際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
ETIKA PUBLIK
PRAJABATAN GOLONGAN III
Siti Zuraidah, M.Pd
BADAN DIKLAT PROPINSI
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Motto:
The best preparation for good work tomorrow is to do good work today (Elbert
Hubbart)
BIODATA
WIDYAISWARA
Nama : Siti Zuraidah, M.Pd
NIP : 19690807 199512 2 001
Instansi : Bandiklat Prop. Kep.
Bangka Belitung
Jabatan : Widyaiswara Muda
Pangkat/Golongan : Pembina/IVa
Pendidikan terahir : S2 PEP-UNJ
e-mail : sitizuraida99@yahoo.co.id
No. HP. : 08127171387
Pin BB : 52506AB1
Perkenalan Peserta
 Melempar bola, secara acak bergantian,
 Yang menerima bola memperkenalkan
teman sebelah kanan dan kiri serta
menyebutkan sifat baiknya yang paling
disukai
DASAR
1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN;
2. PP No. 53 Th 2010 tentang Disiplin PNS
3. PP No. 42 Th. 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps
dan Kode Etik PNS
4. PP No. 30 Th 1980 tentang Peraturan Disiplin PNS
5. PP No. 21 Th 1975 tentang Sumpah/Janji PNS
DESKRIPSI SINGKAT
Mata Diklat Etika publik dimaksudkan untuk
memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar
etika pubik pada peserta melalui pembelajaran
kode etik & perilaku pejabat publik, bentuk-
bentuk kode etik, dan implikasinya, aktualisasi
kode etik PNS.
BAGAIMANA CARA PENYAJIAN MATA
DIKLAT?
Mata Diklat disajikan berbasis experiential
learning dengan penekanan kepada proses
internalisasi nilai-nilai dasar tsb melalui
kombinasi metoda ceramah interaktif, diskusi,
studi kasus, simulasi, menonton film pendek,
studi lapangan, dan demonstrasi.
DESKRIPSI SINGKAT
KOMPETENSI APA YANG DIBANGUN
Setelah mengikuti pembelajaran ini para
peserta diharapkan mampu
menanamkan nilai dan membentuk
sikap dan perilaku patuh kepada
standar etika publik yang tinggi.
Indikator Pembelajaran
Peserta Diklat diharapkan dapat:
1. Memahami kode etik dan perilaku pejabat
publik;
2. Memahami bentuk-bentuk kode etik dan
implikasinya; dan
3. Menganalisis dan menilai ilustrasi
aktualisasi nilai dasar etika publik.
*Kode Etik dan Perilaku Pejabat Publik
*Bentuk-bentuk Kode Etik dan Implikasinya
*Aktualisasi kode etik ASN
Materi Pokok
Kenapa diperlukan peraturan etika?
 Untuk meredam kecenderungan
kepentingan pribadi.
 Etika bersifat kompleks, dalam banyak
kasus bersifat dilematis, karena itu
diperlukan yang bisa memberikan
kepastian tentang mana yang benar dan
salah, baik dan buruk.
 Penerapan peraturan etika dapat
membuat perilaku etis menimbulkan efek
reputasi.
 Organisasi publik sekarang banyak
dicemooh karena kinerjanya dinilai
buruk, karena itu perlu etika. 10
ETIKA PUBLIK
(kisah pohon apel)
 Beri tanggapan pesan apa yang
terkandung dalam tayangan tersebut.
Beberapa Definisi
 Etika
(Yunani; ethos = kebiasaan atau watak)
 Moral
(Latin; mos - (jamak; mores)
= cara hidup atau kebiasaan)
 Norma
(Latin; norma = penyiku atau pengukur,
(Inggris; norm= aturan atau kaidah)
 Nilai
(Inggris; value = berarti konsep tentang
baik dan buruk baik yang berkenaan
dengan proses (instrumental) atau hasil
(terminal))
*
*Etika adalah refleksi atas baik buruk,
benar/salah yang harus dilakukan atau
bagaimana melakukan yang baik atau
benar
PENGERTIAN
*
Moral
-tatacara
-kebiasaan
-adat
-perilaku yang
sesuai dengan
harapan
kelompok
sosial
Etika
- Seperangkat
nilai yang
menjadi acuan
- Nilai yang
menjadi acuan
aktivitas
kerja/profesi
- Perilaku yag
sesuai sistem
nilai yang
disepakati
Refleksi tentang standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik
dalam rangka menjalankan tanggungjawab
pelayanan publik.
ETIKA PUBLIK
*
*Etika dipahami sebagai Sistem penilaian
perilaku serta keyakinan untuk menentukan
perbuatan yang pantas guna menjamin adanya
perlindungan hak-hak individu, mencakup cara-
cara dalam pengambilan keputusan untuk
membantu membedakan hal-hal yang baik dan
yang buruk serta mengarahkan apa yang
seharusnya dilakukan sesuai dengan nilai-nilai
yang dianut (Catalano, 1991)
F U N G S I E T I K A
 Sebagai ukuran baik-buruk, wajar-tidak wajar, &
benar-salah
 Landasan bertindak dalam sebuah kehidupan
kolektif yang profesional
 Untuk menjalankan visi dan misi lembaga /
institusi
 Untuk menjaga citra lembaga / institusi
Lanjutan ........
Adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah
laku dalam suatu kelompok khusus, sudut
pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal
prinsip dalam bentuk ketentuan-ketentuan
tertulis.
Kode Etik Profesi dimaksudkan untuk
mengatur tingkah laku/etika suatu kelompok
khusus/sekelompok profesional tertentu.
Pengertian Kode Etik
ETIKA PUBLIK
ETIKA PUBLIK
 Melaksanakan tugasnya dengan jujur,
bertanggung jawab dan berintegras tinggi
 Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan
disiplin
 Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa
tekanan
 Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan
yang berlaku
 Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah
atasan/pejabat yang berwenang sejauh tidak
bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika pemerintahan
 Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan
negara
 Menggunaan kekayaan dan BMN secara
bertanggungjawab, efektif dan efisien
 Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan
dalam menjalankan tugasnya
 Memberikan informasi secara benar dan tidak
menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan
informasi terkait kepentingan kedinasan
 Tidak menyalahgunakan informasi intern negara,
tugas, status, kekuasaan dan jabatannya untuk
mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat
bagi diri sendiri atau untuk orang lain
 Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu
menjaga reputasi dan integritas ASN
 Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-
undangan mengenai disiplin pegawai ASN
1. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi
negara pancasila
2. Setia mempertahankan UUD 1945
3. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak
berpihak
4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip
keahlian
5. Menciptakan lingkungan kerja yang non
diskriminatif
6. Mempertanggungjawabkan tindakan dan
kinerjanya kepada publik
7. Memberikan layanan kepada publik secara jujur
tanggap cepat, tepat, akurat, berdaya guna,
berhasil guna, dan santun
8. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan
kebijakan dan program pemerintah
9. Memberikan layanan kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat, berdayaguna,
berhasilguna dan santun
10. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
11. Menghargai komunikasi, konsultasi dan
kerjasama
12. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong
kinerja pegawai
13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
14. Meningkatkan efektifitas sistem pemerintahan
yang demokratis sebagai perangkat sistem karir
Refleksi tentang Standar /
norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah
perilaku, tindakan dan
keputusan untuk
mengarahkan kebijakan
publik dalam rangka
menjalankan tanggung
jawab pelayanan publik
1.Pelayanan publik yang
berkualitas dan relevan
2.Sisi dimensi Reflektif, Etika
Publik berfungsi sebagai
bantuan dalam menimbang
pilihan sarana kebijakan
publik dan alat evaluasi.
3.Modalitas Etika,
menjembatani antara norma
moral dan tindakan faktual
*
FOKUS
POLITICAL SOCIETY CIVIL SOCIETY
PELAYANAN PUBLIKETIKA PUBLIK
*
ETIKA
PUBLIK
MODALITAS
(MEMPERBAIKI SISTEM
AKUNTABILITAS,
TRANSPARANSI,
NETRALITAS)
TINDAKAN
INTEGRITAS
PUBLIK
KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK
Sumber: Haryatmoko, Etika Publik Untuk Integritas Pejabat Publik dan Politisi, 2011
*
NRDW- STANDAR ETIKA PUBLIK
ETIKA
PUBLIK
KOMPETENSI TEKNIS
KOMPETENSI ETIKA
Manajemen Nilai
Kemampuan penalaran moral
Moralitas peribadi
Etika Organisasional
KOMPETENSI LEADERSHIP
Penilaian dan Penetapan Tujuan
Ketrampilan Manajemen
Gaya Manajemen
Kepemimpinan Politik & Negosiasi
Pengetahuan ttg hukum
Manajemen program
Manajemen Strategis
Manajemen Sumber Daya
Sumber: Haryatmoko, Etika Publik Untuk Integritas Pejabat Publik dan Politisi, 2011
*
*
*
Penguasa
menjadi
pelayan
Wewenang
menjadi
peranan
Jabatan
adalah
amanah yg
hrs
dipertanggu
ngjawabkan
*
1. Manajemen perubahan
2. Penataan peraturan perundang-undangan
3. Penataan dan penguatan organisasi
4. Penataan tatalaksana
5. Penataan sistem manajemen SDM
6. Penguatan akuntabilitas
7. Penguatan pengawasan
8. Peningkatan pelayanan publik
ETIKA PUBLIK
ETIKA PUBLIK
Games
 Gajah-semut-ular-cacing
*
*VIDEO MOTIVASI
*TANGGAPAN TIAP KELOMPOK
*
Nilai-
nilai
etika
Pola
perilaku
Kode
etik
Disepakati bersama Mencegah perilaku yang tdk
sesuai kode etik profesi
*
*Legitimasi = kewenangan atau keabsahan dalam
memegang kekuasaan
*Pendobrakan terhadap legitimasi kekuasan
seharusnya secara rasional untuk kepentingan
bersama
*Rumusan kebijakan yang dibuat dan cara
melaksanakan pelayaan publik yang dilakukannya
dilandasi dengan nilai-nilai kebenaran pengabdian
yang tulus kepada masyarakat, komitmen kepada
kesejahteraan warga, serta kaidah-kaidah etis
lainnya.
*
*Kode etik universal adalah kesadaran bagi
setiap pegawai pemerintah untuk
menghindari adanya konflik kepentingan
(conflict of interest) dalam pelaksanaan
tugasnya
*Sifat keharusan bagi Aparatur negara untuk
menghindar dari konflik kepentingan
*
*Aji mumpung
*Memerima suap
*Menyalahgunakan pengaruh pribadi
*Pemanfaatan fasilitas organisasi untuk
kepentingan pribadi
*Pemanfaatan informasi rahasia
*Loyalitas ganda
*
Tindak Pidana
Korupsi Gratifikasi
Konflik kepentingan
Penyalahgunaan kewenangan Kepentingan pribadi
Sumber konflik kepentingan
KKN Kepentingan pribadi+organisasi
*
PP 21 th.1975 tentang sumpah/ janji PNS
PP 30 th.1980 Tentang Peraturan
Disiplin PNS
PP 42 th.2004 Tentang pembinaan jiwa
Korps dan Kode etik PNS
PP 53 th. 2010 tentang Disiplin PNS
UU no.5 th.2014 tentang ASN
*
*Pelaksanaan kode etik dalam perilaku
nyata, tergantung kepada niat baik dan
sentuhan moral yang ada dalam diri
para pegawai atau pejabat sendiri,
untuk itu setiap pegawai dan pejabat
diharapkan mentaatinya dengan
kesadaran yang tulus
ETIKA PUBLIK
*
*Cermati tayangan film tadi,
diskusikan nilai-nilai etika apasaja
yang terkandung dalam setiap kasus
dan pembelajaran apa saja yang
dapat dipetik dari kasus tersebut
*Presentasikan hasil diskusi kelompok
ETIKA PUBLIK
*
*TUGAS INDIVIDU
1. BUATLAH 7 RENCANA KEGIATAN YANG MENJADI TUGAS
POKOK SAUDARA
2. URAIKAN LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
3. URAIKAN IMPLEMENTASI NILAI-NILAI ETIKA PUBLIK DALAM
SETIAP KEGIATAN, PRESENTASI MEWAKILI SETIAP PROFESI
Nilai2 Etika Spong Bob
 Pekerja keras
 Disiplin,
 Setia kawan
 Pantang menyerah
 Loyalitas
 Ramah
 Happy
*
Setiap unsur aparatur negara, abdi
negara dan abdi masyarakat harus
memiliki etika dan moralitas yang tinggi
dalam menjalankan tugas, juga
memiliki penghormatan yang tinggi
terhadap tuntutan aspirasi dan
kepentingan masyarakat yang
dilayaninya.
Kayu yang baik tidak tumbuh dengan mudah
Semakin kencang anginnya, semakin kuat
pohonnya (J.Willard Marriott)
KEBIASAAN
BELAJAR DAN MEMPERTAHANKAN VISI
Belajar Percaya Diri, Itulah Kuncinya:
Taburlah pemikiran maka Anda akan
menuai tindakan;
Taburlah tindakan dan Anda akan menuai
kebiasaan;
Taburlah kebiasaan dan Anda akan
menuai karakter;
Taburlah karakter dan Anda akan menuai
masa depan.
(Ralph Waldo Emerson)
ETIKA PUBLIK
Salam
sukses
selalu

More Related Content

ETIKA PUBLIK

  • 1. ETIKA PUBLIK PRAJABATAN GOLONGAN III Siti Zuraidah, M.Pd BADAN DIKLAT PROPINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
  • 2. Motto: The best preparation for good work tomorrow is to do good work today (Elbert Hubbart) BIODATA WIDYAISWARA Nama : Siti Zuraidah, M.Pd NIP : 19690807 199512 2 001 Instansi : Bandiklat Prop. Kep. Bangka Belitung Jabatan : Widyaiswara Muda Pangkat/Golongan : Pembina/IVa Pendidikan terahir : S2 PEP-UNJ e-mail : sitizuraida99@yahoo.co.id No. HP. : 08127171387 Pin BB : 52506AB1
  • 3. Perkenalan Peserta Melempar bola, secara acak bergantian, Yang menerima bola memperkenalkan teman sebelah kanan dan kiri serta menyebutkan sifat baiknya yang paling disukai
  • 4. DASAR 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN; 2. PP No. 53 Th 2010 tentang Disiplin PNS 3. PP No. 42 Th. 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS 4. PP No. 30 Th 1980 tentang Peraturan Disiplin PNS 5. PP No. 21 Th 1975 tentang Sumpah/Janji PNS
  • 5. DESKRIPSI SINGKAT Mata Diklat Etika publik dimaksudkan untuk memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar etika pubik pada peserta melalui pembelajaran kode etik & perilaku pejabat publik, bentuk- bentuk kode etik, dan implikasinya, aktualisasi kode etik PNS.
  • 6. BAGAIMANA CARA PENYAJIAN MATA DIKLAT? Mata Diklat disajikan berbasis experiential learning dengan penekanan kepada proses internalisasi nilai-nilai dasar tsb melalui kombinasi metoda ceramah interaktif, diskusi, studi kasus, simulasi, menonton film pendek, studi lapangan, dan demonstrasi.
  • 7. DESKRIPSI SINGKAT KOMPETENSI APA YANG DIBANGUN Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta diharapkan mampu menanamkan nilai dan membentuk sikap dan perilaku patuh kepada standar etika publik yang tinggi.
  • 8. Indikator Pembelajaran Peserta Diklat diharapkan dapat: 1. Memahami kode etik dan perilaku pejabat publik; 2. Memahami bentuk-bentuk kode etik dan implikasinya; dan 3. Menganalisis dan menilai ilustrasi aktualisasi nilai dasar etika publik.
  • 9. *Kode Etik dan Perilaku Pejabat Publik *Bentuk-bentuk Kode Etik dan Implikasinya *Aktualisasi kode etik ASN Materi Pokok
  • 10. Kenapa diperlukan peraturan etika? Untuk meredam kecenderungan kepentingan pribadi. Etika bersifat kompleks, dalam banyak kasus bersifat dilematis, karena itu diperlukan yang bisa memberikan kepastian tentang mana yang benar dan salah, baik dan buruk. Penerapan peraturan etika dapat membuat perilaku etis menimbulkan efek reputasi. Organisasi publik sekarang banyak dicemooh karena kinerjanya dinilai buruk, karena itu perlu etika. 10
  • 12. (kisah pohon apel) Beri tanggapan pesan apa yang terkandung dalam tayangan tersebut.
  • 13. Beberapa Definisi Etika (Yunani; ethos = kebiasaan atau watak) Moral (Latin; mos - (jamak; mores) = cara hidup atau kebiasaan) Norma (Latin; norma = penyiku atau pengukur, (Inggris; norm= aturan atau kaidah) Nilai (Inggris; value = berarti konsep tentang baik dan buruk baik yang berkenaan dengan proses (instrumental) atau hasil (terminal))
  • 14. * *Etika adalah refleksi atas baik buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau benar PENGERTIAN
  • 15. * Moral -tatacara -kebiasaan -adat -perilaku yang sesuai dengan harapan kelompok sosial Etika - Seperangkat nilai yang menjadi acuan - Nilai yang menjadi acuan aktivitas kerja/profesi - Perilaku yag sesuai sistem nilai yang disepakati
  • 16. Refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggungjawab pelayanan publik. ETIKA PUBLIK
  • 17. * *Etika dipahami sebagai Sistem penilaian perilaku serta keyakinan untuk menentukan perbuatan yang pantas guna menjamin adanya perlindungan hak-hak individu, mencakup cara- cara dalam pengambilan keputusan untuk membantu membedakan hal-hal yang baik dan yang buruk serta mengarahkan apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan nilai-nilai yang dianut (Catalano, 1991)
  • 18. F U N G S I E T I K A Sebagai ukuran baik-buruk, wajar-tidak wajar, & benar-salah Landasan bertindak dalam sebuah kehidupan kolektif yang profesional Untuk menjalankan visi dan misi lembaga / institusi Untuk menjaga citra lembaga / institusi Lanjutan ........
  • 19. Adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk ketentuan-ketentuan tertulis. Kode Etik Profesi dimaksudkan untuk mengatur tingkah laku/etika suatu kelompok khusus/sekelompok profesional tertentu. Pengertian Kode Etik
  • 22. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab dan berintegras tinggi Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan yang berlaku Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan/pejabat yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara
  • 23. Menggunaan kekayaan dan BMN secara bertanggungjawab, efektif dan efisien Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam menjalankan tugasnya Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN Melaksanakan ketentuan peraturan perundang- undangan mengenai disiplin pegawai ASN
  • 24. 1. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi negara pancasila 2. Setia mempertahankan UUD 1945 3. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak 4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian 5. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif 6. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik 7. Memberikan layanan kepada publik secara jujur tanggap cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun
  • 25. 8. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah 9. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdayaguna, berhasilguna dan santun 10. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi 11. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama 12. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai 13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan 14. Meningkatkan efektifitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat sistem karir
  • 26. Refleksi tentang Standar / norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik 1.Pelayanan publik yang berkualitas dan relevan 2.Sisi dimensi Reflektif, Etika Publik berfungsi sebagai bantuan dalam menimbang pilihan sarana kebijakan publik dan alat evaluasi. 3.Modalitas Etika, menjembatani antara norma moral dan tindakan faktual * FOKUS POLITICAL SOCIETY CIVIL SOCIETY PELAYANAN PUBLIKETIKA PUBLIK
  • 28. * NRDW- STANDAR ETIKA PUBLIK ETIKA PUBLIK KOMPETENSI TEKNIS KOMPETENSI ETIKA Manajemen Nilai Kemampuan penalaran moral Moralitas peribadi Etika Organisasional KOMPETENSI LEADERSHIP Penilaian dan Penetapan Tujuan Ketrampilan Manajemen Gaya Manajemen Kepemimpinan Politik & Negosiasi Pengetahuan ttg hukum Manajemen program Manajemen Strategis Manajemen Sumber Daya Sumber: Haryatmoko, Etika Publik Untuk Integritas Pejabat Publik dan Politisi, 2011
  • 29. * *
  • 31. * 1. Manajemen perubahan 2. Penataan peraturan perundang-undangan 3. Penataan dan penguatan organisasi 4. Penataan tatalaksana 5. Penataan sistem manajemen SDM 6. Penguatan akuntabilitas 7. Penguatan pengawasan 8. Peningkatan pelayanan publik
  • 37. * *Legitimasi = kewenangan atau keabsahan dalam memegang kekuasaan *Pendobrakan terhadap legitimasi kekuasan seharusnya secara rasional untuk kepentingan bersama *Rumusan kebijakan yang dibuat dan cara melaksanakan pelayaan publik yang dilakukannya dilandasi dengan nilai-nilai kebenaran pengabdian yang tulus kepada masyarakat, komitmen kepada kesejahteraan warga, serta kaidah-kaidah etis lainnya.
  • 38. * *Kode etik universal adalah kesadaran bagi setiap pegawai pemerintah untuk menghindari adanya konflik kepentingan (conflict of interest) dalam pelaksanaan tugasnya *Sifat keharusan bagi Aparatur negara untuk menghindar dari konflik kepentingan
  • 39. * *Aji mumpung *Memerima suap *Menyalahgunakan pengaruh pribadi *Pemanfaatan fasilitas organisasi untuk kepentingan pribadi *Pemanfaatan informasi rahasia *Loyalitas ganda
  • 40. * Tindak Pidana Korupsi Gratifikasi Konflik kepentingan Penyalahgunaan kewenangan Kepentingan pribadi Sumber konflik kepentingan KKN Kepentingan pribadi+organisasi
  • 41. * PP 21 th.1975 tentang sumpah/ janji PNS PP 30 th.1980 Tentang Peraturan Disiplin PNS PP 42 th.2004 Tentang pembinaan jiwa Korps dan Kode etik PNS PP 53 th. 2010 tentang Disiplin PNS UU no.5 th.2014 tentang ASN
  • 42. * *Pelaksanaan kode etik dalam perilaku nyata, tergantung kepada niat baik dan sentuhan moral yang ada dalam diri para pegawai atau pejabat sendiri, untuk itu setiap pegawai dan pejabat diharapkan mentaatinya dengan kesadaran yang tulus
  • 44. * *Cermati tayangan film tadi, diskusikan nilai-nilai etika apasaja yang terkandung dalam setiap kasus dan pembelajaran apa saja yang dapat dipetik dari kasus tersebut *Presentasikan hasil diskusi kelompok
  • 46. * *TUGAS INDIVIDU 1. BUATLAH 7 RENCANA KEGIATAN YANG MENJADI TUGAS POKOK SAUDARA 2. URAIKAN LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN 3. URAIKAN IMPLEMENTASI NILAI-NILAI ETIKA PUBLIK DALAM SETIAP KEGIATAN, PRESENTASI MEWAKILI SETIAP PROFESI
  • 47. Nilai2 Etika Spong Bob Pekerja keras Disiplin, Setia kawan Pantang menyerah Loyalitas Ramah Happy
  • 48. * Setiap unsur aparatur negara, abdi negara dan abdi masyarakat harus memiliki etika dan moralitas yang tinggi dalam menjalankan tugas, juga memiliki penghormatan yang tinggi terhadap tuntutan aspirasi dan kepentingan masyarakat yang dilayaninya.
  • 49. Kayu yang baik tidak tumbuh dengan mudah Semakin kencang anginnya, semakin kuat pohonnya (J.Willard Marriott) KEBIASAAN BELAJAR DAN MEMPERTAHANKAN VISI Belajar Percaya Diri, Itulah Kuncinya: Taburlah pemikiran maka Anda akan menuai tindakan; Taburlah tindakan dan Anda akan menuai kebiasaan; Taburlah kebiasaan dan Anda akan menuai karakter; Taburlah karakter dan Anda akan menuai masa depan. (Ralph Waldo Emerson)