Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar pendapatan nasional seperti PDB, PNB, PN, PI, dan DI. Juga menjelaskan cara perhitungan pendapatan nasional dan manfaatnya bagi perekonomian. Termasuk definisi pendapatan per kapita dan cara perhitungannya serta pengelompokkan tingkat pendapatan menurut Bank Dunia.
5. Adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh
seseorang atau perusahaan yang digunakan
untuk memproduksi barang-barang dan jasa
dalam suatu waktu tertentu, biasanya satu
tahun.
Pendapatan nasional merupakan salah satu
indikator yg dpat digunakan untuk mengukur
laju pembangunan dan perkembangan tingkat
kesejahteraan suatu negara dari waktu ke
waktu.
6. 1. Gross Domestic Product(GDP) / Produk
Domestik Bruto (PDB)
2. Gross National Product(GNP) / Produk Nasional
Bruto (PNB)
3. Net National Product (NNP) / Produk Nasional
Neto (PNN)
4. Net National Income (NNI) / Pendapatan
Nasional Netto(PNN)
5. Personal Income (PI) Pendapatan Perseorangan
6. Disposable Income (DI) Pendapatan Bebas
8. 2. Gross National Product(GNP) / Produk Nasional
Bruto (PNB)
Adalah jumlah barang dan jasa akhir yang
dihasilkan oleh faktor produksi milik warga negara
sendiri yang tinggal di dalam negeri maupun di luar
negeri.
Jadi yang dihitung dalam PNB adalah nilai
produksi yang dihasilkan oleh penduduk negara
yang bersangkutan baik yang berada di dalam
maupun di luar negeri.
GNP = GDP + Pendapatan Netto terhadap Luar Negeri
Atau
GNP = GDP - Pembayaran Netto terhadap Luar Negeri
9. 3. Net National Product (NNP) / Produk Nasional
Neto (PNN)
Adalah nilai semua barang dan jasa yang
dihasilkan warga negara dalam waktu satu tahun
setelah dikurangi dengan penyusutan atas
barang-barang modal.
NNP = GNP – Penyusutan barang-barang modal
10. Adalah nilai bersih dari semua barang dan jasa yang
dihasilkan oleh seluruh warga negara
NNI = NNP – Pajak tidak langsung
11. 5. Personal Income (PI)
Pendapatan Perseorangan
Adalah pendapatan Nasional Netto dikurangi pajak perusahaan,
laba ditahan , dan jaminan sosial, kemudian ditambah dengan
transfer payment
PI = NNI – Pajak Perusahaan – Laba ditahan –
Jaminan Sosial + Transfer Payment
12. Adalah pendapatan yang diterima oleh perorangan setelah
dikurangi pajak perorangan.
DI = PI – Pajak perorangan (pajak langsung)
14. 1. NNP = GNP – Penyusutan barang-barang modal
NNP = 1.450 – 150 = 1.300
2. NNI = NNP – Pajak tidak langsung
NNI = 1.300 – 60 = 1.240
3. PI = NNI – Pajak Perusahaan – Laba ditahan –
Jaminan Sosial + Transfer Payment
PI = 1.240 – 200 – 40 + 160 = 1.160
4. DI = PI – Pajak perorangan (pajak langsung)
 DI = 1.160 – 260 = 900
15. ADA 3 PENDEKATAN
1. PENDEKATAN PRODUKSI
Penghitungan pendapatan nasional dengan cara
ini yaitu dengan cara menjumlahkan seluruh barang
dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai sektor di
dalam perekonomian.
Agar tidak terjadi perhitungan ganda, yang dihitung
hanyalah nilai tambah (added value) yang
diciptakan atau diproduksi.
16. Ada 9 sektor produktif yang dihitung berdasarkan
pendekatan ini :
1. pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan
2. Pertambangan dan penggalian
3. Industri pengolahan
4. Listrik, gas, dan air
5. Bangunan
6. Perdagangan, hotel, dan restoran
7. Pengangkutan dan komunikasi
8. keuangan., perswaaan, dan jasa perusahaan
9. Jasa-jasa
20. Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional bagi
Kegiatan Perekonomian:
1. Menilai tingkat keberhasilan kegiatan ekonomi
2. Merumuskan kebijakan pemerintah
3. Memberi informasi mengenai strukturkegiatan
ekonomi
4. Membandingkan tingkat Perekonomian antar daerah
dan antar negara
5. Menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi yang
dicapai
21. PENDAPATAN PERKAPITA
Adalah pendapatan rata-rata masing-masing
penduduk dalam suatu
negara dalam periode tertentu.
22. Perhitungan Pendapatan Perkapita
Perhitungan Pendapatan perkapita pada umumnya
dilakukan dengan membagi komponen pendapatan
nasional seperti PDB dan PNB dengan jumlah
penduduk suatu negara.
PDB per Kapita = PDB tahun tertentu
Jumlah penduduk tahun tertentu
PNB per Kapita = PNB tahun tertentu
Jumlah penduduk tahun tertentu
23. 1. Mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat
suatu negara dari waktu ke waktu.
2. Membandingkan tingkat kesejahteraan negara
satu dengan negara yang lain.
3. Sebagai pedoman bagi pemerintah dalam
membuat kebijakan ekonomi.
4. Mengelompokan berbagai negara ke dalam
beberapa tingkat pendapatan.
24. Hubungan antara Pendapatan Nasional,
Jumlah Penduduk dan Pendapatan perkapita
Besarnya Pendapatan Nasional, Penduduk dan
Pendapatan perkapita adalah tiga aspek yang saling
berhubungan. Tinggi rendahnya pendapatan
perkapita dipengaruhi oleh jumlah penduduk dan
pendapatan nasional.
Jika pendapatan nasional tinggi, jumlah
penduduk besar, maka pendapatan perkapita akan
rendah. Sebaliknya walaupun pendapatan nasional
rendah, jumlah pendudu kecil, pendapatan
perkapita kemungkinan akan tinggi.
25. Pengelompokkan Tinggi Rendahnya Pendapatan
Perkapita oleh Bank Dunia (Word Bank)2011
• Kelompok negara berpenghasilan Rendah
PNB perkapita US $ 520 atau kurang
• Kelompok negara berpenghasilan menengah ke bawah
PNB perkapita US $ 521 – 1. 740
• Kelompok negara berpenghasilan menengah
PNB perkapita US $ 1.741 – US $ 2.990
• Kelompok negara berpenghasilan menengah tinggi
PNB perkapita US $ 2.991 - US $ 4.870
• Kelompok negara berpenghasilan tinggi
PNB perkapita US $ 4.871 – US $ 25.480
26. Produk Nasional Bruto tahun 2010
Negara PNB (juta $) Penduduk
(juta)
Hasil
Indonesia
India
Malaysia
Cina
Vanezuela
Meksiko
130.600
427.407
81.311
95.453
398.825
358.059
204
980
22
3
46
96
640.196
436.129
3695.954
31817.666
8670.108
3729.781
Dari tabel diatas manakah negara yang pendapatan perkapita
tertinggi dan terendah?
28. Jadi negara yang pendapatan perkapita tertinggi dan
terendah Adalah
Negara PNB (juta $)
Penduduk
(juta) Hasil
Cina
Vanezuela
Meksiko
Malaysia
Indonesia
India
95.453
398.825
358.059
81.311
130.600
427.407
3
46
96
22
204
980
31817.67
8670.109
3729.781
3695.955
640.1961
436.1296