Etika merupakan pedoman untuk berinteraksi dengan orang lain secara sopan dan menghormati norma-norma sosial. Dokumen ini menjelaskan pengertian etika dan cara menerapkannya di hotel, seperti berpakaian rapi, bersikap ramah kepada tamu, dan menjaga penampilan diri. Etika penting dalam kehidupan bermasyarakat untuk membangun kerukunan.
1 of 7
Download to read offline
More Related Content
Etika
1. ATITUDE ( SIKAP,ETIKA )
ANGGOTA KELOMPOK
ALI WARDANA HERIANTO ADI
SINTA MERIANA S MUNAWIR FURQON
BAIQ MANIM AHMAD ALI FURQAN
ADITYA WAAS AHMAD ALI FURQAN
DIANI AHMAD ALI FURQAN
SEKOLAH TINGGI PARIWIWSATA MATARAM
PERHOTELAN
4E
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Etika (tatakrama) merupakan kebiasaan yang benar dalam pergaulan. Kunci
utama penerapan etika adalah memperlihatkan sikap penuh sopan santun, rasa hormat
2. terhadap keberadaan orang lain dan mematuhi tatakrama yang berlaku pada
lingkungan tempat kita berada.
Sebagai makhluk sosial, tidak dapat dipungkiri manusia tidak bisa terlepas
dari manusia yang lain. Artinya ia mutlak membutuhkan orang lain dalam hidupnya.
Di sinilah, manusia tidak bisa dipisahkan dari kehidupan bertetangga dan
bermasyarakat.
Dalam melakukan hubungan sosial di masyarakat diperlukan etika sebagai
pedoman hidup dan kebiasaan yang baik untuk dianut dan diwariskan dari satu
generasi ke generasi berikutnya. Fakta tersebut menguatkan anggapan bahwa
masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang berbudaya dan memiliki etika
luhur dalam kehidupan bersosial dan bermasyarakat. Maka dari itu, pemahaman akan
etika dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat sangat penting untuk dalam
mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian etika ?
2. Cara menerapkan etika hotel?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Etika
Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah Ethos,
yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan
erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu Mos
dan dalam bentuk jamaknya Mores, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara
hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan
2
3. menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Etika dan moral lebih kurang sama
pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau
moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk
pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.
Menurut para ahli, etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan
manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan
mana yang buruk. Perkataan etika atau lazim juga disebut etik, berasal dari kata
Yunani ETHOS yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-
ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik, seperti yang dirumuskan oleh beberapa
ahli berikut ini:
Drs. O.P. Simorangkir : etika atau etik sebagai pandangan manusia
dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang
tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk,
sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang
berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku
manusia dalam hidupnya.
Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia.
Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian
tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan
bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu
kitauntuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan
yangpelru kita pahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek
atau sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi beberapa
bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya.
3
4. Lebih menitik beratkan pada Tatanan tingkah laku bagi petugas hotel agar
dapat berinteraksi dengan tamu secara sopan dan professional.
Sifat dasar dan pribadi yang baik yang harus dimiliki petugas hotel antara lain :
1. Mempunyai keinginan dan minat untuk melayani tamu agar tamu merasa
puas.
2. Disiplin, Jujur, dan bertanggung jawab.
3. Senang bergaul, Sabar, Ramah tamah, Periang dan tidak mudah tersinggung.
4. Bijaksana dan suka bertindak
5. Mempunyai ego drive ( ambisi ) yang positip
6. Berkemauan keras dan Ulet
7. Pandai beradaptasi dalam segala kondisi.
8.
Bagaimana cara berpakaian :
1. Matching
2. Berdasi/berseragam
3. Bersih & rapi
4. Perhatikan kancing lepas, lubang kecil, kusut dll
5. Jas & dasi perhatikan secara khusus.
Bagaimana dengan Sepatu
1. Sepatu kerja
2. Memakai kaos kaki yang bersih dan sesuai
3. Tidak berbau dan selalu disemir
4. Jenis sepatu kerja
Bagaimana dengan Rambut:
1. Senantiasa dicuci bersih
2. Tidak disemir
3. Jangan Gondrong
4. Wanita yang rapi / di ikat
4
5. Bagaimana dengan Raut muka.
1. Bersih/Berseri
2. Pakailah make-up secukupnya
3. Pria tidak berkumis dan tidakberjenggot
4. Bau mulut, Bau Badan, Busa.
Bagaimana dengan Perhiasan :
1. Sebaiknya cincin kawin
2. Hindari unsur terkesan pamer
3. Yang sepantasnya.
Bagaimana dengan jari-jemari.
1. Kuku jangan panjang
2. Bersih dan tidak kotor
3. Tanpa cat kuku
5
6. BAB III
KESIMPULAN
Jadi, berdasarkan isi makalah mengenai etika bertetangga dan
bermasyarakat memiliki kesimpulan sebagai berikut :
Dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat etika sangat diperlukan
sebagai pedoman dalan berperilaku guna mematuhi norma-norma yang
telah ditetapkan.
Peranan dan manfaat etika dalam kehidupan jelas menghibau untuk kita
merapkan etika untuk membedakan hal yang baik dan yang buruk
Beretika dalam kehidupan bermasyarakat membuat kita semakin bersatu
untuk saling menjaga dan melengkapi sebagai makhluk sosial yang
memiliki kultur budaya yang kental.
Beretika juga mengajarkan kita untuk menjadi individu yang lebih mawas
diri dalam bertindak dalam menjalani kehidupan.
6