Dokumen tersebut membahas tentang potensi energi gelombang laut untuk dijadikan sumber energi listrik. Ada beberapa cara untuk menangkap energi gelombang laut seperti menggunakan pelampung, kolom air berosilasi, atau kanal meruncing. Energi kinetik gelombang laut kemudian dikonversi menjadi energi mekanik dan listrik melalui turbin dan generator. Teknologi seperti AquaBuoy dan Generator Buoy telah diterapkan untuk mengubah ener
1 of 14
Downloaded 114 times
More Related Content
Energi Terbarukan "Gelombang laut"
1. Oleh :
Faiz Rafi AB 210012041
Sumali 2100120
Oleh :
Faiz Rafi AB 210012041
Sumali 2100120
2. Pendahuluan
ï‚— Energi gelombang ini dapat dimanfaatkan untuk
mensuplai kebutuhan energi suatu kota pelabuhan
misalnya.
ï‚— Para peneliti memperkirakan, hanya dengan
memanfaatkan 0,2 per sen energy gelombang laut
dapat menyalakan semua bola lampu di seluruh dunia.
Luar biasa bukan?
ï‚— Energi gelombang ini dapat dimanfaatkan untuk
mensuplai kebutuhan energi suatu kota pelabuhan
misalnya.
ï‚— Para peneliti memperkirakan, hanya dengan
memanfaatkan 0,2 per sen energy gelombang laut
dapat menyalakan semua bola lampu di seluruh dunia.
Luar biasa bukan?
3. Latar Belakang
Indonesia mempunyai lauta nseluas 5,8 juta km
dihitung secara kartografis. Hal ini dinilai mempunyai
potensi energy gelombang laut yaitu sepanjang pesisir
Barat Sumatera, Selatan Jawa, Nusa Tenggara Timur, dan
Nusa Tenggara Barat.
Sumber energy gelombang laut dapat dimanfaatkan
dengan mengetahui tinggi, panjang dan periode waktu
gelombang. Untuk menangkap energy gelombang tersebut
dapat dilakukan dengan tiga cara, menggunakan
pelampung, kolom air yang berosilasi (oscillating water
column), dan wave surge.
Indonesia mempunyai lauta nseluas 5,8 juta km
dihitung secara kartografis. Hal ini dinilai mempunyai
potensi energy gelombang laut yaitu sepanjang pesisir
Barat Sumatera, Selatan Jawa, Nusa Tenggara Timur, dan
Nusa Tenggara Barat.
Sumber energy gelombang laut dapat dimanfaatkan
dengan mengetahui tinggi, panjang dan periode waktu
gelombang. Untuk menangkap energy gelombang tersebut
dapat dilakukan dengan tiga cara, menggunakan
pelampung, kolom air yang berosilasi (oscillating water
column), dan wave surge.
4. Dengan Pelampung
ï‚— Dimana alat ini akan membangkitkan listrik dari hasil
gerakan vertikal dan rotasional pelampung. Alat ini
dapat ditambatkan pada sebuah rakit yang
mengambang atau alat yang tertambat di dasar laut.
Generator Buoy
Aqua Buoy
#_PLTO
ï‚— Dimana alat ini akan membangkitkan listrik dari hasil
gerakan vertikal dan rotasional pelampung. Alat ini
dapat ditambatkan pada sebuah rakit yang
mengambang atau alat yang tertambat di dasar laut.
Generator Buoy
Aqua Buoy
#_PLTO
5. Dengan Kolom air yang berosilasi
(Oscillating Water Column)
ï‚— Alat ini membangkitkan listrik dari naik turunnya air
akibat gelombang dalam sebuah pipa silindris yang
berlubang. Naik turunnya kolom air ini akan
mengakibatkan keluar masuknya udara di lubang bagian
atas pipa dan menggerakkan turbin.
#_PLTO
#__Sumber: Blog PUNTA DEWA
ï‚— Alat ini membangkitkan listrik dari naik turunnya air
akibat gelombang dalam sebuah pipa silindris yang
berlubang. Naik turunnya kolom air ini akan
mengakibatkan keluar masuknya udara di lubang bagian
atas pipa dan menggerakkan turbin.
#_PLTO
#__Sumber: Blog PUNTA DEWA
6. Dengan Wave Surge atau Focusing
ï‚— Peralatan ini biasa juga disebut sebagai tapered channel
atau kanal meruncing atau sistem tapchan, dipasang pada
sebuah struktur kanal yang dibangun di pantai untuk
mengkonsentrasikan gelombang, membawanya ke dalam
kolam penampung yang ditinggikan. Air yang mengalir
keluar dari kolam penampung ini yang digunakan untuk
membangkitkan listrik dengan menggunakan teknologi
standar hydropower.
#_PLTO
#__Sumber: Blog PUNTA DEWA
ï‚— Peralatan ini biasa juga disebut sebagai tapered channel
atau kanal meruncing atau sistem tapchan, dipasang pada
sebuah struktur kanal yang dibangun di pantai untuk
mengkonsentrasikan gelombang, membawanya ke dalam
kolam penampung yang ditinggikan. Air yang mengalir
keluar dari kolam penampung ini yang digunakan untuk
membangkitkan listrik dengan menggunakan teknologi
standar hydropower.
#_PLTO
#__Sumber: Blog PUNTA DEWA
7. Asal Muasal Terjadinya Gelombang Laut
ï‚— Hembusan Angin.
Kecepatan angin minimum yang dapat membangkitkan
gelombang sekitar 10 knot (5 m/det). Konversi tinggi
dan periode gelombang dipergunakan persamaan
gelombang bagi perairan dangkal.
ï‚— Pasang surut air laut
ï‚— Arus air Laut
ï‚— Pergerakan Populasi ikan yang cukup besar
ï‚— Goyahnya Lempeng bumi (Gempa)
ï‚— dll
ï‚— Hembusan Angin.
Kecepatan angin minimum yang dapat membangkitkan
gelombang sekitar 10 knot (5 m/det). Konversi tinggi
dan periode gelombang dipergunakan persamaan
gelombang bagi perairan dangkal.
ï‚— Pasang surut air laut
ï‚— Arus air Laut
ï‚— Pergerakan Populasi ikan yang cukup besar
ï‚— Goyahnya Lempeng bumi (Gempa)
ï‚— dll
8. Kelebihan Teknik Konversi Energi
Gelombang Menjadi Listrik
ï‚— Energi ombak adalah energi yang bisa didapat setiap hari,
tidak akan pernah habis.
ï‚— Tidak menimbulkan polusi karena tidak ada limbahnya
ï‚— Mudah untuk mengkonversi energi listrik dari energi
mekanik pada ombak
ï‚— Keuntungan penggunaan energi arus laut adalah selain
ramah lingkungan, energi ini juga mempunyai intensitas
energi kinetik yang besar dibandingkan dengan energi
terbarukan yang lain. Hal ini disebabkan densitas air laut
830 kali lipat densitas udara sehingga dengan kapasitas
yang sama, turbin arus laut akan jauh lebih kecil
dibandingkan dengan turbin angin.
ï‚— Energi ombak adalah energi yang bisa didapat setiap hari,
tidak akan pernah habis.
ï‚— Tidak menimbulkan polusi karena tidak ada limbahnya
ï‚— Mudah untuk mengkonversi energi listrik dari energi
mekanik pada ombak
ï‚— Keuntungan penggunaan energi arus laut adalah selain
ramah lingkungan, energi ini juga mempunyai intensitas
energi kinetik yang besar dibandingkan dengan energi
terbarukan yang lain. Hal ini disebabkan densitas air laut
830 kali lipat densitas udara sehingga dengan kapasitas
yang sama, turbin arus laut akan jauh lebih kecil
dibandingkan dengan turbin angin.
9. Kekurangan Teknik Konversi Energi
Gelombang Menjadi Listrik
ï‚— Diperlukan alat khusus yang memerlukan teknologi
tinggi, sehingga tenaga ahli sangat diperlukan.
ï‚— Output dari pembangkit listrik tenaga pasang surut
mengikuti grafik sinusoidal sesuai dengan respons
pasang surut akibat gerakan interaksi Bumi-Bulan-
Matahari.
ï‚— Biaya instalasi dan pemeliharaannya yang cukup besar.
ï‚— Menggunakan pasang surut gelombang sebagai
pembangkit energi listrik, bisa mengakibatkan rotasi
bumi melambat 24 jam tiap 2000 tahun.
ï‚— Diperlukan alat khusus yang memerlukan teknologi
tinggi, sehingga tenaga ahli sangat diperlukan.
ï‚— Output dari pembangkit listrik tenaga pasang surut
mengikuti grafik sinusoidal sesuai dengan respons
pasang surut akibat gerakan interaksi Bumi-Bulan-
Matahari.
ï‚— Biaya instalasi dan pemeliharaannya yang cukup besar.
ï‚— Menggunakan pasang surut gelombang sebagai
pembangkit energi listrik, bisa mengakibatkan rotasi
bumi melambat 24 jam tiap 2000 tahun.
10. ï‚— Pertama-tama aliran gelombang laut yang mempunyai energi
kinetik masuk kedalam mesinkonversi energi gelombang.
ï‚— Kemudian dari mesin konversi aliran gelombang yang mempunyai
energikinetik ini dialirkan menuju turbin.
ï‚— Di dalam turbin ini, energi kinetik yang dihasilkan gelombang
digunakan untuk memutar rotor.
ï‚— Kemudian dari perputaran rotor inilah energi mekanik yang
kemudian disalurkan menuju generator.
ï‚— Di dalam generator, energi mekanik ini dirubah menjadi energi
listrik (daya listrik).
ï‚— Dari generator ini, daya listrik yang dihasilkan dialirkan lagi
menuju sistem tranmisi (beban) melalui kabel laut. Daya listrik
yang disalurkan melalui kabel laut ini adalah daya listrik arus
searah (DC).
Cara Kerja
ï‚— Pertama-tama aliran gelombang laut yang mempunyai energi
kinetik masuk kedalam mesinkonversi energi gelombang.
ï‚— Kemudian dari mesin konversi aliran gelombang yang mempunyai
energikinetik ini dialirkan menuju turbin.
ï‚— Di dalam turbin ini, energi kinetik yang dihasilkan gelombang
digunakan untuk memutar rotor.
ï‚— Kemudian dari perputaran rotor inilah energi mekanik yang
kemudian disalurkan menuju generator.
ï‚— Di dalam generator, energi mekanik ini dirubah menjadi energi
listrik (daya listrik).
ï‚— Dari generator ini, daya listrik yang dihasilkan dialirkan lagi
menuju sistem tranmisi (beban) melalui kabel laut. Daya listrik
yang disalurkan melalui kabel laut ini adalah daya listrik arus
searah (DC).
12. Contoh beberapa metoda teknologi energi yang
telah diterapkan
ï‚— AquaBuoy
Pada sistem ini, air laut bertekanan didalam silinder
digunakan untuk menggerakan turbin baru
menghasilkan listrik.
#__Sumber: Blog PUNTA DEWA
#__sumber: LiveScience.__ Gelombang Laut, Energi Tiada Henti
ï‚— AquaBuoy
Pada sistem ini, air laut bertekanan didalam silinder
digunakan untuk menggerakan turbin baru
menghasilkan listrik.
#__Sumber: Blog PUNTA DEWA
#__sumber: LiveScience.__ Gelombang Laut, Energi Tiada Henti
Gerak piston-silinder digunakan untuk
menghasilkan air laut yang bertekanan
didalam ruang silinder. Air laut bertekanan
ini kemudian menggerakkan turbin yang
terdapat pada silinder untuk menghasilkan
listrik.
13. ï‚— Generator Buoy.
Pada sistem ini gerak pelampung
langsung diubah menjadi listrik.
Generator langsung dipasang pada
pelampung yang bergerak relatif
terhadap armatur yang tetap.
Sehingga dengan demikian, pada
model ini, energi gelombang
langsung dirubah menjadi energi
listrik.
#__Sumber: Blog PUNTA DEWA
#__sumber: LiveScience.__ Gelombang Laut, Energi Tiada Henti
Contoh beberapa metoda teknologi energi
yang telah diterapkan
ï‚— Generator Buoy.
Pada sistem ini gerak pelampung
langsung diubah menjadi listrik.
Generator langsung dipasang pada
pelampung yang bergerak relatif
terhadap armatur yang tetap.
Sehingga dengan demikian, pada
model ini, energi gelombang
langsung dirubah menjadi energi
listrik.
#__Sumber: Blog PUNTA DEWA
#__sumber: LiveScience.__ Gelombang Laut, Energi Tiada Henti