際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Peran Koperasi Dalam Mengatasi Berbagai Permasalahan
Ekonomi di Indonesia

Tugas Ekonomi Koperasi

Tugas Ekonomi Koperasi

Nama : Yosephine Marchelly Herin
NPM : 17212869

Universitas Gunadarma
Semester 3
2013
LATAR BELAKANG

Apa yang ada di benak kita ketika mendengar kata koperasi? Ya pastinya kita berpikir
tentang suatu usaha bersama yang di susun atas asas kekeluargaan. Dari pengertian tersebut,
tersirat bahwa koperasi merupakan badan usaha yang bisa menampung kegiatan ekonomi
masyarakat. Koperasi ini lebih mengutamakan kepada masyarakat yang berada pada kalangan
menengah ke bawah (miskin). Dengan adanya badan usaha ini, diharapkan masyarakat dan
pemerintah dapat bergotong-royong membangun perekonomian Indonesia. Tetapi seiring dengan
berjalannya waktu, keberadaan koperasi di Indonesia semakin lama semakin terpuruk.
Perekonomian merupakan aktivitas ekonomi yang tidak bisa terlepas dari kehidupan
manusia di belahan bumi manapun. Dan dalam perkembangannya perekonomian mengalami
transformasi, modernisasi bahkan inovasi dalam pengaplikasian penerapannya. Dan tentu saja
bersumber pada teori-teori atapun dasar-dasar ekonomi yang telah ada. Namun, dalam
praktiknya teori-teori ekonomi bersifat fleksibel sesuai kebutuhan dari suatu Negara ataupun
lingkup yang mengaplikasikannya.
Banyak masyarakat Indonesia tidak mau lagi membicarakan tentang keberadaan koperasi,
apalagi mengangkatnya dalam mengatasi masalah perekonomian. Bahkan hampir sebagian
masyarakat Indonesia melupakan salah satu dari sekian banyak sistem perekonomian yang ada di
Indonesia. Dari awal mula koperasi didirikan sampai terjadinya reformasi di Indonesia, koperasi
tidak secara sungguh-sungguh dijalankan oleh pihak-pihak yang terkait di dalamnya, seperti
pemerintah serta masyarakat lainnya.
Dalam hal ini pemerintah kurang bersikap bijaksana terhadap berbagai aturan atau sistem
yang ada di UUD 1945 Pasal 33. Untuk itu, diperlukan adanya kontribusi yang baik antara
masyarakat dengan pemerintah, sehingga segala permasalahan perekonomian yang ada di
Indonesia dapat segera teratasi. Untuk mewujudkan hal ini, sekiranya pemerintah mulai
merencanakan program-program yang telah di rencanakan, agar koperasi dapat segera hadir
kembali di tengah-tengah masyarakat.

RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja permasalahan ekonomi di Indonesia?
2. Bagaimana pemerintah menanggapi segala permasalahan ekonomi di Indonesia?
3. Apa saja peran kopersi dalam menanggulangi permasalahan ekonomi di Indonesia?
LANDASAN TEORI
Keberadaan koperasi di Indonesia berlandaskan pada pasal 33 UUD 1945 dan UU No. 25
Tahun 1992. Pada penjelasan UUD 1945 pasal 33 ayat (1), koperasi berkedudukan sebagai soko
guru perekonomian nasional dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem
perekonomian nasional. Adapun penjelasan dalam UU No. 25 Tahun 1992, menyebutkan bahwa
koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Berdasarkan pada pengertian koperasi
di atas, menunjukkan bahwa koperasi di Indonesia tidak semata-mata dipandang sebagai bentuk
perusahaan yang mempunyai asas dan prinsip yang khas, namun koperasi juga dipandang
sebagai alat untuk membangun sistem perekonomian Indonesia. Koperasi diharapkan dapat
mengembangkan potensi ekonomi rakyat dan mewujudkan demokrasi ekonomi yang sesuai
dengan yang diamanatkan dalam UUD 1945.
Tujuan utama Koperasi Indonesia adalah mengembangkan kesejahteraan anggota, pada
khususnya, dan masyarakat pada umumnya. Koperasi Indonesia adalah perkumpulan orangorang, bukan perkumpulan modal sehingga laba bukan merupakan ukuran utama kesejahteraan
anggota. Manfaat yang diterima anggota lebih diutamakan daripada laba. Meskipun demikian
harus diusahakan agar koperasi tidak menderita rugi. Tujuan ini dicapai dengan karya dan jasa
yang disumbangkan pada masing-masing anggota. Selain itu tujuan utama lainnya adalah
mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang  Undang Dasar
1945.
PEMBAHASAN
Berbagai pemasalahan ekonomi yang ada sekarang ini, banyak yang masih belum bisa di
selesaikan dengan baik oleh pemerintah. Segala cara sudah pemerintah jalankan guna
memberantas semua permasalahan. Tetapi pada kenyataannya, masih terdapat masalah-masalah
yang tersisa, baik permasalahan yang timbul dari dalam negeri mapun luar negeri. Untuk itu
pemerintah berusaha untuk kembali membangkitkan badan usaha koperasi, guna menuntaskan
permasalahan ekonomi di Indonesia.
Koperasi merupakan lembaga usaha bersama yang terdiri dari orang-orang seperti
produsen kecil, konsumen kecil/lemah yang bergabung secara sukarela dan menumbuhkan
ekonomi tersendiri untuk mencapai tujuan bersama dengan saling mempersatukan dan
menukarkan kontribusinya melalui usaha ekonomi yang bersifat kolektif sehingga merupakan
satu-kesatuan yang kuat dan mandiri serta tidak dapat dieksploitasikan oleh lembaga atau
kekuatan ekonomi lainnya.
Pada masa sekarang secara umum koperasi mengalami perkembangan usaha dan
kelembagaan yang kurang mengairahkan. Namun demikian, koperasi masih memiliki berbagai
kendala untuk pengembangannya sebagai badan usaha. Hal ini perlu mendapatkan perhatian
khusus dari pemerintah dalam membangun usaha koperasi di masa mendatang. Dengan demikian
pembangunan koperasi perlu diteruskan, karena untuk mengatasi semua masalah yang muncul
seperti masalah kemiskinan, jumlah pengangguran yang semakin banyak.
Pada masa ini pembangunan koperasi kurang mendapat perhatian karena koperasi kurang
memperlihatkan kinerja dan citra yang lebih baik dari masa sebelumnya. Keadaan ini
merupakan salah satu bukti bahwa komitmen pemerintah masih kurang dalam pembangunan
koperasi. Pembangunan adalah suatu proses yang harus berkelanjutan dan tersistem. Koperasi
sebagai badan usaha, organisasi dan kegiatan usahanya harus dilakukan berdasarkan prinsipprinsip koperasi. Karena prinsip koperasi merupakan garis-garis penuntun yang digunakan oleh
koperasi untuk melaksanakan nilai-nilai dalam praktek.
Keberadaan koperasi akan sangat ditentukan oleh kesesuaian faktor-faktor dengan
karakteristik masyarakat atau anggotanya. Jika dilihat dari kondisi sosial masyarakat Indonesia
saat ini, maka dapat diprediksikan bahwa koperasi dapat tumbuh, berkembang, dan sekaligus
juga berperan dan bermanfaat bagi masyarakat yang tengah berkembang dari budaya tradisional
ke arah masyarakat yang lebih modern. Dengan kata lain, koperasi tidak diharapkan dapat
berkembang optimal disemua bentuk komunitas. Sebagai bagian dari identifikasi berbagai faktor
fundamental tersebut maka perlu disadari bahwa pemenuhan faktor-faktor tersebut memang
dapat bersifat trade-off dengan pertimbangan kinerja jangka pendek suatu organisasi usaha
konvensional. Proses yang dilakukan dalam pengembangan koperasi memang mem-butuhkan
waktu yang lebih lama dengan berbagai faktor non-bisnis yang kuat pengaruhnya. Dengan
demikian pemenuhan berbagai faktor fundamental tersebut dapat menyebabkan indikator kinerja
lain, seperti pertumbuhan bisnis jangka pendek, harus dikorbankan demi untuk memperoleh
kepentingan yang lebih mendasar dalam jangka panjang.
Perkembangan koperasi secara nasional di masa akan datang diperkirakan menunjukan
peningkatan yang signifikan namun masih lemah dalam secara kualitas. Untuk itu diperlukan
komitmen yang kuat untuk membangun koperasi yang mampu menolong dirinya sendiri sesuai
dengan jatidiri koperasi. Hanya saja koperasi yang berkembang melalui praktek melaksanakan
nilai koperasi yang akan mampu bertahan dan mampu memberikan manfaat bagi anggotanya.
Prospek koperasi pada masa yang akan datang dapat dilihat dari banyaknya jumlah koperasi,
jumlah anggota dan jumlah manajer, jumlah modal, volume usaha dan besarnya SHU yang telah
di
himpun
koperasi
dan
sanagt
prosfektif
untuk
di
kembangkan.
Pada dasarnya permasalahan utama prekonomian di Indonesia adalah adanya
ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia dengan alat pemuasnya. Dengan berbagai sumber
daya yang ada di bumi ini, di harapkan manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Tetapi
pada kenyataannya, manusia itu sendiri semena-mena terhadap segala sumber daya alam yang
ada. Sehingga dengan kejadian ini, dapat memicu adanya permasalahan-pemasalahan baru dalam
perekonomian di Indonesia. Permasalahan ekonomi yang terjadi di suatu negara dapat
memperlambat laju pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia permasalahan ekonomi dapat
menghambat terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Adapun beberapa permasalahan ekonomi
Indonesia yang sering terjadi, diantaranya pengangguran, kemiskinan, masalah ketebelakangan,
kurangannya kesempatan kerja, dan inflasi.
Koperasi yang sudah dibangun selama ini juga jumlahnya sudah cukup besar.
Keberadaan koperasi ini merupakan aset yang harus dipelihara dan diberdayakan agar dapat
berkembang membantu pemerintah untuk memerangi kemiskinan dan menyediakan lapangan
kerja. Jika sekarang masih banyak koperasi yang tumbuh belum mampu mencapai tujuan
bersama anggotanya,mereka harus diberdayakan melalui pendidikan. Pendidikan adalah usaha
sadar untuk meningkatkan kemampuan memahami jati diri dan menerapkannya. Disinilah
peranan pihak ketiga termasuk pemerintah untuk dapat membangun mereka mencapai tujuannya
baik sebagai mediator,fasilitator maupun sebagai kordinator.
Pemberdayaan koperasi secara tersktuktur dan berkelanjutan diharapkan akan mampu
menyelaraskan struktur perekonomian nasional, mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional,
mengurangi tingkat pengangguran terbuka, menurunkan tingkat kemiskinan, mendinamisasi
sektor riil, dan memperbaiki pemerataan pendapatan masyarakat. Pemberdayaan koperasi juga
akan meningkatkan pencapaian sasaran di bidang pendidikan, kesehatan, dan indikator
kesejahteraan masyarakat Indonesia lainnya.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa peran koperasi secara umum antara lain :
1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada
khusunya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi
dan sosialnya.
2. Berperan serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat.
3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional.
4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

Disamping itu pula dengan adanya wadah koperasi, masyarakat
akan dapat
mengembangkan kegiatan ekonominya, sehingga dapat meningkatkan pendapatannya. Hal ini
tentunya harus juga di imbangi dengan adanya kemampuan koperasi untuk membina dan
mengembangkan kegiatan ekonomi. Oleh karena itu koperasi harus benar-benar dikelola
secara profesional agar mampu menjadi wadah kegiatan ekonomi rakyat yang kondusif. Apabila
hal ini dapat dilaksanakan pada setiap wilayah kecamatan, niscaya kemiskinan rakyat di
seluruh penjuru Indonesia secara bertahap akan dapat diperbaiki kehidupan ekonominya.
Apabila koperasi dapat berkembang dalam setiap di seluruh Indonesia, dan benar-benar
mampu membina kegiatan ekonomi rakyat di sekitarnya, tentu koperasi akan dapat
menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di sekitarnya. Dengan demikian melalui koperasi
yang dikelola secara benar dan profesional diharapkan akan diikuti dengan penciptaanpenciptaan lapangan kerja, dan pada akhirnya akan mengurangi pengangguran.
Koperasi merupakan salah satu badan usaha yang sangat potensial untuk melakukan
perluasan produksi, karena jumlah koperasi yang sangat banyak dan variasi komoditinya pun
sangat banyak. Apabila koperasi dikelola secara benar dan profesional, dengan memperhatikan
prinsip-prinsip koperasi (keadilan, kemandirian, pendidikan, dan kerja sama), maka tidak
mustahil bahwa koperasi akan dapat mempercepat perluasan produksi. Dengan perluasan
produksi yang dibantu oleh koperasi ini diharapkan penawaran komoditi akan terus meningkat,
dan pada akhirnya akan dapat mengendalikan kenaikan harga komoditi (inflasi).
Agar tujuan tujua koperasi dapat tercapai, maka koperasi memegang peraana yang sangat
penting dalam menangani bernagai permasalahan ekonomi di Indonesia. Hal ini disebabkan
karena koperasi merupakan sektor usaha yang memiliki jumlah terbesar dengan daya serap
angkatan kerja yang signifikan. Semua ini terlihat pada Usaha Kecil Menengah dan Koperasi
(UKMK) yang merupakan kelompok usaha dalam perekonomian Indonesia. Oleh karena itu
kesenjangan pendapatan yang cukup besar masih terjadi antara pengusaha besar dengan
pengusaha kecil.
Dalam peranan koperasi ini, tentu bisa saja meringankan beban pemerintah maupun
swasta dalam menangani tenaga angkatan kerja yang semakin meningkat. Dalam hal ini koperasi
juga dimasudkan untuk menampung berbagai kegiatan perekonomian pada tingkat lapisan bawah
yang masih kurang diperhatikan keberadaannya.

KESIMPULAN
Peran koperasi sangat strategis dalam perekonomian nasional, sehingga perlu menjadi
fokus pembangunan ekonomi nasional pada masa mendatang. Pemberdayaan koperasi secara
tersktuktur dan berkelanjutan diharapkan akan mampu menyelaraskan struktur perekonomian
nasional, mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional, mengurangi tingkat pengangguran
terbuka, menurunkan tingkat kemiskinan, mendinamisasi sektor riil, dan memperbaiki
pemerataan pendapatan masyarakat. Pemberdayaan koperasi juga akan meningkatkan
pencapaian sasaran di bidang pendidikan, kesehatan, dan indikator kesejahteraan masyarakat
Indonesia lainnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa koperasi memiliki peran yang
besar di masyarakat..

SARAN
Dengan adanya badan koperasi ini, sebaiknya pemerintah harus tetap mempertahankan
keberadaan koperasi, terutama dalam proses pengembangannya Di sisi lain pemerintah juga
harus berperan sebagai pemfasilitas tempat dan memberikan penyuluhan atau mensosialisasikan
manfaat dan keuntungan yang akan kita dapatkan apabila kita menjadi anggota koperasi.
Sehingga dengan adanya hal tersebut, diharapkan masyarakat lebih tertarik lagi dalam
melakukan kegiatan koperasi.
Ekonomi Koperasi

More Related Content

Ekonomi Koperasi

  • 1. Peran Koperasi Dalam Mengatasi Berbagai Permasalahan Ekonomi di Indonesia Tugas Ekonomi Koperasi Tugas Ekonomi Koperasi Nama : Yosephine Marchelly Herin NPM : 17212869 Universitas Gunadarma Semester 3 2013
  • 2. LATAR BELAKANG Apa yang ada di benak kita ketika mendengar kata koperasi? Ya pastinya kita berpikir tentang suatu usaha bersama yang di susun atas asas kekeluargaan. Dari pengertian tersebut, tersirat bahwa koperasi merupakan badan usaha yang bisa menampung kegiatan ekonomi masyarakat. Koperasi ini lebih mengutamakan kepada masyarakat yang berada pada kalangan menengah ke bawah (miskin). Dengan adanya badan usaha ini, diharapkan masyarakat dan pemerintah dapat bergotong-royong membangun perekonomian Indonesia. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, keberadaan koperasi di Indonesia semakin lama semakin terpuruk. Perekonomian merupakan aktivitas ekonomi yang tidak bisa terlepas dari kehidupan manusia di belahan bumi manapun. Dan dalam perkembangannya perekonomian mengalami transformasi, modernisasi bahkan inovasi dalam pengaplikasian penerapannya. Dan tentu saja bersumber pada teori-teori atapun dasar-dasar ekonomi yang telah ada. Namun, dalam praktiknya teori-teori ekonomi bersifat fleksibel sesuai kebutuhan dari suatu Negara ataupun lingkup yang mengaplikasikannya. Banyak masyarakat Indonesia tidak mau lagi membicarakan tentang keberadaan koperasi, apalagi mengangkatnya dalam mengatasi masalah perekonomian. Bahkan hampir sebagian masyarakat Indonesia melupakan salah satu dari sekian banyak sistem perekonomian yang ada di Indonesia. Dari awal mula koperasi didirikan sampai terjadinya reformasi di Indonesia, koperasi tidak secara sungguh-sungguh dijalankan oleh pihak-pihak yang terkait di dalamnya, seperti pemerintah serta masyarakat lainnya. Dalam hal ini pemerintah kurang bersikap bijaksana terhadap berbagai aturan atau sistem yang ada di UUD 1945 Pasal 33. Untuk itu, diperlukan adanya kontribusi yang baik antara masyarakat dengan pemerintah, sehingga segala permasalahan perekonomian yang ada di Indonesia dapat segera teratasi. Untuk mewujudkan hal ini, sekiranya pemerintah mulai merencanakan program-program yang telah di rencanakan, agar koperasi dapat segera hadir kembali di tengah-tengah masyarakat. RUMUSAN MASALAH 1. Apa saja permasalahan ekonomi di Indonesia? 2. Bagaimana pemerintah menanggapi segala permasalahan ekonomi di Indonesia? 3. Apa saja peran kopersi dalam menanggulangi permasalahan ekonomi di Indonesia?
  • 3. LANDASAN TEORI Keberadaan koperasi di Indonesia berlandaskan pada pasal 33 UUD 1945 dan UU No. 25 Tahun 1992. Pada penjelasan UUD 1945 pasal 33 ayat (1), koperasi berkedudukan sebagai soko guru perekonomian nasional dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem perekonomian nasional. Adapun penjelasan dalam UU No. 25 Tahun 1992, menyebutkan bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Berdasarkan pada pengertian koperasi di atas, menunjukkan bahwa koperasi di Indonesia tidak semata-mata dipandang sebagai bentuk perusahaan yang mempunyai asas dan prinsip yang khas, namun koperasi juga dipandang sebagai alat untuk membangun sistem perekonomian Indonesia. Koperasi diharapkan dapat mengembangkan potensi ekonomi rakyat dan mewujudkan demokrasi ekonomi yang sesuai dengan yang diamanatkan dalam UUD 1945. Tujuan utama Koperasi Indonesia adalah mengembangkan kesejahteraan anggota, pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya. Koperasi Indonesia adalah perkumpulan orangorang, bukan perkumpulan modal sehingga laba bukan merupakan ukuran utama kesejahteraan anggota. Manfaat yang diterima anggota lebih diutamakan daripada laba. Meskipun demikian harus diusahakan agar koperasi tidak menderita rugi. Tujuan ini dicapai dengan karya dan jasa yang disumbangkan pada masing-masing anggota. Selain itu tujuan utama lainnya adalah mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. PEMBAHASAN Berbagai pemasalahan ekonomi yang ada sekarang ini, banyak yang masih belum bisa di selesaikan dengan baik oleh pemerintah. Segala cara sudah pemerintah jalankan guna memberantas semua permasalahan. Tetapi pada kenyataannya, masih terdapat masalah-masalah yang tersisa, baik permasalahan yang timbul dari dalam negeri mapun luar negeri. Untuk itu pemerintah berusaha untuk kembali membangkitkan badan usaha koperasi, guna menuntaskan permasalahan ekonomi di Indonesia. Koperasi merupakan lembaga usaha bersama yang terdiri dari orang-orang seperti produsen kecil, konsumen kecil/lemah yang bergabung secara sukarela dan menumbuhkan ekonomi tersendiri untuk mencapai tujuan bersama dengan saling mempersatukan dan menukarkan kontribusinya melalui usaha ekonomi yang bersifat kolektif sehingga merupakan satu-kesatuan yang kuat dan mandiri serta tidak dapat dieksploitasikan oleh lembaga atau kekuatan ekonomi lainnya. Pada masa sekarang secara umum koperasi mengalami perkembangan usaha dan kelembagaan yang kurang mengairahkan. Namun demikian, koperasi masih memiliki berbagai kendala untuk pengembangannya sebagai badan usaha. Hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dalam membangun usaha koperasi di masa mendatang. Dengan demikian pembangunan koperasi perlu diteruskan, karena untuk mengatasi semua masalah yang muncul seperti masalah kemiskinan, jumlah pengangguran yang semakin banyak.
  • 4. Pada masa ini pembangunan koperasi kurang mendapat perhatian karena koperasi kurang memperlihatkan kinerja dan citra yang lebih baik dari masa sebelumnya. Keadaan ini merupakan salah satu bukti bahwa komitmen pemerintah masih kurang dalam pembangunan koperasi. Pembangunan adalah suatu proses yang harus berkelanjutan dan tersistem. Koperasi sebagai badan usaha, organisasi dan kegiatan usahanya harus dilakukan berdasarkan prinsipprinsip koperasi. Karena prinsip koperasi merupakan garis-garis penuntun yang digunakan oleh koperasi untuk melaksanakan nilai-nilai dalam praktek. Keberadaan koperasi akan sangat ditentukan oleh kesesuaian faktor-faktor dengan karakteristik masyarakat atau anggotanya. Jika dilihat dari kondisi sosial masyarakat Indonesia saat ini, maka dapat diprediksikan bahwa koperasi dapat tumbuh, berkembang, dan sekaligus juga berperan dan bermanfaat bagi masyarakat yang tengah berkembang dari budaya tradisional ke arah masyarakat yang lebih modern. Dengan kata lain, koperasi tidak diharapkan dapat berkembang optimal disemua bentuk komunitas. Sebagai bagian dari identifikasi berbagai faktor fundamental tersebut maka perlu disadari bahwa pemenuhan faktor-faktor tersebut memang dapat bersifat trade-off dengan pertimbangan kinerja jangka pendek suatu organisasi usaha konvensional. Proses yang dilakukan dalam pengembangan koperasi memang mem-butuhkan waktu yang lebih lama dengan berbagai faktor non-bisnis yang kuat pengaruhnya. Dengan demikian pemenuhan berbagai faktor fundamental tersebut dapat menyebabkan indikator kinerja lain, seperti pertumbuhan bisnis jangka pendek, harus dikorbankan demi untuk memperoleh kepentingan yang lebih mendasar dalam jangka panjang. Perkembangan koperasi secara nasional di masa akan datang diperkirakan menunjukan peningkatan yang signifikan namun masih lemah dalam secara kualitas. Untuk itu diperlukan komitmen yang kuat untuk membangun koperasi yang mampu menolong dirinya sendiri sesuai dengan jatidiri koperasi. Hanya saja koperasi yang berkembang melalui praktek melaksanakan nilai koperasi yang akan mampu bertahan dan mampu memberikan manfaat bagi anggotanya. Prospek koperasi pada masa yang akan datang dapat dilihat dari banyaknya jumlah koperasi, jumlah anggota dan jumlah manajer, jumlah modal, volume usaha dan besarnya SHU yang telah di himpun koperasi dan sanagt prosfektif untuk di kembangkan. Pada dasarnya permasalahan utama prekonomian di Indonesia adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia dengan alat pemuasnya. Dengan berbagai sumber daya yang ada di bumi ini, di harapkan manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Tetapi pada kenyataannya, manusia itu sendiri semena-mena terhadap segala sumber daya alam yang ada. Sehingga dengan kejadian ini, dapat memicu adanya permasalahan-pemasalahan baru dalam perekonomian di Indonesia. Permasalahan ekonomi yang terjadi di suatu negara dapat memperlambat laju pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia permasalahan ekonomi dapat menghambat terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Adapun beberapa permasalahan ekonomi Indonesia yang sering terjadi, diantaranya pengangguran, kemiskinan, masalah ketebelakangan, kurangannya kesempatan kerja, dan inflasi. Koperasi yang sudah dibangun selama ini juga jumlahnya sudah cukup besar. Keberadaan koperasi ini merupakan aset yang harus dipelihara dan diberdayakan agar dapat
  • 5. berkembang membantu pemerintah untuk memerangi kemiskinan dan menyediakan lapangan kerja. Jika sekarang masih banyak koperasi yang tumbuh belum mampu mencapai tujuan bersama anggotanya,mereka harus diberdayakan melalui pendidikan. Pendidikan adalah usaha sadar untuk meningkatkan kemampuan memahami jati diri dan menerapkannya. Disinilah peranan pihak ketiga termasuk pemerintah untuk dapat membangun mereka mencapai tujuannya baik sebagai mediator,fasilitator maupun sebagai kordinator. Pemberdayaan koperasi secara tersktuktur dan berkelanjutan diharapkan akan mampu menyelaraskan struktur perekonomian nasional, mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional, mengurangi tingkat pengangguran terbuka, menurunkan tingkat kemiskinan, mendinamisasi sektor riil, dan memperbaiki pemerataan pendapatan masyarakat. Pemberdayaan koperasi juga akan meningkatkan pencapaian sasaran di bidang pendidikan, kesehatan, dan indikator kesejahteraan masyarakat Indonesia lainnya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa peran koperasi secara umum antara lain : 1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khusunya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. 2. Berperan serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. 3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional. 4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Disamping itu pula dengan adanya wadah koperasi, masyarakat akan dapat mengembangkan kegiatan ekonominya, sehingga dapat meningkatkan pendapatannya. Hal ini tentunya harus juga di imbangi dengan adanya kemampuan koperasi untuk membina dan mengembangkan kegiatan ekonomi. Oleh karena itu koperasi harus benar-benar dikelola secara profesional agar mampu menjadi wadah kegiatan ekonomi rakyat yang kondusif. Apabila hal ini dapat dilaksanakan pada setiap wilayah kecamatan, niscaya kemiskinan rakyat di seluruh penjuru Indonesia secara bertahap akan dapat diperbaiki kehidupan ekonominya. Apabila koperasi dapat berkembang dalam setiap di seluruh Indonesia, dan benar-benar mampu membina kegiatan ekonomi rakyat di sekitarnya, tentu koperasi akan dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di sekitarnya. Dengan demikian melalui koperasi yang dikelola secara benar dan profesional diharapkan akan diikuti dengan penciptaanpenciptaan lapangan kerja, dan pada akhirnya akan mengurangi pengangguran.
  • 6. Koperasi merupakan salah satu badan usaha yang sangat potensial untuk melakukan perluasan produksi, karena jumlah koperasi yang sangat banyak dan variasi komoditinya pun sangat banyak. Apabila koperasi dikelola secara benar dan profesional, dengan memperhatikan prinsip-prinsip koperasi (keadilan, kemandirian, pendidikan, dan kerja sama), maka tidak mustahil bahwa koperasi akan dapat mempercepat perluasan produksi. Dengan perluasan produksi yang dibantu oleh koperasi ini diharapkan penawaran komoditi akan terus meningkat, dan pada akhirnya akan dapat mengendalikan kenaikan harga komoditi (inflasi). Agar tujuan tujua koperasi dapat tercapai, maka koperasi memegang peraana yang sangat penting dalam menangani bernagai permasalahan ekonomi di Indonesia. Hal ini disebabkan karena koperasi merupakan sektor usaha yang memiliki jumlah terbesar dengan daya serap angkatan kerja yang signifikan. Semua ini terlihat pada Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK) yang merupakan kelompok usaha dalam perekonomian Indonesia. Oleh karena itu kesenjangan pendapatan yang cukup besar masih terjadi antara pengusaha besar dengan pengusaha kecil. Dalam peranan koperasi ini, tentu bisa saja meringankan beban pemerintah maupun swasta dalam menangani tenaga angkatan kerja yang semakin meningkat. Dalam hal ini koperasi juga dimasudkan untuk menampung berbagai kegiatan perekonomian pada tingkat lapisan bawah yang masih kurang diperhatikan keberadaannya. KESIMPULAN Peran koperasi sangat strategis dalam perekonomian nasional, sehingga perlu menjadi fokus pembangunan ekonomi nasional pada masa mendatang. Pemberdayaan koperasi secara tersktuktur dan berkelanjutan diharapkan akan mampu menyelaraskan struktur perekonomian nasional, mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional, mengurangi tingkat pengangguran terbuka, menurunkan tingkat kemiskinan, mendinamisasi sektor riil, dan memperbaiki pemerataan pendapatan masyarakat. Pemberdayaan koperasi juga akan meningkatkan pencapaian sasaran di bidang pendidikan, kesehatan, dan indikator kesejahteraan masyarakat Indonesia lainnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa koperasi memiliki peran yang besar di masyarakat.. SARAN Dengan adanya badan koperasi ini, sebaiknya pemerintah harus tetap mempertahankan keberadaan koperasi, terutama dalam proses pengembangannya Di sisi lain pemerintah juga harus berperan sebagai pemfasilitas tempat dan memberikan penyuluhan atau mensosialisasikan manfaat dan keuntungan yang akan kita dapatkan apabila kita menjadi anggota koperasi. Sehingga dengan adanya hal tersebut, diharapkan masyarakat lebih tertarik lagi dalam melakukan kegiatan koperasi.