際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Laporan 
XII IPS I 
Eko wahyudi 
M. Ravy Ananta
macam 
sarana 
kesemp 
urnaan 
keama 
nan 
maaks 
ud 
penger 
tian 
keres 
mian 
syarat 
jenis 
jenis 
lingku 
p 
period 
e 
peristi 
wa 
jumlah 
bentu 
k 
wakt 
u
Pengertian 
Laporan adalah karangan yang berisikan 
paparan peristiwa/kegiatan yang telah 
dilakukan.Laporan dapat berupa laporan 
perjalanan, laporan kegiatan atau laporan 
pengamatan.
Fungsi 
Fungsi laporan diantaranya adalah sebagai berikut: 
1. Pertanggungjawaban bagi orang yang diberi tugas 
2. Landasan pimpinan dalam mengambil kebijakan/keputusan 
3. Alat untuk melakukan pengawasan 
4. Dokumen sebagai bahan studi dan pengalaman bagi orang lain.
Jenis Laporan 
1. Laporan Kegiatan 
揃 Adanya kegiatan yang dilakukan 
揃 Adanya waktu dan tempat 
揃 Adanya proses kegitan 
2. Laporan Peristiwa 
揃 Adanya peristiwa/kejadian 
揃 Adanya waktu dan tempat 
揃 Adanya proses peristiwa 
3. Laporan Wawancara 
揃 Adanya pewawancara dan Narasumber 
揃 Adanya Topik yang dibicarakan 
揃 Adanya seimpulan hasil wawancara 
4. Laporan Perjalanan 
揃 Adanya waktu dan tempat 
揃 Adanya sekelompok orang yang melakukan perjalanan 
揃 Adanya informasi selama perjalan itu berlangsung
5. Laporan Diskusi 
揃 Adany ketua, natulen, sekertaris, dan peserta 
揃 Adanya topik 
揃 Adanya hasil kesimpulan 
6. Laporan Buku/Resensi buku 
揃 Adanya buku yang di resensi 
揃 Membedah baik buruknya buku 
揃 Mengomenteri isi buku secara objektif 
7. Laporan Penelitian 
揃 Adanya objek yang di teliti 
揃 Adanya sekumpulan hasil penelitian 
揃 Adanya sistematik tertulis
Macam-macam Laporan 
1. Laporan berbentuk formulir isian 
Jenis laporan ini biasanya bersifat rutin dan sering berbentuk angka-angka. 
2. Laporan berbentuk surat 
Biasanya bentuknya lebih panjang dari surat-surat biasa. 
3. Laporan berbentuk memorandum 
Jenis laporan ini sering digunakan untuk laporan yang singkat. 
4. Laporan perkembangan dan laporan keadaan 
Laporan perkembangan adalah suatu macam laporan untuk menyampaikan 
perkembangan, perubahan atau tahap mana yang sudah dicapai dalam usaha untuk 
mencapai tujuan yang telah ditentukan. 
Laporan keadaan adalah laporan yang menggambarkan kondisi yang ada pada saat 
laporan itu dibuat. 
5. Laporan berkala 
Jenis laporan ini dibuat dalam jangka waktu tertentu. 
6. Laporan laboratoris 
Salah satu tujuan dari laporan laboratoris adalah menyampaikan hasil dari percobaan 
atau kegiatan yang dilakukan dalam laboratorium.
Laporan pada dasarnya adalah alat komunikasi juga. Supaya dapat digunakan sebagai 
alat komunikasi yang efektif, sebuah laporan harus memenuhi syaratsyarat berikut ini. 
1. Lengkap 
Artinya data dan fakta yang ada dalam laporan harus lengkap 
2. Jelas 
Sebuah laporan disebut jelas bila uraian dalam laporan tidak memberi peluang 
ditafsirkan secara berbeda oleh pembaca yang berbeda. Ini dapat dicapai bila bahasa yang 
digunakan benar dan komunikatif 
3. Benar / akurat 
Data dan fakta yang salah dapat menuntun pembaca membuat suatu keputusan yang 
salah. Jadi kebenaran dan keakuratan isi laporan sangat diperlukan. 
4. Sistematis 
Laporan harus diorganisasikan sedemikian rupa, dengan system pengkodean yang 
teratur, sehingga mudah dibaca dan diikuti oleh pembaca. Laporan yang sistematis juga 
menunjang unsur kejelasan yang sudah diciptakan oleh unsur  unsur bahasa. 
5. Objektif 
Penulis laporan tidak boleh memasukkan selera pribadi ke dalam laporannya. Pelapor 
harus bersikap netral dan memakai ukuran umum dalam minilai sesuatu. 
6. Tepat waktu 
Ketepatan waktu mutlak diperlukan, karena keterlambatan laporan bisa mengakibatkan 
keterlambatan pengambilan keputusan.
 Laporan informatif, yaitu laporan yang dimaksudkan untuk memberi informasi 
dan bukan dimaksudkan untuk memberi analisis atau rekomendasi. Titik 
pentingnya adalah pemberian informasi yang akurat dan terinci. 
 Laporan rekomendasi, yaitu laporan yang di samping memberikan informasi 
juga menyertakan pendapat si pelapor, dengan maksud memberikan 
rekomendsasi (usul yang tidak mengikat). Meski demikian akurasi dan rincian 
informasi tetap diperlukan supaya rekomendasi yang diberikan juga 
meyakinkan. 
 Laporan analitis, yaitu laporan yang memuat sumbangan pikiran si pelapor, 
bisa berupa pendapat atau saran, setelah melalui analitis yang matang dan 
mendalam. Kebanyakan laporan akademis berada pada kategori ini. 
 Laporan Pertanggungjawaban, di mana si pelapor memberi gambaran tentang 
pekerjaan yang sedang dilaksanakan (Progress report) atau sudah 
dilaksanakan (bersifat evaluatif). 
 Laporan Kelayakan (feasibility report). Pelapor menganalisis suatu situasi atau 
masalah secara mendalam untuk menuju penilaian yang bersifat pilihan: layak 
atau tidak. Berbagai alternative dinanalisis, kemudian ditentukan mana yang 
lebih baik.
Laporan Berdasarkan Sarana Pengungkapan 
1. Laporan Lisan 
Laporan Lisan biasa dilakukan untuk suatu keadaan darurat yang 
harus segera diketahui oleh pimpinan atau pemberi tugas. 
Laporan lisan juga biasa dilakukan untuk metaporkan suatu kegiatan, 
seperti pidato ketua panitia. 
2. Laporan Tertulis 
Laporan tertulis biasanya dibuat secara finai dan ditujukan kepada 
atasan mengenai pelaksanaan tugas dan hasil-hasil yang dicapai. 
Laporan tertulis biasanya diketik di atas kertas HVS kuarto dan di 
beri sampul, lalu dibuat beberapa rangkap. Ada Janis laporan tertulis 
yang biasanya dipergunakan, terutama di dunia ilmiah atau 
perguruan tinggi, yaitu laporan hash] penelitian.
Laporan Berdasarkan Pengertian 
1. Laporan Data 
Laporan data bertujuan memberitahukan informasi. Laporan Janis ini dapat berisi 
masalah proyek atau mengenai operasi rutin. Pada waktu menulis data laporan, tanyakan 
kepada sendiri, informasi apa yang diberikan dan bagairnana cara mendapatkannya 
secara efektif Bentuk laporan data yang paling tepat berupa label, Ada dua macann 
penggolongan laporan data yaitu, laporan informatif dan laporan riset_ 
2. Laporan Analitik 
Tipe pelaporan ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menafsirkan data sebaik 
mungkin. Suatu laporan analitis masih memberitahukan informasi, tetapi interpretasi yang 
diberikan sama pentingnya dengan fakta yang mash mentah. Analisis haws dilakukan 
dengan hati-hati. Kesimpulan harus ditekankan, tidak disembunyikan dalam teks. 
3. Laporan Rekomendasi 
Laporan rekomendasi difokuskan pada aksi. Sasaran dalam penulisan adalah 
memberikan nasihat kepada seseorang untuk 
berbuat sesuatu. Dalam setiap kasus, rekomendasi dipusatkan pada suatu fakta, analisis, 
dan penafsiran dengan suatu cara yang mendukung rekomendasi.
1. Laporan berkala 
Laporan berkala merupakan pertanggungjawaban yang bersifat rutin dan dibuat 
berkala, dua kali dalam satu tahun anggaran. Laporan pertanggungjawaban 
petaksanaan rencana dan program selama satu semester (April sampai dengan 
September) disebut dengan laporan tengah tahunan, yang harus sudah 
disampaikan kepada pimpinan selambat-lambatnya pada tanggal 30 Oktober 
tahun anggaran. Sementara itu, laporan pertanggungjawaban peiaksanaan 
rencana dan program selama satu tahun (April sampai dengan Maret tahun 
berikut) disebut dengan laporan tahunan, yang paling lambat sudah harus 
disampaikan kepada pimpinan pada tanggal 30 April tahun anggaran. 
2. Laporan Insidental 
Laporan insidental adalah laporan yang perlu disampaikan, balk atas permintaan 
atasan maupun atas prakarsa bawahan sehubungan dengan adanya kasus atau 
rnasalah tertentu. Atasan dapat meminta laporan kepada bawahan untuk 
memperoleh informasi tentang suatu kejadian yang menyangkut kedinasan dan 
memiliki dampak terhadap pelaksana program. Sebatiknya, tanpa diminta atasan, 
bawahan wajib menyampaikan laporan kepada atasan jika sewaktu-waktu 
mengalami kejadian tertentu sebagai informasi dan pertanggungjawaban. Laporan 
insidental merupakan sarana komunikasi dua arah untuk mencegah dan 
membatasi timbulnya akibat-akibat sampingan yang tidak diinginkan. 
3. Laporan Statistik 
Laporan statistik adalah laporan yang baru digunakan jika data yang diolah cukup 
banyak, padahal perkembangan peristiwa harus dapat diketahui secara cepat dan 
tepat Laporan statitistik ini dibuat berdasarkan datadata rlil yang ada di 
lapangan,yangkemudian dirumuskan sesuai dengan formula atau standar baku 
yang telah ditetapkan, sehingga didapatkan hasil yang valid. Biasanya, laporan 
statistik digunakan dalam setiap pengambilan keputusan dan laporan 
pertanggungjawaban.
Laporan Berdasarkan Maksud 
1. Laporan Informatif 
Laporan informatif adalah laporan yang memberikan sekadar 
gambaran inforrnasi mengenai suatu keadaan agar pimpinan dapat 
mengikuti perkembangan yang terjadi. 
2. Laporan Eksaminasional 
Laporan eksaminasional adalah laporan yang selain memberikan 
informasi, juga menyertakan pendapat mengenai latar belakang 
informasi itu. 
3. Laporan Analitis 
Laporan analitis adalah laporan yang memuat sumbangan pikiran, 
yaitu pendapat dan saran atas dasar analisis yang mendalam 
terhadap masalah yang dilaporkan.
Laporan Berdasarkan Ruang Lingkup 
1. Laporan Umum 
Laporan urnum adalah laporan yang 
memberikan gambaran secara 
menyeluruh mengenai masalah. 
Mengingat luasnya masalah, biasanya 
jenis laporan ini hanya memuat garls-garis 
besarnya. Laporan umum ini 
dipakai dalam setiap awal presentasi 
dan biasanya berisi pernyataan-pernyataan 
yang mengundang bahan 
pertanyaan atau isuisu menarik dari 
setiap anggota atau prang yang 
mendengar atau membacanya. 
2. Laporan khusus 
Laporan khusus adalah laporan yang 
memberikan gambaran secara terinci 
mengenai suatu hal yang khusus. 
Contohnya adalah laporan 
pertanggungjawaban bulanan atau 
tahunan. Dalam laporan khusus. data yang 
digunakan harus sangat 
valid dan bisa dipertanggungjawabkan.
Laporan Berdasarkan peristiwa 
1.LAPORAN RUTIN 
LAPORAN RUTIN ADALAH LAPORAN YANG MEMUAT HAL-HAL YANG BIASANYA 
DILAPORKAN SEBAGAI MASALAH RUTIN, BALK BERUPA DATA MAUPUN BERITA, 
LAPORAN INI WAJIB DILAPORKAN SESUAI DENGAN WAKTU ATAU HARI YANG 
TELAH DITENTUKAN. CONTOH SEDERHANA YANG TERMASUK DALAM LAPORAN 
INI ADALAH LAPORAN HARIAN SALES 
2. LAPORAN AKSIDENTAL 
LAPORAN AKSIDENTAL ADALAH LAPORAN YANG MEMUAT HAL ISTIMEWA ATAU 
YANG TIDAK BIASA TERJADI, LAPORAN INI DIBUAT SETELAH ADANYA 
KEJADRAN, KASUS, ATAU MASALAH BESAR, SEPERTI KASUS KORUPSI ATAU 
PEN-CURIAN_
Laporan Berdasarkan Jumlah 
Penerima 
1. Laporan Terbatas 
Laporan terbatas adalah laporan yang khusus ditujukan kepada 
seseorang atau beberapa orang. 
2. Laporan Tidak Terbatas 
Laporan tidak terbatas adalah laporan yang dapat dibaca atau 
ditujukan kepada banyak orang.
Laporan Berdasarkan Keamanan Isi 
1.Laporan Biasa 
Laporan biasa adalah laporan yang jika isinya diketahui oleh orang yang tidak 
berhak, tidak akan memberi akibat buruk kepada organisasi. Contohnya 
laporan laba rugi perusahaan. 
2. Laporan Rahasia. 
Laporan rahasia adalah laporan yang sama sekali tidak boleti diketahui oleh 
orang lain yang tidak berhak karena menyangkut nama baik seseorang, 
lembaga, atau menyangkut rasa aman 
lingkungan. Contohnya laporan keuangan bulanan yang memberikan 
informasi mengenai keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang 
bermanfaat dalarn rangka membuat 
keputusan-keputusan ekonomi serta pertanggungjawaban manajemen alas 
penggunaan sumber-sumber daya yang di-percayakan kepada mereka. 
3. Laporan Sangat Rahasia 
Laporan sangat rahasia adalah laporan yang sama sekali tidak boleh diketahui 
isinya oleh orang lain yang tidak berhak karena menyangkut keamanan 
negara atau masyarakat luas. Contohnya laporan pengembangan teknologi 
produk baru yang akan dikeluarkan atau diproduksi oleh perusahaan
Laporan Berdasarkan Kesempurnaan Isi 
1. Laporan Sementara 
Laporan sementara adalah laporan yang masih bersifat semen-tara, 
karena ada bahan (data atau fakta) yang belum disertakan. Biasanya, 
jenis laporan ini dibuat karena alasan tertentu agar laporan itu harus 
segera disampaikan kepada alasan atau pihak yang berwenang untuk 
memberikan gambaran pendahuluan mengenai suatu masalah. 
2. Laporan Akhir 
Laporan akhir adalah laporan yang lengkap yang merupakan 
penyempurnaan dan laporan sementara. Laporan akhir tidak hanya 
sempuma karena kepiawaian penyusunnya, tetapi juga karena adanya 
kritik, saran, dan tanggapan dari pihak lain.
Laporan Berdasarkan Keresmiannya 
1.Laporan Formal 
Laporan formal adalah laporan resmi yang disiapkan dengan sungguh-sungguh 
oleh pelapor. Laporan ini berisi pertanggungjawaban tugas yang diberikan 
kepadanya, lalu disampaikan kepada si pemberi tugas secara resmi. 
2. Laporan Nonformal 
Laporan nonformal adalah jenis laporan yang dapat disampaikan secara lisan 
dalam situasi yang tidak resmi. Hal yang dilaporkan mungkin tidak iengkap. 
Oleh karena itu, laporan nonformal selalu bersifat sementara.
Laporan Berdasarkan Waktu 
1.Laporan Harian 
Laporan harian berisi tentang prestasi dan hambatan yang dialami pada hari itu. Laporan jenis ini 
panting diketahui oleh pimpinan untuk menentukan Iangkah pada ban berikutnya, 
2- Laporan Mingguan 
Laporan mingguan biasanya disampaikan setiap akhir minggu untuk merekapitulasi jumlah hasil 
kegiatan yang dihasilkan pegawai selama satu minggu. Bentuk laporan mingguan biasanya cukup 
dengan surat, fon-nulia diagram, atau grafik. 
3. Laporan Bulanan 
Laporan bulanan berisi tentang kegiatan yang telah dicapai dan hambatan yang dialami selama satu 
bulan. Dalam laporan bulanan biasanya dicantumkan rencana kegiatan pada bulan berikutnya. 
4. Laporan Tahunan 
Laporan tahunan umumnya bens tentang keg latan suatu instansi selama satu tahun anggaran, like 
kegiatan tersebut belum 
selesal, diajukan lagi rencana perpanjangan kegiatan untuk tahun berikutnya. Setiap akhir tahun 
anggaran, pelaksanaan kegiatan selama satu tahun dilaporkan kepada atasan. Isinya perincian 
lengkap mengenai hasil yang dicapai, hambatan, serta dana yang digunakan. 
5. Laporan Lima Tahunan 
Laporan lima tahunan isinya sama dengan laporan tahunan. Laporan ini merupakan rangkuman 
laporan tahun demi tahun selama lima tahun.
Laporan Berdasarkan Bentuk 
1. Laporan Berbentuk Formulir Isian 
Laporan berbentuk formulir isian adalah laporan yang sudah memiliki bentuk baku berupa formulir, sehingga penerima 
laporan dengan mucIah dapat membaca dan memahami keterangan yang dimuat dalam formulir itu. 
2. Laporan Berbentuk Memorandum 
Laporan berbentuk memorandum adalah laporan yang hanya memuat pokok-pokoknya saja dan yang diedarkan di 
kalangan terbatas atau intern. 
3. Laporan Berbentuk Ilustrasi 
Laporan berbentuk ilustrasi adalah bentuk laporan yang tidak banyak rnempergunakan kata-kata, tetapi dapat 
memberikan informasi dengan jelas dan lengkap. Ilustrasi merupakan lielengkap laporan berbentuk naskah. Yang 
dimaksud dengan ilustrasi adalah potret, bagan, denah. peta, Label, grafik, kurva, dan diagram. 
4 Laporan Berbentuk Artikel atau Risalah 
Artikel berbentuk risalah biasanya dipergunakan untuk melaporkan suatu pertemuan seperti diskusi, rapat, dan 
seminar. Tujuan laporan ini utamanya sebagai pertanggungjawaban penyelenggara. 
5. Laporan Berbentuk Surat 
Laporan berbentuk surat dibuat untuk penerima laporan yang hares segera mengetahui perkembangan kegiatan agar 
dapat segera menentukan tindak lanjut. 
6. Laporan Berbentuk Naskah 
Laporan berbentuk naskah sedikitnya memiliki dua jenis, yaitu laporan penelitian dan laporan ilmiah dalam Iingkungan 
pekerjaan. 
7. Laporan Berbentuk Buku 
Laporan yang berbentuk buku adalah laporan yang dicetak atau dijilid menjadi sebuah buku.

More Related Content

laporan

  • 1. Laporan XII IPS I Eko wahyudi M. Ravy Ananta
  • 2. macam sarana kesemp urnaan keama nan maaks ud penger tian keres mian syarat jenis jenis lingku p period e peristi wa jumlah bentu k wakt u
  • 3. Pengertian Laporan adalah karangan yang berisikan paparan peristiwa/kegiatan yang telah dilakukan.Laporan dapat berupa laporan perjalanan, laporan kegiatan atau laporan pengamatan.
  • 4. Fungsi Fungsi laporan diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Pertanggungjawaban bagi orang yang diberi tugas 2. Landasan pimpinan dalam mengambil kebijakan/keputusan 3. Alat untuk melakukan pengawasan 4. Dokumen sebagai bahan studi dan pengalaman bagi orang lain.
  • 5. Jenis Laporan 1. Laporan Kegiatan 揃 Adanya kegiatan yang dilakukan 揃 Adanya waktu dan tempat 揃 Adanya proses kegitan 2. Laporan Peristiwa 揃 Adanya peristiwa/kejadian 揃 Adanya waktu dan tempat 揃 Adanya proses peristiwa 3. Laporan Wawancara 揃 Adanya pewawancara dan Narasumber 揃 Adanya Topik yang dibicarakan 揃 Adanya seimpulan hasil wawancara 4. Laporan Perjalanan 揃 Adanya waktu dan tempat 揃 Adanya sekelompok orang yang melakukan perjalanan 揃 Adanya informasi selama perjalan itu berlangsung
  • 6. 5. Laporan Diskusi 揃 Adany ketua, natulen, sekertaris, dan peserta 揃 Adanya topik 揃 Adanya hasil kesimpulan 6. Laporan Buku/Resensi buku 揃 Adanya buku yang di resensi 揃 Membedah baik buruknya buku 揃 Mengomenteri isi buku secara objektif 7. Laporan Penelitian 揃 Adanya objek yang di teliti 揃 Adanya sekumpulan hasil penelitian 揃 Adanya sistematik tertulis
  • 7. Macam-macam Laporan 1. Laporan berbentuk formulir isian Jenis laporan ini biasanya bersifat rutin dan sering berbentuk angka-angka. 2. Laporan berbentuk surat Biasanya bentuknya lebih panjang dari surat-surat biasa. 3. Laporan berbentuk memorandum Jenis laporan ini sering digunakan untuk laporan yang singkat. 4. Laporan perkembangan dan laporan keadaan Laporan perkembangan adalah suatu macam laporan untuk menyampaikan perkembangan, perubahan atau tahap mana yang sudah dicapai dalam usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Laporan keadaan adalah laporan yang menggambarkan kondisi yang ada pada saat laporan itu dibuat. 5. Laporan berkala Jenis laporan ini dibuat dalam jangka waktu tertentu. 6. Laporan laboratoris Salah satu tujuan dari laporan laboratoris adalah menyampaikan hasil dari percobaan atau kegiatan yang dilakukan dalam laboratorium.
  • 8. Laporan pada dasarnya adalah alat komunikasi juga. Supaya dapat digunakan sebagai alat komunikasi yang efektif, sebuah laporan harus memenuhi syaratsyarat berikut ini. 1. Lengkap Artinya data dan fakta yang ada dalam laporan harus lengkap 2. Jelas Sebuah laporan disebut jelas bila uraian dalam laporan tidak memberi peluang ditafsirkan secara berbeda oleh pembaca yang berbeda. Ini dapat dicapai bila bahasa yang digunakan benar dan komunikatif 3. Benar / akurat Data dan fakta yang salah dapat menuntun pembaca membuat suatu keputusan yang salah. Jadi kebenaran dan keakuratan isi laporan sangat diperlukan. 4. Sistematis Laporan harus diorganisasikan sedemikian rupa, dengan system pengkodean yang teratur, sehingga mudah dibaca dan diikuti oleh pembaca. Laporan yang sistematis juga menunjang unsur kejelasan yang sudah diciptakan oleh unsur unsur bahasa. 5. Objektif Penulis laporan tidak boleh memasukkan selera pribadi ke dalam laporannya. Pelapor harus bersikap netral dan memakai ukuran umum dalam minilai sesuatu. 6. Tepat waktu Ketepatan waktu mutlak diperlukan, karena keterlambatan laporan bisa mengakibatkan keterlambatan pengambilan keputusan.
  • 9. Laporan informatif, yaitu laporan yang dimaksudkan untuk memberi informasi dan bukan dimaksudkan untuk memberi analisis atau rekomendasi. Titik pentingnya adalah pemberian informasi yang akurat dan terinci. Laporan rekomendasi, yaitu laporan yang di samping memberikan informasi juga menyertakan pendapat si pelapor, dengan maksud memberikan rekomendsasi (usul yang tidak mengikat). Meski demikian akurasi dan rincian informasi tetap diperlukan supaya rekomendasi yang diberikan juga meyakinkan. Laporan analitis, yaitu laporan yang memuat sumbangan pikiran si pelapor, bisa berupa pendapat atau saran, setelah melalui analitis yang matang dan mendalam. Kebanyakan laporan akademis berada pada kategori ini. Laporan Pertanggungjawaban, di mana si pelapor memberi gambaran tentang pekerjaan yang sedang dilaksanakan (Progress report) atau sudah dilaksanakan (bersifat evaluatif). Laporan Kelayakan (feasibility report). Pelapor menganalisis suatu situasi atau masalah secara mendalam untuk menuju penilaian yang bersifat pilihan: layak atau tidak. Berbagai alternative dinanalisis, kemudian ditentukan mana yang lebih baik.
  • 10. Laporan Berdasarkan Sarana Pengungkapan 1. Laporan Lisan Laporan Lisan biasa dilakukan untuk suatu keadaan darurat yang harus segera diketahui oleh pimpinan atau pemberi tugas. Laporan lisan juga biasa dilakukan untuk metaporkan suatu kegiatan, seperti pidato ketua panitia. 2. Laporan Tertulis Laporan tertulis biasanya dibuat secara finai dan ditujukan kepada atasan mengenai pelaksanaan tugas dan hasil-hasil yang dicapai. Laporan tertulis biasanya diketik di atas kertas HVS kuarto dan di beri sampul, lalu dibuat beberapa rangkap. Ada Janis laporan tertulis yang biasanya dipergunakan, terutama di dunia ilmiah atau perguruan tinggi, yaitu laporan hash] penelitian.
  • 11. Laporan Berdasarkan Pengertian 1. Laporan Data Laporan data bertujuan memberitahukan informasi. Laporan Janis ini dapat berisi masalah proyek atau mengenai operasi rutin. Pada waktu menulis data laporan, tanyakan kepada sendiri, informasi apa yang diberikan dan bagairnana cara mendapatkannya secara efektif Bentuk laporan data yang paling tepat berupa label, Ada dua macann penggolongan laporan data yaitu, laporan informatif dan laporan riset_ 2. Laporan Analitik Tipe pelaporan ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menafsirkan data sebaik mungkin. Suatu laporan analitis masih memberitahukan informasi, tetapi interpretasi yang diberikan sama pentingnya dengan fakta yang mash mentah. Analisis haws dilakukan dengan hati-hati. Kesimpulan harus ditekankan, tidak disembunyikan dalam teks. 3. Laporan Rekomendasi Laporan rekomendasi difokuskan pada aksi. Sasaran dalam penulisan adalah memberikan nasihat kepada seseorang untuk berbuat sesuatu. Dalam setiap kasus, rekomendasi dipusatkan pada suatu fakta, analisis, dan penafsiran dengan suatu cara yang mendukung rekomendasi.
  • 12. 1. Laporan berkala Laporan berkala merupakan pertanggungjawaban yang bersifat rutin dan dibuat berkala, dua kali dalam satu tahun anggaran. Laporan pertanggungjawaban petaksanaan rencana dan program selama satu semester (April sampai dengan September) disebut dengan laporan tengah tahunan, yang harus sudah disampaikan kepada pimpinan selambat-lambatnya pada tanggal 30 Oktober tahun anggaran. Sementara itu, laporan pertanggungjawaban peiaksanaan rencana dan program selama satu tahun (April sampai dengan Maret tahun berikut) disebut dengan laporan tahunan, yang paling lambat sudah harus disampaikan kepada pimpinan pada tanggal 30 April tahun anggaran. 2. Laporan Insidental Laporan insidental adalah laporan yang perlu disampaikan, balk atas permintaan atasan maupun atas prakarsa bawahan sehubungan dengan adanya kasus atau rnasalah tertentu. Atasan dapat meminta laporan kepada bawahan untuk memperoleh informasi tentang suatu kejadian yang menyangkut kedinasan dan memiliki dampak terhadap pelaksana program. Sebatiknya, tanpa diminta atasan, bawahan wajib menyampaikan laporan kepada atasan jika sewaktu-waktu mengalami kejadian tertentu sebagai informasi dan pertanggungjawaban. Laporan insidental merupakan sarana komunikasi dua arah untuk mencegah dan membatasi timbulnya akibat-akibat sampingan yang tidak diinginkan. 3. Laporan Statistik Laporan statistik adalah laporan yang baru digunakan jika data yang diolah cukup banyak, padahal perkembangan peristiwa harus dapat diketahui secara cepat dan tepat Laporan statitistik ini dibuat berdasarkan datadata rlil yang ada di lapangan,yangkemudian dirumuskan sesuai dengan formula atau standar baku yang telah ditetapkan, sehingga didapatkan hasil yang valid. Biasanya, laporan statistik digunakan dalam setiap pengambilan keputusan dan laporan pertanggungjawaban.
  • 13. Laporan Berdasarkan Maksud 1. Laporan Informatif Laporan informatif adalah laporan yang memberikan sekadar gambaran inforrnasi mengenai suatu keadaan agar pimpinan dapat mengikuti perkembangan yang terjadi. 2. Laporan Eksaminasional Laporan eksaminasional adalah laporan yang selain memberikan informasi, juga menyertakan pendapat mengenai latar belakang informasi itu. 3. Laporan Analitis Laporan analitis adalah laporan yang memuat sumbangan pikiran, yaitu pendapat dan saran atas dasar analisis yang mendalam terhadap masalah yang dilaporkan.
  • 14. Laporan Berdasarkan Ruang Lingkup 1. Laporan Umum Laporan urnum adalah laporan yang memberikan gambaran secara menyeluruh mengenai masalah. Mengingat luasnya masalah, biasanya jenis laporan ini hanya memuat garls-garis besarnya. Laporan umum ini dipakai dalam setiap awal presentasi dan biasanya berisi pernyataan-pernyataan yang mengundang bahan pertanyaan atau isuisu menarik dari setiap anggota atau prang yang mendengar atau membacanya. 2. Laporan khusus Laporan khusus adalah laporan yang memberikan gambaran secara terinci mengenai suatu hal yang khusus. Contohnya adalah laporan pertanggungjawaban bulanan atau tahunan. Dalam laporan khusus. data yang digunakan harus sangat valid dan bisa dipertanggungjawabkan.
  • 15. Laporan Berdasarkan peristiwa 1.LAPORAN RUTIN LAPORAN RUTIN ADALAH LAPORAN YANG MEMUAT HAL-HAL YANG BIASANYA DILAPORKAN SEBAGAI MASALAH RUTIN, BALK BERUPA DATA MAUPUN BERITA, LAPORAN INI WAJIB DILAPORKAN SESUAI DENGAN WAKTU ATAU HARI YANG TELAH DITENTUKAN. CONTOH SEDERHANA YANG TERMASUK DALAM LAPORAN INI ADALAH LAPORAN HARIAN SALES 2. LAPORAN AKSIDENTAL LAPORAN AKSIDENTAL ADALAH LAPORAN YANG MEMUAT HAL ISTIMEWA ATAU YANG TIDAK BIASA TERJADI, LAPORAN INI DIBUAT SETELAH ADANYA KEJADRAN, KASUS, ATAU MASALAH BESAR, SEPERTI KASUS KORUPSI ATAU PEN-CURIAN_
  • 16. Laporan Berdasarkan Jumlah Penerima 1. Laporan Terbatas Laporan terbatas adalah laporan yang khusus ditujukan kepada seseorang atau beberapa orang. 2. Laporan Tidak Terbatas Laporan tidak terbatas adalah laporan yang dapat dibaca atau ditujukan kepada banyak orang.
  • 17. Laporan Berdasarkan Keamanan Isi 1.Laporan Biasa Laporan biasa adalah laporan yang jika isinya diketahui oleh orang yang tidak berhak, tidak akan memberi akibat buruk kepada organisasi. Contohnya laporan laba rugi perusahaan. 2. Laporan Rahasia. Laporan rahasia adalah laporan yang sama sekali tidak boleti diketahui oleh orang lain yang tidak berhak karena menyangkut nama baik seseorang, lembaga, atau menyangkut rasa aman lingkungan. Contohnya laporan keuangan bulanan yang memberikan informasi mengenai keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat dalarn rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta pertanggungjawaban manajemen alas penggunaan sumber-sumber daya yang di-percayakan kepada mereka. 3. Laporan Sangat Rahasia Laporan sangat rahasia adalah laporan yang sama sekali tidak boleh diketahui isinya oleh orang lain yang tidak berhak karena menyangkut keamanan negara atau masyarakat luas. Contohnya laporan pengembangan teknologi produk baru yang akan dikeluarkan atau diproduksi oleh perusahaan
  • 18. Laporan Berdasarkan Kesempurnaan Isi 1. Laporan Sementara Laporan sementara adalah laporan yang masih bersifat semen-tara, karena ada bahan (data atau fakta) yang belum disertakan. Biasanya, jenis laporan ini dibuat karena alasan tertentu agar laporan itu harus segera disampaikan kepada alasan atau pihak yang berwenang untuk memberikan gambaran pendahuluan mengenai suatu masalah. 2. Laporan Akhir Laporan akhir adalah laporan yang lengkap yang merupakan penyempurnaan dan laporan sementara. Laporan akhir tidak hanya sempuma karena kepiawaian penyusunnya, tetapi juga karena adanya kritik, saran, dan tanggapan dari pihak lain.
  • 19. Laporan Berdasarkan Keresmiannya 1.Laporan Formal Laporan formal adalah laporan resmi yang disiapkan dengan sungguh-sungguh oleh pelapor. Laporan ini berisi pertanggungjawaban tugas yang diberikan kepadanya, lalu disampaikan kepada si pemberi tugas secara resmi. 2. Laporan Nonformal Laporan nonformal adalah jenis laporan yang dapat disampaikan secara lisan dalam situasi yang tidak resmi. Hal yang dilaporkan mungkin tidak iengkap. Oleh karena itu, laporan nonformal selalu bersifat sementara.
  • 20. Laporan Berdasarkan Waktu 1.Laporan Harian Laporan harian berisi tentang prestasi dan hambatan yang dialami pada hari itu. Laporan jenis ini panting diketahui oleh pimpinan untuk menentukan Iangkah pada ban berikutnya, 2- Laporan Mingguan Laporan mingguan biasanya disampaikan setiap akhir minggu untuk merekapitulasi jumlah hasil kegiatan yang dihasilkan pegawai selama satu minggu. Bentuk laporan mingguan biasanya cukup dengan surat, fon-nulia diagram, atau grafik. 3. Laporan Bulanan Laporan bulanan berisi tentang kegiatan yang telah dicapai dan hambatan yang dialami selama satu bulan. Dalam laporan bulanan biasanya dicantumkan rencana kegiatan pada bulan berikutnya. 4. Laporan Tahunan Laporan tahunan umumnya bens tentang keg latan suatu instansi selama satu tahun anggaran, like kegiatan tersebut belum selesal, diajukan lagi rencana perpanjangan kegiatan untuk tahun berikutnya. Setiap akhir tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan selama satu tahun dilaporkan kepada atasan. Isinya perincian lengkap mengenai hasil yang dicapai, hambatan, serta dana yang digunakan. 5. Laporan Lima Tahunan Laporan lima tahunan isinya sama dengan laporan tahunan. Laporan ini merupakan rangkuman laporan tahun demi tahun selama lima tahun.
  • 21. Laporan Berdasarkan Bentuk 1. Laporan Berbentuk Formulir Isian Laporan berbentuk formulir isian adalah laporan yang sudah memiliki bentuk baku berupa formulir, sehingga penerima laporan dengan mucIah dapat membaca dan memahami keterangan yang dimuat dalam formulir itu. 2. Laporan Berbentuk Memorandum Laporan berbentuk memorandum adalah laporan yang hanya memuat pokok-pokoknya saja dan yang diedarkan di kalangan terbatas atau intern. 3. Laporan Berbentuk Ilustrasi Laporan berbentuk ilustrasi adalah bentuk laporan yang tidak banyak rnempergunakan kata-kata, tetapi dapat memberikan informasi dengan jelas dan lengkap. Ilustrasi merupakan lielengkap laporan berbentuk naskah. Yang dimaksud dengan ilustrasi adalah potret, bagan, denah. peta, Label, grafik, kurva, dan diagram. 4 Laporan Berbentuk Artikel atau Risalah Artikel berbentuk risalah biasanya dipergunakan untuk melaporkan suatu pertemuan seperti diskusi, rapat, dan seminar. Tujuan laporan ini utamanya sebagai pertanggungjawaban penyelenggara. 5. Laporan Berbentuk Surat Laporan berbentuk surat dibuat untuk penerima laporan yang hares segera mengetahui perkembangan kegiatan agar dapat segera menentukan tindak lanjut. 6. Laporan Berbentuk Naskah Laporan berbentuk naskah sedikitnya memiliki dua jenis, yaitu laporan penelitian dan laporan ilmiah dalam Iingkungan pekerjaan. 7. Laporan Berbentuk Buku Laporan yang berbentuk buku adalah laporan yang dicetak atau dijilid menjadi sebuah buku.