMware® vSphere)

  • 1. Lisensi Dokumen: Copyright © 2012 CloudIndonesiA.OR.ID Lisensi Atribusi-Berbagi Serupa Creative Commons. Diizinkan untuk mengutip atau menyebarkan sebagian atau seluruh isi buku ini, asal menyebut sumbernya dan menggunakan lisensi serupa 2012 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware® vSphere® (Tulisan Keenam) Berkah I. Santoso berkahs@cloudindonesia.or.id
  • 2. Copyright © 2012 CloudIndonesiA Komunitas Cloud Computing Indonesia http://www.cloudindonesia.or.id/ twitter: @cloud_indonesia 1 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware® vSphere® Pendahuluan Teknologi virtualisasi dewasa ini telah merambah sedemikian luas dalam setiap aspek kegiatan komputasi pengguna. Fenomena pergeseran cara pandang penggunaan sumber daya TI berupa hardware menjadi cara pandang penggunaan sumber daya TI berupa software, saat ini sudah dimungkinkan dengan adanya pendekatan virtualisasi. Pada pembahasan teknis berikut ini, akan kami ulas secara mendalam, cara melakukan alokasi sumber daya TI sesuai kebutuhan bisnis, konsolidasi server, pembatasan sumber daya, pemesanan sumber daya dan berbagi pakai sumber daya sebagai lanjutan dari tulisan sebelumnya. Manajemen CPU dan Konsolidasi Server Manajemen alokasi sumber daya CPU dan memory dengan cara membentuk sekumpulan sumber daya bertingkat memungkinkan departemen TI dapat memenuhi beberapa persyaratan bisnis pada organisasi/perusahaan. Pertumbuhan data dan sistem informasi pada organisasi/perusahaan dapat menyebabkan pertumbuhan kebutuhan sumber daya TI yang secara efisien disediakan oleh infrastruktur virtualisasi vmware® vSphere®. Server-server fisik pada data center tradisional menurut survey yang dilakukan oleh vmware memiliki utilisasi rata-rata sebesar 10 % dari sumber daya komputasi CPU yang tersedia. Utilisasi CPU yang lebih tinggi dapat dicapai dengan cara melakukan kombinasi bermacam-macam VM pada satu server fisik. Penggunaan sumber daya CPU yang efisien dapat mengurangi biaya belanja modal dan biaya operasional dari suatu data center. Suatu host yang diinstalasikan VMware ESXi® seringkali dapat mencapai dan mempertahankan utilisasi CPU maksimum sebesar 80% sampai dengan 90%. Sebuah VM dapat memiliki hingga 32 virtual CPU (vCPU) yang apabila dilakukan penjadwalan untuk kebutuhan komputasi, maka kernel VM akan melakukan pemetaan vCPU tersebut terhadap hardware execution context (HEC). HEC merupakan kemampuan processor untuk melakukan penjadwalan suatu eksekusi thread. Eksekusi thread yang dimaksudkan adalah core
  • 3. Copyright © 2012 CloudIndonesiA Komunitas Cloud Computing Indonesia http://www.cloudindonesia.or.id/ twitter: @cloud_indonesia 2 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware® vSphere® dari hyperthread dan penyeimbangan beban kernel VM. Sehingga semua vCPU pada VM harus dilakukan penjadwalan secara simultan atau secara bersamaan. Gambar 1. Cara pemetaan vCPU ke hardware execution context (HEC) Sumber : http://communities.vmware.com/docs/DOC-18074 Pada gambar 1 merupakan cara pemetaan vCPU ke hardware execution context (HEC) yang merupakan kemampuan processor untuk melakukan penjadwalan suatu eksekusi thread. Apabila seorang system administrator ESXi menggunakan fasilitas virtual symmetric multiprocessor (VMware® Virtual SMP), maka suatu VM dapat dikonfigurasi maksimal sebanyak 32 vCPU. Sebagai contoh, vCPU pada VM tunggal mendapatkan penjadwalan satu HEC pada suatu waktu atau tidak sama sekali, hingga seterusnya.
  • 4. Copyright © 2012 CloudIndonesiA Komunitas Cloud Computing Indonesia http://www.cloudindonesia.or.id/ twitter: @cloud_indonesia 3 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware® vSphere® Manajemen Sumber Daya untuk VM Penggunaan sumber daya komputasi fisik (CPU, Memory, Storage) yang berkaitan dan dimanfaatkan oleh VM diatur dengan sistem pembagian pakai secara proporsional. Sistem tersebut diterapkan pada saat sumber daya didapatkan VM dan berfungsi untuk mencegah VM memonopoli sumber daya komputasi serta ditujukan untuk menjamin proses berbagi pakai sumber daya komputasi yang dapat diperkirakan. Sistem pembagian pakai secara proporsional hanya digunakan pada saat VM-VM bersaing untuk mendapatkan sumber daya komputasi yang sama. Mekanisme pembagian pakai menjamin bahwa suatu VM diberikan sejumlah alokasi sumber daya (CPU, memory, input/output storage) yang mencukupi. Sebagai contoh seperti pada gambar 2, di baris ke tiga berupa VM D telah memiliki 1000 sumber daya komputasi. Sebelum VM D tersebut dinyalakan, total sumber daya yang dapat dibagi pakai sebesar 5000 (1000 + 3000 + 1000), dengan penambahan VM D, total sumber daya yang dapat dibagi pakai meningkat menjadi 6000 (1000 + 3000 + 1000 + 1000). Sumber daya yang dapat dibagi pakai dari VM lainnya (VM A, VM B, VM C) menjadi berkurang, akan tetapi nilai sumber daya berbagi pakai untuk setiap VM masih menunjukkan angka jaminan minimumnya. Sebagai contoh VM A masih memiliki nilai berbagi pakai komputasi sebesar 1000, karena VM A memang diinisialisasikan pada nilai berbagi pakai komputasi sebesar 1000. Pada saat suatu VM sedang berjalan, maka seorang Pada saat suatu VM sedang berjalan, maka seorang system administrator dapat menambahkan nilai berbagi pakai komputasi sehingga VM tersebut mendapatkan akses yang lebih banyak terhadap sumber daya komputasi (pada asumsi suatu VM berkompetisi untuk mendapatkan sumber daya komputasi). Pada saat seorang system administrator menambahkan VM, maka VM tersebut juga mendapatkan nilai berbagi pakai sumber daya komputasi tanpa mengganggu VM yang telah terbentuk sebelumnya, sebagai jaminan penambahan VM tidak mengurangi sumber daya komputasi VM lainnya. Pada saat suatu VM dimatikan atau dihapus dari vCenter, maka jumlah nilai berbagi pakai sumber daya komputasi menjadi berkurang, sehingga VM yang masih menyala mendapatkan akses yang lebih tinggi terhadap sumber daya komputasi.
  • 5. Copyright © 2012 CloudIndonesiA Komunitas Cloud Computing Indonesia http://www.cloudindonesia.or.id/ twitter: @cloud_indonesia 4 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware® vSphere® Gambar 2. Sistem berbagi pakai proporsional untuk manajemen sumber daya terkait Sumber : http://dc95.4shared.com/doc/RddAiNsM/preview006.png Demikianlah pembahasan mengenai manajemen CPU dan konsolidasi server serta manajemen sumber daya untuk VM melalui sistem berbagi pakai proporsional pada VMware® vSphere®. Tulisan selanjutnya akan membahas mengenai pembatasan, pemesanan dan berbagi pakai sumber daya komputasi TI serta manajemen memory virtual.
  • 6. Copyright © 2012 CloudIndonesiA Komunitas Cloud Computing Indonesia http://www.cloudindonesia.or.id/ twitter: @cloud_indonesia 5 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware® vSphere® References : http://www.vmware.com/products/vsphere/mid-size-and-enterprise-business/overview.html http://www.vmwaretips.com/presentations/SD_VMUG-May2009.ppsx http://communities.vmware.com/docs/DOC-18074 VMware vSphere Overview : ESXi 5.0 and vCenter Server 5.0 Manual. VMware® Infrastructure Architecture Overview White Paper (vi_architecture_wp.pdf). VMware® What’s New in VMware® vSphereâ„¢ 4 : Virtual Networking, White Papers. VMware Virtual Networking Concepts Information Guide, Revision: 20070718 Item: IN-018-INF- 01-01. Biografi Penulis Berkah I. Santoso. Menyelesaikan kuliah Magister Teknologi Informasi di Universitas Indonesia, Jakarta (2007). Pernah bekerja sebagai Web Developer untuk salah satu konsultan TI di Depok, Jawa Barat (2004), System Administrator, IT Assistant Manager pada salah satu perusahaan pelayaran di Jakarta (2004 – 2007), IT Manager pada salah satu anak usaha kelompok media besar di Indonesia (2008 – 2012), Dosen TI pada salah satu universitas swasta di Jakarta dan IT Business Development Manager pada salah satu konsultan TI berbasis Linux dan Open Source Software (2008-sekarang). Pada Mei 2012 bergabung dengan komunitas CloudIndonesiA sebagai salah satu anggota tim penulis teknis Bidang Konten dan Review Artikel.