Dokumen tersebut membahas sumber-sumber hormon alami, khususnya testosteron dan estrogen. Hormon testosteron ditemukan pada biota laut seperti teripang dan tumbuhan seperti maca, sedangkan estrogen ditemukan pada kedelai, biji rami, dan sayuran seperti buncis. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat hormon-hormon tersebut bagi kesehatan dan pertumbuhan hewan dan tumbuhan.
1 of 8
Downloaded 24 times
More Related Content
Endokrinologi ikan sub bahasan sumber hormon alami
1. LOGO
Wiwin Kusuma Atmaja Putra, S.Pi,
M.Si
Sumber Hormon Alami
Program Studi Budidaya Perairan
Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
2. JENIS HORMON
REPRODUKSI
- Testosteron (sumber berupa biota atau
tumbuhan yang dapat meningkatkan
libido dan gairah laki-laki): teripang,
kuda laut, purwaceng, gingseng, buah
maca dll
- Estradiol
- Gonadotropin
PERTUMBUHAN
3. Teripang
Teripang diduga mengandung steroid karena dapat
meningkatkan vitalitas laki-laki, oleh karena itu banyak
diminati sebagai bahan makanan kesehatan.
Kustiariah 2006, berhasil mengidentifikasi steroid dari
teripang dan mengaplikasikan pada ayam. Ekstrak
steroid teripang yang mengandung testosteron
(Kustiariah, 2006) juga dapat digunakan untuk sex
reversal pada komoditi-komoditi yang jenis kelamin
jantannya lebih bernilai ekonomis daripada jenis
kelamin betina, seperti pada udang gala dan ikan gapi
(Riani et al., 2008).
4. Hasil tersebut mengartikan bahwa setiap sampel mengandung
steroid. Munculnya warna hijau disebabkan oleh terjadinya
polimerisasi lemak tak jenuh dalam medium asam asetat
anhidrat dan asam sulfat pekat. Hasil yang diperoleh sejalan
dengan uji warna steroid dari cacing laut (Alwir, 2001).
5. Dari sekitar 650 jenis teripang yang ada didunia 10% berada
di Indonesia dan dari jumlah tersebut dipastikan ada 7 jenis
yang tergolong mempunyai nilai jual tinggi yakni teripang
pasir (Holothuria Scabra), teripang hitam
(HolothuroideaEdulis), teripang coklat (Holothuroidea
Marmoreta),teripang merah (Holothuroidea Vatiensis),
teripang koro (Holothuroidea Nobilis), teripang nanas
(Holothuroidea Anana) dan teripang gama
( Stichopus Varigatus) (Yusuf, 2008).
6. Buah maca
Buah Maca
Bulu Babi
ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk
meningkatkan level testosteron seperti, biji labu,
udang, kerang, kelapa, kacang almond, buah
strawberry dan lain-lain.
Makanan ini mengandung zinc yang dapat
meningkatkan hormon testosteron anda secara alami.
7. Sumber estrogen
Biji rami : Biji rami mengandung Phytoestrogen yang disebut dengan
lignan. Biji ini bisa digunakan dalam roti, sereal dan salad untuk
meningkatkan tingkat penyerapannya. Biji rami mengandung
fitoestrogen paling tinggi: 379.380 mcg per 100 g, dan sekitar 85,5 mg
lignan dalam satu ons biji rami
Tahu : Tahu dibuat dari kedelai yang tinggi phytoestrogen atau yang
disebut isoflavon. 3 ons tahu menawarkan 20 mg isoflavon atau sekitar
27,150.1 mcg fitoestrogen per 100 g .
Kedelai : Kedelai merupakan salah satu sumber makanan yang kaya
fitoestrogen. Asupan makanan yang kaya estrogen seperti kedelai ini
dikenal dapat membantu gejala pada siklus menstruasi pada wanita.
Satu cangkir kedelai mengandung 24 mg isoflavon atau 103.920 mcg
fitoestrogen per 100 g
Kedelai yogurt : Yogurt kedelai atau bean curd yogurt adalah yogurt
yang terbuat dari susu kedelai. Secangkir yoghurt ini
mengandung 21mg isoflavon, atau 10.275 mcg fitoestrogen per 100 g
Biji wijen : Biji wijen juga mengandung fitoestrogen yang dikenal
dengan lignan. Satu ons biji wijen mengandung 11,2 mg lignan, atau
8008.1mcg fitoestrogen 100 g.
8. Buncis : Per 100gr Kacang buncis memberikan 993 mcg
fitoestrogen. Buncis biasa diolah sebagai sayuran, direbus dsb
Bawang putih : Bawang putih juga merupakan sumber
isoflavonoid dengan 603.3mcg fitoestrogen per 100 g.
Aprikot kering , prune dan kurma : Aprikot kering jauh lebih
memberikan tinggi fitoestrogen daripada aprikot alami.
Aprikot kering mengandung 445,5 mcg fitoestrogen per 100
g. Kurma kering dengan 329,5 mg per 100g isoflavoids,
sementara plum kering atau prunes dengan 177.5mcg per
100 g.
Fitoestrogen adalah kelompok tanaman, baik biji-bijian,
kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan yang memiliki
sifat khasiat menyerupai hormon estrogen.
Di antara ketiga zat aktif tersebut di atas (lignan, koumestan,
isoflavon),