ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Enamel, Dentin, Pulpa
entin, Pulpa
Overview Gigi
ï‚— Setiap gigi memiliki 2 komponen : mahkota dan
akar.
ï‚— Lapisan terluar mahkota enamel, lapisan terluar
akar cementum
Enamel Dentin Pulpa
Tampilan Radiografis
Komponen Penyusun Gigi
ï‚— Enamel, Dentin, Cementum, Pulpa.
ï‚— 3 yang pertama merupakan bagian keras (hard
tissue) karena mayoritas berisi calcium.
ï‚— Pulpa terdiri dari saraf dan pembuluh darah.
Enamel
ï‚— Sel pembentuk enamel : ameloblast
ï‚— Berwarna putih, bagian terkeras dari tubuh.
ï‚— Brittle, sehingga untuk proses pengunyahan harus
didukung oleh dentin.
ï‚— Highly mineralized, komponen terbanyaknya adalah
hydroxyapatite.
ï‚— Avaskular dan tidak memiliki inervasi
Komposisi Enamel
ï‚— 96 % inorganik material
ï‚— 1% organik material
ï‚— 3% air
Dentin
ï‚— Sel pembentuk dentin : odontoblast
ï‚— Mineralized, terdiri dari hydroxiapatite dan
material organik
ï‚— Berwarna lebih kekuningan
ï‚— Lebih keras dari cementum tapi tidak serapuh
enamel.
ï‚— Keberadaan odontoblast menjadi salah satu
perbedaan dasar dentin dengan enamel
ï‚— Dentin merupakan jaringan sensitif, memiliki
kapabilitas repair jaringan.
Hard Tissue Loss
ï‚— Atrisi : kehilangan karena kontak antar gigi
ï‚— Erosi : kehilangan melalui proses kimia, tidak
melibatkan bakteri
ï‚— Abrasi : kehilangan melalui proses salah menyikat
gigi dan pasta gigi
ï‚— Karies : kehilangan akibat bakteri
ï‚— Abfraksi : kehilangan karena tekanan yang
berlebihan biasa terjadi pada gigi yang menerima
beban kunyah berat.
Pulpa
ï‚— Jaringan ikat yang terdiri dari arteri, vena, jaringan
limfatik dan saraf.
ï‚— Saat erupsi, jaringan pulpa besar dan cenderung
mengecil sejalan dengan pertumbuhannya.
ï‚— Pulpa menyempit di bagian apex, disebut dengan
foramen apical.
Kegunaan Pulpa
ï‚— Formative
Odontoblast yang akan menjadi secondary dentin
pada saat ada iritasi kronis.
ï‚— Sensory
Merasakan sensasi panas, dingin, makanan manis,
trauma, dll
ï‚— Nutritive
Transport nutrisi dari peredaran darah ke sel pulpa
dan odontoblast.
ï‚— Defensive/protective
Membentuk dentin reparative
Perbandingan ruang pulpa sesuai umur
Perbandingan gigi susu dan permanen
Enamel Dentin Pulpa

More Related Content

Enamel Dentin Pulpa

  • 2. Overview Gigi ï‚— Setiap gigi memiliki 2 komponen : mahkota dan akar. ï‚— Lapisan terluar mahkota enamel, lapisan terluar akar cementum
  • 5. Komponen Penyusun Gigi ï‚— Enamel, Dentin, Cementum, Pulpa. ï‚— 3 yang pertama merupakan bagian keras (hard tissue) karena mayoritas berisi calcium. ï‚— Pulpa terdiri dari saraf dan pembuluh darah.
  • 6. Enamel ï‚— Sel pembentuk enamel : ameloblast ï‚— Berwarna putih, bagian terkeras dari tubuh. ï‚— Brittle, sehingga untuk proses pengunyahan harus didukung oleh dentin. ï‚— Highly mineralized, komponen terbanyaknya adalah hydroxyapatite. ï‚— Avaskular dan tidak memiliki inervasi
  • 7. Komposisi Enamel ï‚— 96 % inorganik material ï‚— 1% organik material ï‚— 3% air
  • 8. Dentin ï‚— Sel pembentuk dentin : odontoblast ï‚— Mineralized, terdiri dari hydroxiapatite dan material organik ï‚— Berwarna lebih kekuningan ï‚— Lebih keras dari cementum tapi tidak serapuh enamel. ï‚— Keberadaan odontoblast menjadi salah satu perbedaan dasar dentin dengan enamel
  • 9. ï‚— Dentin merupakan jaringan sensitif, memiliki kapabilitas repair jaringan.
  • 10. Hard Tissue Loss ï‚— Atrisi : kehilangan karena kontak antar gigi ï‚— Erosi : kehilangan melalui proses kimia, tidak melibatkan bakteri ï‚— Abrasi : kehilangan melalui proses salah menyikat gigi dan pasta gigi ï‚— Karies : kehilangan akibat bakteri ï‚— Abfraksi : kehilangan karena tekanan yang berlebihan biasa terjadi pada gigi yang menerima beban kunyah berat.
  • 11. Pulpa ï‚— Jaringan ikat yang terdiri dari arteri, vena, jaringan limfatik dan saraf. ï‚— Saat erupsi, jaringan pulpa besar dan cenderung mengecil sejalan dengan pertumbuhannya. ï‚— Pulpa menyempit di bagian apex, disebut dengan foramen apical.
  • 12. Kegunaan Pulpa ï‚— Formative Odontoblast yang akan menjadi secondary dentin pada saat ada iritasi kronis. ï‚— Sensory Merasakan sensasi panas, dingin, makanan manis, trauma, dll ï‚— Nutritive Transport nutrisi dari peredaran darah ke sel pulpa dan odontoblast. ï‚— Defensive/protective Membentuk dentin reparative
  • 14. Perbandingan gigi susu dan permanen