ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Emas (au)
Emas (au)
Emas (au)
Nama, lambang,
Nomor atom
emas, Au (Aurum), 79
Dibaca É¡oÊŠld
Jenis unsur logam transisi
Golongan, periode,
blok
I B, 6, d
Massa atom standar 196.966569 g/mol
Konfigurasi elektron [Xe] 4f14 5d10 6s1
2, 8, 18, 32, 18, 1
(Sansekerta: Jval; Anglo-Saxon gold; Latin:
aurum).
Zaman purba kala.
Unsur ini ditemukan di alam sebagai logam
tersendiri dan dalam tellurides.
Emas tersebar sangat luas dan selalu
diasosiasikan dengan quartz atau pyrite.
• Butiran-butiran halus bersama tembaga,
perak.
• Kadang bersama logam-logam golongan
platina.
• Mineral telurida, AuTe2 dan silvanit, AuAgTe4,
mineral emas nativ, elektrum, sejumlah
paduan dengan unsur-unsur belerang,
antimon, dan selenium.
Di nugget emas atau serbuk di bebatuan dan
di deposit alluvial dan salah satu logam
coinage serta veins.
Emas terbentuk dari proses magmatisme atau
pengkonsentrasian di permukaan.
Emas terkandung pula di air laut sekitar 0.1
sampai 2 mg/ton.
TIDAK BEREAKSI DENGAN:
• Asam sulfat pekat,
• asam fluorida,
• asam klorida,
• Oksigen (O2),
• nitrogen,
• halogen,
• selenium,
• karbon dan
• hidrogen (H2)
• Air (H2O).
2Au(s) + Br2(g) → 2AuBr(s)
Au(s) + 8NaCN(aq) + O2(g) + H2O(l) ―→ 4NaAu(CN)2(aq) + 4NaOH(aq)
2Au(s) + I2(g) → 2AuI(s)
Au(s) + 3HNO3(aq) + 4HCl(aq) ―→ HAuCl(aq) + 3NO2(g) + 3H2O(l)
• Siderophile
• Sedikit chalcophile
Bilangan oksidasi +5, +4, +3, +2, +1, −1, −2
(oksida amfoter)
Elektronegativitas 2.54 (skala Pauling)
Energi ionisasi pertama: 890.1 kJ·mol−1
ke-2: 1980 kJ·mol−1
Jari-jari atom 144 pm
Jari-jari kovalen 136±6 pm
Jari-jari van der Waals 166 pm
WUJUD SOLID
Massa jenis (mendekati suhu kamar) 19.30 g·cm−3
Massa jenis cairan pada t.l. 17.31 g·cm−3
Titik lebur 1337.33 K, 1064.18 °C, 1947.52 °F
Titik didih 3129 K, 2856 °C, 5173 °F
Kalor peleburan 12.55 kJ·mol−1
Kalor penguapan 324 kJ·mol−1
Kapasitas kalor 25.418 J·mol−1·K−1
Tekanan uap
P (Pa) T (K)
1 1646
10 1814
100 2021
1 k 2281
10 k 2620
100 k 3078
Struktur kristal lattice face centered cubic
Pembenahan magnetik Diamagnetik
Keterhambatan elektris (20 °C) 22.14 nΩ·m
Konduktivitas termal 318 W·m−1·K−1
Ekspansi termal (25 °C) 14.2 µm·m−1·K−1
Kecepatan suara (batang
ringan)
(suhu kamar) 2030 m·s−1
Kekuatan tensil 120 Mpa
Modulus Young 79 Gpa
Modulus Shear 27 Gpa
Bulk modulus 180 Gpa
Rasio Poisson 0.44
Kekerasan Mohs 2.5
Kekerasan Viker 216 Mpa
Kekerasan Brinell 25 HB Mpa
Nomor CAS 7440-57-5
iso NA WAKTU
PARUH
DM DE
(MeV)
DP
195Au syn 186.10 d ε 0.227 195Pt
196Au syn 6.183 d
ε 1.506 196Pt
β− 0.686 196Hg
197Au 100% Au stabil dengan 118 neutron
198Au syn
2.69517
d
β− 1.372 198Hg
199Au syn 3.169 d β− 0.453 199Hg
1. Cara Mekanik
2. Cara Kimia
clikk
Emas (au)
NAMA PERUSAHAAN TEMPAT
PT Aneka Tambang Tbk Jawa barat, Kab.Bogor-
gunung Bonggor
PT.Freeport Indonesia (PTFI) Irian Jaya-gunung Ersberg
UPEC (Unit Pertambangan
Emas Cikotok)
Jawa Barat, Kab. Banten,
Kec.cikotok
CARA
MEKANIK
TANPA BAHAN
KIMIA
CARA KIMIA
1. Pengecilan ukuran,
2. Pinggilingan,
3. Pengayaan,
4. Amalgamasi,
5. Penyulingan,
6. Sianidasi,
7. Pemurnian.
PENGOLAHAN CARA KIMIA
1. PENGECILAN2. PENGGILINGAN3. PENGAYAAN4. AMALGAMASI5. PENYULINGAN
6. Pemurnian -
SIANIDASI
7. Pemurnian -
ELEKTROLISIS
Reaksi yang terjadi:
Au(s) + 8NaCN(aq) + O2(g) + 2H2O(l) ―→ 4NaAu(CN)2(aq) + 4NaOH(aq)
4Ag(s) + 8NaCN(ag) + O2(g) + 2H2O(l) ―→ 4NaAg(CN)2(aq) + 4NaOH(aq)
NaAg(CN)2(aq) + Zn(s) ―→ 2NaCN(aq) + Zn(CN)2(aq) + 2Ag(s)
NaAu(CN)2(aq) + Zn(s) ―→ 2NaCN(aq) + Zn(CN)2(aq) + 2Au(s)
Reaksi yang terjadi:
Au(s) + 8NaCN(aq) + O2(g) + 2H2O(l) ―→ 4NaAu(CN)2(aq) + 4NaOH(aq)
4Ag(s) + 8NaCN(ag) + O2(g) + 2H2O(l) ―→ 4NaAg(CN)2(aq) + 4NaOH(aq)
Reaksi elektrolisis:
Katoda : Au3+ (aq) + 3e ―→ Au(s) + 3e
Anoda : 2H2O(l) ―→ O2(g) + 4H+(aq) + 4e
TAHAP PERTAMA
Reaksi yang terjadi:
Katoda : Ag2+ + 2e ―→ Ag
Anoda : 2H2O(l) ―→ O2(l) + 4H+(l) + 4e
TAHAP KEDUA
Reaksi elektrolisis:
Katoda : Au3+ (aq) + 3e ―→ Au(s) + 3e
Anoda : 2H2O(l) ―→ O2(g) + 4H+(aq) + 4e
JENIS-JENIS
NO Jenis Emas Penyusun
(% massa)
NO Jenis emas Penyusun
(% massa)
1 Emas biru 18K 75 emas
25 besi
8 STERLING SILVER 92.5 emas
7.5 tembaga
Emas putih-1 90 emas
10 palladium
2 Emas kuning 14K 58 emas
4-28 perak
14-28 tembaga
9 Emas putih -2 75-85 emas
8-10 nikel
2-9 seng
3 Emas kuning 18K 75 emas
10-20 perak
5-15 tembaga
10 Emas putih-14Kt A 58.3 emas
17 perak
17 tembaga
7.6 seng
4 Emas kuning 22K 92 emas
4.2 perak
4.2 tembaga
11 Emas putih-14Kt B 59 emas
25.5 tembaga
12.3 nikel
3.2 seng
5 Emas hijau 18K 75 emas
11-15 perak
13-0 cadmium
12 Emas putih-18K 75 emas
18.5 perak
1 tembaga
5.5 seng
6 Emas merah 18K 75 emas
25 tembaga
7 Emas Hitam Emas dan Rhodium
hitam atau
rutherium
Emas dan cobalt
dan kromium
JENIS-JENIS
EMAS UNGU
JENIS-JENIS
EMAS KUNING 22 K EMAS KUNING 24 K
EMAS KUNING 14 K EMAS KUNING 18 K
JENIS-JENIS
EMAS HIJAU 18 K
EMAS PUTIH 18 K EMAS BIRU 18 K
EMAS HITAM
1. Emas banyak digunakan untuk membuat koin.
2. Auric chloride dan chlorauric acid, yang terakhir
banyak digunakan dalam bidang fotografi untuk
membuat tinta dan bayangan perak.
3. Emas memiliki 18 isotop; 198Au dengan paruh
waktu selama 2,7 hari dan digunakan untuk
terapi kanker dan penyakit lainnya.
4. Disodium aurothiomalate diberikan melalui
lewat otot (intramuscularly) sebagai terapi
arthritis.
5. Elemen ini juga banyak digunakan untuk perhiasan;
kalung, gelang, anting, bros, cincin, dll.
6. Gigi buatan.
7. Sebagai lapisan beberapa satelit angkasa dan
merupakan reflektor sinar inframerah yang baik.
8. Pembuatan reaktor industri kimia yang tahan korosi
misalnya pada industri rayon digunakan logam
paduan 70% emas dan 30% paladium.
9. Emas dengan kadar murni (24 karat) digunakan
untuk mengangkat sel-sel kulit mati sehingga sel-sel
yang telah rusak akan diperbaharui.
10. Campuran es krim (dikonsumsi)
11. Komersial.
12. Sebagai jaminan moneter.
13. Elektronik.
SECARA TIDAK LANGSUNG;
PENAMBANGAN – PENDULANGAN – Hg – EKOSISTEM
AIR TERKONTAMINASI – DAMPAK PADA
KEHIDUPAN SEKITAR TAMBANG EMAS
Anonim. 2010. Ballmill. (online) http://www.mine-engineer/mining/ballmill.htm. (diakses tanggal
19 november 2012)
Anonim. 2008. Bekerja Dalam Kegelapan. (online)
http://www.suarapembaruan.com/News/2008/05/03/ Sorotan/sorot01.htm (diakses
tanggal 19 november 2012)
Cotton, F. Albert. 2009. Kimia Anorganik Dasar. Jakarta : Universitas Indonesia
Drs. Jeckson Siahaan, M. Pd. 2011. Buku Ajar Kimia Anorganik. Mataram. Univesitas mataram
Haris, Mukhtar. 2009. Kimia anorganik. Mataram: Universitas Mataram
http://kimia.upi.edu/kimia-old/ht/mumun/Ag.htm
http://warna-khas-logam-au-dan-cu.html
http://artikel-emas.html
Sugiyarto,Kristian H. 2003. Dasar-dasar kimia anorganik logam. Yogyakarta: Universitas Negri
Yogyakarta
Sutardi. 2006. Kimia Bahan Galian. Malang: Jurusan Kimia Universitas Negeri Malang
Wikipedia. 2010. Emas. (online) http://id.wikipedia.org/wiki/Emas (diakses tanggal 19 november
2012)
Emas (au)

More Related Content

Emas (au)

  • 4. Nama, lambang, Nomor atom emas, Au (Aurum), 79 Dibaca É¡oÊŠld Jenis unsur logam transisi Golongan, periode, blok I B, 6, d Massa atom standar 196.966569 g/mol Konfigurasi elektron [Xe] 4f14 5d10 6s1 2, 8, 18, 32, 18, 1
  • 5. (Sansekerta: Jval; Anglo-Saxon gold; Latin: aurum). Zaman purba kala. Unsur ini ditemukan di alam sebagai logam tersendiri dan dalam tellurides. Emas tersebar sangat luas dan selalu diasosiasikan dengan quartz atau pyrite.
  • 6. • Butiran-butiran halus bersama tembaga, perak. • Kadang bersama logam-logam golongan platina. • Mineral telurida, AuTe2 dan silvanit, AuAgTe4, mineral emas nativ, elektrum, sejumlah paduan dengan unsur-unsur belerang, antimon, dan selenium.
  • 7. Di nugget emas atau serbuk di bebatuan dan di deposit alluvial dan salah satu logam coinage serta veins. Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Emas terkandung pula di air laut sekitar 0.1 sampai 2 mg/ton.
  • 8. TIDAK BEREAKSI DENGAN: • Asam sulfat pekat, • asam fluorida, • asam klorida, • Oksigen (O2), • nitrogen, • halogen, • selenium, • karbon dan • hidrogen (H2) • Air (H2O).
  • 9. 2Au(s) + Br2(g) → 2AuBr(s) Au(s) + 8NaCN(aq) + O2(g) + H2O(l) ―→ 4NaAu(CN)2(aq) + 4NaOH(aq)
  • 10. 2Au(s) + I2(g) → 2AuI(s) Au(s) + 3HNO3(aq) + 4HCl(aq) ―→ HAuCl(aq) + 3NO2(g) + 3H2O(l) • Siderophile • Sedikit chalcophile
  • 11. Bilangan oksidasi +5, +4, +3, +2, +1, −1, −2 (oksida amfoter) Elektronegativitas 2.54 (skala Pauling) Energi ionisasi pertama: 890.1 kJ·mol−1 ke-2: 1980 kJ·mol−1 Jari-jari atom 144 pm Jari-jari kovalen 136±6 pm Jari-jari van der Waals 166 pm
  • 12. WUJUD SOLID Massa jenis (mendekati suhu kamar) 19.30 g·cm−3 Massa jenis cairan pada t.l. 17.31 g·cm−3 Titik lebur 1337.33 K, 1064.18 °C, 1947.52 °F Titik didih 3129 K, 2856 °C, 5173 °F Kalor peleburan 12.55 kJ·mol−1 Kalor penguapan 324 kJ·mol−1 Kapasitas kalor 25.418 J·mol−1·K−1 Tekanan uap P (Pa) T (K) 1 1646 10 1814 100 2021 1 k 2281 10 k 2620 100 k 3078
  • 13. Struktur kristal lattice face centered cubic Pembenahan magnetik Diamagnetik Keterhambatan elektris (20 °C) 22.14 nΩ·m Konduktivitas termal 318 W·m−1·K−1 Ekspansi termal (25 °C) 14.2 µm·m−1·K−1 Kecepatan suara (batang ringan) (suhu kamar) 2030 m·s−1 Kekuatan tensil 120 Mpa Modulus Young 79 Gpa Modulus Shear 27 Gpa Bulk modulus 180 Gpa Rasio Poisson 0.44 Kekerasan Mohs 2.5 Kekerasan Viker 216 Mpa Kekerasan Brinell 25 HB Mpa Nomor CAS 7440-57-5
  • 14. iso NA WAKTU PARUH DM DE (MeV) DP 195Au syn 186.10 d ε 0.227 195Pt 196Au syn 6.183 d ε 1.506 196Pt β− 0.686 196Hg 197Au 100% Au stabil dengan 118 neutron 198Au syn 2.69517 d β− 1.372 198Hg 199Au syn 3.169 d β− 0.453 199Hg
  • 15. 1. Cara Mekanik 2. Cara Kimia clikk
  • 17. NAMA PERUSAHAAN TEMPAT PT Aneka Tambang Tbk Jawa barat, Kab.Bogor- gunung Bonggor PT.Freeport Indonesia (PTFI) Irian Jaya-gunung Ersberg UPEC (Unit Pertambangan Emas Cikotok) Jawa Barat, Kab. Banten, Kec.cikotok
  • 19. CARA KIMIA 1. Pengecilan ukuran, 2. Pinggilingan, 3. Pengayaan, 4. Amalgamasi, 5. Penyulingan, 6. Sianidasi, 7. Pemurnian.
  • 20. PENGOLAHAN CARA KIMIA 1. PENGECILAN2. PENGGILINGAN3. PENGAYAAN4. AMALGAMASI5. PENYULINGAN 6. Pemurnian - SIANIDASI 7. Pemurnian - ELEKTROLISIS Reaksi yang terjadi: Au(s) + 8NaCN(aq) + O2(g) + 2H2O(l) ―→ 4NaAu(CN)2(aq) + 4NaOH(aq) 4Ag(s) + 8NaCN(ag) + O2(g) + 2H2O(l) ―→ 4NaAg(CN)2(aq) + 4NaOH(aq) NaAg(CN)2(aq) + Zn(s) ―→ 2NaCN(aq) + Zn(CN)2(aq) + 2Ag(s) NaAu(CN)2(aq) + Zn(s) ―→ 2NaCN(aq) + Zn(CN)2(aq) + 2Au(s) Reaksi yang terjadi: Au(s) + 8NaCN(aq) + O2(g) + 2H2O(l) ―→ 4NaAu(CN)2(aq) + 4NaOH(aq) 4Ag(s) + 8NaCN(ag) + O2(g) + 2H2O(l) ―→ 4NaAg(CN)2(aq) + 4NaOH(aq) Reaksi elektrolisis: Katoda : Au3+ (aq) + 3e ―→ Au(s) + 3e Anoda : 2H2O(l) ―→ O2(g) + 4H+(aq) + 4e TAHAP PERTAMA Reaksi yang terjadi: Katoda : Ag2+ + 2e ―→ Ag Anoda : 2H2O(l) ―→ O2(l) + 4H+(l) + 4e TAHAP KEDUA Reaksi elektrolisis: Katoda : Au3+ (aq) + 3e ―→ Au(s) + 3e Anoda : 2H2O(l) ―→ O2(g) + 4H+(aq) + 4e
  • 21. JENIS-JENIS NO Jenis Emas Penyusun (% massa) NO Jenis emas Penyusun (% massa) 1 Emas biru 18K 75 emas 25 besi 8 STERLING SILVER 92.5 emas 7.5 tembaga Emas putih-1 90 emas 10 palladium 2 Emas kuning 14K 58 emas 4-28 perak 14-28 tembaga 9 Emas putih -2 75-85 emas 8-10 nikel 2-9 seng 3 Emas kuning 18K 75 emas 10-20 perak 5-15 tembaga 10 Emas putih-14Kt A 58.3 emas 17 perak 17 tembaga 7.6 seng 4 Emas kuning 22K 92 emas 4.2 perak 4.2 tembaga 11 Emas putih-14Kt B 59 emas 25.5 tembaga 12.3 nikel 3.2 seng 5 Emas hijau 18K 75 emas 11-15 perak 13-0 cadmium 12 Emas putih-18K 75 emas 18.5 perak 1 tembaga 5.5 seng 6 Emas merah 18K 75 emas 25 tembaga 7 Emas Hitam Emas dan Rhodium hitam atau rutherium Emas dan cobalt dan kromium
  • 23. JENIS-JENIS EMAS KUNING 22 K EMAS KUNING 24 K EMAS KUNING 14 K EMAS KUNING 18 K
  • 24. JENIS-JENIS EMAS HIJAU 18 K EMAS PUTIH 18 K EMAS BIRU 18 K EMAS HITAM
  • 25. 1. Emas banyak digunakan untuk membuat koin. 2. Auric chloride dan chlorauric acid, yang terakhir banyak digunakan dalam bidang fotografi untuk membuat tinta dan bayangan perak. 3. Emas memiliki 18 isotop; 198Au dengan paruh waktu selama 2,7 hari dan digunakan untuk terapi kanker dan penyakit lainnya. 4. Disodium aurothiomalate diberikan melalui lewat otot (intramuscularly) sebagai terapi arthritis.
  • 26. 5. Elemen ini juga banyak digunakan untuk perhiasan; kalung, gelang, anting, bros, cincin, dll. 6. Gigi buatan. 7. Sebagai lapisan beberapa satelit angkasa dan merupakan reflektor sinar inframerah yang baik. 8. Pembuatan reaktor industri kimia yang tahan korosi misalnya pada industri rayon digunakan logam paduan 70% emas dan 30% paladium.
  • 27. 9. Emas dengan kadar murni (24 karat) digunakan untuk mengangkat sel-sel kulit mati sehingga sel-sel yang telah rusak akan diperbaharui.
  • 28. 10. Campuran es krim (dikonsumsi) 11. Komersial. 12. Sebagai jaminan moneter. 13. Elektronik.
  • 29. SECARA TIDAK LANGSUNG; PENAMBANGAN – PENDULANGAN – Hg – EKOSISTEM AIR TERKONTAMINASI – DAMPAK PADA KEHIDUPAN SEKITAR TAMBANG EMAS
  • 30. Anonim. 2010. Ballmill. (online) http://www.mine-engineer/mining/ballmill.htm. (diakses tanggal 19 november 2012) Anonim. 2008. Bekerja Dalam Kegelapan. (online) http://www.suarapembaruan.com/News/2008/05/03/ Sorotan/sorot01.htm (diakses tanggal 19 november 2012) Cotton, F. Albert. 2009. Kimia Anorganik Dasar. Jakarta : Universitas Indonesia Drs. Jeckson Siahaan, M. Pd. 2011. Buku Ajar Kimia Anorganik. Mataram. Univesitas mataram Haris, Mukhtar. 2009. Kimia anorganik. Mataram: Universitas Mataram http://kimia.upi.edu/kimia-old/ht/mumun/Ag.htm http://warna-khas-logam-au-dan-cu.html http://artikel-emas.html Sugiyarto,Kristian H. 2003. Dasar-dasar kimia anorganik logam. Yogyakarta: Universitas Negri Yogyakarta Sutardi. 2006. Kimia Bahan Galian. Malang: Jurusan Kimia Universitas Negeri Malang Wikipedia. 2010. Emas. (online) http://id.wikipedia.org/wiki/Emas (diakses tanggal 19 november 2012)