際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
1
1
Harapan Matematik
Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik
Oleh: Rinaldi Munir
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB
2
Definisi Harapan Matematik
 Satu konsep yang penting di dalam teori peluang dan
statistika adalah ekspektasi matematik atau nilai
ekspektasi.
 Ekspektasi matematik = harapan matematik.
 Misalkan dua uang logam dilempar secara bersamaan
sebanyak 16 kali. Misalkan X menyatakan banyaknya sisi
angka (A) yang muncul pada setiap pelemparan, maka X
dapat benilai 0, 1, atau 2. Misalkan pada eksperimen tersebut
dicatat berapa kali muncul 0, 1, atau 2 sisi buah sisi angka
pada setiap pelemparan, dan diperoleh hasil masing-masing
4 kali, 7 kali, dan 5 kali. Berapa rata-rata banyaknya sisi
angka yang muncul pada setiap lemparan?
3
 Rata-rata (atau rataan) banyaknya sisi angka yang
muncul pada setiap pelemparan kedua koin tersebut
adalah:
 Kita ingin menghitung berapa rataan banyaknya sisi
angka dari pelemparan dua uang logam yang dapat
diharapkan muncul dalam jangka panjang? Inilah
yang dinamakan nilai ekspektasi atau nilai harapan.
 Notasi: E(X) = nilai harapan (harapan matematik)
06
.
1
)
16
/
5
)(
2
(
)
16
/
7
)(
1
(
)
16
/
4
)(
0
(
16
)
5
)(
2
(
)
7
)(
1
(
)
4
)(
0
(
=
+
+
=
+
+
=
4
 Untuk suatu peubah acak diskrit X yang memiliki nilai-
nilai yang mungkin x1, x2, , xn, nilai harapan dari X
didefinisikan sebagai:
E(X) = x1P(X = x1) + x2P(X = x2) +  + xnP(X = xn)
=
 Mengingat P(X = xi) = f(xi), maka
E(X) = x1f(x1) + x2f(x2) +  + xnf(xn)
=
)
(
1
i
n
i
i
x
X
P
x =

=
)
(
1
i
n
i
i
x
f
x

=
5
 Sebagai kasus khusus bila peluang setiap nilai xi adalah
sama, yaitu 1/n, maka
E(X) = x1(1/n) + x2(1/n) +  + xn(1/n)
=
yang disebut rataan, rata-rata, rerata, atau mean
aritmetika, dan dilambangkan dengan 亮.
 Nilai harapan dari X seringkali disebutrataan dan
dilambangkan dengan ux, atau 亮 jika peubah acaknya
sudah jelas diketahui.
n
x
x
x n
+
+
+ ...
2
1
6
 Definisi 1. Misalkan X adalah peubah acak dengan
distribusi peluang f(x). Nilai harapan atau rataan X
adalah:
亮 =E(X) =
untuk X diskrit, dan
亮 =E(X)
untuk X kontinu.

x
x
xf )
(

=



dx
x
xf )
(
7
Tinjau kembali contoh pelemparan dua uang logam.
Ruang sampel dari pelemparan dua uang logam:
S = {AA, AG, GA, GG}
sehingga:
P(X = 0) = P(GG) = 1/4
P(X = 1) = P(AG) + P(GA) = 村 + 村 = 遜
P(X = 2) = P(AA) = 村
maka, rataan banyaknya sisi angka yang muncul pada
pelemparan dua buah uang logam adalah:
亮 = E(X) = (0)(1/4) + (1)(1/2) + (2)(1/4) = 1
Jadi, bila seseorang melantunkan dua uang logam secara
berulang-ulang, maka rata-rata dia memperoleh satu sisi
angka (A) yang muncul pada setiap lemparan.
8
 Contoh 1. Dalam sebuah permainan dengan dadu, seorang pemain
mendapat hadiah Rp20 jika muncul angka 2, Rp40 jika muncul
angka 4, membayar Rp30 jika muncul angka 6, sementara pemain
itu tidak menang atau kalah jika keluar angka yang lain. Berapa
harapan kemenangannya?
Jawaban:
Misalkan X menyatakan peubah acak yang menyatakan jumlah
uang yang dimenangkan. Nlai X yang mungkin adalah 0, 20, 40,
dan -30. Setiap angka dadu mempunayi peluang yang sama, 1/6.
xi 0 +20 0 +40 0 -30
------------------------------------------------------------------------------
f(xi) 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6
Nilai harapan si pemain itu adalah:
亮 = E(X)=(0)(1/6)+(20)(1/6)+(0)(1/6)+(40)(1/6)+(0)(1/6)+(-30)(/16)=5
Jadi, si pemain diharapkan memenangkan Rp5.
9
 Latihan. Tiga uang logam dilempar secara
bersamaan. Pemain mendapat Rp5 bila muncul
semua sisi angka (A) atau semua sisi gambar
(G), dan membayar Rp3 bila muncul sisi angka
satu atau dua. Berapa harapan
kemenangannya?
(Jawaban ada pada slide berikut)
10
Jawaban:
Ruang sampel dari pelemparan 3 uang logam adalah:
S = {AAA, AAG, AGA, AGG, GGG, GGA, GAG, GAA}
Tiap sampel mempunyani peluang sama, yaitu 1/8.
Misalkan X menyatakan besarnya kemenangan (dalam Rp).
Kemungkinan nilai Y adalah Rp5 bila kejadian E1 = {AAA, GGG}
yang muncul dan Rp -3 bila kejadian E2 = {AAG, AGA, AGG, GGA,
GAG, GAA} yang muncul.
P(E1) = 2/8 = 村
P(E2) = 6/8 = 他
Nilai harapan si pemain adalah:
亮 = E(Y) = (5)(1/4) + (-3)(3/4) = -1
Artinya si pemain kalah sebesar Rp 1 setiap lemparan 3 mata uang.
11
 Latihan. Suatu pengiriman 9 buah komputer
mengandung 2 buah yang cacat. Sebuah
sekolah membeli secara acak 3 dari 9 komputer
yang ditawarkan. Berapa rata-rata komputer
yang rusak diterima oleh sekolah itu?
12
 Contoh 2. Sebuah panitia beranggotakan 3 orang dipilih secara
acak dari 4 orang mahasiswa STI dan 3 orang mahasiswa IF.
Berapa nilai harapan banyaknya mahasiswa STI yang terpilih dalam
panitia tersebut?
Jawaban: Misalkan X menyatakan jumlah mahaiswa yang terpilih
dalam panitia tersebut. Nilai X yang mungkin adalah 0, 1, 2, dan 3.
Distribusi peluang X adalah
f(x) = C(4,x)C(3, 3-x) / C(7, 3)
Dapat dihitung f(0) = 1/35, f(1) = 12/35, f(2) = 18/35, dan f(3) = 4/35.
Nilai harapan banyaknya mahasiswa STI di dalam panitia itu
adalah:
E(X) = (0)(1/35) + (1)(12/35) + (2)(18/35) + (3)(4/35) = 1.7
Jadi, secara rata-rata terpilih 1.7 orang mahasiswa STI dalam
panitia yang berangotakan 3 orang tersebut.
13
 Contoh 3. Misalkan X adalah peubah acak yang
menyatakan umur sejenis lampu (dalam jam). Fungsi
padatnya diberikan oleh:
Hitung harapan umur jenis bola lampu tersebut!
Jawaban:
Jadi, jenis bola lampu itu dapat diharapkan berumur
secara rata-rata 200 jam.
ェ
ゥ
ェ
ィ
ァ
>
=
lainnya
untuk
,
0
100
,
20000
)
( 3
x
x
x
x
f
200
20000
20000
)
(
100
2
100
3
=

=

=
=


x
dx
x
x
X
E
亮
14
 Misalkan X adalah peubah acak diskrit dengan distribusi
peluang f(x). Pandang sebuah peubah acak baru g(X)
yang bergantung pada X. Nilai harapan peubah acak g(X)
adalah:
亮g(x) = E[g(X)] = g(x)f(x)
bila X diskrit, dan
亮g(x) = E[g(X)] =
bial X kontinu.




dx
x
f
x
g )
(
)
(
15
 Contoh 4. Banyaknya mobil yang masuk ke tempat cuci mobil
antara jam 13.00  14.00 setiap hari mempunyai distribusi peluang:
x 4 5 6 7 8 9
f(x) 1/12 1/12 村 村 1/6 1/6
Misalkan g(X) = 2X  1 menyatakan upah (dalam Rp) para karyawan
yang dibayar perusahaan pada jam tersebut. Hitunglah harapan
pendapatan karyawan pada jam tersebut.
Jawaban:
E[(g(X)] = E(2X  1 ) =
= (7)(1/2) + (9)(1/2) + (11)(1/4) + (13)(1/4) + (15)(1/6) +
(17)(1/6)
= Rp 12.67
 
=
9
4
)
(
)
1
2
(
x
x
f
x
16
 Contoh 5. Misalkan X adalah peubah acak dengan fungsi padat
Hitunglah nilai harapan g(X) = 2X2 + 1.
Jawaban:
E(2X2 + 1) =
ゥ
ィ
ァ <
<

=
lainnya
untuk
,
0
1
0
),
1
(
2
)
(
x
x
x
x
f
1
|
2
3
4
3
4
)
2
2
4
4
(
)
2
2
)(
1
2
(
1
0
2
4
3
3
1
0
2
1
0
2
=

+

=

+


=
 
+
=
=
x
x
x
x
x
x
dx
x
x
x
dx
x
x
17
 Definisi 2. Bila X dan Y adalah peubah acak dengan
distribusi peluang gabungan f(x, y) maka nilai harapan
peubah acak g(X,Y) adalah
bila X dan Y diskrit, dan
bial X dan Y kontinu

=
=
x y
Y
X
g y
x
f
y
x
g
Y
X
g
E )
,
(
)
,
(
)]
,
(
(
)
,
(
亮
 






=
= dxdy
y
x
f
y
x
g
Y
X
g
E
Y
X
g )
,
(
)
,
(
)]
,
(
(
)
,
(
亮
18
 Contoh 6. Diketahui fungsi padat:
Hitunglah nilai harapan dari g(X,Y) = Y/X.
Jawaban:
ェ
ゥ
ェ
ィ
ァ <
<
<
<
+
=
lainnya
,
0
1
0
;
2
0
,
4
/
)
3
1
(
)
,
(
2
y
x
y
x
y
x
f
8
/
5
2
3
4
/
)
3
1
(
)
4
/(
)
3
1
(
)
/
(
)]
,
(
[
1
0
2
1
0
2
0
2
1
0
2
0
2
=
+
=
+
=
+
=
=



dy
y
y
dxdy
y
y
dxdy
x
y
yx
X
Y
E
Y
X
g
E
19
Sifat-Sifat Harapan Matematik
Teorema 1. Bila a dan b konstanta maka
E(aX + b) = aE(X) + b
Akibat 1: Jika a = 0, maka E(b) = b
Akibat 2: Jika b = 0, maka E(aX) = aE(X)
Teorema 2. E[g(X) 賊 h(X) ] = E[g(X)] 賊 E[h(X)]
Teorema 3. E[g(X,Y) 賊 h(X,Y) ] = E[g(X,Y)] 賊 E[h(X,Y)]
20
Teorema 4. Jika X dan Y adalah peubah acak
sembarang, maka
E(X + Y) = E(X) + E(Y)
Teorema 5. Jika X dan Y adalah peubah acak bebas,
maka
E(XY) = E(X) E(Y)
 Contoh 5. Lihat kembali Contoh 4. Hitung E(2X  1).
x 4 5 6 7 8 9
f(x) 1/12 1/12 村 村 1/6 1/6
Jawaban:
E(2X  1) = 2E(X)  1
E(X) =
= (4)(1/12) + (5)(1/12) + (6)(1/4) + (7)(1/4) + (8)(1/6) + (9)(1/6)
= 41/6
Sehingga
E(2X  1) = 2E(X)  1 = 2(41/6)  1
sama seperti hasil sebelumnya.

=
9
4
)
(
x
x
xf
 Contoh 6. Permintaan minuman dalam liter per minggu
dinyatakan dalam fungsi variabel random g(X) = X2 + X - 2, di
mana X mempunyai fungsi padat:
Tentukan nilai rataan dari permintaan minuman tersebut.
Jawaban:
E(X2 + X  2) = E(X2) + E(X) - E(2)
E(2) = 2 (akibat Teorema 1)
2
E(X) = 2x(x  1)dx = 5/3
1
2
E(X2) = 2x2 (x  1)dx = 17/6
1
Jadi, E(X2 + X  2) = E(X2) + E(X) - E(2) = 17/6 + 5/3 -2 = 5/2
 Contoh 7. Sepasang dadu dilemparkan. Tentukan nilai harapan
jumlah angka yang muncul.
Jawaban:
Misalkan: X menyatakan angka yang muncul pada dadu pertama
Y menyatakan angka yang muncul pada dadu kedua
Ditanya: berapa E(X + Y)?
E(X + Y ) = E(X) + E(Y)
E(X) = (1)(1/6) + (2)(1/6) + (3)(1/6) + (4)(1/6) + (5)(1/6) + (6)(1/6)
= 7/2
E(Y) = E(X) = 7/2
Jadi, E(X + Y) = E(X) + E(Y) = 7/2 + 7/2 = 7.

More Related Content

What's hot (20)

Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Dayga_Hatsu
Integral Lipat Tiga
Integral Lipat TigaIntegral Lipat Tiga
Integral Lipat Tiga
Kelinci Coklat
Prinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi EksklusiPrinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi Eksklusi
Muhammad Alfiansyah
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
Muhammad Alfiansyah
Matematika Diskrit part 2
Matematika Diskrit part 2Matematika Diskrit part 2
Matematika Diskrit part 2
radar radius
Kejadian saling bebas dan
Kejadian saling bebas danKejadian saling bebas dan
Kejadian saling bebas dan
Resa Firmansyah
Modul 1 bilangan bulat
Modul 1 bilangan bulatModul 1 bilangan bulat
Modul 1 bilangan bulat
Acika Karunila
Stat prob06 probabilitytheory_samplespace
Stat prob06 probabilitytheory_samplespaceStat prob06 probabilitytheory_samplespace
Stat prob06 probabilitytheory_samplespace
Arif Rahman
Nilai harapan
Nilai harapanNilai harapan
Nilai harapan
Welly Dian Astika
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Dyas Arientiyya
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaran
Nia Matus
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
Anderzend Awuy
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
Kelinci Coklat
Buku ajar pemodelan matematika
Buku ajar pemodelan matematikaBuku ajar pemodelan matematika
Buku ajar pemodelan matematika
Ruth Dian
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum
Rossi Fauzi
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
RochimatulLaili
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Dayga_Hatsu
Integral Lipat Tiga
Integral Lipat TigaIntegral Lipat Tiga
Integral Lipat Tiga
Kelinci Coklat
Matematika Diskrit part 2
Matematika Diskrit part 2Matematika Diskrit part 2
Matematika Diskrit part 2
radar radius
Kejadian saling bebas dan
Kejadian saling bebas danKejadian saling bebas dan
Kejadian saling bebas dan
Resa Firmansyah
Modul 1 bilangan bulat
Modul 1 bilangan bulatModul 1 bilangan bulat
Modul 1 bilangan bulat
Acika Karunila
Stat prob06 probabilitytheory_samplespace
Stat prob06 probabilitytheory_samplespaceStat prob06 probabilitytheory_samplespace
Stat prob06 probabilitytheory_samplespace
Arif Rahman
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Dyas Arientiyya
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaran
Nia Matus
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
Anderzend Awuy
Buku ajar pemodelan matematika
Buku ajar pemodelan matematikaBuku ajar pemodelan matematika
Buku ajar pemodelan matematika
Ruth Dian
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum
Rossi Fauzi
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
RochimatulLaili
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat

Similar to Ekspektasi matematik (20)

Pertemuan 10-ProbStat.pptx
Pertemuan 10-ProbStat.pptxPertemuan 10-ProbStat.pptx
Pertemuan 10-ProbStat.pptx
PURNOTO
Statistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluangStatistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluang
Yusuf Ahmad
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxSTD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
dindaspd2000
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Raden Maulana
Bab ii peluang dan distribusi peluang
Bab ii peluang dan distribusi peluangBab ii peluang dan distribusi peluang
Bab ii peluang dan distribusi peluang
Ir. Zakaria, M.M
Distribusi Peluang Binomial
Distribusi Peluang BinomialDistribusi Peluang Binomial
Distribusi Peluang Binomial
Muhammad Arif
Presentasi peluang muzayyin ahmad
Presentasi peluang   muzayyin ahmadPresentasi peluang   muzayyin ahmad
Presentasi peluang muzayyin ahmad
Maryanto Sumringah SMA 9 Tebo
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Arif Windiargo
05 variabel acak
05 variabel acak05 variabel acak
05 variabel acak
Eduard Sondakh
6.konsep probabilitas
6.konsep probabilitas6.konsep probabilitas
6.konsep probabilitas
Hafiza .h
Konsep probabilitas
Konsep probabilitasKonsep probabilitas
Konsep probabilitas
Hafiza .h
Bab 7. kombinasi,permutasi dan peluang
Bab 7. kombinasi,permutasi dan peluangBab 7. kombinasi,permutasi dan peluang
Bab 7. kombinasi,permutasi dan peluang
fatria anggita
Peluang suatu kejadian kelompok 7 ok
Peluang suatu kejadian kelompok 7 okPeluang suatu kejadian kelompok 7 ok
Peluang suatu kejadian kelompok 7 ok
Anha Anha
Peluang dan kombinatorik
Peluang dan kombinatorikPeluang dan kombinatorik
Peluang dan kombinatorik
Rifai Syaban
Distribusi Peluang Binomial.pptx
Distribusi Peluang Binomial.pptxDistribusi Peluang Binomial.pptx
Distribusi Peluang Binomial.pptx
LuthfiRidhwansyahalg
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-4-4.peuba-).ppt
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-4-4.peuba-).pptjbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-4-4.peuba-).ppt
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-4-4.peuba-).ppt
RoulyPinyEshylvesthe
Distribusi teoretis
Distribusi teoretisDistribusi teoretis
Distribusi teoretis
Eman Mendrofa
PELUANG
PELUANGPELUANG
PELUANG
SalsaBilaRonaAmin
Aksioma peluang
Aksioma peluangAksioma peluang
Aksioma peluang
ikhsanguntur
Makalah_Matematika_Peluang.docx
Makalah_Matematika_Peluang.docxMakalah_Matematika_Peluang.docx
Makalah_Matematika_Peluang.docx
TaufikRamadhan47
Pertemuan 10-ProbStat.pptx
Pertemuan 10-ProbStat.pptxPertemuan 10-ProbStat.pptx
Pertemuan 10-ProbStat.pptx
PURNOTO
Statistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluangStatistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluang
Yusuf Ahmad
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxSTD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
dindaspd2000
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Raden Maulana
Bab ii peluang dan distribusi peluang
Bab ii peluang dan distribusi peluangBab ii peluang dan distribusi peluang
Bab ii peluang dan distribusi peluang
Ir. Zakaria, M.M
Distribusi Peluang Binomial
Distribusi Peluang BinomialDistribusi Peluang Binomial
Distribusi Peluang Binomial
Muhammad Arif
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Arif Windiargo
6.konsep probabilitas
6.konsep probabilitas6.konsep probabilitas
6.konsep probabilitas
Hafiza .h
Konsep probabilitas
Konsep probabilitasKonsep probabilitas
Konsep probabilitas
Hafiza .h
Bab 7. kombinasi,permutasi dan peluang
Bab 7. kombinasi,permutasi dan peluangBab 7. kombinasi,permutasi dan peluang
Bab 7. kombinasi,permutasi dan peluang
fatria anggita
Peluang suatu kejadian kelompok 7 ok
Peluang suatu kejadian kelompok 7 okPeluang suatu kejadian kelompok 7 ok
Peluang suatu kejadian kelompok 7 ok
Anha Anha
Peluang dan kombinatorik
Peluang dan kombinatorikPeluang dan kombinatorik
Peluang dan kombinatorik
Rifai Syaban
Distribusi Peluang Binomial.pptx
Distribusi Peluang Binomial.pptxDistribusi Peluang Binomial.pptx
Distribusi Peluang Binomial.pptx
LuthfiRidhwansyahalg
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-4-4.peuba-).ppt
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-4-4.peuba-).pptjbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-4-4.peuba-).ppt
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-4-4.peuba-).ppt
RoulyPinyEshylvesthe
Distribusi teoretis
Distribusi teoretisDistribusi teoretis
Distribusi teoretis
Eman Mendrofa
Aksioma peluang
Aksioma peluangAksioma peluang
Aksioma peluang
ikhsanguntur
Makalah_Matematika_Peluang.docx
Makalah_Matematika_Peluang.docxMakalah_Matematika_Peluang.docx
Makalah_Matematika_Peluang.docx
TaufikRamadhan47

Recently uploaded (20)

Update Tbc Preventive Treatment WHO 2025.pdf
Update Tbc Preventive Treatment  WHO 2025.pdfUpdate Tbc Preventive Treatment  WHO 2025.pdf
Update Tbc Preventive Treatment WHO 2025.pdf
wisnukuncoro11
Modul Ajar PJOK Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Pertemuan pertama pengenalan kultur jaringan tanaman.pptx
Pertemuan pertama pengenalan kultur jaringan tanaman.pptxPertemuan pertama pengenalan kultur jaringan tanaman.pptx
Pertemuan pertama pengenalan kultur jaringan tanaman.pptx
riswantosowanhadiedd
Penjelasan Teknis Diskusi Kelas Kehidupan Nabi Besar.pdf
Penjelasan Teknis Diskusi Kelas Kehidupan Nabi Besar.pdfPenjelasan Teknis Diskusi Kelas Kehidupan Nabi Besar.pdf
Penjelasan Teknis Diskusi Kelas Kehidupan Nabi Besar.pdf
SABDA
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 4 REVISI TERBARU CP 032 KU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 4 REVISI TERBARU CP 032  KU...MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 4 REVISI TERBARU CP 032  KU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 4 REVISI TERBARU CP 032 KU...
AndiCoc
UNIT 3- TINGKATAN EMPAT, KEMAHIRAN PERMAINAN TENIS
UNIT 3- TINGKATAN EMPAT, KEMAHIRAN PERMAINAN TENISUNIT 3- TINGKATAN EMPAT, KEMAHIRAN PERMAINAN TENIS
UNIT 3- TINGKATAN EMPAT, KEMAHIRAN PERMAINAN TENIS
MohdIzwan43
KELOMPOK 7 LITERASI DATA DAN TEKNOLOGI.pptx
KELOMPOK 7 LITERASI DATA DAN TEKNOLOGI.pptxKELOMPOK 7 LITERASI DATA DAN TEKNOLOGI.pptx
KELOMPOK 7 LITERASI DATA DAN TEKNOLOGI.pptx
dewiarniati200421
1.1 SLAID KUSTODIAN PENTAKSIRAN BERASASKAN SEKOLAH 2018.pptx
1.1 SLAID KUSTODIAN PENTAKSIRAN BERASASKAN SEKOLAH 2018.pptx1.1 SLAID KUSTODIAN PENTAKSIRAN BERASASKAN SEKOLAH 2018.pptx
1.1 SLAID KUSTODIAN PENTAKSIRAN BERASASKAN SEKOLAH 2018.pptx
ibrahimzul22
Kelas SABDA Ministry Learning Center - Materi Kehidupan Nabi Besar.pdf
Kelas SABDA Ministry Learning Center - Materi Kehidupan Nabi Besar.pdfKelas SABDA Ministry Learning Center - Materi Kehidupan Nabi Besar.pdf
Kelas SABDA Ministry Learning Center - Materi Kehidupan Nabi Besar.pdf
SABDA
KEPESERTAAN & Cara Pendaftaran JKP_Workshop "KETENAGAKERJAAN TERBARU (PP No. ...
KEPESERTAAN & Cara Pendaftaran JKP_Workshop "KETENAGAKERJAAN TERBARU (PP No. ...KEPESERTAAN & Cara Pendaftaran JKP_Workshop "KETENAGAKERJAAN TERBARU (PP No. ...
KEPESERTAAN & Cara Pendaftaran JKP_Workshop "KETENAGAKERJAAN TERBARU (PP No. ...
Kanaidi ken
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 PEMBELAJARAN DEEP LEARNING.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 PEMBELAJARAN DEEP LEARNING.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 PEMBELAJARAN DEEP LEARNING.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 PEMBELAJARAN DEEP LEARNING.pdf
AndiCoc
Prinsip kerja alat ALAT NAVIGASI MODEREN.pdf
Prinsip kerja alat ALAT NAVIGASI MODEREN.pdfPrinsip kerja alat ALAT NAVIGASI MODEREN.pdf
Prinsip kerja alat ALAT NAVIGASI MODEREN.pdf
arham73
Dadang Solihin Book Review Number 001/January 2025
Dadang Solihin Book Review Number 001/January 2025Dadang Solihin Book Review Number 001/January 2025
Dadang Solihin Book Review Number 001/January 2025
Dadang Solihin
Materi dan Pembelajaran Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia dan Semangat Keba...
Materi dan Pembelajaran Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia dan Semangat Keba...Materi dan Pembelajaran Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia dan Semangat Keba...
Materi dan Pembelajaran Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia dan Semangat Keba...
denunugraha
MANFAAT JKP_Workshop "KETENAGAKERJAAN TERBARU (PP No. 6 Thn 2025)".pptx
MANFAAT JKP_Workshop "KETENAGAKERJAAN TERBARU (PP No. 6 Thn 2025)".pptxMANFAAT JKP_Workshop "KETENAGAKERJAAN TERBARU (PP No. 6 Thn 2025)".pptx
MANFAAT JKP_Workshop "KETENAGAKERJAAN TERBARU (PP No. 6 Thn 2025)".pptx
Kanaidi ken
modul-ajar-tata-surya-dahlia-instruksi-yang-adaptif.docx
modul-ajar-tata-surya-dahlia-instruksi-yang-adaptif.docxmodul-ajar-tata-surya-dahlia-instruksi-yang-adaptif.docx
modul-ajar-tata-surya-dahlia-instruksi-yang-adaptif.docx
NiPutuYuliartini1
Kesadaran - Tugas Psikologi UNJ - Pengantar Ilmu Psikologi
Kesadaran - Tugas Psikologi UNJ - Pengantar Ilmu PsikologiKesadaran - Tugas Psikologi UNJ - Pengantar Ilmu Psikologi
Kesadaran - Tugas Psikologi UNJ - Pengantar Ilmu Psikologi
Citra Yunianti
750340497-MODUL-AJAR-Kelas-6-Bab-8-Manfaat-dan-Sikap-Peduli-Terhadap-Lingkung...
750340497-MODUL-AJAR-Kelas-6-Bab-8-Manfaat-dan-Sikap-Peduli-Terhadap-Lingkung...750340497-MODUL-AJAR-Kelas-6-Bab-8-Manfaat-dan-Sikap-Peduli-Terhadap-Lingkung...
750340497-MODUL-AJAR-Kelas-6-Bab-8-Manfaat-dan-Sikap-Peduli-Terhadap-Lingkung...
LoktaFajarEdo1
KELOMPOK 7 LITERASI DATA DAN TEKNOLOGI.pptx
KELOMPOK 7 LITERASI DATA DAN TEKNOLOGI.pptxKELOMPOK 7 LITERASI DATA DAN TEKNOLOGI.pptx
KELOMPOK 7 LITERASI DATA DAN TEKNOLOGI.pptx
dewiarniati200421
Menjadi Guru Yang Dirindukan Surga . ppt.ppt
Menjadi Guru Yang Dirindukan Surga . ppt.pptMenjadi Guru Yang Dirindukan Surga . ppt.ppt
Menjadi Guru Yang Dirindukan Surga . ppt.ppt
najmudin57
Update Tbc Preventive Treatment WHO 2025.pdf
Update Tbc Preventive Treatment  WHO 2025.pdfUpdate Tbc Preventive Treatment  WHO 2025.pdf
Update Tbc Preventive Treatment WHO 2025.pdf
wisnukuncoro11
Modul Ajar PJOK Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Pertemuan pertama pengenalan kultur jaringan tanaman.pptx
Pertemuan pertama pengenalan kultur jaringan tanaman.pptxPertemuan pertama pengenalan kultur jaringan tanaman.pptx
Pertemuan pertama pengenalan kultur jaringan tanaman.pptx
riswantosowanhadiedd
Penjelasan Teknis Diskusi Kelas Kehidupan Nabi Besar.pdf
Penjelasan Teknis Diskusi Kelas Kehidupan Nabi Besar.pdfPenjelasan Teknis Diskusi Kelas Kehidupan Nabi Besar.pdf
Penjelasan Teknis Diskusi Kelas Kehidupan Nabi Besar.pdf
SABDA
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 4 REVISI TERBARU CP 032 KU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 4 REVISI TERBARU CP 032  KU...MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 4 REVISI TERBARU CP 032  KU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 4 REVISI TERBARU CP 032 KU...
AndiCoc
UNIT 3- TINGKATAN EMPAT, KEMAHIRAN PERMAINAN TENIS
UNIT 3- TINGKATAN EMPAT, KEMAHIRAN PERMAINAN TENISUNIT 3- TINGKATAN EMPAT, KEMAHIRAN PERMAINAN TENIS
UNIT 3- TINGKATAN EMPAT, KEMAHIRAN PERMAINAN TENIS
MohdIzwan43
KELOMPOK 7 LITERASI DATA DAN TEKNOLOGI.pptx
KELOMPOK 7 LITERASI DATA DAN TEKNOLOGI.pptxKELOMPOK 7 LITERASI DATA DAN TEKNOLOGI.pptx
KELOMPOK 7 LITERASI DATA DAN TEKNOLOGI.pptx
dewiarniati200421
1.1 SLAID KUSTODIAN PENTAKSIRAN BERASASKAN SEKOLAH 2018.pptx
1.1 SLAID KUSTODIAN PENTAKSIRAN BERASASKAN SEKOLAH 2018.pptx1.1 SLAID KUSTODIAN PENTAKSIRAN BERASASKAN SEKOLAH 2018.pptx
1.1 SLAID KUSTODIAN PENTAKSIRAN BERASASKAN SEKOLAH 2018.pptx
ibrahimzul22
Kelas SABDA Ministry Learning Center - Materi Kehidupan Nabi Besar.pdf
Kelas SABDA Ministry Learning Center - Materi Kehidupan Nabi Besar.pdfKelas SABDA Ministry Learning Center - Materi Kehidupan Nabi Besar.pdf
Kelas SABDA Ministry Learning Center - Materi Kehidupan Nabi Besar.pdf
SABDA
KEPESERTAAN & Cara Pendaftaran JKP_Workshop "KETENAGAKERJAAN TERBARU (PP No. ...
KEPESERTAAN & Cara Pendaftaran JKP_Workshop "KETENAGAKERJAAN TERBARU (PP No. ...KEPESERTAAN & Cara Pendaftaran JKP_Workshop "KETENAGAKERJAAN TERBARU (PP No. ...
KEPESERTAAN & Cara Pendaftaran JKP_Workshop "KETENAGAKERJAAN TERBARU (PP No. ...
Kanaidi ken
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 PEMBELAJARAN DEEP LEARNING.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 PEMBELAJARAN DEEP LEARNING.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 PEMBELAJARAN DEEP LEARNING.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 PEMBELAJARAN DEEP LEARNING.pdf
AndiCoc
Prinsip kerja alat ALAT NAVIGASI MODEREN.pdf
Prinsip kerja alat ALAT NAVIGASI MODEREN.pdfPrinsip kerja alat ALAT NAVIGASI MODEREN.pdf
Prinsip kerja alat ALAT NAVIGASI MODEREN.pdf
arham73
Dadang Solihin Book Review Number 001/January 2025
Dadang Solihin Book Review Number 001/January 2025Dadang Solihin Book Review Number 001/January 2025
Dadang Solihin Book Review Number 001/January 2025
Dadang Solihin
Materi dan Pembelajaran Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia dan Semangat Keba...
Materi dan Pembelajaran Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia dan Semangat Keba...Materi dan Pembelajaran Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia dan Semangat Keba...
Materi dan Pembelajaran Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia dan Semangat Keba...
denunugraha
MANFAAT JKP_Workshop "KETENAGAKERJAAN TERBARU (PP No. 6 Thn 2025)".pptx
MANFAAT JKP_Workshop "KETENAGAKERJAAN TERBARU (PP No. 6 Thn 2025)".pptxMANFAAT JKP_Workshop "KETENAGAKERJAAN TERBARU (PP No. 6 Thn 2025)".pptx
MANFAAT JKP_Workshop "KETENAGAKERJAAN TERBARU (PP No. 6 Thn 2025)".pptx
Kanaidi ken
modul-ajar-tata-surya-dahlia-instruksi-yang-adaptif.docx
modul-ajar-tata-surya-dahlia-instruksi-yang-adaptif.docxmodul-ajar-tata-surya-dahlia-instruksi-yang-adaptif.docx
modul-ajar-tata-surya-dahlia-instruksi-yang-adaptif.docx
NiPutuYuliartini1
Kesadaran - Tugas Psikologi UNJ - Pengantar Ilmu Psikologi
Kesadaran - Tugas Psikologi UNJ - Pengantar Ilmu PsikologiKesadaran - Tugas Psikologi UNJ - Pengantar Ilmu Psikologi
Kesadaran - Tugas Psikologi UNJ - Pengantar Ilmu Psikologi
Citra Yunianti
750340497-MODUL-AJAR-Kelas-6-Bab-8-Manfaat-dan-Sikap-Peduli-Terhadap-Lingkung...
750340497-MODUL-AJAR-Kelas-6-Bab-8-Manfaat-dan-Sikap-Peduli-Terhadap-Lingkung...750340497-MODUL-AJAR-Kelas-6-Bab-8-Manfaat-dan-Sikap-Peduli-Terhadap-Lingkung...
750340497-MODUL-AJAR-Kelas-6-Bab-8-Manfaat-dan-Sikap-Peduli-Terhadap-Lingkung...
LoktaFajarEdo1
KELOMPOK 7 LITERASI DATA DAN TEKNOLOGI.pptx
KELOMPOK 7 LITERASI DATA DAN TEKNOLOGI.pptxKELOMPOK 7 LITERASI DATA DAN TEKNOLOGI.pptx
KELOMPOK 7 LITERASI DATA DAN TEKNOLOGI.pptx
dewiarniati200421
Menjadi Guru Yang Dirindukan Surga . ppt.ppt
Menjadi Guru Yang Dirindukan Surga . ppt.pptMenjadi Guru Yang Dirindukan Surga . ppt.ppt
Menjadi Guru Yang Dirindukan Surga . ppt.ppt
najmudin57

Ekspektasi matematik

  • 1. 1 1 Harapan Matematik Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB
  • 2. 2 Definisi Harapan Matematik Satu konsep yang penting di dalam teori peluang dan statistika adalah ekspektasi matematik atau nilai ekspektasi. Ekspektasi matematik = harapan matematik. Misalkan dua uang logam dilempar secara bersamaan sebanyak 16 kali. Misalkan X menyatakan banyaknya sisi angka (A) yang muncul pada setiap pelemparan, maka X dapat benilai 0, 1, atau 2. Misalkan pada eksperimen tersebut dicatat berapa kali muncul 0, 1, atau 2 sisi buah sisi angka pada setiap pelemparan, dan diperoleh hasil masing-masing 4 kali, 7 kali, dan 5 kali. Berapa rata-rata banyaknya sisi angka yang muncul pada setiap lemparan?
  • 3. 3 Rata-rata (atau rataan) banyaknya sisi angka yang muncul pada setiap pelemparan kedua koin tersebut adalah: Kita ingin menghitung berapa rataan banyaknya sisi angka dari pelemparan dua uang logam yang dapat diharapkan muncul dalam jangka panjang? Inilah yang dinamakan nilai ekspektasi atau nilai harapan. Notasi: E(X) = nilai harapan (harapan matematik) 06 . 1 ) 16 / 5 )( 2 ( ) 16 / 7 )( 1 ( ) 16 / 4 )( 0 ( 16 ) 5 )( 2 ( ) 7 )( 1 ( ) 4 )( 0 ( = + + = + + =
  • 4. 4 Untuk suatu peubah acak diskrit X yang memiliki nilai- nilai yang mungkin x1, x2, , xn, nilai harapan dari X didefinisikan sebagai: E(X) = x1P(X = x1) + x2P(X = x2) + + xnP(X = xn) = Mengingat P(X = xi) = f(xi), maka E(X) = x1f(x1) + x2f(x2) + + xnf(xn) = ) ( 1 i n i i x X P x = = ) ( 1 i n i i x f x =
  • 5. 5 Sebagai kasus khusus bila peluang setiap nilai xi adalah sama, yaitu 1/n, maka E(X) = x1(1/n) + x2(1/n) + + xn(1/n) = yang disebut rataan, rata-rata, rerata, atau mean aritmetika, dan dilambangkan dengan 亮. Nilai harapan dari X seringkali disebutrataan dan dilambangkan dengan ux, atau 亮 jika peubah acaknya sudah jelas diketahui. n x x x n + + + ... 2 1
  • 6. 6 Definisi 1. Misalkan X adalah peubah acak dengan distribusi peluang f(x). Nilai harapan atau rataan X adalah: 亮 =E(X) = untuk X diskrit, dan 亮 =E(X) untuk X kontinu. x x xf ) ( = dx x xf ) (
  • 7. 7 Tinjau kembali contoh pelemparan dua uang logam. Ruang sampel dari pelemparan dua uang logam: S = {AA, AG, GA, GG} sehingga: P(X = 0) = P(GG) = 1/4 P(X = 1) = P(AG) + P(GA) = 村 + 村 = 遜 P(X = 2) = P(AA) = 村 maka, rataan banyaknya sisi angka yang muncul pada pelemparan dua buah uang logam adalah: 亮 = E(X) = (0)(1/4) + (1)(1/2) + (2)(1/4) = 1 Jadi, bila seseorang melantunkan dua uang logam secara berulang-ulang, maka rata-rata dia memperoleh satu sisi angka (A) yang muncul pada setiap lemparan.
  • 8. 8 Contoh 1. Dalam sebuah permainan dengan dadu, seorang pemain mendapat hadiah Rp20 jika muncul angka 2, Rp40 jika muncul angka 4, membayar Rp30 jika muncul angka 6, sementara pemain itu tidak menang atau kalah jika keluar angka yang lain. Berapa harapan kemenangannya? Jawaban: Misalkan X menyatakan peubah acak yang menyatakan jumlah uang yang dimenangkan. Nlai X yang mungkin adalah 0, 20, 40, dan -30. Setiap angka dadu mempunayi peluang yang sama, 1/6. xi 0 +20 0 +40 0 -30 ------------------------------------------------------------------------------ f(xi) 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6 Nilai harapan si pemain itu adalah: 亮 = E(X)=(0)(1/6)+(20)(1/6)+(0)(1/6)+(40)(1/6)+(0)(1/6)+(-30)(/16)=5 Jadi, si pemain diharapkan memenangkan Rp5.
  • 9. 9 Latihan. Tiga uang logam dilempar secara bersamaan. Pemain mendapat Rp5 bila muncul semua sisi angka (A) atau semua sisi gambar (G), dan membayar Rp3 bila muncul sisi angka satu atau dua. Berapa harapan kemenangannya? (Jawaban ada pada slide berikut)
  • 10. 10 Jawaban: Ruang sampel dari pelemparan 3 uang logam adalah: S = {AAA, AAG, AGA, AGG, GGG, GGA, GAG, GAA} Tiap sampel mempunyani peluang sama, yaitu 1/8. Misalkan X menyatakan besarnya kemenangan (dalam Rp). Kemungkinan nilai Y adalah Rp5 bila kejadian E1 = {AAA, GGG} yang muncul dan Rp -3 bila kejadian E2 = {AAG, AGA, AGG, GGA, GAG, GAA} yang muncul. P(E1) = 2/8 = 村 P(E2) = 6/8 = 他 Nilai harapan si pemain adalah: 亮 = E(Y) = (5)(1/4) + (-3)(3/4) = -1 Artinya si pemain kalah sebesar Rp 1 setiap lemparan 3 mata uang.
  • 11. 11 Latihan. Suatu pengiriman 9 buah komputer mengandung 2 buah yang cacat. Sebuah sekolah membeli secara acak 3 dari 9 komputer yang ditawarkan. Berapa rata-rata komputer yang rusak diterima oleh sekolah itu?
  • 12. 12 Contoh 2. Sebuah panitia beranggotakan 3 orang dipilih secara acak dari 4 orang mahasiswa STI dan 3 orang mahasiswa IF. Berapa nilai harapan banyaknya mahasiswa STI yang terpilih dalam panitia tersebut? Jawaban: Misalkan X menyatakan jumlah mahaiswa yang terpilih dalam panitia tersebut. Nilai X yang mungkin adalah 0, 1, 2, dan 3. Distribusi peluang X adalah f(x) = C(4,x)C(3, 3-x) / C(7, 3) Dapat dihitung f(0) = 1/35, f(1) = 12/35, f(2) = 18/35, dan f(3) = 4/35. Nilai harapan banyaknya mahasiswa STI di dalam panitia itu adalah: E(X) = (0)(1/35) + (1)(12/35) + (2)(18/35) + (3)(4/35) = 1.7 Jadi, secara rata-rata terpilih 1.7 orang mahasiswa STI dalam panitia yang berangotakan 3 orang tersebut.
  • 13. 13 Contoh 3. Misalkan X adalah peubah acak yang menyatakan umur sejenis lampu (dalam jam). Fungsi padatnya diberikan oleh: Hitung harapan umur jenis bola lampu tersebut! Jawaban: Jadi, jenis bola lampu itu dapat diharapkan berumur secara rata-rata 200 jam. ェ ゥ ェ ィ ァ > = lainnya untuk , 0 100 , 20000 ) ( 3 x x x x f 200 20000 20000 ) ( 100 2 100 3 = = = = x dx x x X E 亮
  • 14. 14 Misalkan X adalah peubah acak diskrit dengan distribusi peluang f(x). Pandang sebuah peubah acak baru g(X) yang bergantung pada X. Nilai harapan peubah acak g(X) adalah: 亮g(x) = E[g(X)] = g(x)f(x) bila X diskrit, dan 亮g(x) = E[g(X)] = bial X kontinu. dx x f x g ) ( ) (
  • 15. 15 Contoh 4. Banyaknya mobil yang masuk ke tempat cuci mobil antara jam 13.00 14.00 setiap hari mempunyai distribusi peluang: x 4 5 6 7 8 9 f(x) 1/12 1/12 村 村 1/6 1/6 Misalkan g(X) = 2X 1 menyatakan upah (dalam Rp) para karyawan yang dibayar perusahaan pada jam tersebut. Hitunglah harapan pendapatan karyawan pada jam tersebut. Jawaban: E[(g(X)] = E(2X 1 ) = = (7)(1/2) + (9)(1/2) + (11)(1/4) + (13)(1/4) + (15)(1/6) + (17)(1/6) = Rp 12.67 = 9 4 ) ( ) 1 2 ( x x f x
  • 16. 16 Contoh 5. Misalkan X adalah peubah acak dengan fungsi padat Hitunglah nilai harapan g(X) = 2X2 + 1. Jawaban: E(2X2 + 1) = ゥ ィ ァ < < = lainnya untuk , 0 1 0 ), 1 ( 2 ) ( x x x x f 1 | 2 3 4 3 4 ) 2 2 4 4 ( ) 2 2 )( 1 2 ( 1 0 2 4 3 3 1 0 2 1 0 2 = + = + = + = = x x x x x x dx x x x dx x x
  • 17. 17 Definisi 2. Bila X dan Y adalah peubah acak dengan distribusi peluang gabungan f(x, y) maka nilai harapan peubah acak g(X,Y) adalah bila X dan Y diskrit, dan bial X dan Y kontinu = = x y Y X g y x f y x g Y X g E ) , ( ) , ( )] , ( ( ) , ( 亮 = = dxdy y x f y x g Y X g E Y X g ) , ( ) , ( )] , ( ( ) , ( 亮
  • 18. 18 Contoh 6. Diketahui fungsi padat: Hitunglah nilai harapan dari g(X,Y) = Y/X. Jawaban: ェ ゥ ェ ィ ァ < < < < + = lainnya , 0 1 0 ; 2 0 , 4 / ) 3 1 ( ) , ( 2 y x y x y x f 8 / 5 2 3 4 / ) 3 1 ( ) 4 /( ) 3 1 ( ) / ( )] , ( [ 1 0 2 1 0 2 0 2 1 0 2 0 2 = + = + = + = = dy y y dxdy y y dxdy x y yx X Y E Y X g E
  • 19. 19 Sifat-Sifat Harapan Matematik Teorema 1. Bila a dan b konstanta maka E(aX + b) = aE(X) + b Akibat 1: Jika a = 0, maka E(b) = b Akibat 2: Jika b = 0, maka E(aX) = aE(X) Teorema 2. E[g(X) 賊 h(X) ] = E[g(X)] 賊 E[h(X)] Teorema 3. E[g(X,Y) 賊 h(X,Y) ] = E[g(X,Y)] 賊 E[h(X,Y)]
  • 20. 20 Teorema 4. Jika X dan Y adalah peubah acak sembarang, maka E(X + Y) = E(X) + E(Y) Teorema 5. Jika X dan Y adalah peubah acak bebas, maka E(XY) = E(X) E(Y)
  • 21. Contoh 5. Lihat kembali Contoh 4. Hitung E(2X 1). x 4 5 6 7 8 9 f(x) 1/12 1/12 村 村 1/6 1/6 Jawaban: E(2X 1) = 2E(X) 1 E(X) = = (4)(1/12) + (5)(1/12) + (6)(1/4) + (7)(1/4) + (8)(1/6) + (9)(1/6) = 41/6 Sehingga E(2X 1) = 2E(X) 1 = 2(41/6) 1 sama seperti hasil sebelumnya. = 9 4 ) ( x x xf
  • 22. Contoh 6. Permintaan minuman dalam liter per minggu dinyatakan dalam fungsi variabel random g(X) = X2 + X - 2, di mana X mempunyai fungsi padat: Tentukan nilai rataan dari permintaan minuman tersebut. Jawaban: E(X2 + X 2) = E(X2) + E(X) - E(2) E(2) = 2 (akibat Teorema 1) 2 E(X) = 2x(x 1)dx = 5/3 1 2 E(X2) = 2x2 (x 1)dx = 17/6 1 Jadi, E(X2 + X 2) = E(X2) + E(X) - E(2) = 17/6 + 5/3 -2 = 5/2
  • 23. Contoh 7. Sepasang dadu dilemparkan. Tentukan nilai harapan jumlah angka yang muncul. Jawaban: Misalkan: X menyatakan angka yang muncul pada dadu pertama Y menyatakan angka yang muncul pada dadu kedua Ditanya: berapa E(X + Y)? E(X + Y ) = E(X) + E(Y) E(X) = (1)(1/6) + (2)(1/6) + (3)(1/6) + (4)(1/6) + (5)(1/6) + (6)(1/6) = 7/2 E(Y) = E(X) = 7/2 Jadi, E(X + Y) = E(X) + E(Y) = 7/2 + 7/2 = 7.