2. • Eksresi adalah proses pengeluaran zat sisa
metabolisme baik berupa zat cair dan zat gas.
• Zat-zat sisa itu berupa urine(ginjal),
keringat(kulit), empedu(hati), dan CO2(paru-
paru). Zat-zat ini harus dikeluarkan dari tubuh
karena jika tidak dikeluarkan akan
mengganggu bahkan meracuni tubuh.
3. ALAT EKSKRESI
Terletak di rongga perut sebelah kanan dan kiri
ruas tulang belakang. Letak ginjal sebelah kiri
lebih tinggi dari ginjal sebelah kanan. Itu karena
di atas ginjal sebelah kanan terdapat hati yang
berukuran besar.
Korteks(kulit ginjal)
Medula(sumsum ginjal)
Rongga ginjal(pelvis)
GINJAL
Bagian-
bagian
ginjal
4. Fungsi ginjal:
*)Menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam
darah yang dikeluarkan dalam bentuk urin.
*)Mempertahankan dan mengatur keseimbangan air
dalam tubuh.
*)Menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur
konsentrasi garam dalam tubuh.
*)Mempertahankan keseimbangan kadar asam
dan basa dengan cara mengeluarkan kelebihan
asam atau basa melalui urin.
*)Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme seperti
urea, kreatinin, dan amonia melalui urine.
5. Gangguan dan kelainan pada
ginjal:
1. Uremia
• tertimbunnya urea dalam darah sehingga mengakibatkan
keracunan.
2. Albuminuria
• urine mengandung albumin(protein) yang disebabkan oleh
kerusakan pada glomerulus.
3. Batu ginjal
• adanya endapan garam kalsium di dalam kantong kemih
4. Gagal ginjal
• ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik
sehingga harus dibantu dengan cuci darah atau cangkok
ginjal.
5. Hematuria
• urin mengandung darah karena adanya kerusakan pada
glomerulus.
6. Diabetes melitus
• terdapat glukosa dalam urine. Terjadi karena menurunnya
hormon insulin yang dihasilkan pankreas.
7. Nefritis
• gangguan pada ginjal karena infeksi bakteri streptococcus
sehingga protein masuk ke dalam urine.
6. ALAT EKSKRESI
Kulit merupakan salah satu alat ekskresi.
Karena kulit mengeluarkan keringat. Keringat
keluar melalui pori-pori kulit. Keringat
mengandung air dan garam-garam mineral.
Epidermis(lapisan kulit ari)
Dermis(lapisan kulit jangat)
Jaringan bawah kulit(subkutaneus)
Bagian-
bagian
kulit:
kulit
7. Fungsi kulit :
*)Alat pengeluaran(ekskresi) dalam bentuk keringat.
*)Pelindung tubuh dari gangguan fisik(sinar, tekanan,
dan suhu), gangguan biologis(jamur), dan gangguan
kimiawi.
*)Mengatur suhu badan.
*)Tempat pemberntukan vitamin D dari
provitamin D dengan bantuan sinar matahari.
*)Tempat menyimpan kelebihan lemak.
*)Sebagai indra peraba.
8. Gangguan pada kulit:
• Jerawat merupakan gangguan pada kelenjar
minyak yang umumnya dialami oleh anak
remaja.
• Scabies atau kudis merupakan penyakit kulit
karena tungau(Sarcoptes scabies).
• Pruvitus kutanea merupakan penyakit kulit
dengan gejala timbul rasa gatal yang dipicu
oleh iritasi saraf sensorik perifer.
• Eksim atau alergi merupakan penyakit kulit
karena infeksi atau iritasi bahan luar yang
termakan atau menyentuh kulit.
• Gangren adalah kelainan pada kulit yang
disebabkan oleh matinya sel-sel jaringan
tubuh. Ini disebabkan oleh suplai darah yang
buruk di bagian tertentu salah satunya akibat
penekanan pada pembuluh darah
tertentu(seperti balutan yang terlalu ketat).
9. ALAT EKSKRESI
Selain sebagai alat pernapasan paru-paru
juga berungsi sebagai alat pengeluaran. Zat
yang dikeluarkan oleh paru-paru adalah
karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O)
yang dihasilkan dari proses pernapasan.
Paru-
paru
10. Fungsi paru-paru:
Paru-paru berfungsi sebagai pertukaran
oksigen dan karbondioksida yang tidak
dibutuhkan tubuh. Selain itu masih banyak lagi
fungsi paru-paru diantaranya penjaga
keseimbangan asam basa tubuh
Bila terjadi acidosis maka tubuh akan
mengkompensasi dengan mengeluarkan
banyak karbondioksida yang bersifat
asam ke luar tubuh.
11. Gangguan pada paru-paru:
• Asma atau sesak nafas.
Disebabkan alergi terhadap benda-
benda asing yang masuk hidung.
• Kanker paru-paru. Disebabkan oleh
kebiasaan merokok atau terlalu
banyak menghirup debu asbes,
kromium, produk petroleum, dan
radiasi ionisasi yang memengaruhi
pertukaran das di paru-paru.
• Emfisema adalah penyakit
pembengkakan alveolus yang
menyebabkan saluran pernafasan
menyempit.
12. ALAT EKSKRESI
Hati mengeluarkan empedu yang berupa
cairan kehijauan, rasanya pahit, pHnya netral,
dan mengandung kolesterol, garam-garam
mineral, garam empedu, dan zat warna
empedu
Hati terletak di rongga perut bagian kanan di
bawah diafragma. Hati berwarna merah tua
kecoklatan dengan berat sekitar 2 kg.
Hati
13. Fungsi hati:
*)Menyimpan glikogen(gula otot) yang merupakan
hasil pengubahan dari glukosa karena hormon insulin.
*)Menetralkan racun.
*)Membentuk protrombin(untuk pembekuan darah).
*)Tempat pengubahan provitamin A menjadi vitamin A.
*)Tempat pembentukan urea dan amonia yang
berasal dari pemecahan protein yang rusak yang
selanjutnya dikeluarkan dari tubuh melalui urin.
*)Tempat pembentukan sel darah merah pada
janin.
*)Sebagai organ ekskresi yang bertugas
merombak eritrosit(sel darah merah).
14. Gangguan pada hati:
• Penyakit wilson merupakan
penyakit keturunan dengan
kadar zat tembaga dalam tubuh
yang berlebihan sehingga
mengakibatkan gangguan fungsi
hati.
• Hepatitis merupakan radang
atau pembengkakan hati.
• Sirosis merupakan penyakit hati
yang kronis dan mengakibatkan
guratan pada hati sehingga hati
menjadi tidak berfungsi.