ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Pertumbuhan Padi
Ekologi Umum
Topik: Pengaruh Sistem Pertanian
Terintegrasi Itik Padi Terhadap
Pertumbuhan Padi.
Rumusan Masalah:
Adakah perbedaan pertumbuhan padi
pada sawah yang diterapkan sistem
pertanian terintegrasi itik padi (STIP)
dengan sawah yang tidak diterapkan
sistem tersebut?
Tujuan: Mampu membandingkan pertumbuhan
padi pada sawah yang diterapkan sistem
pertanian terintegrasi itik padi dengan sawah
yang tidak menerapkan sistem tersebut.
Hipotesis: Bahwa penerapan Sistem Pertanian
Terintegrasi Itik Padi akan mempengaruhi
pertumbuhan tinggi padi, jumlah anakan
rumpun padi, diameter rumpun serta rumpun
yang berbiji.
Metode Penelitian
Rancangan penelitian: menggunakan
metode eksperimen, objek yang
digunakan dalam eksperimen ini
adalah padi yang diterapkan sistem
pertanian terintegrasi itik padi, ada
yang itiknya secara alami ada yang
diberi makan serta ada sawah yang
tidak menerapkan sistem pertanian
terintegrasi itik padi.
Populasi dan
Sampel
Adapun populasi pada
penelitian ini adalah padi,
dengan sampel yang diambil
secara acak dalam satu petak
sawah yang telah dibuat 5
kuadran, 5 sampel diambil
dalam tiap kuadran, sehingga
jumlah keseluruhan sampel
sebanyak 25.
Variabel Independen
Variabel independen
yang digunakan
adalah penerapan
sistem pertanian
terintegrasi itik padi
pada sawah.
Variabel Dependen
Variabel dependen
dalam penelitian ini
adalah pengamatan
terhadap
pertumbuhan padi
dengan
memperhatikan tinggi
rumpun, jumlah
anakan
rumpun , diameter
rumpun, anakan padi
yang berbiji dan tidak
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan berdasarkan
observasi, dengan data yang diambil dari hasil pengamatan
tinggi rumpun, jumlah anakan rumpun, lingkar rumpun dan
anakan padi yang berbiji dan tidak berbiji dengan cara
mengukurnya menggunakan benang dan penggaris.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik. Teknik
inferensia dengan analisis varian dan teknik diferensia dengan
histogram, grafik dan diagram. Data diambil dengan memperhatikan
tinggi rumpun, jumlah anakan rumpun, lingkar rumpun dan anakan
rumpun yang berbiji dan tidak berbiji yang diperlakukan dengan
penerapan STIP dengan itik padi yang diberi pakan alami, pakan
tambahan dan kontrol.
Pengamatan 1
49.92
59.36
68.88
55.72
28.76
31.24
24.64
28.28
25.96
20.56 19
25.16
0
10
20
30
40
50
60
70
80
A B C D
20 maret 2016
Tinggi Padi jumlah anakan Diameter rumpun
Pengamatan 2
85.31
68.16
78.8
66
33.36
26.48 26.32
29.36
27.92
23.33
11.69
25.96
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
A B C D
03 April 2016
Tinggi Padi jumlah anakan Diameter rumpun
20.8, 25%
22.48,
27%
18.36,
22%
22.16,
26%
Rumpun Berbiji
A
B
C
D
ANOVA
Source of
Variation
SS df MS F P-value F crit
Between Groups
393715
.9
31
12700.
51
267.3165
399
0
1.466217
66
Within Groups
36488.
55
768
47.5111
4
Total
430204
.4
799
Kesimpulan: F hitung= 267.31 > F tabel= 1.46, maka
H0 ditolak, penerapan Sistem Pertanian Terintegrasi Itik
Padi mempengaruhi pertumbuhan tinggi padi, jumlah
anakan rumpun, diameter rumpun dan jumlah rumpun
yang berbiji.
Next to TABULASI DATA
Ekol pertumbuhan padi

More Related Content

Ekol pertumbuhan padi

  • 2. Topik: Pengaruh Sistem Pertanian Terintegrasi Itik Padi Terhadap Pertumbuhan Padi. Rumusan Masalah: Adakah perbedaan pertumbuhan padi pada sawah yang diterapkan sistem pertanian terintegrasi itik padi (STIP) dengan sawah yang tidak diterapkan sistem tersebut?
  • 3. Tujuan: Mampu membandingkan pertumbuhan padi pada sawah yang diterapkan sistem pertanian terintegrasi itik padi dengan sawah yang tidak menerapkan sistem tersebut. Hipotesis: Bahwa penerapan Sistem Pertanian Terintegrasi Itik Padi akan mempengaruhi pertumbuhan tinggi padi, jumlah anakan rumpun padi, diameter rumpun serta rumpun yang berbiji.
  • 4. Metode Penelitian Rancangan penelitian: menggunakan metode eksperimen, objek yang digunakan dalam eksperimen ini adalah padi yang diterapkan sistem pertanian terintegrasi itik padi, ada yang itiknya secara alami ada yang diberi makan serta ada sawah yang tidak menerapkan sistem pertanian terintegrasi itik padi.
  • 5. Populasi dan Sampel Adapun populasi pada penelitian ini adalah padi, dengan sampel yang diambil secara acak dalam satu petak sawah yang telah dibuat 5 kuadran, 5 sampel diambil dalam tiap kuadran, sehingga jumlah keseluruhan sampel sebanyak 25.
  • 6. Variabel Independen Variabel independen yang digunakan adalah penerapan sistem pertanian terintegrasi itik padi pada sawah. Variabel Dependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pengamatan terhadap pertumbuhan padi dengan memperhatikan tinggi rumpun, jumlah anakan rumpun , diameter rumpun, anakan padi yang berbiji dan tidak
  • 7. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan berdasarkan observasi, dengan data yang diambil dari hasil pengamatan tinggi rumpun, jumlah anakan rumpun, lingkar rumpun dan anakan padi yang berbiji dan tidak berbiji dengan cara mengukurnya menggunakan benang dan penggaris. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik. Teknik inferensia dengan analisis varian dan teknik diferensia dengan histogram, grafik dan diagram. Data diambil dengan memperhatikan tinggi rumpun, jumlah anakan rumpun, lingkar rumpun dan anakan rumpun yang berbiji dan tidak berbiji yang diperlakukan dengan penerapan STIP dengan itik padi yang diberi pakan alami, pakan tambahan dan kontrol.
  • 11. ANOVA Source of Variation SS df MS F P-value F crit Between Groups 393715 .9 31 12700. 51 267.3165 399 0 1.466217 66 Within Groups 36488. 55 768 47.5111 4 Total 430204 .4 799 Kesimpulan: F hitung= 267.31 > F tabel= 1.46, maka H0 ditolak, penerapan Sistem Pertanian Terintegrasi Itik Padi mempengaruhi pertumbuhan tinggi padi, jumlah anakan rumpun, diameter rumpun dan jumlah rumpun yang berbiji.