ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
6. KONTROL HORMON PERTUMBUHAN
DAN OSMOREGULASI IKAN
Wiwin Kusuma Atmaja Putra, S.Pi, M.Si
Hormon-hormon pertumbuhan
? Growth hormone (GH)
? IGF-1 (insulin-like growth factor I) :
memperantarai akai GH dalam memacu
pertumbuhan
? Hormon Tiroid : berperan dalam metamorfosis
beberapa spesies ikan dan juga mengatur laju
metabolisme
? Hormon Insulin : berperan pada metabolisme
protein dan memacu ikorporasi asam-asam
amino ke protein jaringan
Mekanisme Control Growth
Hormone
endokrinologi sub bahasan hormon pertumbuhan dan osmoregulasi
endokrinologi sub bahasan hormon pertumbuhan dan osmoregulasi
Growth hormone
? Fungsi growth hormon adalah memainkan peranan penting di
dalam metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat, jugar transpor
asam amino, bertindak sebagai pemerkuat di dalam meningkatkan
pengaruh hormon-hormon lain. Menurut Turner dan Bagnara
(1988), growth hormon adalah hormon anabolik protein yang
mempengaruhi pertumbuhan banyak jaringan, tidak hanya sistem
kerja saja.
? Sekresi hormon pertumbuhan dipengaruhi oleh hormon GnRH
seperti dibuktikan pada ikan mas (habibi, 1995) juvenil kan grass
carp (Lin et al, 1995) dilaporkan bahwa penyuntikan SGnRH, LHRH,
Testosteron dan estradiol dapat meningkatkan sekresi hormon
pertumbuhan; demikian juga ikan dipindahkan dari atau menuju
media yang bersalinitas (Varnvsky et al., 1995).
endokrinologi sub bahasan hormon pertumbuhan dan osmoregulasi
Hormon Tiroid
? Pentingnya hormon tiroid (TSH), tiroksin (T4) dan
triodothyronine (T3) pada perkembangan vertebrata.
Aktivitas kelenjar thyroid terutama diatur oleh TSH
disekresi dari thyrotrophs dari hipofisis.
? TSH memainkan peran penting dalam perkembangan
sistem endokrin larva ikan dan dapat bertindak sebagai
indikator awal dan tingkat aktivitas folikel tiroid. Pada ikan,
TSH berperan penting dalam proses transisi dari larva ke
tahap juvenil.
? Produksi hormon tiroid yang berlebihan akan
mengakibatkan terjadinya gangguan terhadap konversi
keratin menjadi kreatinin. Akibat dihambatnya
pembentukan kreatinin ini maka pembentukan fosfokreatin
juga terhambat yang berakibat dieksresikannnya keratin ke
dalam urine. Kehilangan keratin dari otot-otot
menyebabkan kerja otot tidak efisien.
Hormon-hormon osmoregulasi
ikan
? Hormon Prolaktin
? Hormon Kortisol
? Dipengaruhi kinerja Growth Hormone
Prilaku osmoregulasi ikan:
Ikan air tawar akan melakukan pembungan cairan/air
karena konsentrasi osmotik lingkungan lebih rendah
dibandingkan cairan tubuh ikan. Sehingga ikan air tawar
hanya sedikit minum air tetapi banyak pengeluaran air.
Ikan air laut akan kehilangan air sehingga akan melakukan
banyak minum air karena konsentrasi osmotik lingkungan
lebih tinggi dibandingkan dengan cairan tubuhnya
Mekanisme kontrol hormon
Osmoregulasi ikan
Prolaktin
? PRL adalah hormon pleiotropic dengan spektrum
yang luas dari fungsi di vertebrata . Banyak
fungsi-fungsi ini terkait dengan proses
osmoregulasi ( Bole - Feysot et al , 1998; . .
Sakamoto et al , 2003; . Harris et al , 2004) .
? Fungsinya adalah dalam proses osmoregulasi
pada ikan air tawar dan ikan yang bersifat
euryhalin. Fungsi lain prolaktin adalah
mengontrol pertumbuhan, perkembangan,
stimulasi metabolisme kelenjar endokrin, tingkah
laku, reproduksi dan fungsi kekebalan tubuh.
Hormon cortisol
? Kortisol merupakan produk utama dari kelenjar interrenal di
teleosts, dan memiliki kedua gluco-dan mineral corticoid tindakan.
? Deposisi awal kortisol induk dalam kuning telur digunakan selama
embriogenesis dan mencapai level konsentrasi terendah pada
waktu penetasan, lalu larva mulai mensintesis kortisol de novo.
? Kortisol memiliki efek langsung terhadap perkembangan,
metabolisme, sistem kekebalan dan stres . Kortisol juga dapat
berinteraksi dengan hormon lain selama perkembangan (Misalnya
ths, PRL dan GH). Lebih khusus, kortisol meningkat seiring dengan
metamorfosis dan berperan selama transformasi larva.
? Penggunaan THS dengan kortisol berpengaruh pada kecepatan
metamorphosis larva ikan dibandingkan dengan penggunaan THS
saja.

More Related Content

endokrinologi sub bahasan hormon pertumbuhan dan osmoregulasi

  • 1. 6. KONTROL HORMON PERTUMBUHAN DAN OSMOREGULASI IKAN Wiwin Kusuma Atmaja Putra, S.Pi, M.Si
  • 2. Hormon-hormon pertumbuhan ? Growth hormone (GH) ? IGF-1 (insulin-like growth factor I) : memperantarai akai GH dalam memacu pertumbuhan ? Hormon Tiroid : berperan dalam metamorfosis beberapa spesies ikan dan juga mengatur laju metabolisme ? Hormon Insulin : berperan pada metabolisme protein dan memacu ikorporasi asam-asam amino ke protein jaringan
  • 6. Growth hormone ? Fungsi growth hormon adalah memainkan peranan penting di dalam metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat, jugar transpor asam amino, bertindak sebagai pemerkuat di dalam meningkatkan pengaruh hormon-hormon lain. Menurut Turner dan Bagnara (1988), growth hormon adalah hormon anabolik protein yang mempengaruhi pertumbuhan banyak jaringan, tidak hanya sistem kerja saja. ? Sekresi hormon pertumbuhan dipengaruhi oleh hormon GnRH seperti dibuktikan pada ikan mas (habibi, 1995) juvenil kan grass carp (Lin et al, 1995) dilaporkan bahwa penyuntikan SGnRH, LHRH, Testosteron dan estradiol dapat meningkatkan sekresi hormon pertumbuhan; demikian juga ikan dipindahkan dari atau menuju media yang bersalinitas (Varnvsky et al., 1995).
  • 8. Hormon Tiroid ? Pentingnya hormon tiroid (TSH), tiroksin (T4) dan triodothyronine (T3) pada perkembangan vertebrata. Aktivitas kelenjar thyroid terutama diatur oleh TSH disekresi dari thyrotrophs dari hipofisis. ? TSH memainkan peran penting dalam perkembangan sistem endokrin larva ikan dan dapat bertindak sebagai indikator awal dan tingkat aktivitas folikel tiroid. Pada ikan, TSH berperan penting dalam proses transisi dari larva ke tahap juvenil. ? Produksi hormon tiroid yang berlebihan akan mengakibatkan terjadinya gangguan terhadap konversi keratin menjadi kreatinin. Akibat dihambatnya pembentukan kreatinin ini maka pembentukan fosfokreatin juga terhambat yang berakibat dieksresikannnya keratin ke dalam urine. Kehilangan keratin dari otot-otot menyebabkan kerja otot tidak efisien.
  • 9. Hormon-hormon osmoregulasi ikan ? Hormon Prolaktin ? Hormon Kortisol ? Dipengaruhi kinerja Growth Hormone Prilaku osmoregulasi ikan: Ikan air tawar akan melakukan pembungan cairan/air karena konsentrasi osmotik lingkungan lebih rendah dibandingkan cairan tubuh ikan. Sehingga ikan air tawar hanya sedikit minum air tetapi banyak pengeluaran air. Ikan air laut akan kehilangan air sehingga akan melakukan banyak minum air karena konsentrasi osmotik lingkungan lebih tinggi dibandingkan dengan cairan tubuhnya
  • 11. Prolaktin ? PRL adalah hormon pleiotropic dengan spektrum yang luas dari fungsi di vertebrata . Banyak fungsi-fungsi ini terkait dengan proses osmoregulasi ( Bole - Feysot et al , 1998; . . Sakamoto et al , 2003; . Harris et al , 2004) . ? Fungsinya adalah dalam proses osmoregulasi pada ikan air tawar dan ikan yang bersifat euryhalin. Fungsi lain prolaktin adalah mengontrol pertumbuhan, perkembangan, stimulasi metabolisme kelenjar endokrin, tingkah laku, reproduksi dan fungsi kekebalan tubuh.
  • 12. Hormon cortisol ? Kortisol merupakan produk utama dari kelenjar interrenal di teleosts, dan memiliki kedua gluco-dan mineral corticoid tindakan. ? Deposisi awal kortisol induk dalam kuning telur digunakan selama embriogenesis dan mencapai level konsentrasi terendah pada waktu penetasan, lalu larva mulai mensintesis kortisol de novo. ? Kortisol memiliki efek langsung terhadap perkembangan, metabolisme, sistem kekebalan dan stres . Kortisol juga dapat berinteraksi dengan hormon lain selama perkembangan (Misalnya ths, PRL dan GH). Lebih khusus, kortisol meningkat seiring dengan metamorfosis dan berperan selama transformasi larva. ? Penggunaan THS dengan kortisol berpengaruh pada kecepatan metamorphosis larva ikan dibandingkan dengan penggunaan THS saja.