Dokumen ini membahas tentang tingkat kecemasan ibu primigravida dalam menghadapi persalinan di ruang bersalin RSUD Prof. Dr. W. Z Johannes Kupang. Dokumen ini menjelaskan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, konsep kecemasan dan persalinan primigravida, kerangka konsep, jenis dan subyek penelitian, variabel dan pengukurannya, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data
Convert to study guideBETA
Transform any presentation into a summarized study guide, highlighting the most important points and key insights.
2. A. Latar Belakang
Seorang primigravida yang pertama
kali hamil akan mengalami proses
persalinan cenderung mengalami
kecemasan. Hal ini dikarenakan proses
persalinan adalah sesuatu hal baru yang
akan dialaminya.
.
3. Data register persalinan dan abortus dari
ruangan Bersalin RSUD Prof. Dr. W. Z Johannes
Kupang pada 3 bulan terakhir yaitu November 2012
sebanyak 286 ibu post partum diantaranya 71 ibu
primigravida dan 215 ibu multigravida, Desember
2012 sebanyak 360 ibu post partum diantaranya 129
ibu primigravida dan 231 ibu multigravida, Januari
2013 sebanyak 327 ibu post partum di antaranya
114 ibu primigravida dan 213 ibu multigravida, dan
pada bulan Februari 2013 sebanyak 357 ibu post
partum di antaranya 134 ibu primigravida dan 223
ibu multigravida.
4. Berdasarkan pengamatan selama praktek
klinik keperawatan yang telah diikuti oleh
penulis di RSUD Prof. Dr. W. Z Johannes
Kupang, penulis melihat bahwa kecemasan
merupakan salah satu faktor yang sering
dirasakan oleh ibu primigravida, maka penulis
tertarik untuk menulis tentang Tingkat
Kecemasan Ibu Primigravida Dalam
Menghadapi Persalinan Di Ruangan Bersalin
RSUD Prof. Dr. W. Z Johannes Kupang.
5. B. Perumusan Masalah
Berdasarkan dari uraian latar belakang diatas,
maka rumusan masalah yang didapat yaitu
bagaimana Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida
Dalam Menghadapi Persalinan Di Ruangan
Bersalain RSUD Prof. Dr. W. Z Johannes Kupang.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Mengetahui tingkat kecemasan ibu primigravida
dalam menghadapi persalinan di ruangan
Bersalain RSUD Prof. Dr. W. Z Johannes Kupang.
6. 2. Tujuan khusus
a. Mengidentifikasi tingkat kecemasan ringan pada ibu
primigravida dalam menghadapi persalinan di ruangan
Bersalain RSUD Prof. Dr. W. Z Johannes Kupang.
b. Mengidentifikasi tingkat kecemasan sedang pada ibu
primigravida dalam menghadapi persalinan di ruangan
Bersalin RSUD Prof. Dr. W. Z Johannes Kupang.
c. Mengidentifikasi tingkat kecemasan berat pada ibu
primigravida dalam menghadapi persalinan di ruangan
Bersalain RSUD Prof. Dr. W. Z Johannes Kupang.
7. A. Konsep Kecemasan
1. Pengertian
Kecemasan adalah kebingungan, kekhawatiran pada
sesuatu yang terjadi dengan penyebab yang tidak jelas dan
dihubungkan dengan perasaan tidak menentu dan tidak
berdaya (Suliswati, 2005).
B. Konsep Persalinan Primigravida
1. Pengertian
Primigravida adalah Wanita yang baru hamil
untuk pertama kalinya (Sulistryorini, 2007).
8. C. Kerangka Konsep
Tingkat Kecemasan
Kecemasan ringan
Ibu primigravida
dalam menghadapi Kecemasan sedang
persalinan
Kecemasan berat
Kecemasan panik
keterangan :
: Di teliti
: Tidak diteliti
9. A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan
rancangan deskriptif.
B. Subyek Penelitian
1. Populasi
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua ibu
primigravida sebanyak 134 orang ibu primigravida yang akan
menghadapi persalinan diruangan Bersalin RSUD Prof Dr. W. Z
Johannes Kupang.
2. Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian
dari total populasi yang didapat dengan menggunakan rumus :
11. Keterangan :
N : Besar populasi
n : Besar sampel
d : Tingkat kepercayaan atau tingkat
ketepatan yang diinginkan (0,1)
Jadi jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
57 orang ibu primigravida yang akan menghadapi persalinan di
ruang Bersalin RSUD Prof. Dr. W. Z Johannes Kupang.
C. Variabel dan Pengukuran
1. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini yang digunakan adalah variabel
tunggal.
12. 2. Defenisi Operasional
No Variabel Defenisi Alat Skala
parameter Hasil
. penelitian Operasional Ukur ukur
1. Tingkat Kecemasan Observ Ordinal Skor < 6 =
Pasien
kecemasan adalah asi Tidak ada
tenang kecemasan
ibu kebingungan,
Skor 6-14
primigravi kekhawatiran =
da dalam pada sesuatu Kecemasan
menghada yang terjadi Pasien Ringan
pi dengan rilaks Skor 15
persalinan. penyebab 27 =
yang tidak Kecemasan
jelas dan sedang
dihubungkan Skor > 27
dengan = Kecemasan
perasaan berat.
tidak
menentu dan
tidak berdaya.
13. D. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah observasi. Pelaksanaan observasi
dengan menggunakan lembar check list. Cara
memperoleh observasi dengan mengamati
tingkahlaku pasien.
E. Teknik Pengumpulan Data
Data diperoleh dengan cara observasi
(Pengamatan) yaitu dengan mengamati
tingkahlaku pasien.
F. Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian dilakukan diruangan Bersalin RSUD
Prof. Dr. W. Z Johannes Kupang, pada bulan
Februari 2013.
14. G. Pengolahan dan analisa data
1. Editing yaitu untuk melihat apakah data yang diperoleh sudah
terisi lengkap atau masih kurang lengkap yang berdasarkan
pada lembar observasi.
2. Cooding yaitu untuk mengklarifikasi tingkahlaku pasien yang
disesuaikan dengan lembar observasi.
3. Skoring yaitu langkah pemberian nilai atau bobot terhadap
tingkahlaku pasien sehingga dapat menghasilkan jawaban
dan variabel.
4. Tabulating yaitu merupakan tahapan penyusunan data
dengan menggunakan kartu tabulasi atau komputer.
Data dianalisa secara manual dalam bentuk total
distribusi frekuensi dengan menggunakan rumus Hamilton
Anxietas Rating Scale (HARS), yaitu :
15. Dengan kategori :
1. Skor < 6 = Tidak ada kecemasan
2. Skor 6-14 = Kecemasan Ringan
3. Skor 15 27 = Kecemasan sedang
4. Skor > 27 = Kecemasan Berat
H. Etika penelitian
1. Informed consent yaitu guna menghindari suatu
keadaan atau hal-hal yang tidak diinginkan maka
yang menjadi responden adalah yang bersedia
diteliti dan telah menandatangani lembar
persetujuan.
16. 2. Anonymity yaitu kerahasiaan atau jati diri
responden yang dijadikan sampel dalam
penelitian ini akan menjadi prioritas dengan
cara tidak disebutkan namanya tapi akan
menggunakan kode.
3. Confidentiality yaitu kerahasiaan informasi
yang diberikan oleh responden sebagai
sampel dalam penelitian dijamin oleh
peneliti.
18. Orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka
melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu harus
dikerjakan, entah mereka menyukai atau tidak.
Salah satu hal yang akan akuu lakukan adalah melihat orang
tua kuu bahagia dan kebahagian itu adalah kesuksesan
SEKIAN
&
TERIMAKASIH
By : BandeL AKM 10