ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
EKONOMI MAKRO PEREKONOMIAN TERBUKA
Perkonomian terbuka adalah suatu
sistem ekonomi yang di dalamnya terdapat kegiatan ekspor
dan impor yang tentunya dilakukan antara satu negara
dengan negara lainnya. Dalam pengertian lain perekonomian
terbuka juga disebut sebagai perekonomian empat sektor
yang memang mencakup empat kriteria, yaitu rumah tangga,
perusahaan, pemerintah, dan luar negeri.
Ekonomi terbuka berarti bahwa ada pasar keempat
didalam proses perekonomian yaitu pasar luar negeri.
Adanya pasar luar negeri mempunyai konsekuensi yang
lebih lanjut terhadap pasar-pasar lainnya. Khususnya ada
konsekuensi penting yang menyangkut penyesuaian
pengertian tiga konsep, yaitu :
1. Permintaan dan penawaran agregat
Dalam perekonomian terbuka, pengertian permintaan
agregat (Z) tidak lagi terbatas pada permintaan yang berasal
dari luar negeri. Permintaan agregat digunakan untuk menentukan
posisi keseimbangan di pasar barang di dalam negeri. Untuk
perekonomian terbuka, juga mempunyai peranan yang sama. Oleh
karena itu Z haruslah sekarang diartikan sebagai seluruh
permintaan akan barang atau jasa yang diproduksikan di dalam
negeri. Ini berarti bahwa Z harus :
a. memasukkan permintaan orang-orang luar negeri akan barang
atau jasa yang kita produksikan.
b. mengeluarkan darinya permintaan kita akan barang atau jasa
buatan luar negeri karena ini bukan permintaan akan barang atau
jasa buatan dalam negeri. Jadi, bagi perekonomian terbuka Z = C +
I + G + X – M Dimana X = ekspor barang atau jasa kita ke luar
negeri M = impor barang atau jasa kita dari luar negeri.
Penawaran agregat (Aggegrate Supply,AS)
adalah jumlah seluruh barang akhir dan jasa-jasa
di dalam perekonomian yang dijual atau
ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan pada
berbagai tingkat harga. Atau dengan kata lain
penawaran agregat merupakan nilai total dari
seluruh barang akhir dan jasa yang di hasilkan
dalam perekonomian.
2. Jumlah uang beredar
Adanya hubungan dengan luar negeri juga
mempunyai pengaruh terhadap pasar uang, baik terhadap
sisi permintaan maupun pada sisi penawarannya. Pada sisi
permintaan akan uang , ada satu faktor tambahan yang
menentukannya, yaitu tingkat bunga di luar negeri, di
samping faktor-faktor yang telah ada di dalam
perekonomian tertutup, yaitu tingkat bunga di dalam negeri,
tingkat GDP dan tigkat harga di dalam negeri.
3. Harga
Dalam model perekonomian terbuka, kita
tidak lagi hanya mempunyai satu tingkat harga
umum P, tetapi paling tidak ada dua tingkat umum,
yaitu tingkat harga umum yang berlaku di dalam
negeri (P) dan tingkat harga umum yang berlaku
di luar negeri atau P$f .
KEBIJAKAN PEREKONOMIAN TERBUKA
a. Kebijakan Fiskal
Adapun yang dimaksud dengan kebijakan fiskal (fiscal policy) atau
disebut juga kebijakan anggaran (budgetary policy) adalah kebijakan
yang dilakukan pemerintah melalui manipulasi instrumen fiskal seperti
pengeluaran pemerintah (G) dan/atau pajak (T) yang dittujukan untuk
mempengaruhi tingkat permintaan agregat di dalarn perekonomian.
Kebijakan fiskal dapat dibedakan ke dalarn kebijakan fiskal aktif atau
diskresioner (discretionary fiscal policy) dan kebijakan fiskal yang pasif
atau nondiskresioner (nondiscretionary fiscalpolicy). Kebijakan fiskal
diskresioner adalah kebijakan dimana pemerintah melakukan
perubahan tingkat pajak atau program-program pengeluarannya, dan
hal ini dapat bersifat ekspansif (expansionary fiscal policy) ataupun
kontraktif (contractionaryfiscal policy). Kebijakan fiskal ekspansif
adalah kebijakan fiskal yang dilakukan melalui peningkatan
pengeluaran pemerintah (G dan/atau penurunan penerimaan pajak (T),
dengan tujuan untuk meningkatkan permintaan agregat di dalam
perekonomian. Sedangkan kebijakan fiskal yang kontraktif adalah
kebijakan fiskal yang dilakukan melalui pengurangan pengeluaran
pemerintah (G) dan/atau peningkatan penerimaan pajak (T) dengan an
tujuan untuk menurunkan tingkat permintaan agregat di dalam
perekoorman.
b. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter (monetary policy) adalah kebijakan yang dilakukan
pemerintah atau otoritas moneter dengan menggunakan peubah jumlah
uang beredar (money supply) dan tingkat bunga (interest rates) untuk
mempengaruhi tingkat permintaan agregat (aggregate demand) dan
mengurangi ketidakstabilan di dalam perekonomian. Dengan kebijakan
moneter, pemerintah juga dapat apat melakukan pengendalian terhadap
jumlah uang beredar, kredit dan sistem perbankan. Dalam,
implementasinya, kebijakan moneter bisa bersifat ekspansioner
(expansionary monetary policy) yaitu kebijakan moneter yang dilakukan
melalui peningkatan uang beredar (Ms) dan/atau penurunan tingkat
bunga (i) dengan tujuan untuk meningkatkan permintaan agregat
didalam perekonomian; ataupun kontraksioner (contractionary
monetary policy) yaitu kebijakan moneter yang dilakukan melalui
pengurangan jumlah uang beredar (Ms) dan/atau peningkatan tingkat
bunga (i) dengan tujuan untuk mengurangi permintaan agregat di dalam
perekonomian.
Kebijakan moneter memiliki beberapa instrumen yaitu operasi pasar
terbuka (open market operation), cadangan wajib minimum (minimum
reserve requirement), tingkat diskonto (discount rate), pengendalian
langsung (directcontrol), dan lain sebagainya.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
PRIMA : APA PENGERTIAN DARI AGREGAT ITU
SENDIRI?
Arti agregat (keseluruhan) dalam
Ekonomi Makro ialah indicator yang
menjadi pusat perhatian dari ekonomi
makro adalah variable-variabel total,
seperti pendapatan nasional, produksi
nasional, konsumsi nasional, tabungan
dan investasi nasional.
ELY : BAGAIMANAN MENENTUKAN
KESEIMBANGAN PASAR BARANG DALAM
NEGERI
Persamaan :
∆r ∆I ∆AE ∆Y
Keseimbangan dalam pasaran barag akan tercapai manakala
jumlah tabungan sama dengan invetasi, sederhananya S=I. Pada gilirannya
persamaan ini akan mempengaruhi tingkat pembelanjaan agregat (AE)
dan pendapatan riil. Secara tidak langsung, keseimbangan ekonomi
yang dapat dicapai oleh tabungan (S) dan Investasi adalah ketika
perekonomian mencapai keadaan AE=Y.

More Related Content

What's hot (20)

Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Yusron Blacklist
Ìý
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Muhammad Rafi Kambara
Ìý
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Aditya Panim
Ìý
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
Rizki Prisandi
Ìý
Permintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangPermintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uang
Fikri Haikal
Ìý
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Fair Nurfachrizi
Ìý
Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)
Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)
Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)
pakguruku.site
Ìý
keseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMkeseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LM
mas karebet
Ìý
Konsumsi dan Pengeluaran Konsumen
Konsumsi dan Pengeluaran KonsumenKonsumsi dan Pengeluaran Konsumen
Konsumsi dan Pengeluaran Konsumen
Trisnadi Wijaya
Ìý
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Bab 11   permintaan-penawaran uangBab 11   permintaan-penawaran uang
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Yusron Blacklist
Ìý
Teori pendekatan kardinal ordinal
Teori pendekatan kardinal ordinalTeori pendekatan kardinal ordinal
Teori pendekatan kardinal ordinal
agusmulyana41
Ìý
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
magdalena praharani
Ìý
penawaran dalam ekonomi islam
penawaran dalam ekonomi islampenawaran dalam ekonomi islam
penawaran dalam ekonomi islam
Juliana Rahmawati
Ìý
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Nur Anisa Rachmawati
Ìý
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
universitas negeri padang
Ìý
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan FiskalMakalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
shafirahany22
Ìý
Bab 10 keseimbangan pasar uang
Bab 10   keseimbangan pasar uangBab 10   keseimbangan pasar uang
Bab 10 keseimbangan pasar uang
Yusron Blacklist
Ìý
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
Ìý
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Yusron Blacklist
Ìý
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Muhammad Rafi Kambara
Ìý
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Aditya Panim
Ìý
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
Rizki Prisandi
Ìý
Permintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangPermintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uang
Fikri Haikal
Ìý
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Fair Nurfachrizi
Ìý
Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)
Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)
Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)
pakguruku.site
Ìý
keseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMkeseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LM
mas karebet
Ìý
Konsumsi dan Pengeluaran Konsumen
Konsumsi dan Pengeluaran KonsumenKonsumsi dan Pengeluaran Konsumen
Konsumsi dan Pengeluaran Konsumen
Trisnadi Wijaya
Ìý
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Bab 11   permintaan-penawaran uangBab 11   permintaan-penawaran uang
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Yusron Blacklist
Ìý
Teori pendekatan kardinal ordinal
Teori pendekatan kardinal ordinalTeori pendekatan kardinal ordinal
Teori pendekatan kardinal ordinal
agusmulyana41
Ìý
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
magdalena praharani
Ìý
penawaran dalam ekonomi islam
penawaran dalam ekonomi islampenawaran dalam ekonomi islam
penawaran dalam ekonomi islam
Juliana Rahmawati
Ìý
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Nur Anisa Rachmawati
Ìý
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan FiskalMakalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
shafirahany22
Ìý
Bab 10 keseimbangan pasar uang
Bab 10   keseimbangan pasar uangBab 10   keseimbangan pasar uang
Bab 10 keseimbangan pasar uang
Yusron Blacklist
Ìý

Similar to Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka (20)

paper kebijakan fiskal
paper kebijakan fiskalpaper kebijakan fiskal
paper kebijakan fiskal
Mulyadi Yusuf
Ìý
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskalKebijakan fiskal
Kebijakan fiskal
Ferdi Ozom
Ìý
Pertumbuhan Ekonomi.pptx
Pertumbuhan Ekonomi.pptxPertumbuhan Ekonomi.pptx
Pertumbuhan Ekonomi.pptx
WinaPaul
Ìý
Kebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskal
miftakhulkhoiroh
Ìý
PIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
PIE-Pertemuan 12 dan 13.pptPIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
PIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
DrAbdulKadirJaelaniS
Ìý
(15hal) kebijakan pemerintah
(15hal) kebijakan pemerintah(15hal) kebijakan pemerintah
(15hal) kebijakan pemerintah
Ririie
Ìý
Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam PrekonomianKebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Junik DM Laricomone
Ìý
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesia
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesiaIndikator-indikator makro ekonomi di indonesia
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesia
febi pristan
Ìý
Kebijakan-Ekonomi Tarif internasional kel. 1.pptx
Kebijakan-Ekonomi Tarif internasional kel. 1.pptxKebijakan-Ekonomi Tarif internasional kel. 1.pptx
Kebijakan-Ekonomi Tarif internasional kel. 1.pptx
AgungCahyono53
Ìý
BAB 11 kebijakan fiskal indonesia 2024.ppt
BAB 11 kebijakan fiskal indonesia 2024.pptBAB 11 kebijakan fiskal indonesia 2024.ppt
BAB 11 kebijakan fiskal indonesia 2024.ppt
KilaandFamily
Ìý
Bbek4203
Bbek4203Bbek4203
Bbek4203
Bobo Sham
Ìý
Kebijakan pempemerintah makro & mikro
Kebijakan pempemerintah makro & mikroKebijakan pempemerintah makro & mikro
Kebijakan pempemerintah makro & mikro
sam kempo
Ìý
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
dengkol
Ìý
SPKN-Pengelolaan Kebijakan Fiskal Dan Kerangka Ekonomi Makro.pptx
SPKN-Pengelolaan Kebijakan Fiskal Dan Kerangka Ekonomi Makro.pptxSPKN-Pengelolaan Kebijakan Fiskal Dan Kerangka Ekonomi Makro.pptx
SPKN-Pengelolaan Kebijakan Fiskal Dan Kerangka Ekonomi Makro.pptx
AdityaNugroho97
Ìý
Kebijakan fiskal presentasi
Kebijakan fiskal presentasiKebijakan fiskal presentasi
Kebijakan fiskal presentasi
Ferdi Ozom
Ìý
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskalKebijakan fiskal
Kebijakan fiskal
anggi trilaksana
Ìý
Bab 5 kebijakan moneter dan kebijakan fiskal(2)
Bab 5 kebijakan moneter dan kebijakan fiskal(2)Bab 5 kebijakan moneter dan kebijakan fiskal(2)
Bab 5 kebijakan moneter dan kebijakan fiskal(2)
MaritaDamanik1
Ìý
INFLASI.pptx
INFLASI.pptxINFLASI.pptx
INFLASI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
Ìý
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teoriMasalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
jhosiyosi2
Ìý
11, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Global Economy and Blue Ocean Strate...
11, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Global Economy and Blue Ocean Strate...11, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Global Economy and Blue Ocean Strate...
11, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Global Economy and Blue Ocean Strate...
AkfikaRizkySabilla
Ìý
paper kebijakan fiskal
paper kebijakan fiskalpaper kebijakan fiskal
paper kebijakan fiskal
Mulyadi Yusuf
Ìý
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskalKebijakan fiskal
Kebijakan fiskal
Ferdi Ozom
Ìý
Pertumbuhan Ekonomi.pptx
Pertumbuhan Ekonomi.pptxPertumbuhan Ekonomi.pptx
Pertumbuhan Ekonomi.pptx
WinaPaul
Ìý
Kebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskal
miftakhulkhoiroh
Ìý
(15hal) kebijakan pemerintah
(15hal) kebijakan pemerintah(15hal) kebijakan pemerintah
(15hal) kebijakan pemerintah
Ririie
Ìý
Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam PrekonomianKebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Junik DM Laricomone
Ìý
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesia
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesiaIndikator-indikator makro ekonomi di indonesia
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesia
febi pristan
Ìý
Kebijakan-Ekonomi Tarif internasional kel. 1.pptx
Kebijakan-Ekonomi Tarif internasional kel. 1.pptxKebijakan-Ekonomi Tarif internasional kel. 1.pptx
Kebijakan-Ekonomi Tarif internasional kel. 1.pptx
AgungCahyono53
Ìý
BAB 11 kebijakan fiskal indonesia 2024.ppt
BAB 11 kebijakan fiskal indonesia 2024.pptBAB 11 kebijakan fiskal indonesia 2024.ppt
BAB 11 kebijakan fiskal indonesia 2024.ppt
KilaandFamily
Ìý
Bbek4203
Bbek4203Bbek4203
Bbek4203
Bobo Sham
Ìý
Kebijakan pempemerintah makro & mikro
Kebijakan pempemerintah makro & mikroKebijakan pempemerintah makro & mikro
Kebijakan pempemerintah makro & mikro
sam kempo
Ìý
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
dengkol
Ìý
SPKN-Pengelolaan Kebijakan Fiskal Dan Kerangka Ekonomi Makro.pptx
SPKN-Pengelolaan Kebijakan Fiskal Dan Kerangka Ekonomi Makro.pptxSPKN-Pengelolaan Kebijakan Fiskal Dan Kerangka Ekonomi Makro.pptx
SPKN-Pengelolaan Kebijakan Fiskal Dan Kerangka Ekonomi Makro.pptx
AdityaNugroho97
Ìý
Kebijakan fiskal presentasi
Kebijakan fiskal presentasiKebijakan fiskal presentasi
Kebijakan fiskal presentasi
Ferdi Ozom
Ìý
Bab 5 kebijakan moneter dan kebijakan fiskal(2)
Bab 5 kebijakan moneter dan kebijakan fiskal(2)Bab 5 kebijakan moneter dan kebijakan fiskal(2)
Bab 5 kebijakan moneter dan kebijakan fiskal(2)
MaritaDamanik1
Ìý
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teoriMasalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
jhosiyosi2
Ìý
11, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Global Economy and Blue Ocean Strate...
11, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Global Economy and Blue Ocean Strate...11, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Global Economy and Blue Ocean Strate...
11, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Global Economy and Blue Ocean Strate...
AkfikaRizkySabilla
Ìý

More from rusdiman1 (20)

PRESENTASI LAPORAN KEUANGAN MASJID AL-IKHLAS VILA DAGO
PRESENTASI LAPORAN KEUANGAN MASJID AL-IKHLAS VILA DAGOPRESENTASI LAPORAN KEUANGAN MASJID AL-IKHLAS VILA DAGO
PRESENTASI LAPORAN KEUANGAN MASJID AL-IKHLAS VILA DAGO
rusdiman1
Ìý
SISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIAN
SISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIANSISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIAN
SISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIAN
rusdiman1
Ìý
Evaluasi dbh dan sda
Evaluasi dbh dan sdaEvaluasi dbh dan sda
Evaluasi dbh dan sda
rusdiman1
Ìý
MANAJEMEN BUDAYA - BUDAYA ORGANISASI
MANAJEMEN BUDAYA - BUDAYA ORGANISASIMANAJEMEN BUDAYA - BUDAYA ORGANISASI
MANAJEMEN BUDAYA - BUDAYA ORGANISASI
rusdiman1
Ìý
Investasi
InvestasiInvestasi
Investasi
rusdiman1
Ìý
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 6
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 6HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 6
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 6
rusdiman1
Ìý
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 5
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 5HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 5
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 5
rusdiman1
Ìý
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 4
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 4HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 4
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 4
rusdiman1
Ìý
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 3
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 3HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 3
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 3
rusdiman1
Ìý
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARAHAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA
rusdiman1
Ìý
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 2
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 2HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 2
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 2
rusdiman1
Ìý
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
rusdiman1
Ìý
Pengantar Akuntansi - BAB IV
Pengantar Akuntansi - BAB IVPengantar Akuntansi - BAB IV
Pengantar Akuntansi - BAB IV
rusdiman1
Ìý
Pengantar Akuntansi - BAB III
Pengantar Akuntansi - BAB IIIPengantar Akuntansi - BAB III
Pengantar Akuntansi - BAB III
rusdiman1
Ìý
Pengantar Akuntansi - BAB II
Pengantar Akuntansi - BAB IIPengantar Akuntansi - BAB II
Pengantar Akuntansi - BAB II
rusdiman1
Ìý
Pengantar Akuntansi - BAB I
Pengantar Akuntansi - BAB IPengantar Akuntansi - BAB I
Pengantar Akuntansi - BAB I
rusdiman1
Ìý
PMAN - Materi Kepemimpinan
PMAN - Materi KepemimpinanPMAN - Materi Kepemimpinan
PMAN - Materi Kepemimpinan
rusdiman1
Ìý
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan IndonesiaDinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
rusdiman1
Ìý
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan IndonesiaDinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
rusdiman1
Ìý
Geopolitik Nasional Indonesia
Geopolitik Nasional IndonesiaGeopolitik Nasional Indonesia
Geopolitik Nasional Indonesia
rusdiman1
Ìý
PRESENTASI LAPORAN KEUANGAN MASJID AL-IKHLAS VILA DAGO
PRESENTASI LAPORAN KEUANGAN MASJID AL-IKHLAS VILA DAGOPRESENTASI LAPORAN KEUANGAN MASJID AL-IKHLAS VILA DAGO
PRESENTASI LAPORAN KEUANGAN MASJID AL-IKHLAS VILA DAGO
rusdiman1
Ìý
SISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIAN
SISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIANSISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIAN
SISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIAN
rusdiman1
Ìý
Evaluasi dbh dan sda
Evaluasi dbh dan sdaEvaluasi dbh dan sda
Evaluasi dbh dan sda
rusdiman1
Ìý
MANAJEMEN BUDAYA - BUDAYA ORGANISASI
MANAJEMEN BUDAYA - BUDAYA ORGANISASIMANAJEMEN BUDAYA - BUDAYA ORGANISASI
MANAJEMEN BUDAYA - BUDAYA ORGANISASI
rusdiman1
Ìý
Investasi
InvestasiInvestasi
Investasi
rusdiman1
Ìý
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 6
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 6HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 6
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 6
rusdiman1
Ìý
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 5
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 5HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 5
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 5
rusdiman1
Ìý
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 4
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 4HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 4
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 4
rusdiman1
Ìý
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 3
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 3HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 3
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 3
rusdiman1
Ìý
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARAHAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA
rusdiman1
Ìý
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 2
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 2HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 2
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 2
rusdiman1
Ìý
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
rusdiman1
Ìý
Pengantar Akuntansi - BAB IV
Pengantar Akuntansi - BAB IVPengantar Akuntansi - BAB IV
Pengantar Akuntansi - BAB IV
rusdiman1
Ìý
Pengantar Akuntansi - BAB III
Pengantar Akuntansi - BAB IIIPengantar Akuntansi - BAB III
Pengantar Akuntansi - BAB III
rusdiman1
Ìý
Pengantar Akuntansi - BAB II
Pengantar Akuntansi - BAB IIPengantar Akuntansi - BAB II
Pengantar Akuntansi - BAB II
rusdiman1
Ìý
Pengantar Akuntansi - BAB I
Pengantar Akuntansi - BAB IPengantar Akuntansi - BAB I
Pengantar Akuntansi - BAB I
rusdiman1
Ìý
PMAN - Materi Kepemimpinan
PMAN - Materi KepemimpinanPMAN - Materi Kepemimpinan
PMAN - Materi Kepemimpinan
rusdiman1
Ìý
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan IndonesiaDinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
rusdiman1
Ìý
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan IndonesiaDinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
rusdiman1
Ìý
Geopolitik Nasional Indonesia
Geopolitik Nasional IndonesiaGeopolitik Nasional Indonesia
Geopolitik Nasional Indonesia
rusdiman1
Ìý

Recently uploaded (20)

Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
AyiDamayani
Ìý
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
KhusnulAzizah4
Ìý
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
BangZiel
Ìý
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxdddddddddddddddddddTADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
wan hanif wan ahmad
Ìý
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
Ìý
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Ìý
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas SinematografiBahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
AdePutraTunggali
Ìý
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptxsosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
imamtarmiji2
Ìý
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
Ìý
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
Kanaidi ken
Ìý
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdfPROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
Indra Diputra
Ìý
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
Ìý
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptxProgram Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Fajar Baskoro
Ìý
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
nhkfadhilah
Ìý
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
Ìý
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
Ìý
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Ìý
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptxTopik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
SyamsuRiwal2
Ìý
Chapter 1 - Network Security.pptx
Chapter 1 -        Network Security.pptxChapter 1 -        Network Security.pptx
Chapter 1 - Network Security.pptx
Universitas Teknokrat Indonesia
Ìý
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docxKisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
KhusnulAzizah4
Ìý
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
AyiDamayani
Ìý
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
KhusnulAzizah4
Ìý
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
BangZiel
Ìý
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxdddddddddddddddddddTADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
wan hanif wan ahmad
Ìý
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
Ìý
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Ìý
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas SinematografiBahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
AdePutraTunggali
Ìý
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptxsosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
imamtarmiji2
Ìý
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
Ìý
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
Kanaidi ken
Ìý
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdfPROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
Indra Diputra
Ìý
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
Ìý
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptxProgram Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Fajar Baskoro
Ìý
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
nhkfadhilah
Ìý
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
Ìý
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
Ìý
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Ìý
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptxTopik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
SyamsuRiwal2
Ìý
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docxKisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
KhusnulAzizah4
Ìý

Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka

  • 2. EKONOMI MAKRO PEREKONOMIAN TERBUKA Perkonomian terbuka adalah suatu sistem ekonomi yang di dalamnya terdapat kegiatan ekspor dan impor yang tentunya dilakukan antara satu negara dengan negara lainnya. Dalam pengertian lain perekonomian terbuka juga disebut sebagai perekonomian empat sektor yang memang mencakup empat kriteria, yaitu rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan luar negeri. Ekonomi terbuka berarti bahwa ada pasar keempat didalam proses perekonomian yaitu pasar luar negeri. Adanya pasar luar negeri mempunyai konsekuensi yang lebih lanjut terhadap pasar-pasar lainnya. Khususnya ada konsekuensi penting yang menyangkut penyesuaian pengertian tiga konsep, yaitu :
  • 3. 1. Permintaan dan penawaran agregat Dalam perekonomian terbuka, pengertian permintaan agregat (Z) tidak lagi terbatas pada permintaan yang berasal dari luar negeri. Permintaan agregat digunakan untuk menentukan posisi keseimbangan di pasar barang di dalam negeri. Untuk perekonomian terbuka, juga mempunyai peranan yang sama. Oleh karena itu Z haruslah sekarang diartikan sebagai seluruh permintaan akan barang atau jasa yang diproduksikan di dalam negeri. Ini berarti bahwa Z harus : a. memasukkan permintaan orang-orang luar negeri akan barang atau jasa yang kita produksikan. b. mengeluarkan darinya permintaan kita akan barang atau jasa buatan luar negeri karena ini bukan permintaan akan barang atau jasa buatan dalam negeri. Jadi, bagi perekonomian terbuka Z = C + I + G + X – M Dimana X = ekspor barang atau jasa kita ke luar negeri M = impor barang atau jasa kita dari luar negeri.
  • 4. Penawaran agregat (Aggegrate Supply,AS) adalah jumlah seluruh barang akhir dan jasa-jasa di dalam perekonomian yang dijual atau ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan pada berbagai tingkat harga. Atau dengan kata lain penawaran agregat merupakan nilai total dari seluruh barang akhir dan jasa yang di hasilkan dalam perekonomian.
  • 5. 2. Jumlah uang beredar Adanya hubungan dengan luar negeri juga mempunyai pengaruh terhadap pasar uang, baik terhadap sisi permintaan maupun pada sisi penawarannya. Pada sisi permintaan akan uang , ada satu faktor tambahan yang menentukannya, yaitu tingkat bunga di luar negeri, di samping faktor-faktor yang telah ada di dalam perekonomian tertutup, yaitu tingkat bunga di dalam negeri, tingkat GDP dan tigkat harga di dalam negeri.
  • 6. 3. Harga Dalam model perekonomian terbuka, kita tidak lagi hanya mempunyai satu tingkat harga umum P, tetapi paling tidak ada dua tingkat umum, yaitu tingkat harga umum yang berlaku di dalam negeri (P) dan tingkat harga umum yang berlaku di luar negeri atau P$f .
  • 7. KEBIJAKAN PEREKONOMIAN TERBUKA a. Kebijakan Fiskal Adapun yang dimaksud dengan kebijakan fiskal (fiscal policy) atau disebut juga kebijakan anggaran (budgetary policy) adalah kebijakan yang dilakukan pemerintah melalui manipulasi instrumen fiskal seperti pengeluaran pemerintah (G) dan/atau pajak (T) yang dittujukan untuk mempengaruhi tingkat permintaan agregat di dalarn perekonomian. Kebijakan fiskal dapat dibedakan ke dalarn kebijakan fiskal aktif atau diskresioner (discretionary fiscal policy) dan kebijakan fiskal yang pasif atau nondiskresioner (nondiscretionary fiscalpolicy). Kebijakan fiskal diskresioner adalah kebijakan dimana pemerintah melakukan perubahan tingkat pajak atau program-program pengeluarannya, dan hal ini dapat bersifat ekspansif (expansionary fiscal policy) ataupun kontraktif (contractionaryfiscal policy). Kebijakan fiskal ekspansif adalah kebijakan fiskal yang dilakukan melalui peningkatan pengeluaran pemerintah (G dan/atau penurunan penerimaan pajak (T), dengan tujuan untuk meningkatkan permintaan agregat di dalam perekonomian. Sedangkan kebijakan fiskal yang kontraktif adalah kebijakan fiskal yang dilakukan melalui pengurangan pengeluaran pemerintah (G) dan/atau peningkatan penerimaan pajak (T) dengan an tujuan untuk menurunkan tingkat permintaan agregat di dalam perekoorman.
  • 8. b. Kebijakan Moneter Kebijakan moneter (monetary policy) adalah kebijakan yang dilakukan pemerintah atau otoritas moneter dengan menggunakan peubah jumlah uang beredar (money supply) dan tingkat bunga (interest rates) untuk mempengaruhi tingkat permintaan agregat (aggregate demand) dan mengurangi ketidakstabilan di dalam perekonomian. Dengan kebijakan moneter, pemerintah juga dapat apat melakukan pengendalian terhadap jumlah uang beredar, kredit dan sistem perbankan. Dalam, implementasinya, kebijakan moneter bisa bersifat ekspansioner (expansionary monetary policy) yaitu kebijakan moneter yang dilakukan melalui peningkatan uang beredar (Ms) dan/atau penurunan tingkat bunga (i) dengan tujuan untuk meningkatkan permintaan agregat didalam perekonomian; ataupun kontraksioner (contractionary monetary policy) yaitu kebijakan moneter yang dilakukan melalui pengurangan jumlah uang beredar (Ms) dan/atau peningkatan tingkat bunga (i) dengan tujuan untuk mengurangi permintaan agregat di dalam perekonomian. Kebijakan moneter memiliki beberapa instrumen yaitu operasi pasar terbuka (open market operation), cadangan wajib minimum (minimum reserve requirement), tingkat diskonto (discount rate), pengendalian langsung (directcontrol), dan lain sebagainya.
  • 10. PRIMA : APA PENGERTIAN DARI AGREGAT ITU SENDIRI? Arti agregat (keseluruhan) dalam Ekonomi Makro ialah indicator yang menjadi pusat perhatian dari ekonomi makro adalah variable-variabel total, seperti pendapatan nasional, produksi nasional, konsumsi nasional, tabungan dan investasi nasional.
  • 11. ELY : BAGAIMANAN MENENTUKAN KESEIMBANGAN PASAR BARANG DALAM NEGERI Persamaan : ∆r ∆I ∆AE ∆Y Keseimbangan dalam pasaran barag akan tercapai manakala jumlah tabungan sama dengan invetasi, sederhananya S=I. Pada gilirannya persamaan ini akan mempengaruhi tingkat pembelanjaan agregat (AE) dan pendapatan riil. Secara tidak langsung, keseimbangan ekonomi yang dapat dicapai oleh tabungan (S) dan Investasi adalah ketika perekonomian mencapai keadaan AE=Y.