Dokumen tersebut memberikan informasi tentang 14 jenis tumbuhan dan manfaat bagian tubuhnya. Tumbuhan-tumbuhan tersebut memiliki berbagai manfaat seperti obat tradisional, bahan bangunan, bahan industri, dan sarana upacara keagamaan di Bali. [/ringkuman]
5. No
1.
Nama Tumbuhan
Piduh
(Centella asiatica)
Bagian Tubuh
a.
b.
c.
Daun
Buah
Getah
Manfaat
a.
b.
c.
2.
Jangu
(Acorus calamus)
a.
b.
Rimpang
Daun
a.
b.
3.
Tempuyak
(Ageratum conyzoi)
-
Daun
Daun untuk obat luka, asma,
tekanan darah tinggi.
Buah untuk mengobati siig.
Getah untuk mengobati sakit
perut, cacingan, peluruh
keringat.
Rimpang sebagai obat
penenang, rematik, penurun
panas.
Daun dicampur dengan air
dan tawas untuk melekatkan
gigi yang goyah.
Sebagai obat luka, perut
kembung, demam, siig.
6. 4.
Buni
(Antidesma bunius)
a.
b.
Daun
Buah
a.
b.
5.
Sambang darah
(Excoecaria
cochinchinensis)
a.
b.
c.
Akar
Ranting
Daun
a.
b.
c.
6.
Rukem
(Flacourta rukam)
a.
b.
c.
d.
Batang
Daun
Buah
Getah
a.
b.
c.
d.
Daun sebagai peluruh
keringat, raja singa
dengan dibuat jamu.
Buah yang matang untuk
meningkatkan produksi
ASI dan bisa dijadikan
bahan makanan (rujak).
Akar untuk menghentikan
pendarahan setelah
melahirkan.
Ranting sebagai obat
menghentikan haid
berlebihan.
Daun untuk mengobati
disentri, muntah darah,
luka berdarah.
Batang mengobati cacar
air.
Daun mengobati sakit
telinga, luka.
Buah mengobati
impotensi.
Getah mengobati gejala
cacar air.
7. 7.
Kulit pohon
b.
Daun
Kayu
d.
Buah
Buah
Kulit pohon untuk mengobati
asma.
b.
Daun sebagai obat demam dan
batuk.
Kayu dapat dijadikan sebagai
bahan bangunan dan
perabotan.
d.
a.
c.
Pohon Kapuk
(Ceiba pentandra)
a.
c.
8.
Pohon Asem
(Tamarindus indica)
Buah dapat dijadikan sebagai
bahan makanan (dimakan
langsung/ sebagai bumbu
rujak)
Bila sudah matang dapat
menghasilkan kapas yang
dijadikan sebagai bahan
industri misalnya dalam
membuat kasur, bantal dan
boneka.
8. 9.
Pohon karet
( Ficus elastica )
Getah
Dapat dijadikan sebagai bahan
industri seperti membuat ban
kendaraan dsb.
10.
Alang-alang
( Imperata cylindrica )
Daun
Batang
Daun dan batang dapat dijadikan
sebagai sarana upacara
pengelukatan yaitu digunakan
sebagai tali karawista dan
dijadikan sebagai pengetisan
tirta.
9. 11.
Bambu
Batang
Dapat dijadikan sebagai bahan
bangunan misalnya membuat
( Bambusa sp. )
rumah.
Dapat dijadikan sebagai bahan
industri misalnya membuat kursi
bambu dll.
Dapat dijadikan sebagai sarana
upacara yaitu dalam upacara
kematian di Bali yaitu pembuatan
ancak saji
12.
Puring
( Codiaeum variegatum )
-
Daun
Dapat dijadikan sebagai sarana
dalam upacara dibali yaitu
dijadikan sebagai porosan yang
digabung dengan daun sirih dan
pamor.
Dapat pula dijadikan sebagai
hiasan rumah karena daun
warna-warni.
10. 13.
Kembang sepatu
-
Daun
( Hibiscus rosa-
-
Bunga
Daun dan bunga dapat dijadikan
sebagai sarana upacara
pengelukatan di Bali yaitu sebagai
sinensis)
hiasan dari karawista.
14.
Pohon aren
Tangkai
Dapat dijadikan sebagai sarana
dahan
( Arenga pinnata )
dalam pembuatan upacara di Bali
Buah
khususnya dalam upacara
pemelaspasan yaitu digunakan
sebagai bahan dalam membuat bale
kelemijian.
Buah yang sudah matang dapat
menghasilkan cairan manis (tuak)
dijadikan minuman tradisional.
11. 1.
Mengapa dalam satu areal KH tumbuhan bisa berbeda bisa juga sama?
Jelaskan!
Jawaban:
karena diantara keanekaragaman itu tentu saja ada persamaan ciri-ciri
dari tumbuhan tersebut yang menandakan adanya keseragaman
tumbuhan, beberapa tumbuhan dimasukkan kedalam kelompok yang
sama karena memiliki persamaan ciri-ciri yang dimiliki, semakin banyak
persamaan ciri-ciri yang dimiliki menunjukkan adanya hubungan
keluarga yang semakin dekat sedangkan perbedaan itu terjadi karena
adanya ketidaksamaan tingkat gen, ketidaksamaan pada tingkat jenis,
dan ketidaksamaan pada tingkat ekosistem pada masing-masing
tumbuhan.
12. 2.
Dengan terus bertambahnya jumlah penduduk, apa prediksi anda
terhadap KH tumbuhan di Indonesia, apakah akan semakin bertambah
baik atau bahkan semakin memburuk kondisinya?
Jawaban:
Akan semakin memburuk kondisinya. Karena dengan bertambahnya
jumlah manusia itu berarti bertambahnya pula polusi di Indonesia.
Angaplah saja hanya 40% dari 100% manusia yang memperhatikan
keseimbangan lingkungan maka ke 60% manusia yang kurang
memperhatikan lingkungan akan semakin merusak keanekaragaman
yang ada, hal ini dicerminkan dari semakin banyaknya penduduk,
semakin sesaklah lahan di Indonesia maka tak jarang banyak hutanhutan dibabat untuk dijadikan lahan pemukiman. Makadari itu, KH
tumbuhan akan semakin memburuk kondisinya.
13. 3.
Mengapa kita perlu mempelajari KH tumbuhan?
Jawaban:
Kita perlu mempelajari KH tumbuhan karena negara kita yaitu Indonesia terletak
di daerah tropis sehingga memiliki keanekaragaman hayati khususnya tumbuhan
yang tinggi dibandingakan dengan daerah subtropis dan daerah kutub makadari
itu, kita perlu mempelajarinya agar kita lebih mengenal dan lebih mudah dalam
melestarikan serta mengembangkan KH tumbuhan yang sudah ada.
4.
Kegiatan pribadi apa yang telah anda lakukan baik secara mandiri maupun
berkelompok untuk melestarikan KH tumbuhan?
Jawaban:
Kegiatan yang pernah saya lakukan untuk melestarikan KH tumbuhan yaitu pada
saat SMA, saya berkelompok dengan warga sekolah membuat kebun koleksi
tanaman baik tanaman hias maupun tanaman obat di lahan sekolah.
14. Dari hasil kegiatan diatas dapat disimpulkan bahwa setiap hari kita dapat
melihat berbagai macam makhluk hidup yang ada disekitar, mereka
memiliki ciri-ciri dan tempat hidup berbeda satu dengan yang lain.
Kenyataan tersebut menunjukkan kepada kita bahwa di alam ini dijumpai
keanekaragaman hayati (biodiversitas).
Keanekaragaman hayati tumbuhan adalah keanekaragaman organisme
khususnya tumbuhan yang menunjukkan keseluruhan variasi gen, jenis,
dan ekosistem pada suatu daerah.
Diantara keanekaragaman tumbuhan tentu saja ada persamaan ciri-ciri
yang menandakan adanya keseragaman tumbuhan yang ada. Beberapa
tumbuhan dimasukkan ke dalam kelompok yang sama karena memiliki
persamaan ciri-ciri yang dimiliki. Semakin banyak persamaan ciri-ciri yang
dimiliki, menunjukkan adanya hubungan keluarga yang semakin dekat.